http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/issue/feedJurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara2025-11-03T09:09:49+00:00Fabiansisfokomtek.jpkm@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara</strong> diterbitkan oleh Lembaga Dongan Dosen adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di <strong>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara</strong> meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakah bersifat ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di <strong>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara</strong> maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. <strong>Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara</strong> merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System.</p>http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7318Implementasi Sistem Pengusir Hama Monyet Ramah Lingkungan di Kelompok Tani Tunas Harapan Balikpapan2025-10-08T08:30:01+00:00Iin Darmiyatiiindarmiyati2594@gmail.comFitri Oktafianiiindarmiyati2594@gmail.comAin Saharaiindarmiyati2594@gmail.comAhmad Rosidiiindarmiyati2594@gmail.comSurya Saputraiindarmiyati2594@gmail.comSigit Kusuma Wijayaiindarmiyati2594@gmail.comFerdi Bagus Purnomoiindarmiyati2594@gmail.comMuhammad Rezhaiindarmiyati2594@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sistem pengusir hama monyet yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis sensor gerak (PIR) dan sensor tekanan yang terintegrasi dengan modul suara serta pagar listrik bertegangan rendah yang diberi daya oleh panel surya. Sistem ini dirancang untuk menurunkan frekuensi serangan monyet dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian pada lahan Kelompok Tani Tunas Harapan di Balikpapan Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan survei lokasi, pelatihan masyarakat, perakitan, dan pemasangan sistem pada lahan kebun tomat seluas 0,5 hektare. Data dikumpulkan secara kuantitatif, meliputi frekuensi gangguan mingguan, hasil produksi (kg/ha), waktu respons sensor, dan konsumsi daya, serta secara kualitatif melalui wawancara dengan 20 petani. Uji lapangan dilakukan selama empat minggu. Hasil menunjukkan bahwa sensor PIR memiliki efektivitas deteksi pada radius rata-rata 7 meter dengan waktu respons 1,2 detik dan sistem dapat beroperasi secara mandiri menggunakan panel surya berkapasitas 50 Wp. Frekuensi serangan monyet menurun dari rata-rata 6–7 kali per minggu menjadi 0–1 kali per minggu pada minggu keempat dengan penurunan kumulatif mencapai 90,5%. Produksi tomat meningkat dari 1.020 kg/ha menjadi 1.258 kg/ha atau meningkat sebesar 23,4%, sementara kebutuhan tenaga pengawasan berkurang sekitar 35%. Sebanyak 85% responden menyatakan mampu mengoperasikan sistem secara mandiri. Dengan demikian, sistem sensorik dan pagar listrik bertegangan rendah berbasis energi surya ini terbukti efektif, efisien, serta ramah lingkungan dalam mengurangi serangan monyet dan meningkatkan hasil panen pada skala uji coba. Solusi ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi <em>Internet of Things</em> (IoT) dan pengumpulan data harian guna memperkuat analisis efektivitas jangka panjang.</p>2025-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Iin Darmiyati, Fitri Oktafiani, Ain Sahara, Ahmad Rosidi, Surya Saputra, Sigit Kusuma Wijaya, Ferdi Bagus Purnomo, Muhammad Rezhahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7204Pembuatan Lubang Resapan Biopori untuk Meningkatkan Pengelolaan Air dan Sampah Organik di Lingkungan Kampus2025-09-26T09:14:05+00:00Elvi Sunarsihelvisunarsih@fkm.unsri.ac.idYoerdy Agusmal Saputrayoerdy_agusmal_saputra@fkm.unsri.ac.idSwara Mega Hasanahswara_mega_hasanah@fkm.unsri.ac.idDhea Tri Oktarianidheatri05@gmail.comRefanisa Putrirefanisaputri2005@gmail.comSilvy Dwi Lidyasari Sitindaonslvydwi109@gmail.comSuci Wulanda Aziatrisuciwulanda05@gmail.comIntan Nabillaintannabilla414@gmail.comNovida Syafitrinovidasyafitri03@gmail.com<p>Permasalahan pengelolaan sampah organik dan genangan air menjadi tantangan besar di lingkungan perkotaan, termasuk di lingkungan kampus. Pelatihan pembuatan lubang resapan biopori dilaksanakan di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, yang belum memiliki TPS sehingga sampah organik menumpuk dan sering dibakar, serta beberapa titik mengalami genangan saat musim hujan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam melakukan pengelolaan air hujan dan sampah organik di kawasan kampus dengan melibatkan 100 mahasiswa menggunakan pendekatan edukatif partisipatif (<em>total sampling</em>). Metode kegiatan terdiri dari <em>pre-test</em>, sesi teori, demonstrasi dan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), serta <em>post-test</em> untuk mengukur efektivitas kegiatan. Perubahan pengetahuan dianalisis dengan uji <em>Wilcoxon signed-rank</em> (α = 0,05), yang menunjukkan peningkatan signifikan (rata-rata <em>pre-test</em> 94,89 menjadi <em>post-test</em> 99,86; p < 0,001). Sebanyak empat lubang resapan biopori berhasil dibangun sebagai hasil praktis kegiatan. Peningkatan skor pengetahuan dan terbentuknya lubang biopori ini menunjukkan efektivitas pendekatan pembelajaran praktis dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa mengelola genangan air dan sampah organik. Model pembelajaran berbasis pengalaman (<em>experiential learning</em>) seperti ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan di lokasi lain yang menghadapi permasalahan serupa, serta dikembangkan lebih lanjut untuk mencakup aspek pengelolaan lingkungan berkelanjutan lain, termasuk mitigasi banjir dan pengelolaan limbah skala komunitas.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Elvi Sunarsih, Yoerdy Agusmal Saputra, Swara Mega Hasanah, Dhea Tri Oktariani, Refanisa Putri, Silvy Dwi Lidyasari Sitindaon, Suci Wulanda Aziatri, Intan Nabilla, Novida Syafitrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7183Edukasi Dan Pendampingan Uji Logam Berat Usaha Perkebunan Hidroponik Say Your Green Kolaka Sebagai Upaya Menjaga Keamanan Pangan2025-09-22T06:56:24+00:00Megawati Megawatimegawatichem@gmail.comMuhamad Jalil Baarijalilbaari@gmail.comFaradisa Aninditafaradisaanindita66@gmail.comAlfiah Aliffhyaaalfiah@gmail.comAgusriyadin Agusriyadinagusriyadin85@gmail.comLa Na’aninaanibagea85@gmail.comFina Risnawatifitriamuktielisa@gmail.comElla Apriliyaellayapriliya@gmail.comAzhar Aras Mubarakarasmubarak28@gmail.com<p>Keamanan pangan merupakan aspek penting dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya pada produk hortikultura yang dihasilkan melalui sistem hidroponik. Salah satu potensi risiko yang perlu diantisipasi adalah paparan logam berat yang dapat mencemari media tanam. Kegiatan pengabdian ini <strong>bertujuan</strong> untuk memberikan edukasi tentang bahaya logam berat pada sayuran hidroponik serta memberikan pendampingan uji logam berat pada pelaku usaha pertanian hidroponik <em>Say Your Green</em> di Kolaka. <strong>Metode</strong> yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif berbasis media poster edukasi serta pengujian ekperimetal di laboratorium untuk analisis kadar logam timbal (Pb) pada salah satu komoditi sayuran segar hidroponik (seledri) menggunakan instrumentasi ICP-OES (<em>Induktif Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry</em>). <strong>Hasil</strong> kegiatan pengabdian ini telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan terkait wawasan logam berat pada pelaku usaha pertanian sayuran hidroponik terutama aspek regulasi dan pengujian logam berat pada sayuran. Hasil analisis logam berat pada sayuran hidroponik seledri kebun<em> Say Your Green </em>menunjukkan bahwa sampel yang dianalisis tidak mengandung logam berat Pb, sehingga produk sayuran hidroponik dari kebun <em>Say Your Green </em>relatif aman dikonsumsi. Dengan adanya edukasi dan pendampingan uji logam berat ini, diharapkan usaha hidroponik <em>Say Your Green</em> mampu menjaga kualitas produknya dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap keamanan pangan yang dihasilkan.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Megawati Megawati, Muhamad Jalil Baari, Faradisa Anindita, Alfiah Alif, Agusriyadin Agusriyadin, La Na’ani, Fina Risnawati, Ella Apriliya, Azhar Aras Mubarakhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7390Produksi Nutritan untuk Budidaya Tanaman Hortikultura oleh Kader PKK Pacar Kembang Surabaya2025-10-17T03:57:04+00:00Junairiah Junairiahjunairiah@fst.unair.ac.idFatimah Fatimahfatimah@fst.unair.ac.idTri Nurhariyatitri-n@fst.unair.ac.id<p>Di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, terdapat banyak limbah sayuran yang merupakan limbah rumah tangga. Limbah ini sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah serta menciptakan masalah lingkungan dan kesehatan. Sebagai upaya untuk mengatasinya adalah memberdayakan ibu-ibu kader untuk mengolah limbah sayuran menjadi nutrisi tanaman. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah memberdayakan kader melalui pemanfaatan limbah sayuran. Dengan memberikan pelatihan tentang cara mengolah limbah menjadi pupuk organik, tidak hanya membantu mengatasi masalah limbah tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Metodenya adalah memberikan pendampingan meliputi aspek pengetahuan dan ketrampilan serta manajemen. Aspek pengetahuan dan ketrampilan meliputi praktek mengolah limbah sayuran menjadi nutrisi tanaman (nutritan) yaitu berupa pupuk organik cair dan pupuk kompos serta praktek budidaya tanaman hortikultura yaitu budidaya tanaman cabe, tomat dan terong. Aspek manajemen meliputi pelatihan manajemen keuangan dan <em>digital marketing</em>. Evaluasi terdiri atas pretest dan postest, serta evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rerata nilai pretest adalah 97,35; rerata nilai postest adalah 97,94. Tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan ini adalah pengabdian masyarakat sesuai kebutuhan mitra (sangat puas 100%). Pengabdian masyarakat dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan oleh mitra (sangat puas 97%; puas 3%). Pelatihan pembuatan nutritan berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan sampah organik.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Junairiah Junairiah, Fatimah Fatimah, Tri Nurhariyatihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7177Peningkatan Kapasitas Petani Berbasis Sumber Daya Lokal dalam Upaya Konservasi Tanah dan Air Secara Berkelanjutan2025-09-19T09:03:15+00:00Naharuddin Naharuddinnahar.pailing@gmail.comIda Arianingsihida.arianingsih@untad.ac.idRukmi Rukmirukmi@untad.ac.idRahmawati Rahmawatirahmawaty@untad.ac.idSudirman Daeng Massirisudirman.massiri@untad.ac.id<p>Kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan tantangan penting di daerah dengan potensi tinggi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, merupakan salah satu wilayah yang setiap tahun berisiko terdampak bencana tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi konservasi tanah dan air, mengembangkan pola agroforestri berkelanjutan, serta meningkatkan kapasitas petani melalui pendekatan pendidikan, penelitian, dan kolaborasi berbasis Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Metode yang digunakan adalah educational and participatory approach melalui penyuluhan, Focus Group Discussion (FGD), dan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menempatkan masyarakat sebagai mitra aktif sejak perencanaan hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas petani dalam tiga aspek utama, yaitu pengelolaan limbah organik menjadi kompos, penerapan teknologi konservasi tanah dan air, serta pengembangan pola agroforestri. Demplot kompos mampu mengurangi limbah kulit kakao hingga ±60%, teknologi konservasi memperbaiki kualitas lahan dengan menekan erosi, dan pola agroforestri terbukti meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga fungsi ekologi. Keberhasilan ini diperkuat dengan partisipasi aktif masyarakat serta dukungan multi-pihak, sehingga program menjadi lebih adaptif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan partisipatif berbasis MBKM efektif dalam meningkatkan resiliensi masyarakat dan mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah rawan bencana. Model yang dihasilkan berpotensi direplikasi pada daerah lain dengan karakteristik serupa sebagai strategi mitigasi bencana sekaligus peningkatan kesejahteraan petani.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Naharuddin Naharuddin, Ida Arianingsih, Rukmi Rukmi, Rahmawati Rahmawati, Sudirman Daeng Massirihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7220Pembuatan Briket dengan Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung sebagai Energi Alternatif Terbarukan2025-09-26T09:15:36+00:00Maria Prudensiana Leda Mugamaria.muga@staf.undana.ac.idRobertho Kadjirobertho.kadji@staf.undana.ac.idAyuvera Rifani Rayayuvera.ray@staf.undana.ac.idI Komang Arthanakomang.arthana@staf.undana.ac.idJuendiny Chrisna Ekasarijuendiny.tualaka@staf.undana.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlatarbelakang pada permasalahan limbah bonggol jagung yang belum termanfaatkan secara optimal di Desa Kuaklalo, Kabupaten Kupang, NTT. Limbah tersebut hanya dibakar atau dibiarkan membusuk sehingga menyebabkan pencemaran udara dan menurunkan kesuburan tanah. Di sisi lain, masyarakat masih bergantung pada kayu bakar dan minyak tanah yang tidak ramah lingkungan. Melihat potensi limbah yang melimpah dari produksi jagung tahunan mencapai 144 ton, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Tani Ora Et Labora dengan mengolah bonggol jagung menjadi briket sebagai sumber energi alternatif yang terjangkau dan berkelanjutan. Tujuan utama kegiatan adalah: (1) memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi briket bernilai ekonomi, (2) meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan limbah, (3) menciptakan peluang usaha baru, serta (4) mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Metode pelaksanaan meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan teknis dan non-teknis, penerapan teknologi (penyediaan mesin penggiling, pencetak, dan rak pengering), pendampingan produksi dan pemasaran, serta evaluasi berkelanjutan. Partisipasi aktif mitra dijaga melalui keterlibatan dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga pemasaran produk. Luaran yang ditargetkan terdiri dari luaran wajib dan tambahan. Luaran wajib meliputi: (1) artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal SINTA, (2) publikasi di media massa (Timor TV dan Pos Kupang), (3) video kegiatan, dan (4) poster ilmiah. Luaran tambahan berupa HKI dalam bentuk paten untuk tiga mesin, yaitu: (1) mesin <em>disk mill</em> (penggiling), (2) alat pembakar dan pengering briket, dan (3) alat pencetak briket. Hasil yang diharapkan dari pelaksa naan program pada tahun anggaran berjalan adalah: (1) terlatihnya 15 anggota kelompok tani dalam produksi briket, (2) terbentuknya unit usaha mandiri, (3) produksi briket mencapai 350 briket/hari, (4) terdistribusinya minimal 75 briket per minggu, (5) pengurangan kadar air bonggol jagung melalui sistem pengeringan yang lebih baik, serta (6) terciptanya branding dan kemasan produk “Brija-KU” yang profesional. Dampak jangka panjangnya adalah meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya limbah pertanian, dan terwujudnya kemandirian energi berbasis sumber daya lokal.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maria Prudensiana Leda Muga, Robertho Kadji, Ayuvera Rifani Ray, I Komang Arthana, Juendiny Chrisna Ekasarihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7352Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Eco urban Farming di Desa Sepabo Kabupaten Muaro Jamb2025-10-13T13:14:19+00:00Yanuar Fitriyusmadamayanti@unja.ac.idYusma Damayantiyanuar_fitri@unja.ac.idDewi Sri Nurchainidewisrinurchaini@unja.ac.idElwamendri Elwamendrielwamendri@unja.ac.idYulismi Yulismiyulismi_pertanian@unja.ac.idRiri Oktari Ulmariri_oktari@unja.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengatasi permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi melalui pendekatan eco urban farming yang mengintegrasikan pengelolaan limbah dengan ketahanan pangan keluarga. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik rumah tangga, minimnya pemanfaatan limbah organik sebagai kompos dan pupuk, serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang urban farming di pekarangan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) melalui lima tahapan: observasi partisipatif, sosialisasi program melalui FGD, pelatihan praktis pembuatan kompos aerob-anaerob dan pupuk organik cair (POC), pendampingan berjenjang selama 12 minggu, dan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan melibatkan 30 peserta dari berbagai elemen masyarakat termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, RT/RW, penggerak bank sampah, dan ibu-ibu PKK. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat yang signifikan dari 70% menjadi 95%, komitmen 83% peserta (25 dari 30 orang) untuk memulai pengelolaan sampah mandiri, dan implementasi eco urban farming di 25 pekarangan rumah tangga dengan luas rata-rata 100-200 m². Dampak program mencakup reduksi volume sampah tidak terkelola, peningkatan ketahanan pangan dan efisiensi ekonomi rumah tangga, pembentukan Kelompok Peduli Lingkungan "Sebapo Hijau", serta kontribusi terhadap pencapaian SDGs Goal 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), Goal 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab), dan Goal 15 (Kehidupan di Darat), menjadikan program ini model replikasi pengelolaan sampah terpadu berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yanuar Fitri, Yusma Damayanti, Dewi Sri Nurchaini, Elwamendri Elwamendri, Yulismi Yulismi, Riri Oktari Ulmahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7107Pemberdayaan Masyarakat Melalui Toga Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Keluarga2025-09-15T05:10:09+00:00Muhammad Fakri Avenza220401236@student.umri.ac.idKhesya Risma Pramuditapramudita@gmail.comRara Nagita Syawalindasyawalinda@gmail.comNita Noviana Putriputri@gmail.comJesi Lipalipa@gmail.comSeptiana Dachidachi@gmail.comHamzah Rizal Ramadhanramadhan@gmail.comSaid Husainihusaini@gmail.comAnike Endah Sarisari@gmail.comGhina Puteri Khairiyahkhairiyah@gmail.comRizki Catur Setyo Pamungkaspamungkas@gmail.comLuky Dwiansyahdwiansyah@gmail.comPutri Jamilahjamilah@gmail.com<p>Ketahanan pangan merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian global, termasuk di tingkat keluarga. Upaya sederhana untuk mendukung ketahanan pangan adalah dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Desa Libo Jaya memiliki potensi dalam pengembangan toga, namun masyarakat masih minim pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaatnya, sehingga toga belum dimanfaatkan secara maksimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran masyarakat Desa Libo Jaya dalam menanam serta memanfaatkan toga. Metode pelaksanaan meliputi observasi, sosialisasi, penyuluhan, pembuatan taman, penanaman toga, serta monitoring dan evaluasi. Peserta kegiatan berjumlah ±35 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga, perangkat desa, dan pemuda setempat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat toga. Kendala yang dihadapi berupa keterbatasan dana dan partisipasi masyarakat yang belum merata, namun dapat diatasi dengan dukungan desa serta kreativitas tim KKN MAs. Dengan adanya taman TOGA ini, masyarakat tidak hanya memperoleh tanaman obat, tetapi juga mampu mendukung ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan dana dan partisipasi yang belum merata, hal tersebut dapat diatasi dengan dukungan pemerintah desa dan kreativitas tim KKN, sehingga kegiatan ini secara efektif menumbuhkan kemandirian masyarakat.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Fakri Avenza, Khesya Risma Pramudita, Rara Nagita Syawalinda, Nita Noviana Putri, Jesi Lipa, Septiana Dachi, Hamzah Rizal Ramadhan, Said Husaini, Anike Endah Sari, Ghina Puteri Khairiyah, Rizki Catur Setyo Pamungkas, Luky Dwiansyah, Putri Jamilahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6809Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Lebah Klanceng dan Ikan Gabus sebagai Inovasi Produk Madu Albumin Berbasis Ikan Gabus Di Dukuh Tanen2025-08-14T08:05:51+00:00Cathmala Arsy Diva Armawanarsydiva915@student.uns.ac.idM. Arfian Verry Wicaksanaarfianverry@student.uns.ac.idAfifah Jihan Nabilahafifah.jihan.nabilah@student.uns.ac.idAisha Cahya Ayu Wulandariaishacahya924@student.uns.ac.idAkmalia Zahra Ulinnuhaaakmaliazu@student.uns.ac.idAlya Aisyah Aminalya.aisyah@student.uns.ac.idHandoko Kusuma Wijayahandokokusuma1415@student.uns.ac.idIntan Maharaniintanmaharani9903@student.uns.ac.idMaulidatuz Zahromaulidazahro@student.uns.ac.idSultan Raflisultanraphiel@student.uns.ac.idYudi Rinantoyudi.rinanto@staff.uns.ac.id<p>Permasalahan gizi dan angka stunting yang cukup tinggi masih menjadi isu utama di Dukuh Tanen, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karangayar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengembangkan inovasi produk pangan fungsional berbasis madu klanceng (Apis trigona) yang diperkaya dengan ekstrak ikan gabus (Channa striata) guna meningkatkan nilai gizi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui masyarakat Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, budidaya lebah dan ikan gabus, pemanenan lebah dan ikan gabus, pembuatan produk, serta strategi pemasaran. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pengolahan madu bernilai gizi tinggi dan keterampilan inovatif dalam mengelola produk untuk meningkatkan ekonomi lokal. Partisipasi aktif masyarakat dalam praktik langsung turut mendukung keberhasilan kegiatan secara menyeluruh. Inovasi Madu Klanceng Ekstrak Ikan Gabus dinilai memberikan kontribusi terhadap upaya ketahanan pangan, peningkatan ekonomi lokal, serta pengembangan produk fungsional berbasis potensi lokal. Meskipun masih dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan pengalaman masyarakat terkait budidaya ikan gabus dan pengolahan ekstrak albumin, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut dalam model pemberdayaan masyarakat desa berbasi sumber daya lokal.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Cathmala Arsy Diva Armawan, M. Arfian Verry Wicaksana, Afifah Jihan Nabilah, Aisha Cahya Ayu Wulandari, Akmalia Zahra Ulinnuhaa, Alya Aisyah Amin, Handoko Kusuma Wijaya, Intan Maharani, Maulidatuz Zahro, Sultan Rafli, Yudi Rinantohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7048Penerapan Lubang Resapan Biopori sebagai Edukasi Pengelolaan Sampah Organik bagi Masyarakat Desa Gohong2025-09-08T02:16:18+00:00Ekklesia Evanggelionekklesiaevanggelion03@gmail.comDwi Maryantimaryantidwi996@gmail.comPuput Iswandyah Raysharieraysharie@feb.upr.ac.idYulianti Limbongyuliantilimbong16@gmail.comViola Kristina Santariasi Maharviolamahar@gmail.comSeni Kasih Astriaastriasenikasih@gmail.comElvin Delonioelvindelonio@gmail.comTeresia Novita Gunawanteresianovitagunawan@gmail.comSuci Nur Khomariahsucinurkhomariah19@gmail.com<p>Masalah limbah organik tetap menjadi tantangan yang mendesak dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Teknologi Lubang Perkolasi Biopore (BPH) merupakan terobosan potensial yang dapat mengurangi volume limbah organik dan membantu dalam pengisian kembali air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat di Desa Gohong sebelum dan setelah penerapan praktik biopore melalui inisiatif Pembelajaran Layanan Masyarakat (CSL). Studi ini menggunakan kombinasi observasi, interaksi sosial, pembuatan biopore, dan survei pra-tes dan pasca-tes. Data kuantitatif dievaluasi menggunakan uji normalitas Jarque-Bera dan uji t sampel berpasangan, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui analisis tema dari respons terbuka. Uji normalitas menunjukkan bahwa data mengikuti distribusi normal (p = 0.078602), dan uji t berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara hasil pra- dan pasca-intervensi (t = -0.903; p = 0.3679). Namun, temuan kualitatif menyoroti peningkatan kesadaran masyarakat tentang manfaat biopores, baik sebagai metode pengelolaan limbah berkelanjutan maupun sebagai sumber pupuk organik. Oleh karena itu, implementasi kegiatan CSL terbukti bermanfaat sebagai sarana pendidikan lingkungan, meskipun hasil statistik langsung tidak signifikan. Bimbingan dan dukungan berkelanjutan tetap krusial untuk memperkuat praktik komunitas dalam mengelola limbah organik secara efektif.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ekklesia Evanggelion, Dwi Maryanti, Puput Iswandyah Raysharie, Yulianti Limbong, Viola Kristina Santariasi Mahar, Seni Kasih Astria, Elvin Delonio, Teresia Novita Gunawan, Suci Nur Khomariahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7221Sosialisasi Dampak Sampah Plastik Bagi Lingkungan Perairan Kepada Siswa/i SMP Negeri 1 Wanggar Sari Kabupaten Nabire2025-09-26T09:16:54+00:00Frits Aripatra Maitindommiobokaipuri89@gmail.comMargret Inggrit Solissasolissa@gmail.comSefnat Mareymarey@gmail.comIrianty Tampubolontampubolon@gmail.com<p>Wilayah Distrik Wanggar mulai padat permukiman dan Pembangunan setelah Pembangunan bandara baru dan pusat pemerintahan Papua Tengah. Terdapat beberapa sungai dengan debit Sungai yang besar seperti Sungai bumi dan sungai wanggar. Sungai menajdi tempat sasaran aktivitas masyarakat salah satunya adalah membuang sampah, dimana sampah tersebut akan bermuara hingga ke perairan laut. Sosialisasi dampak sampah plastik bagi lingkungan perairan memiliki tujuan untuk keberlanjutan ekosisitem, biota serta pesisir laut dan jika dikelola dengan baik melalui kebijakan makan akan melindungi pesisir dari bencana alam, dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah Siswa/siswi di SMP Negeri 1 Wanggar Distrik Wanggar Kabupaten Nabire. Waktu pelaksanaan hari Senin 01 September 2025. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang sudah terjadwal dengan pemberian materi dalam bentuk penyuluhan dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan PkM dampak sampah plastic bagi lingkungan perairan berjalan dengan baik sehingga banyak manfaat yang didapatkan ketika masyarakat menyadari dan mengetahui dengan mengelola menjadi keuntungan di masa depan.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Frits Aripatra Maitindom, Margret Inggrit Solissa, Sefnat Marey, Irianty Tampubolonhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7481Upaya Peningkatan Income Generating Ibu-Ibu PKK Nagari Kamang Hilia melalui Pelatihan Kerajinan Rajut2025-10-30T03:52:52+00:00Thesa Alif Ravelbythesaalif@unp.ac.idRamel Yanuartaramel.yanuarta@fe.unp.ac.idYuki Fitriayuki.fifit@gmail.comSilvi Delfianisilvidelfiani26@fe.unp.ac.idFitria Ridhaningsihfitria90@fe.unp.ac.idHonesty Sinuratsinurathonesty@unp.ac.idMiranda Nurainimirandanuraini4@gmail.comNadya Fritanita Julyaztinadyafritanita@unp.ac.id<table> <tbody> <tr> <td> <p>PkM skema integrasi prodi dan nagari ini dilaksanakan untuk memberdayakan Ibu-Ibu PKK di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, melalui pelatihan dan pendampingan produksi kerajinan rajut. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan keterampilan, minimnya pemahaman manajemen keuangan keluarga, serta kurangnya peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi melalui tiga tahapan utama, yaitu pembekalan manajemen keuangan keluarga, pelatihan teknik dasar merajut, serta praktik dan bimbingan pembuatan produk rajutan bernilai jual. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, demonstrasi, dan pendampingan langsung oleh narasumber ahli. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dalam pengelolaan keuangan keluarga serta peningkatan keterampilan dalam memproduksi berbagai produk rajutan seperti tas dan dompet. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dan motivasi untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis rajutan sebagai sumber pendapatan tambahan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan perempuan di tingkat nagari.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Thesa Alif Ravelby, Ramel Yanuarta, Yuki Fitria, Silvi Delfiani, Fitria Ridhaningsih, Honesty Sinurat, Miranda Nuraini, Nadya Fritanita Julyaztihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7431Pelatihan Pengolahan Keripik Singkong Menggunakan Mesin Pengiris Dengan Dua Variasi Pisau Bagi UMKM Desa Morobongo2025-10-21T05:37:15+00:00Agus Mukhtarmuchamadmalik@upgris.ac.idAan Burhanuddinburhanuddin@gmail.comMargono Margonomargono@gmail.comMuchamad Malikmalik@gmail.comDwi Yan Damar Arya Pranatapranata@gmail.comBagus Alam Aditamaaditama@gmail.comAlthesa Androvaandrova@gmail.comHisyam Ma’munma’mun@gmail.comMuhammad Budi Haryonoharyono@gmail.com<p>Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi keripik singkong yang dilakukan oleh UMKM di Desa Morobongo melalui penerapan teknologi tepat guna berupa mesin pengiris dengan dua variasi pisau. Kegiatan dilaksanakan berdasarkan identifikasi masalah bahwa proses pengirisan singkong masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan ketidakkonsistenan ketebalan, waktu produksi yang lama, dan daya saing produk yang rendah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan pelatihan dan pendampingan langsung kepada 20 pelaku UMKM selama satu hari penuh, dilanjutkan dengan evaluasi satu minggu setelah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan mesin pengiris dengan dua variasi pisau (lurus tipis dan bergelombang) mampu mengurangi waktu pengirisan dari rata-rata 45 menit/kg menjadi 8-10 menit/kg. Sebanyak 92% peserta menyatakan kepuasan terhadap kemudahan operasi mesin dan kualitas hasil irisan. Hasil evaluasi produk menunjukkan bahwa irisan singkong dengan pisau lurus menghasilkan keripik yang lebih krispi dengan penggunaan minyak lebih hemat, sedangkan irisan bergelombang menghasilkan keripik dengan tekstur renyah dan daya tarik visual lebih tinggi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berdampak pada peningkatan kapasitas produksi hingga 300% dan penurunan biaya produksi sebesar 15%. Implikasi dari pengabdian ini adalah penguatan kapasitas UMKM melalui adaptasi teknologi tepat guna yang terjangkau dan mudah dioperasikan, serta peningkatan variasi produk untuk memperluas pasar.</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Agus Mukhtar, Aan Burhanuddin, Margono Margono, Muchamad Malik, Dwi Yan Damar Arya Pranata, Bagus Alam Aditama, Althesa Androva, Hisyam Ma’mun, Muhammad Budi Haryonohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7509Pemberdayaan Masyarakat Desa Tanah Harapan Melalui Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Arang Briket Asap Cair2025-11-03T09:09:49+00:00Sitti Rahmawatisittirahmawati.q3a@gmail.comPurnama Ningsihpurnama_ningsih@untad.ac.idBaharuddin Hamzahbaharuddin13041957@gmail.comAfadil Afadilsukarmanafadil@yahoo.co.idSitti Aminahaminah.chem@yahoo.com<p>Desa Tanah Harapan Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah yang anggota masyarakatnya umumnya adalah petani persawahan (petani padi) dan buruh tani. Luas lahan persawahan yang ada di kecamatan Palolo mencapai 2951 ha, yang tersebar pada 11 desa. Desa Tanah Harapan luas lahan persawahannya 766 ha dengan produksi gabah kering giling 1225 ton pertahun, kebun tanaman keras berupa kakao dan kelapa luasnya sekitar 1002 Ha. Padi/gabah yang masuk dalam penggilingan padi di desa Tanah Harapan dan desa sekitarnya rata-rata sebesar 12,8 ton perhari. Pada penggilingan padi akan di hasilkan sekam sekitar 20-30% sekam padi. Berdasarkan hal tersebut maka setiap harinya akan dihasilkan limbah sekam padi 2,6-3,8 ton. Masalah yang dihadapi masyarakat adalah belum adanya teknologi pemanfaatan limbah sekam padi tersebut ke arah yang bernilai ekonomi tinggi agar dapat memberi nilai tambah pada masyarakat sehingga dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat di desa Tanah Harapan dan desa sekitarnya. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mendesain teknologi pembuatan arang briket dan asap cair dari sekam padi serta arang sekam padi sebagai salah satu bahan penjernih air dan teknologi asap cair sebagai salah satu bahan pengawet alami. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dan pelatihan serta demplot aplikasi yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan pelatihan dan workshop dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan sedang pelatihan dan demplot dilakukan dalam upaya mempercepat proses alih teknologi kepada masyarakat. Hasil akhir dari program ini adalah meningkatnya pengetahuan petani serta tersedianya paket teknologi pembuatan arang briket dari sekam padi dan teknologi pembuatan asap cair dari sekam padi sehingga kelompok sasaran tersebut dapat mandiri dalam menjalankan kegiatan usaha pemanfaatan limbah sekam padi menggunakan rakitan teknologi yang telah dipraktekkan tersebut secara berkelanjutan.</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sitti Rahmawati, Purnama Ningsih, Baharuddin Hamzah, Afadil Afadil, Sitti Aminahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7499Pelatihan Pembuatan Stik Labu Siam di Desa Radabata 12025-10-30T09:37:51+00:00Elvira Esperanza Salasalaesperanza1@gmail.comYoseph Anselmus Wae Biko Mallybikomally@gmail.comServasius Rekireki@gmail.comSephya Amalia Salsabillahsalsabillah@gmail.com)Siti Rosanti Jamaludinjamaludin@gmail.comSiti Sara Puapua@gmail.com<p>Desa Radabata 1 terletak di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, dengan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu hasil pertaniannya adalah Labu Siam. Masalah yang dihadapi masyarakat desa Radabata 1 adalah hasil Labu Siam yang banyak dan keterbatasan pengetahuan dalam membuat inovasi produk pangan untuk menambah nilai. Akibatnya, Labu Siam yang dihasilkan hanya diolah menjadi sayur untuk dimakan sehari-hari, serta dijadikan sebagai makanan ternak. Masalah ini menjadi latar belakang dilakukan kegiatan di Desa Radabata 1, berupa pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar Labu Siam menjadi produk yang lebih inovatif, yaitu stik labu siam. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Radabata 1 dalam menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam membuat inovasi produk hasil pertanian. Metode yang digunakan yaitu kombinasi antara observasi dan wawancara pra kegiatan, pelatihan pembuatan stik Labu Siam, dan evaluasi hasil stik yang telah dibuat. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu membuat stik dari bahan dasar Labu Siam, serta mengemasnya dalam kemasan untuk dipasarkan. Selain untuk menambah pengetahuan dan kreativitas, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Elvira Esperanza Sala, Yoseph Anselmus Wae Biko Mally, Servasius Reki, Sephya Amalia Salsabillah, )Siti Rosanti Jamaludin, Siti Sara Puahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6870Pelatihan Pembuatan Sambel Jamur Janggel: Inovasi Lauk Nasi Gulung, Sumber Pendapatan Alternatif Desa Wonocolo2025-08-21T09:53:58+00:00Oktavianus Cahya Anggaraoktavianuscahya@gmail.comJatmiko Budi Santosamikho1927@gmail.comAgristiana Khoirunnisaagrisnisa96@gmail.comMutia Indah Wulandarimutiaindahwulandari1707@gmail.com<p>Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, merupakan daerah penghasil jagung dengan potensi limbah bonggol jagung yang melimpah. Bonggol jagung yang selama ini kurang dimanfaatkan dapat menjadi media tumbuh jamur janggel yang bernilai gizi tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah jamur janggel memiliki masa simpan yang singkat sehingga perlu segera diolah agar bernilai jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan keterampilan pengolahan jamur janggel menjadi sambel sebagai pendamping nasi gulung khas Wonocolo, sehingga meningkatkan nilai tambah produk, memperpanjang umur simpan, dan membuka peluang usaha baru. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung (learning by doing) yang diikuti oleh 20 peserta dari pelaku UMKM dan warga setempat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu menghasilkan produk sambel jamur janggel dengan cita rasa khas, kemasan menarik, dan potensi pemasaran yang baik. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah pertanian dan keterbatasan masa simpan jamur janggel, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Kegiatan ini penting sebagai model pemanfaatan sumber daya daerah yang berkelanjutan dan inspiratif bagi wilayah lain.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Oktavianus Cahya Anggara, Jatmiko Budi Santosa, Agristiana Khoirunnisa, Mutia Indah Wulandarihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7078Diversifikasi Produk Olahan Nanas untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karangjengkol Kabupaten Purbalingga2025-09-10T06:11:34+00:00Malinda Aptika Rachmahajeng.faizah@unsoed.ac.idDian Novitasarinovitasari@gmail.comAjeng Faizah Nijma Ilmailma@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nanas di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, melalui pelatihan pembuatan dodol nanas, pengembangan kemasan, dan pemasaran digital. Dodol nanas dipilih sebagai produk unggulan karena memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan buah segar, umur simpan panjang, serta potensi sebagai oleh-oleh khas daerah. Metode pelaksanaan meliputi survei awal, penyusunan modul, pelatihan teori dan praktik produksi dengan resep baku serta standar higiene, pengenalan desain kemasan berbasis vacuum sealer, serta strategi pemasaran melalui media sosial dan marketplace. Evaluasi dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana untuk menilai peningkatan keterampilan, efisiensi produksi, dan nilai tambah ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan keterampilan teknis peserta. Dodol nanas yang diproduksi memiliki konsistensi rasa, tekstur, dan kualitas kemasan yang sesuai standar. Inovasi kemasan memperpanjang umur simpan produk dari 10 hari menjadi 30 hari, sekaligus meningkatkan daya tarik visual. Dari aspek ekonomi, nilai tambah mencapai ±208% dibandingkan penjualan buah segar, dengan potensi peningkatan pendapatan kelompok tiga hingga lima kali lipat. Dari aspek sosial, partisipasi anggota KWT meningkat dari 45% menjadi 85%. Pemanfaatan limbah kulit nanas menjadi eco-enzyme rata-rata 5 liter per produksi turut mendukung ekonomi sirkular, sementara penggunaan peralatan modern meningkatkan efisiensi kerja hingga 75%. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan terpadu melalui pengolahan produk, inovasi kemasan, pemasaran digital, dan pemanfaatan limbah mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi, memperkuat kelembagaan KWT, serta menciptakan peluang usaha berkelanjutan bagi masyarakat desa.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Malinda Aptika Rachmah, Dian Novitasari, Ajeng Faizah Nijma Ilmahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7195Optimalisasi Digital Marketing Pada Pangan Olahan UMKM Istana Dimsum Makassar2025-09-22T07:09:44+00:00Yogi Hady Afrizalyogihady@gmail.comMuhammad Fachrul Salamsalam@gmail.comAchmad Zulfajri Syaharuddinsyaharuddin@gmail.comAl Isra Denk Rimakkarimakka@gmail.comDesika Nafadilah Zaparanizaparani@gmail.com<p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha UMKM Istana Dimsum Makassar melalui optimalisasi digital marketing, penguatan manajemen usaha, serta penerapan teknologi tepat guna dalam proses produksi. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif dalam lima tahapan utama: sosialisasi, pelatihan, pendampingan, penerapan teknologi, serta evaluasi keberlanjutan, dengan dukungan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kapasitas produksi, optimalisasi strategi pemasaran digital melalui Instagram dan <em>Google Maps</em>, serta pencatatan keuangan usaha. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara aspek produksi, pemasaran digital, dan keuangan untuk membangun keberlanjutan usaha rumah tangga. Dengan demikian, simpulan yang diperoleh adalah bahwa program ini tidak hanya menjawab permasalahan fundamental mitra, tetapi juga memberikan kontribusi model pemberdayaan UMKM berbasis digital yang dapat direplikasi pada usaha mikro lainnya.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yogi Hady Afrizal, Muhammad Fachrul Salam, Achmad Zulfajri Syaharuddin, Al Isra Denk Rimakka, Desika Nafadilah Zaparanihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7131Strategi Pemasaran Produk Susu Etawa Dengan Berbagai Rasa Di Bandar Khalipah2025-09-15T06:57:23+00:00Nasirwan Nasirwannasirwan@unimed.ac.idAzizul Kholisgary.sibarani@unimed.ac.idNusyirwan Nusyirwannusyirwan@gmail.comHasyim Hasyimhasyim@gmail.comChoms Gary Ganda Tua Sibaranigary.sibarani@unimed.ac.id<p>Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengimplementasikan strategi pemasaran produk susu etawa dengan berbagai variasi rasa di Kecamatan Bandar Khalipah guna meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar lokal. Kegiatan dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta pendampingan langsung kepada mitra. Tahapan kegiatan meliputi diskusi identifikasi masalah, penyusunan modul pelatihan, uji coba produk skala kecil, forum diskusi kelompok (FGD) dengan pakar, hingga pendampingan legalitas usaha. Hasil menunjukkan bahwa inovasi variasi rasa (kopi, herbal, dan buah-buahan) mampu meningkatkan minat beli konsumen secara signifikan, terbukti dari peningkatan penjualan Mitra 1 dari rata-rata 18-27 liter susu original menjadi 20-45 cup varian baru per hari, serta Mitra 2 dari 14-23 liter susu original menjadi 10-28 cup varian baru per hari. Implementasi bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) secara terintegrasi terbukti efektif dalam memperluas segmen pasar dan memperkuat daya saing produk.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nasirwan Nasirwan, Azizul Kholis, Nusyirwan Nusyirwan, Hasyim Hasyim, Choms Gary Ganda Tua Sibaranihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7246Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi Melalui Strategi Branding Desa Wisata Purwabakti Kabupaten Bogor2025-10-01T03:19:39+00:00Aditya Prima Yudhaadityaprimayudha@unpak.ac.idHari Muharammuharam@gmail.comSalmah Salmahsalmah@gmail.comBayu Bernedictusbernedictus@gmail.comIndah Purnamapurnama@gmail.com<p>Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jawa Barat merupakan provinsi di Indonesia dengan jumlah perjalanan wisatawan terbanyak setelah Jawa Timur. Tercatat 167.396.804 perjalanan wisatawan sepanjang tahun 2024. Salah satu kabupaten terbesar di wilayah Jawa Barat adalah Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor terdiri dari 40 Kecamatan dan 417 desa dengan luas wilayah mencapai 2.991,78 km². Wilayah Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi wisata seperti curug (air terjun), terasering persawahan, pegunungan, sungai-sungai besar dan desa wisata. Tercatat lebih dari 12 juta kunjungan wisata ke kabupaten Bogor sepanjang tahun 2024. Potensi kunjungan wisata yang saat ini dikembangkan di wilayah Kabupaten Bogor adalah desa wisata. Desa Purwabakti adalah salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bogor, terletak di Kecamatan Pamijahan, Bogor Barat. Pada tahun 2023, desa Purwabakti dinobatkan masuk ke dalam 75 besar anugerah desa wisata di Indonesia. Prestasi ini tidak serta merta membuat desa Purwabakti ramai dikunjungi oleh wisatawan. Masyarakat desa yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Purwabakti menghadapi tantangan dalam membangun strategi branding yang tepat untuk menarik minat wisatawan berkunjung. Pengelola wisata belum melakukan pemasaran digital secara berkelanjutan. Selain itu, masyarakat perlu untuk merumuskan paket wisata unggulan desa Purwabakti. Kesiapan pengelola wisata di Desa Purwabakti, perlu didukung dengan manajemen usaha yang baik.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aditya Prima Yudha, Hari Muharam, Salmah Salmah, Bayu Bernedictus, Indah Purnamahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7368Pemberdayaan petani Hortikultura Pertanian Sehat Dalam Upaya Penetrasi Pasar Melalui Strategi Branding Berplatform Media Digital di Kecamatan Sukorambi2025-10-14T07:50:19+00:00Aryo Fajar Sunartomoaryo.faperta@unej.ac.idSri Subektibekti.faperta@unej.ac.idDiah Puspaningrum puspa.faperta@unej.ac.idMustapit Mustapit mustapit.faperta@unej.ac.idMuhammad Badar Alfathbadaralfath99@gmail.com<p>Desa Sukorambi merupakan salah satu kawasan utama produksi sayuran di Kabupaten Jember, di mana produk yang dihasilkan meliputi daun mustard, kale, kenikir, cabai, kangkung, dan kubis. Namun, produk hortikultura yang dihasilkan hingga saat ini masih menggunakan pestisida sintetis. Sejak tahun 2023, penerapan inovasi pestisida alami telah diperkenalkan sehingga produk sayuran yang dihasilkan bebas dari residu kimia. Terkait dengan produksi produk baru yang bebas pestisida, upaya branding diperlukan untuk menentukan nilai (posisi) produk bebas pestisida. <strong>Tujuan kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah</strong> sebagai upaya branding produk sayuran bebas residu dilakukan dengan menggunakan media digital berbasis internet. Penggunaan media digital untuk membantu pemasaran produk belum yang dipilih oleh petani untuk membantu memasarkan produk mereka karena kurangnya pengetahuan mereka tentang media digital. <strong>Metode yang digunakan </strong>diawali dengan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan melalui upaya pemberdayaan bagi kelompok petani yang memproduksi sayuran bebas residu. <strong>Dari hasil kegiatan </strong>yang dilakukan adalah tercapainya tujuan pemberdayaan yang mengarah pada pemahaman/pengetahuan dan penggunaan media digital bagi petani sayuran bebas pestisida untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan sudah mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada petani sayuran untuk mulai mengaplikasikan kegiatan pemasaran produk yang dihasilkan berbasis media digital</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aryo Fajar Sunartomo, Sri Subekti, Diah Puspaningrum , Mustapit Mustapit , Muhammad Badar Alfathhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7017Peningkatan Kapasitas Pemasaran Digital bagi UMKM melalui Pelatihan Digital Marketing di Perusahaan Celcius2025-09-02T10:55:01+00:00Agniya Thahiraagniyathahira@gmail.comFarinza Tiara Indaniindani@gmail.comDesy Elianaeliana@gmail.comMuhamad Rosidinrosidin@gmail.comWicaksono Yuli Sulistyosulistyo@gmail.com<p>Pesatnya perkembangan teknologi digital telah menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam hal pemasaran produk. Rendahnya literasi digital, keterbatasan sumber daya, serta kurangnya strategi promosi berbasis teknologi menyebabkan banyak UMKM belum mampu bersaing secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital melalui pelatihan digital marketing pada Perusahaan Celcius, sebuah UMKM di Kabupaten Jember yang bergerak di bidang furniture. Metode yang digunakan meliputi observasi, workshop, praktik pembuatan konten, pendampingan strategi pemasaran, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep digital marketing, kemampuan pembuatan konten visual, pengelolaan media sosial secara terstruktur, hingga pemanfaatan iklan digital berbayar dengan anggaran terbatas. Peserta juga mampu menyusun rencana strategi pemasaran jangka pendek yang aplikatif dan sesuai dengan kapasitas perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan digital marketing yang terstruktur dan kontekstual mampu meningkatkan literasi digital, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat branding UMKM. Dengan demikian, program ini berpotensi direplikasi pada sektor industri kreatif lainnya guna mendorong transformasi digital UMKM di Indonesia.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Agniya Thahira, Farinza Tiara Indani, Desy Eliana, Muhamad Rosidin, Wicaksono Yuli Sulistyohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6858Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Sebagai Media Tumbuh Jamur Janggel di Desa Wonocolo2025-08-21T09:30:18+00:00Oktavianus Cahya Anggaraoktavianuscahya@gmail.comSetyo Wahono Al Irvansetyowahonoalirvan@gmail.comLia Permatasariliapermatasari0720@gmail.comRicki Yoga Saputrarickiyoga23@gmail.com<p>Limbah bonggol jagung yang melimpah di desa masih belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan serta kehilangan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Pentingnya pengelolaan limbah ini sebagai sumber daya lokal menjadi fokus utama dalam pengabdian kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan limbah menjadi produk bernilai. Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah bonggol jagung sebagai media tumbuh jamur janggel yang mampu meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan lingkungan. Mitra utama kegiatan adalah kelompok tani dan warga desa yang aktif terlibat dalam sosialisasi dan pelatihan langsung untuk pembuatan media jamur janggel. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, koordinasi, demonstrasi, dan praktek langsung pembuatan media. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat mampu membuat media tumbuh jamur janggel dari limbah bonggol jagung secara mandiri dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam pengembangan usaha ini. Temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan limbah berbasis sumber daya lokal dapat memberikan manfaat ekonomi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Hasil pengabdian ini penting karena memberikan solusi inovatif, serta meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat untuk menerapkan pengelolaan limbah secara berkelanjutan.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Oktavianus Cahya Anggara, Setyo Wahono Al Irvan, Lia Permatasari, Ricki Yoga Saputrahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7493Integrasi Peternakan Kambing Perah, Budidaya Organik Cabe Jawa dan Budidaya ikan model Pertanian Berkelanjutan di Lampung Timur2025-10-30T08:59:37+00:00Rohmatul Anwartriadi209@gmail.comTri Adi Wibowowibowo@gmail.comNovia Ambar Sarisari@gmail.comAgus Sutantosutanto@gmail.comHening Widowatiwidowati@gmail.comNedi Hendrihendri@gmail.com<p>Pemanfaatan sumber daya yang melimpah bagi suatu daerah merupakan salah satu upaya pembentukan peradaban bagi masyarakat. Permaslahan pertanian yang saling berhubungan menjadi dasar bag terlaksananya Program Kosabangsa tahun 2025 di Desa Sri Rejosari yang dilaksanakan dari bulan September 2025. Permasalahan yang dimiliki oleh mitra 1 adalah sulitnya pengadaan pakan pada saat musim kemarau, pengolahan limbah serta pengolahan dan pemasaran susu kambing yang menjadi produksi utama dari Kelompok ternak Semesta Farm. Sedangkan permasalahan yang ada pada mitra 2 adalah KWT yang tidak aktif serta kurangnya edukasi bagi kelompok wanita tani. Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dengan metode CBR (Community Based Research) dengan pendekatan bottom-up. Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan 4 aspek pemberdayaan yaitu bina manusia, bina usaha, bina lingkungan dan bina lembaga. Dengan adanya permasalahan pada mitra 1 dan 2, maka diberikan pelatihan tentang pembuatan pakan fermentasi, pengolahan pupuk, pengolahan susu, budidaya cabe jawa dan sayuran, budidaya ikan dalam ember, diversifikasi produk, dan pemasaran. Dengan dilakukannya pengabdian ini memberikan dampak berupa peningkatan pengetahuan dan kapasitas mitra, serta peningkatan produktivitas mitra.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rohmatul Anwar, Tri Adi Wibowo, Novia Ambar Sari, Agus Sutanto, Hening Widowati, Nedi Hendrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7259Peningkatan Nilai Produk Lokal melalui Branding dan Digital Marketing KWT Rahabite2025-10-01T04:01:36+00:00Agus Zul Bayaguszulbay@gmail.comMilka Verawatimilkamirawati204@gmail.comMuh. Sidikms0245967@gmail.comNurlinda Nurlindanurlindaa410@gmail.comHijrawati Hijrawatihijraeryl28@gmail.comReski Reskiikkyr9158@gmail.comAmanda Amandaamandasmk22@gmail.comAnggun Saskiaanggunsaskia927@gmail.comYusril Yusrilyusrily905@gmail.comRatu Bulaeng Baranitaratubulaeng24@gmail.comAndi Haryudiandiharyudi3@gmail.comMadania Sahibemadania18@icloud.com<p>Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Rahabite, Kolaka, memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk lokal berkualitas, namun menghadapi kendala dalam pemasaran dan branding yang berdampak pada rendahnya nilai tambah produk. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui penguatan branding dan pemanfaatan digital marketing. Mitra pengabdian adalah KWT Desa Rahabite yang terdiri dari 25 anggota aktif. Metode pengabdian dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, pelatihan branding, pelatihan digital marketing, pendampingan implementasi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep branding dari 35% menjadi 85%, keterampilan digital marketing dari 20% menjadi 80%, dan peningkatan omzet penjualan rata-rata 150% setelah 3 bulan implementasi. KWT berhasil menciptakan identitas merek yang kuat dengan logo, kemasan menarik, dan narasi produk yang persuasif. Platform digital marketing yang dimanfaatkan meliputi Instagram, Facebook, dan marketplace lokal yang meningkatkan jangkauan pasar secara signifikan. Pengabdian ini memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan melalui inovasi pemasaran digital dan penguatan brand identity produk lokal</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Agus Zul Bay, Milka Verawati, Muh. Sidik, Nurlinda Nurlinda, Hijrawati Hijrawati, Reski Reski, Amanda Amanda, Anggun Saskia, Yusril Yusril, Ratu Bulaeng Baranita, Andi Haryudi, Madania Sahibehttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7420Pendampingan Peningkatan Kualitas Kerupuk Melalui Inovasi Teknologi di Kelompok Tani Tunas Muda2025-10-21T01:57:58+00:00Robiatul Auliyahrobiatul.auliyah@trunojoyo.ac.idRian Abroriabrori@gmail.comQadrina Lailyn Amrullahamrullah@gmail.comIffan Maflahahmaflahah@gmail.com<p>Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerupuk yang dibuat oleh Kelompok Tani Tunas Muda. Kegiatan ini akan memanfaatkan inovasi teknologi yang tepat guna. Kekurangan pengetahuan tentang metode produksi sederhana dan mempunyai kapasitas kecil serta penggunaan kemasaran masih sangat sederhana, yaitu hanya menggunakan plastik PP (polypropylene) tanpa desain, label, atau informasi produk yang memadai.adalah masalah utama yang dihadapi kelompok Tani Tunas Muda. Program ini untuk memberikan pendampingan dalam penggunaan alat dalam penerapan metode pengemasan untuk membuat produk lebih higienis dan memiliki daya simpan lebih lama. Metode pelaksaan dilakukan dengan cara penyuluhan dan sosialisasi, pendampingan, pelatihan dan workshop. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kualitas dan rasa kerupuk, efisiensi waktu produksi, dan pemahaman dan keterampilan anggota kelompok tentang teknologi baru. Oleh karena itu, kemajuan teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga membuat Kelompok Tani Tunas Muda lebih mandiri dan bersaing di pasar lokal. Kegiatan ini memberikan pengaruh untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani tunas muda</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Robiatul Auliyah, Rian Abrori, Qadrina Lailyn Amrullah, Iffan Maflahahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7388Implementasi Digital Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Pemasaran Umkm Gapit Gamoh2025-10-17T03:54:05+00:00Defi Tristio Putridefitristioputri251@gmail.comShafira Niken Sarisari@gmail.comIndah Novita Sarisari@gmail.comAmalia Adila Fitrifitri@gmail.com<p>Usaha Gapit Gamoh di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, merupakan salah satu pelaku UMKM yang berperan penting dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui produksi camilan tradisional. Namun, usaha ini menghadapi tantangan berupa rendahnya penjualan akibat belum optimalnya penerapan strategi pemasaran digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM Gapit Gamoh melalui implementasi strategi digital marketing guna meningkatkan daya saing dan perluasan pasar. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan mitra secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari observasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan digital marketing, hingga pendampingan dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, serta analisis kuantitatif terhadap peningkatan jangkauan media sosial dan volume penjualan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap kemampuan mitra dalam mengelola media sosial, membuat konten promosi, dan memanfaatkan fitur Instagram Business. Peningkatan ini berdampak langsung pada perluasan pasar hingga ke luar wilayah Tuban serta peningkatan penjualan sebesar 20–25% setelah program berjalan. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan digital marketing berbasis partisipatif ini berhasil meningkatkan literasi digital, kepercayaan diri, serta daya saing UMKM secara berkelanjutan.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Defi Tristio Putri, Shafira Niken Sari, Indah Novita Sari, Amalia Adila Fitrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6913Peningkatan Daya Saing UMKM Kue Basah Desa Cikeas melalui Inovasi Digitalisasi2025-08-27T07:13:32+00:00Sri Harinisri.harini@unida.ac.idErni Yuningsiherni.yuningsih@unida.ac.idNispi Yani Sya'banniah nispiyani12@gmail.comLesya Adinda Salsabila lesyaadindasalsabila55@gmail.comKeyla Alya Zahrakeylaalyazahra2@gmail.comMuhammad Hilman Sidiq hilamsidiq82@gmail.comDesi Desidesi@gmail.com<p>UMKM yang membuat kue basah berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, terutama di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Meski demikian, para pelaku UMKM masih menghadapi beberapa masalah, seperti kurangnya inovasi produk, strategi pemasaran yang masih cara lama, identitas merek yang belum optimal, serta rendahnya penggunaan teknologi digital. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu UMKM kue basah meningkatkan daya saing melalui pengembangan inovasi dan penerapan digitalisasi. Mitra dalam kegiatan ini adalah para pelaku UMKM kue basah di Desa Cikeas yang menjadi sasaran pembinaan. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, bimbingan langsung, dan praktik pembuatan inovasi produk. Selain itu, ada pemanfaatan platform digital seperti Google My Business, WhatsApp Business, dan Shopee, serta penguatan branding melalui desain logo, kemasan, dan katalog digital. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan munculnya produk baru berupa nagasari buah naga dan nagasari pandan yang mendapat respon positif dari para konsumen, peningkatan kemampuan digital para pelaku UMKM, serta perluasan akses pemasaran secara online. Temuan ini menunjukkan bahwa gabungan inovasi dan digitalisasi dapat meningkatkan profesionalitas, jangkauan pasar, serta daya saing UMKM kue basah. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perubahan UMKM tradisional menjadi pengelolaan usaha yang lebih modern dan berkelanjutan</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sri Harini, Erni Yuningsih, Nispi Yani Sya'banniah , Lesya Adinda Salsabila , Keyla Alya Zahra, Muhammad Hilman Sidiq , Desi Desihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7123Desain Produk dan Infiltrasi Teknologi untuk Meningkatkan Penjualan Gula Merah pada Industri Rumah Tangga di Desa Bolli Kabupaten Bone2025-09-15T06:47:32+00:00Ramly Ramlyramly@unismuh.ac.idAlamsjah AlamsjahAlamsjah@unismuh.ac.idMelsa Jumlianamelsajumliana@univeral.ac.idAura Ramdhaniauraramdhani@gmail.comNurul Syafiqahnurulsyafiqah@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya ekonomi kreatif melalui pelatihan dan pendampingan desain produk dan infiltrasi teknologi untuk meningkatkan penjualan gula merah. Kegiatan dilakukan dengan lima tahapan yaitu mulai dari observasi, sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi serta pendampingan dan evaluasi. Pengabdian ini dilakulan karena keterbatasan pengetahuan mitra sasaran dalam desain produk dan penggunaan teknologi modern dalam menjalankan kegiatan usahanya. Pengabdian dilakukan di Desa Bolli Kabupaten Bone, pada industri rumah tangga pembuatan gula merah milik Bapak Sudirman. Pendekatan yang digunakan adalah pastisipatif kolaboratif, dimana mitra dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Metode yang digunakan meliputi, observasi, wawancara dan pelatihan serta pendampingan. Dalam kegiatan pengabdian ini terdapat 5 materi yang dibawakan yaitu tentang desain produk, penerapan teknologi pengaduk gula merah aren, manajemen keuangan harga pokok penjualan, kewirausahaan dan digital marketing. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa kemasan produk yang memiliki desain dan keterampilan mitra sasaran dalam menggunakan teknologi pengaduk gula merah aren sehingga dapat memudahkan dalam produksi serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja. Pengabdian ini juga memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terkait kewirausahaan, manajemen keuangan dan <em>digital marketing.</em></p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ramly Ramly, Alamsjah Alamsjah, Melsa Jumliana, Aura Ramdhani, Nurul Syafiqahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7295Program Ngaji Interaktif Untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Dengan Inovasi Pop-Up Islamic Hypercontent Di TPQ Al-Fattah Desa Jumo2025-10-08T07:33:21+00:00Siti Uswatun Sanisaniuswatun2011@gmail.comAnisa Indah Wahyuningrumanisa.indah.wahyuningrum@untidar.ac.idNadhifah Candra Lestaridivachandra135@gmail.comNabila Septianaseptiananabila776@gmail.comRahma Agni Anitasarirahma.agni.anitasari@students.untidar.ac.idFerisa Prasetyaning Utamiferisa.utami@untidar.ac.id<p>Minat belajar anak-anak di TPQ Al-Fattah Desa Jumo masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari kurangnya perhatian selama proses pembelajaran mengaji, di mana mereka lebih banyak bermain, mengobrol, dan kurang fokus saat kegiatan berlangsung. Metode pengajaran yang digunakan masih bersifat konvensional sehingga kurang menarik minat anak-anak. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM), diusulkan solusi berupa Inovasi <em>Pop-Up Islamic Hypercontent</em>. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan, yakni dari Juli hingga Oktober 2025, dengan melibatkan 35 anak. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, di mana anak-anak diposisikan sebagai subjek aktif yang berpartisipasi langsung dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini menggabungkan edukasi islami dengan dialog interaktif yang mendorong pemahaman serta kemampuan. <em>Pop-Up Islamic Hypercontent</em> telah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi dengan hasil rata-rata validitas sebesar 92,75%, menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan. Hasil <em>pre-test</em> menunjukkan nilai rata-rata 76,48%, sedangkan <em>post-test</em> meningkat menjadi 90,00%, menandakan adanya peningkatan minat dan pemahaman belajar anak sebesar 13,52%. Penilaian mitra terhadap penggunaan media memperoleh skor rata-rata 92,9%, dengan tingkat kepuasan mitra sebesar 91,5%, yang termasuk dalam kategori “sangat puas”. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan inovasi <em>Pop-Up Islamic Hypercontent</em> secara signifikan mampu meningkatkan motivasi, minat belajar, dan pemahaman anak-anak dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al-Fattah Desa Jumo.</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Uswatun Sani, Anisa Indah Wahyuningrum, Nadhifah Candra Lestari, Nabila Septiana, Rahma Agni Anitasari, Ferisa Prasetyaning Utamihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6558Edukasi Dan Demonstrasi Senam Kaki Diabetes Mellitus Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Masyarakat 2025-07-15T08:23:23+00:00Windi Astutiwindiastuti0495@gmail.comNanda Sayyida Begumbegum@gmail.comAhmat Fazrifazri@gmail.com<p>Senam kaki menjadi salah satu aktivitas fisik yang dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki, dan mencegah cedera maupun kelainan bentuk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diabetes melitus, meliputi tanda, gejala, serta langkah pencegahannya secara tepat. Metode pelaksanaan adalah penyuluhan kesehatan, diskusi dan tanya jawab serta senam kaki diabetes. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu menunjukkan bahwa 9,5% peserta memiliki kadar normal (70–100 mg/dL), 61,9% dalam kategori pradiabetes (100–140 mg/dL), dan 28,5% tergolong hiperglikemia (140–200 mg/dL). Sebagian besar peserta berjenis kelamin perempuan (80,9%), berusia 51–83 tahun (38,0%), dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah lulusan SMA (42,8%), serta jenis pekerjaan terbanyak adalah pedagang/wiraswasta (33,3%). Evaluasi melalui diskusi, sesi tanya jawab, serta praktik ulang (<em>role play</em>) senam kaki menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) memahami materi dan mampu mempraktikkan senam kaki dengan benar. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengenali serta mencegah diabetes melitus melalui pendekatan edukatif yang tepat.</p>2025-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Windi Astuti, Nanda Sayyida Begum, Ahmat Fazrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7491Sinergi Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian untuk Mewujudkan Program Studi yang Unggul2025-10-30T08:56:33+00:00Salsabila Azahrasalsabilaaazah00@gmail.comHamnah Rofiqohhamnahrofiqoh@gmail.comFathir Naufal Ar Rizqifathir.arrizqi2004@gmail.comInu Aulia Arbainuauliaarba.24@gmail.comIffat Bening QAiffatbening26@gmail.comPutri Dayunitadyputri.tbi@gmail.comImtiaz Sofiyantisoffimtiazs@gmail.comRakha Putra Setyarakha988@gmail.comMuhamad Aldi Fadlifadlindeeent@gmail.comSabina Tri Rizkianisabinarizkiani3@gmail.comSiska Maulidyasismau28@gmail.com<p>Pengabdian kepada masyarakat berbasis penguatan akreditasi program studi merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan mutu tata kelola pendidikan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui sinergi kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dalam penyusunan borang akreditasi serta penguatan budaya mutu internal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapan program studi menuju akreditasi Unggul melalui pendampingan teknis dan optimalisasi dokumentasi tridharma. Metode pelaksanaan meliputi audit dokumen internal, pelatihan penyusunan borang akreditasi, digitalisasi dokumen, supervisi berjenjang, dan evaluasi berbasis luaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kualitas dokumen LED dan LKPS, keteraturan pengelolaan data berbasis digital, serta meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam aktivitas akademik dan pengabdian masyarakat. Sinergi yang dibangun terbukti efektif memperkuat tata kelola mutu, meningkatkan ketercapaian indikator kinerja utama (IKU), dan memperkuat reputasi program studi. Dengan demikian, kolaborasi dosen dan mahasiswa menjadi model pengabdian berkelanjutan yang mampu mendorong terwujudnya program studi yang unggul dan berdaya saing.</p>2025-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Salsabila Azahra, Hamnah Rofiqoh, Fathir Naufal Ar Rizqi, Inu Aulia Arba, Iffat Bening QA, Putri Dayunita, Imtiaz Sofiyanti, Rakha Putra Setya, Muhamad Aldi Fadli, Sabina Tri Rizkiani, Siska Maulidyahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6720Pelatihan dan Pendampingan Pembukuan Akuntansi Sederhana untuk Keberlanjutan Bisnis UMKM Desa Cigugurgirang2025-08-05T14:33:36+00:00Hastuti Hastutivina.citra@polban.ac.idIwan Setiawansetiawan@gmail.comArwan Gunawangunawan@gmail.comYanti Rufaedahrufaedah@gmail.comHasbi Assidiki Mauluddimauluddi@gmail.comEndah Dwi Kusumastutikusumastuti@gmail.comRahma Nazila Muhammadmuhammad@gmail.comVina Citra Mulyandani Mulyandanimulyandani@gmail.comRina Nurmalinanurmalina@gmail.comNafisah Ruhanaruhana@gmail.comNoorsyah Adi Noer Ridhanoerridha@gmail.com<p>Desa Cigugurgirang di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dihuni sekitar 14.869 jiwa, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani sayur, petani bunga, peternak, serta pelaku UMKM di bidang makanan, kerajinan, dagang, dan jahit-menjahit. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) tahun ini bertujuan meningkatkan keberlanjutan UMKM desa, yang masih menghadapi tantangan manajemen keuangan. Berdasarkan evaluasi program 2024 dan survei awal, UMKM yang mampu bertahan lebih dari dua tahun cenderung memiliki manajemen keuangan baik, adaptif terhadap pasar, pemasaran efektif, kualitas produk terjaga, dan jaringan kuat; sebaliknya, peran pemerintah desa dalam pembinaan masih terbatas. Program ini dilaksanakan dengan membentuk dan memperkuat kemampuan keuangan UMKM melalui penyusunan buku saku, pelatihan sehari penuh di Aula Desa Cigugurgirang, dan pendampingan intensif dalam menyusun pembukuan akuntansi sederhana. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pelaku UMKM dalam menyusun melakukan pembukuan akutansi sederhana yang akan menunjang kepada keberlanjutan bisnisnya dengan metode edukasi atau sosialisasi kepada pengelola UMKM. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan 20 UMKM yang ada di Desa Cigugurgirang dari berbagai sektor bisnis. Kegiatan dimulai dengan penyusunan buku saku yang dilengkapi dengan kertas kerja penyusunan pembukuan akuntansi sederhana yang akan menjadi bekal pelaku UMKM agar bisa membuatnya secara mandiri kelak. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan selama 1 hari yang dilaksanakan di Aula Desa Cigugurgirang. Selanjutnya adalah program pendampingan, dimana peserta akan dibimbing untuk menyusun pembukuan akuntansi sederhana bagi bisnisnya masing-masing. Dengan memiliki pembukuan akuntansi maka para pelaku UMKM akan mulai mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih baik untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis strategis yang akan berdampak pada keberlanjutan usahanya. <br /><br /></p>2025-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hastuti Hastuti, Iwan Setiawan, Arwan Gunawan, Yanti Rufaedah, Hasbi Assidiki Mauluddi, Endah Dwi Kusumastuti, Rahma Nazila Muhammad, Vina Citra Mulyandani Mulyandani, Rina Nurmalina, Nafisah Ruhana, Noorsyah Adi Noer Ridhahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6626Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Pencernaan di Kalangan Mahasiswa2025-07-21T08:05:21+00:00 I Putu Ananda Abhijatasya Bharataanandaabhi56@gmail.comSagung Istri Intan Adhistitugekadis17@gmail.comGusi Putu Lestara Permanalestarapermana@undiknas.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sinergi antara dunia industri dan pendidikan dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya kesehatan pencernaan dengan studi kasus pada kolaborasi PT Yakult Indonesia Persada dan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif observatif melalui pengumpulan data dengan observasi langsung, partisipasi dalam kegiatan sosialisasi, dan dokumentasi program edukasi kesehatan yang dilaksanakan oleh Yakult. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi yang dikembangkan secara kolaboratif tidak hanya meningkatkan literasi kesehatan mahasiswa, khususnya terkait mikrobiota usus, konsumsi probiotik, dan gaya hidup sehat, tetapi juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa melalui pendekatan tatap muka dan media digital. Temuan ini mengindikasikan bahwa kolaborasi industri–pendidikan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, institusi, dan pihak industri, serta mendukung implementasi program <em>Kampus Sehat</em> yang dicanangkan pemerintah. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi lintas sektor merupakan strategi efektif untuk memperkuat perilaku hidup sehat di kalangan mahasiswa dan direkomendasikan untuk dikembangkan di berbagai perguruan tinggi.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Putu Ananda Abhijatasya Bharata, Sagung Istri Intan Adhisti, Gusi Putu Lestara Permanahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7033Webinar “Mengenal Egosentrisme Anak Usia Dini”2025-09-05T08:28:56+00:00Rizqi Syafrinarizqi@uwgm.ac.idMahkamah Brantasaribrantasari@gmail.comReni Ardianaardiana@gmail.comYuni Ika Pratiwipratiwi@gmail.comAuditia Risela Echaristyecharisty@gmail.comMonika Meyssimeyssi@gmail.com<p>Salah satu permasalahan aspek perkembangan sosial emosi yang paling sering dibahas oleh orangtua yang memiliki anak usia dini adalah egosentrisme. Egosentrime adalah ketidakmampuan seseorang dalam membedakan sudut pandang diri sendiri dan sudut pandang orang lain. Permasalahan yang biasa muncul pada egosentrime yang sering dikeluhkan orangtua dan guru yaitu anak cenderung marah jika keinginannya tidak dituruti dan menangis tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi. Selain itu anak tidak mau mengantri atau bergantian saat melakukan sesuatu bersama anak lain. Anak juga cenderung melakukan sesuai sesautu sesuai dengan kemauannya, sehingga saat mulai menerapkan peraturan, orangtua ataupun guru terkadang kesulitan. Perkembangan aspek sosial emosi terbentuk dari belajar. Lingkungan pertama anak usia dini untuk belajar adalah orangtua. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diadakan webinar untuk orangtua dan guru untuk mengenal dan memahami egosentrisme. Harapannya dengan orangtua dan mengetahui dinamika egosentrisme anak usia dini, orangtua dan guru dapat menerapkan pengasuhan dan pendidikan yang tepat untuk mengurangi egosentrime anak usia dini. Kegiatan webinar “Egosentrisme anak usia dini” diketahui memiliki manfaat bagi peserta. Peserta mengetahui mengenai faktor penyebab egosetrisme, dampak yang dialami anak jika egosentrisme tidak di tangani dengan baik. Peserta memahami cara penanganan jika anak berada dalam fase egosentrisme di rumah dan di sekolah.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rizqi Syafrina, Mahkamah Brantasari, Reni Ardiana, Yuni Ika Pratiwi, Auditia Risela Echaristy, Monika Meyssihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7176Sosialisasi Pencegahan DBD dari Ekstrak Batang Serai dan Tembakau sebagai Spray Anti-Nyamuk di Desa Semampirejo2025-09-19T09:01:34+00:00Amalia Dwiyanis Ruhmanaamaliadwiyr08@gmail.comAti'ul Qo'idah ati.ulqo.idah@gmail.comChelsy Regina Pilarsari chelsyregiinaa@gmail.comAdinda Lina Sarisariadindalina@gmail.comDhea Aulia Shofadheazer15@gmail.comPutri Wulandariputrwulandari28@gmail.comEly Mardiana Putri ellyputri1986@gmail.comNasywa Aurellia Maheswari nasywaaurellia282@gmail.comZurifa Nur Widyanti zurifadian69@gmail.comPuja Akhlaqul Karimahpujakarimah12@gmail.comMila Lutfiyatun An'nisa milalutfiyatun13@gmail.comVika Salma Varadillavikasalmavaradilla@gmail.comMartina Nur Laili martinanurlaili@gmail.comMahmud Zakariamahmudzakaria009@gmail.comMuhammad Haarits Nuzuul haaritsnuzuul@gmail.comRifki Noor Rohman rifkinoorrahman78@gmail.comJohan Ananda Adi Saputra johansaputra323@gmail.com<p>Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan utama yang ada di Indonesia, gangguan kesehatan ini yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kegiatan pencegahan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Lamongan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Semampirejo mengenai bahaya DBD dan upaya pencegahan DBD melalui pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar alami, yaitu ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum). Sosialisasi dilakukan dalam bentuk pemaparan materi serta praktik langsung pembuatan spray oleh mahasiswa bersama warga. Spray dibuat dengan merebus serai dan tembakau, kemudian mencampurnya dengan etanol 70% sebagai pengawet alami. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama ibu rumah tangga, yang tertarik pada penggunaan bahan alami sebagai alternatif produk kimia. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD, tetapi juga mendorong pemanfaatan sumber daya alam lokal sebagai solusi sederhana, murah, dan ramah lingkungan. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan lingkungan secara berkelanjutan.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amalia Dwiyanis Ruhmana, Ati'ul Qo'idah , Chelsy Regina Pilarsari , Adinda Lina Sari, Dhea Aulia Shofa, Putri Wulandari, Ely Mardiana Putri , Nasywa Aurellia Maheswari , Zurifa Nur Widyanti , Puja Akhlaqul Karimah, Mila Lutfiyatun An'nisa , Vika Salma Varadilla, Martina Nur Laili , Mahmud Zakaria, Muhammad Haarits Nuzuul , Rifki Noor Rohman , Johan Ananda Adi Saputra http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5268Provision Of Learning Climate Formation In Madrasah Aliyah Environment2024-12-29T08:13:19+00:00Jamrizal Jamrizalyulianaafifah@uinjambi.ac.idYuliana Afifahafifah@gmail.comAhmad Fikrifikri@gmail.comAtika Atikaatika@gmail.comMayaza Azlianiazliani@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Community service conducted by the Islamic Education Management Study Program of UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi aims to improve teachers' understanding and skills in creating a conducive learning climate at the Laboratory Private Madrasah Aliyah, Jambi City. This study focuses on identifying problems that arise in the learning environment, such as the lack of physical comfort in the classroom, the lack of positive interaction between teachers and students, and the lack of understanding of the importance of learning climate in supporting students' academic and social development. As a solution, a training program was conducted by inviting 15 teachers to study and understand the concept of learning climate, its benefits, and techniques that can be applied to create a more comfortable and effective learning atmosphere. This training consisted of several sessions, including an introduction to the basic concept of learning climate, its benefits for the learning process, and interactive sessions such as group discussions and case studies. The evaluation results showed an increase in participants' understanding of the importance of creating a positive learning climate, as well as their readiness to apply these principles in daily teaching and learning activities. The program also identified several challenges that needed to be overcome, such as limited physical facilities and students' learning habits. Nevertheless, the program has succeeded in providing a positive impact in creating a more conducive learning environment, which is expected to improve the motivation and quality of student learning outcomes in madrasahs. The sustainability of this program is important to ensure a greater long-term impact on the development of education in madrasahs.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jamrizal Jamrizal, Yuliana Afifah, Ahmad Fikri, Atika Atika, Mayaza Azlianihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6873Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Potpourri Bunga Mawar untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Karangpring2025-08-21T10:02:42+00:00Jesika Wanda Apriliaahmadbudiarisanto@gmail.comRizki Fitrianingtyasfitrianingtyas@gmail.comMuhammad Hanafihanafi@gmail.comTalitha Raissa Asmawatiasmawati@gmail.comKhalilah Nurun Nahdahnahdah@gmail.comSyayidati Fatimatushshalichahfatimatushshalichah@gmail.comDany Ramadhanramadhan@gmail.comAhmad Budi Arisantoarisanto@gmail.comFebi Anggrainianggraini@gmail.comAlfia Muawanah Septiasaseptiasa@gmail.comSekardini Cahyaning Pramonopramono@gmial.comMohammad Subaidisubaidi@gmail.comTegar Samudra Hidayathidayat@gmail.com<p>Sektor ekonomi kreatif menjadi alternatif strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui optimalisasi sumber daya lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program pelatihan pembuatan potpourri berbahan baku bunga mawar sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan observasi lapangan, pelaksanaan pelatihan, monitoring berkelanjutan, dan evaluasi program. Subjek penelitian adalah Kelompok Tani Wanita (KWT) dan petani bunga mawar di dua dusun, yaitu Dusun Karangpring dan Dusun Gendir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum program, masyarakat hanya memanfaatkan bunga mawar untuk dijual kepada tengkulak dan pasar tradisional dengan nilai tambah rendah. Pasca pelatihan, KWT berhasil mengembangkan keterampilan produksi potpourri sebagai diversifikasi produk. Program ini memberikan dampak positif berupa penambahan varian produk olahan bunga mawar dari empat menjadi lima jenis, peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan baku lokal, serta terbukanya peluang pemasaran produk bernilai ekonomi tinggi. Implementasi program berkontribusi terhadap optimalisasi potensi desa dan penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jesika Wanda Aprilia, Rizki Fitrianingtyas, Muhammad Hanafi, Talitha Raissa Asmawati, Khalilah Nurun Nahdah, Syayidati Fatimatushshalichah, Dany Ramadhan, Ahmad Budi Arisanto, Febi Anggraini, Alfia Muawanah Septiasa, Sekardini Cahyaning Pramono, Mohammad Subaidi, Tegar Samudra Hidayathttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7120Pelatihan Drone untuk Pengembangan Wilayah Perkebunan Desa Tanjung Pering, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan2025-09-15T06:44:33+00:00Mochammad Malik Ibrahimmalikibrahim100@ft.unsri.ac.idAnthony Costacosta@gmail.comSundus Ghaida Noor Azizahazizah@gmail.comRastra Yandra Satyasatya@gmail.com<p><em>Drone</em> merupakan perangkat udara yang dikendalikan secara remote (jarak jauh) oleh operator dan menggunakan sistem navigasi dan kontrol. <em>Drone</em> memberikan data yang akurat dan efisien untuk membantu pengelolaan lahan perkebuna. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani serta pelaku usaha perkebunan yang mayoritas masih menggunakan metode konvensional dalam pengelolaan lahan. Kegiatan ini melibatkan peserta sebanyak 30 orang, termasuk perangkat desa dan petani. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan pelatihan, penerapan teknologi melalui pembuatan peta penggunaan lahan perkebunan berbasis data <em>drone</em>, pendampingan dan evaluasi, serta tahap keberlanjutan program. <em>Drone </em>yang digunakan menggunakan sensor kamera multispektral digunakan untuk pemetaan lahan dan dilengkapi dengan perangkat lunak pemetaan untuk pengolahan data citra. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa foto udara dari lima lokasi perkebunan berhasil diperoleh dan diolah menjadi peta <em>montage</em> penggunaan lahan. Survei evaluasi terhadap penggunaan teknologi <em>drone</em> sebesar 85,71% menunjukkan bahwa peserta menganggap sangat penting dan penting untuk meningkatkan produktivitas perkebunan. Peserta juga bersedia berinvestasi lebih lanjut dalam teknologi <em>drone</em> sebesar 67,86%. Program ini diharapkan memberikan dampak positif berupa peningkatan literasi teknologi, efisiensi pengelolaan lahan, peningkatan produktivitas, peluang usaha baru dan model integrasi teknologi untuk pembangunan masyarakat desa yang mandiri dan inklusif.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mochammad Malik Ibrahim, Anthony Costa, Sundus Ghaida Noor Azizah, Rastra Yandra Satyahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7169Penguatan Literasi Numerasi Guru Kimia melalui Inovasi E-Modul Berbasis Project-Based Learning dan Pendekatan STEM di Kabupaten Donggala2025-09-19T08:55:59+00:00Afadil Afadilafadil75.untad@gmail.comPathuddin Pathuddinpathuddin.s@gmail.comAnang Wahid M. DiahAnangwmdiah@gmail.comSitti Rahmawatsittirahmawati.q3a@gmail.com<p>Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi numerasi guru kimia melalui pengembangan e-modul berbasis Project-Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM di Kabupaten Donggala. Berdasarkan wawancara dengan ketua MGMP Kimia, guru-guru masih menghadapi kendala dalam merancang e-modul yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis proyek serta integrasi sains, teknologi, teknik, dan matematika. Permasalahan ini terjadi karena keterbatasan pemahaman mengenai desain e-modul, teknik pembuatan e-modul berbasis PjBL-STEM, serta penerapan pembelajaran berbasis proyek secara efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan pelatihan dan workshop yang mencakup: (1) prinsip desain e-modul interaktif, (2) pembuatan e-modul berbasis PjBL-STEM, dan (3) analisis materi kimia terkait integrasi STEM dalam pembelajaran proyek. Hasil kegiatan menunjukkan guru anggota MGMP Kimia mampu mengembangkan e-modul berbasis PjBL-STEM secara mandiri, kemudian dipublikasikan serta diolah menjadi buku ber-ISBN dan HaKI. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun media pembelajaran inovatif sekaligus memperkuat literasi numerasi mereka.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Afadil Afadil, Pathuddin Pathuddin, Anang Wahid M. Diah, Sitti Rahmawathttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/4594Pelatihan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pendekatan Onto Semiotik Bagi Guru Sekolah Dasar2024-11-05T14:10:48+00:00Dian Septi Nur Afifahmatematika.dian@gmail.comBian Dwi Pamungkaspamungkas@gmail.comEvi Widyawatiwidyawati@gmail.comRahmat Hidayathidayat@gmai.comVenia Regita Irneliairnelia@gmail.com<p>Penerapan kurikulum merdeka di SDN I Geger masih ada beberapa kendala diantaranya penyesuaian pembelajaran yang berpihak pada murid, dan keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, perlu melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di SDN 1 Geger untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Metode penyelesaian masalah yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu kegiatan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, evaluasi dan keberlanjutan. Hasil program pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peningkatan keterampilan mitra dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sebesar 81%, prosentase guru yang menghasilkan Produk media pembelajaran dengan aplikasi MMO sebesar 80, 5%. peningkatan pemahaman guru terkait pembelajaran yang berpihak pada murid sebesar 80,2%, dan prosentase guru yang menghasilkan modul Ajar dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan onto semiotik sebesar 80,8%. Hasil pengabdian sangat penting untuk mitra dalam rangka peningkatan kompetensi guru di sekolah dasar.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dian Septi Nur Afifah, Bian Dwi Pamungkas, Evi Widyawati, Rahmat Hidayat, Venia Regita Irneliahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7114Efektivitas Pendampingan dan Diskusi Kelompok Terarah dalam Memperluas Akses Kredit Usaha Rakyat bagi UMK 2025-09-15T06:20:17+00:00Raden Parianomradenparianom@upnvj.ac.idUllya Vidrizaullyavidriza@upnvj.ac.idRisna Triandharirisnatriandhari@ui.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya akses Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Cibinong. Permasalahan utama yang ditemukan adalah keterbatasan pemahaman UMK mengenai prosedur KUR, minimnya kemampuan penyusunan laporan keuangan, serta rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran. Metode pelaksanaan dilakukan melalui diskusi kelompok terarah dan pendampingan teknis kepada 75 UMK. Kegiatan mencakup literasi KUR, pelatihan penyusunan laporan keuangan, dan pemanfaatan teknologi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman UMK mengenai KUR, keterampilan penyusunan laporan keuangan, serta adopsi teknologi pemasaran. Diskusi kelompok terarah terbukti efektif sebagai metode pemberdayaan UMK untuk meningkatkan akses pembiayaan formal. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada pengurangan kesenjangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Oleh karena itu, pendampingan UMK perlu terus dilakukan secara berkelanjutan agar dampaknya dapat lebih luas dan berkesinambungan.</p>2025-09-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Raden Parianom, Ullya Vidriza, Risna Triandharihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7212Bijak Mengelola Screen Time Pada Anak Usia Dini (Edukasi Untuk Orang Tua Murid Di TK Nurul Huda di Desa Sukaluwei Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang)2025-09-22T09:28:15+00:00Mazdalifah Mazdalifahmazdalifah@usu.ac.idYovita Sabarina Sitepuyovita.sabarina@usu.ac.idMoulita Moulitamoulita@usu.ac.id<p>Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan konsumsi media pada anak-anak, termasuk screen time yang berlebihan. Penggunaan media digital tanpa pengawasan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, seperti hiperaktivitas, kurangnya keterampilan sosial, dan kecenderungan menjadi lebih individualis. Fenomena menunjukkan masih banyak orang tua yang belum memiliki pemahaman cukup mengenai dampak negatif dari media khususnya media digital. Orang tua belum memiliki keterampilan dalam mengelola screen time dengan bijak. Tim pengabdian FISIP USU telah menyelenggarakan Workshop "Bijak Mengelola Screen Time pada Anak Usia Dini" di TK Nurul Huda. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan orang tua dalam membimbing serta membatasi penggunaan media digital oleh anak-anak. Kegiatan akan mencakup penyuluhan mengenai baik buruknya media, screen time, serta peran orang tua dalam membatasi screen time pada anak. Program ini diharapkan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Pengabdian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua serta perubahan pola pengawasan dan pendampingan mereka terhadap screen time anak. Diharapkan program ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan anak dan memberikan kontribusi dalam mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas).</p>2025-09-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mazdalifah Mazdalifah, Yovita Sabarina Sitepu, Moulita Moulitahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6577Sosialisasi Inovasi Teknologi Pertahanan Maritim Dalam Menjawab Tantangan Laut Nusantara 2025-07-18T03:57:02+00:00Ni Ketut Artika PutriArtikaPutri@gmail.comKomang Risma Ayu Widya MaheswariWidyaMaheswari@gmail.comSenata Tri Wulan Dariwulansenata@gamil.comI Gusti Agung Ananda PutraAnandaPutra@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) terhadap perkembangan teknologi pertahanan maritim yang diterapkan oleh Komando Armada II (Koarmada II). Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2025 di Markas Koarmada II, Surabaya, dengan melibatkan 208 mahasiswa sebagai peserta. Metode pelaksanaan berupa pemaparan materi, simulasi operasional, serta diskusi interaktif. Materi yang disampaikan mencakup sistem kendali armada berbasis digital, integrasi radar dan sensor laut, pemanfaatan drone maritim (UAV), serta penerapan artificial intelligence dan big data dalam pengawasan laut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peran teknologi dalam mendukung sistem pertahanan nasional. Evaluasi melalui refleksi dan kuisioner menunjukkan peningkatan literasi dan ketertarikan peserta terhadap isu strategis pertahanan. Kegiatan ini juga menjadi media efektif dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan dan institusi militer, sekaligus mendorong terbentuknya kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan inovasi pertahanan berbasis teknologi.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ni Ketut Artika Putri, Komang Risma Ayu Widya Maheswari, Senata Tri Wulan Dari, I Gusti Agung Ananda Putrahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6860Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Irigasi Tetes Desa Widarapayung Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap2025-08-21T09:36:08+00:00Ajeng Faizah Nijma Ilmaajeng.faizah@unsoed.ac.idAlif M. Nalif@gmail.comZahiyah R. Nzahiyah@gmail.comAlinda D. Falinda@gmail.comAnjani Lanjani@gmail.comIlmi A. Bilmi@gmail.comAgeng A. Kageng@gmail.comRahmah Z. A. Frahmah@gmail.comAzizah T. S. Aazizah@gmail.comHarits M. Rharits@gmail.comMafaza A. Rmafaza@gmail.comRahmawati A. Drahmawati@gmail.comNurramdan Nurramdan Nnurramdan@gmail.com<p>Produktivitas pertanian di Desa Widarapayung Kulon, Cilacap, cenderung stagnan akibat ketergantungan pada pupuk kimia dan metode irigasi konvensional yang tidak efisien, serta terbatasnya pengetahuan petani mengenai praktik berkelanjutan. Menjawab permasalahan tersebut, dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan pembuatan pupuk organik berbasis limbah lokal dan penerapan sistem irigasi tetes sederhana. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif yang melibatkan 32 petani, dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dibuktikan dengan kenaikan skor rata-rata post-test sebesar 50,5% (dari 54,2 menjadi 81,6). Selain itu, pelatihan berhasil menumbuhkan motivasi dan komitmen petani untuk mengadopsi kedua teknologi tersebut. Pengabdian ini menyimpulkan bahwa pengenalan teknologi tepat guna yang murah dan ramah lingkungan secara efektif meningkatkan kemandirian petani dan memberikan solusi nyata untuk konservasi sumber daya air dan tanah, serta mendukung pertanian berkelanjutan di tingkat lokal.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ajeng Faizah Nijma Ilma, Alif M. N, Zahiyah R. N, Alinda D. F, Anjani L, Ilmi A. B, Ageng A. K, Rahmah Z. A. F, Azizah T. S. A, Harits M. R, Mafaza A. R, Rahmawati A. D, Nurramdan Nurramdan Nhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6538Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus dan Demonstrasi Senam Kaki Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Pada Masyarakat RW 05 Buaran Indah2025-07-15T07:15:25+00:00Siti Robeatul AdawiyahAdawiyah@gmail.comMohamad Jalal HambaliHambali@gmail.comMohamad Sohibul LatifLatif@gmail.comNunu SolehaSoleha@gmail.comPutri Nanda SariSari@gmail.comSiti Medika Sastika Pertiwisitirobeatuladawiyah@uym.ac.idSiti Sarah AgustinAgustin@gmail.comSiti MutiaraMutiara@gmail.comWulan NoviasuciNoviasuci@gmail.comYasa AlmansyahAlmansyah@gmail.com<p>Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan professional yang diberikan secara holistik (bio, psiko, sosio dan spiritual) serta difokuskan pada kelompok risiko tinggi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai mitra dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau kelainan metabolisme kronik yang mempunyai banyak penyebab dan ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kekurangan insulin. Berdasarkan hasil data kesehatan di Kota Tangerang jumlah penderita diabetes mellitus sebanyak 20.524 orang. Kota Tangerang sebagai salah satu provinsi Banten yang memiliki prevalensi diabetes mellitus yang tertinggi dari kabupaten/kota lainnya sebesar 1,7%. Tujuan untuk meningkatkan pemahaman pada Masyarakat RW 05 Buaran Indah tentang Diabetes Melitus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu pre-test dan post-test, metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain penyuluhan kesehatan, demonstrasi dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dengan cara ceramah menggunakan media leaflet serta latihan senam kaki diabetes. Setelah dilakukannya pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan warga terhadap penyakit diabetes melitus meningkat menjadi 28 orang (85%) berpengetahuan baik dan 5 orang (15%) berpengetahuan kurang. Kesimpulan: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus, demonstrasi terapi nonfarmakologi senam diabetes melitus warga RW 05 Kelurahan Buaran Indah bahwa sebagian besar terjadi peningkatan pemahaman tentang definisi diabetes melitus, gejala, faktor risiko, komplikasi dan diet diabetes.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Robeatul Adawiyah, Mohamad Jalal Hambali, Mohamad Sohibul Latif, Nunu Soleha, Putri Nanda Sari, Siti Medika Sastika Pertiwi, Siti Sarah Agustin, Siti Mutiara, Wulan Noviasuci, Yasa Almansyahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7007Tempat Sampah Pilah untuk Pengelolaan Sampah di Desa Tanggulun Timur2025-08-30T08:19:25+00:00Rido Syahrudinridoosyahrudin@gmail.comRudi Nasrudinrnasrudinnn@gmail.comRaya Maurina Fauziahrayaasmf@gmail.comAjeng Maharaniajengmhrnn@gmail.comHana Nabilahananabila091@gmail.comDiandra Mustikaning Dyasdiandradyas@gmail.comFariha Faza Yumeinafarihafazay.234@gmail.comAlaudo Bertnatdo Fadillahalaudof@gmail.comLilis Listrianililislistriani501@gmail.comRani Raniinirani868@gmail.comHelena Putri Delimahelenaputridelima@gmail.comAgung Gumelaragunggumelar010204@gmail.comSyifa Ananta Salsabillahsalsabilas362@gmail.comDempi Rengga Tristandempirengga37@gmail.comAzhar Aulia Pramonokzey509@gmail.comSasha Lorensalorensasasha00@gmail.comBaginda Raja Al-Islambagindabagindaraja@gmail.comMaya DestrianiMayadestriani@uncub.ac.id<p>Permasalahan sampah di pedesaan, termasuk Desa Tanggulun Timur, umumnya berakar pada rendahnya kesadaran memilah sampah serta keterbatasan lahan untuk membangun fasilitas pengelolaan skala besar seperti bank sampah atau TPA. Penelitian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran awal masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah melalui penyediaan tempat sampah pilah organik dan anorganik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan melibatkan perangkat desa sebagai mitra untuk meninjau perencanaan, penempatan, serta keberhasilan program kerja. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesediaan warga membuang sampah sesuai jenisnya serta partisipasi dalam menjaga fasilitas yang disediakan. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi sederhana berupa tempat sampah pilah tidak hanya berfungsi sebagai sarana fisik, tetapi juga sebagai media edukasi untuk membangun kebiasaan awal dalam pengelolaan sampah. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di desa dengan keterbatasan lahan.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rido Syahrudin, Rudi Nasrudin, Raya Maurina Fauziah, Ajeng Maharani, Hana Nabila, Diandra Mustikaning Dyas, Fariha Faza Yumeina, Alaudo Bertnatdo Fadillah, Lilis Listriani, Rani Rani, Helena Putri Delima, Agung Gumelar, Syifa Ananta Salsabillah, Dempi Rengga Tristan, Azhar Aulia Pramono, Sasha Lorensa, Baginda Raja Al-Islam, Maya Destrianihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7290Pengelolaan Keuangan dan Ketahanan Pangan Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat Pesisir2025-10-04T07:13:17+00:00Maria Prudensiana Leda Mugayemima.widya@staf.undana.ac.idAnthon Simon Yohanis Kerihiyohaniskerihi@gmail.comYemima Eka Christi Windyachristiwindya@gmail.comMaria Magdalena Dwi Wahyunidwiwahyuni@gmail.comMariana Ikun RD Pareirapareira@gmail.comMinarni Anachi Dethandethan@gmail.comAgesti Ima Lombalomba@gmail.com<p>Litersi keuangan yang baik dapat menunjang pengelolaan keuangan yang baik. Kemampuan pengelolaan keuangan yang baik dapat menunjang ketahanan pangan. Ketahanan pangan berkorelasi posistif dengan masalah stunting. Stunting adalah gagal tumbuh balita akibat kekurangan gizi yang berkelanjutan. Angka stunting di Kecamatan Rote Barat sebanyak 259 balita. Penyebab angka stunting yang cukup tinggi, karena faktor kemiskinan, rendahnya tingkat Pendidikan, pernikahan diusia dini dan stress kronis. Mitra PkM ini adalah Pemerintah Desa Oenggaut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode edukasi langsung. Tujuan dari kegiatan ini yakni 1) meningkatnya literasi keuangan bagi masyarakat pesisir sehingga mampu dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran, mengenali risiko pinjaman dengan bunga tinggi, dan menciptakan kebiasaan menabung, serta berinvestasi untuk kebutuhan masa depan. 2) Memberikan pelatihan pengelolaan emosi dan stress. 3) Memberikan pelatihan cara mengolah rumput laut menjadi panganan yang kaya nutrisi Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarkat diantaranya 1) peningkatan pemahaman kaum ibu dan masyarakat pesisir tentang pengelolaan keuangan dan paham tentang produk investasi dan proteksi keuangan. 2) Peningkatan pemahaman kaum ibu dan calon ibu dalam mengolah emosi dan stress. 3) Peningkatan keterampilan kaum ibu di dearah pesisr dalam mengolah rumput laut menjadi pangan yang bergizi, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maria Prudensiana Leda Muga, Anthon Simon Yohanis Kerihi, Yemima Eka Christi Windya, Maria Magdalena Dwi Wahyuni, Mariana Ikun RD Pareira, Minarni Anachi Dethan, Agesti Ima Lombahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6857Pelatihan Pemandu Wisata Sebagai Penunjang Pengelolaan Edutourism Geopark Wonocolo2025-08-21T08:54:36+00:00Oktavianus Cahya Anggaraoktavianuscahya@gmail.comM Choirul W W Bauwm.chirulwahyuwantobauw@gmail.comSiti Puspita Saripitap4166@gmail.comMartha Dwi Ningtyasmarthadwiningtyas08@gmail.comArif PrabowoPrabowoarif429@gmail.com<p>Potensi wisata geoheritage di Desa Wonocolo masih belum optimal karena rendahnya partisipasi masyarakat, terbatasnya kompetensi pemandu wisata, serta pengelolaan Museum Geopark yang kurang menarik dan informatif. Kendala ini menghambat keberhasilan edukasi dan promosi wisata berbasis geoheritage, sehingga potensi ekonomi dan edukatif yang dimiliki belum maksimal. Sebagai solusi, dilakukan pelatihan yang menggabungkan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung dalam pengembangan kompetensi pemandu wisata lokal. Pelatihan ini menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan tentang geoheritage, teknik storytelling, etika pelayanan, serta pendekatan hospitality yang ramah dan informatif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terhadap geoheritage, kemampuan komunikasi, dan profesionalisme sebagai pemandu wisata. Peserta yang telah mendapatkan pelatihan mampu meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman wisatawan, serta mendukung pemasaran wisata edukasi di daerah tersebut. Temuan saintifik ini menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan pengembangan wisata berbasis geoheritage. Kesimpulannya, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kompetensi pemandu wisata berperan penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan pariwisata desa Wonocolo secara profesional dan berkelanjutan.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Oktavianus Cahya Anggara, M Choirul W W Bauw, Siti Puspita Sari, Martha Dwi Ningtyas, Arif Prabowohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7200Peningkatan Literasi Digital Guru melalui FILMAD Budaya Jambi Berbasis AI2025-09-22T07:16:59+00:00Novferma Novfermanovferman@gmail.comDestrinelli Destrinellidestrinelli9@gmail.comHusni Sabilhusnisabil567@gmail.com<p>Perkembangan teknologi digital menuntut guru memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni agar pembelajaran lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan generasi modern. Di SMP Negeri 6 Muaro Jambi, rendahnya keterampilan guru dalam pemanfaatan media digital, khususnya animasi 3D berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadi tantangan serius yang berdampak pada rendahnya variasi media pembelajaran dan minimnya integrasi budaya lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi digital guru melalui pelatihan pembuatan FILMAD (Film Animasi 3D) berbantuan AI yang terintegrasi dengan deep learning dan konten budaya Jambi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan workshop, praktik langsung, dan pendampingan berkelanjutan dengan melibatkan guru sebagai peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kompetensi guru, ditandai dengan nilai N-Gain sebesar 0,62 kategori sedang–tinggi. Sebanyak 20 prototipe FILMAD berhasil diproduksi dengan konten berbasis budaya Jambi seperti Tari Sekapur Sirih dan legenda Putri Pinang Masak. Media ini tidak hanya meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran, tetapi juga memperkuat identitas kultural mereka. Program ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi modern dan budaya lokal dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih kontekstual, interaktif, dan berkelanjutan. Ke depan, kegiatan serupa berpotensi dikembangkan di sekolah lain untuk memperluas dampak literasi digital guru dan pelestarian budaya daerah.</p>2025-09-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Novferma Novferma, Destrinelli Destrinelli, Husni Sabilhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6514Public Speaking Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Mitra Samira Travel2025-07-11T10:06:56+00:00Moh. Chairil Asmawanmca122@ums.ac.idTri Nur Wahyudiwahyudi@gmail.comMartino Ferdinanferdinan@gmail.comNahda Wahyuningrumwahyuningrum@gmail.com<p>Public speaking memerlukan keterampilan khusus untuk meyakinkan audiens. Kegiatan pelatihan bertujuan meningkatkan kepercayaan diri mitra Samira Travel. Pelatihan dilaksanakan di Solo Grand City Hotel Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan hari Sabtu, 4 Januari 2025, diikuti 80 mitra. Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih 6 jam dengan metode Training of Trainer (TOT) yang dibagi menjadi dua sesi, pertama menggunakan metode ceramah dan kedua adalah metode praktik langsung. Hasil kegiatan pelatihan sesi 1 sangat memuaskan, yaitu 45 peserta paham sangat baik, 25 peserta paham dan 10 peserta menyatakan kurang paham. Hasil kegiatan pelatihan sesi 2 yaitu berkelompok yang masing-masing beranggotakan 7 sampai 10 orang yang dibagi berdasarkan keinginan peserta untuk mengikuti pelatihan pada bagian mana. Hasilnya sangat memuaskan karena semua peserta maju sehingga tampak profesinya masing-masing sesuai dengan yang diinginkan; Kepercayaan diri mitra juga meningkat, mereka mampu membaca materi dengan baik, dan mampu menerapkan teknik public speaking dengan baik. Kegiatan terakhir adalah evaluasi dengan hasil kurangnya pemahaman terhadap materi Company Product (CP), Business Seminar (SEBI), dan Umrah Inspiration Seminar (SIU). </p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Moh. Chairil Asmawan, Tri Nur Wahyudi, Martino Ferdinan, Nahda Wahyuningrumhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7285Optimalisasi Kelompok Wanita Tani Melalui Sosialisasi Dan Pelatihan Budikdamber Serta Pengolahan Ikan Nila (Oreochoromis niloticus)2025-10-04T06:52:59+00:00Tri Adi Wibowotriadi209@gmail.comHening Widowatiwidowati@gmail.comDesy Sasri Untariuntari@gmail.comIzza Hadi Afiantoafianto@gmail.com<p>Kelompok Wanita Tani (KWT) Asoka merupakan salah satu kelompok yang berada di Desa Sri Rejosari, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. KWT Asoka memiliki kegiatan bertani seperti penanaman sayur. Dari kegiatan penanaman ini belum dapat meningkatkan nilai pendapatan KWT secara signifikan. Salah satu sebab diantaranya adalah masih minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan lahan sisa yang efektif untuk meningkatkan pendapatan para anggota KWT. Oleh karena itu tujuan dari PKM ini yaitu meningkatkan pengetahuan KWT dengan cara sosialisasi dan pelatihan BUDIKDAMBER dan pengolahan ikan. Metode yang digunakan dalam PKM ini yaitu sosialisasi dan pelatihan yang diberikan kepada KWT. Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan KWT Asoka dilihat dari nilai rata – rata pres test dan post test yaitu hasil rata-rata perhitungan nilai pre test dan post test untuk BUDIKDAMBER menunjukkan kenaikan pengetahuan dari 67 menjadi 78. Nilai rata- rata pre test dan post test untuk pengetahuan pengolahan ikan juga mengalami kenaikan dari 74 menjadi 83.<em> </em></p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tri Adi Wibowo, Hening Widowati, Desy Sasri Untari, Izza Hadi Afiantohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6412Membangun Inovasi Produk Melalui Pendampingan Rintisan Bisnis Kue Semprong Biji Nangka dan Durian di Purworejo2025-06-30T06:14:11+00:00Titin Ekowatititinekowati@umpwr.ac.idEsti Margiyanti UtamiUtami@gmail.comEndah Pri AriningsihAriningsih@gmail.comFitri RahmawatiRahmawati@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan rintisan bisnis. Metode pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan motivasi bisnis, konsultasi bisnis, praktek bisnis, dan monitoring bisnis. Dengan pendampingan usaha ini, pelaku bisnis pemula diharapkan dapat lebih mengembangkan usaha yang telah dirintis bersama kelompoknya. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan usaha bagi kelompok rintisan bisnis pengolahan biji Nangka dan Durian menjadi Kue Semprong guna mengembangkan potensi lokal yang ada di Purworejo. Hasil menunjukkan bahwa kelompok rintisan bisnis ini sudah dapat membuat perencanaan bisnis dengan baik, melakukan praktek bisnis dengan hasil yang cukup memuaskan, membuat berbagai sarana iklan dan promosi, serta menjalin kerjasama dengan baik dengan pemasok, penyalur dan konsumen, serta dapat memiliki pemahaman tentang penyusunan rencana bisnis sampai ke praktek bisnis. Pentingnya pengabdian ini, rintisan bisnis dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan tentang bisnis, serta metode pendampingan ini juga dapat diterapkan pada kelompok rintisan bisnis dengan produk yang berbeda.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Titin Ekowati, Esti Margiyanti Utami, Endah Pri Ariningsih, Fitri Rahmawatihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7146Pengembangan Ekonomi Desa Wonorejo melalui Pelatihan Diversifikasi Olahan Jagung dan Pisang2025-09-19T06:43:49+00:00Rudi Wibowodewiagustin030@gmail.comA. Farid Susantoahmadfaridsusanto8@gmail.comDewi Agustinagustin@gmail.comDenissa Puspa Oktasellaoktasella@gmail.comMaulida Aisyah Ekadilaekadila@gmail.com<p>Kegiatan KKN di Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, pada bidang ekonomi dilaksanakan melalui pelatihan diversifikasi olahan jagung dan pisang. Potensi kedua komoditas tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara optimal karena mayoritas masih dijual dalam bentuk mentah dengan nilai jual rendah. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung selama tiga hari, dengan melibatkan 30 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Produk olahan yang dihasilkan antara lain keripik pisang, kerupuk jagung, cookies jagung, donat pisang, minuman sari jagung, brownies kukus jagung, hingga mie jagung. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pra dan pasca pelatihan, uji organoleptik, serta diskusi kelompok terarah. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan dan keterampilan sebesar 30%, serta tumbuhnya motivasi untuk mengembangkan usaha berbasis pangan lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa diversifikasi pangan berbasis potensi lokal mampu memberikan dampak ekonomi sekaligus sosial, sehingga dapat dijadikan model pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rudi Wibowo, A. Farid Susanto, Dewi Agustin, Denissa Puspa Oktasella, Maulida Aisyah Ekadilahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6811Optimalisasi Kinerja Manajemen Keuangan Melalui Implementasi Qris di Desa Peniti Besar2025-08-14T09:24:02+00:00Dani Nugrohob1023231002@student.untan.co.idMaulana Kharisahb1023231005@student.untan.co.idAhmadi Ahmadiahmadi@ekonomi.untan.ac.idJuliadi Juliadib1023231020@student.untan.co.idYogi Pratamab1023231010@student.untan.co.idRindu Noviab1022231027@student.untan.co.id<p>Pengelolaan keuangan yang efisien merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di wilayah pedesaan yang masih menghadapi keterbatasan literasi digital. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja manajemen keuangan pelaku UMKM di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, melalui implementasi sistem pembayaran digital <em>Quick Response Code Indonesian Standard</em> (QRIS). Metode yang digunakan adalah <em>Participatory Rural Appraisal</em> (PRA), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi permasalahan, pelatihan penggunaan QRIS, pendampingan aktivasi akun bisnis, hingga simulasi transaksi digital dan pembukuan berbasis QRIS. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi keuangan digital peserta, di mana sebagian besar pelaku UMKM berhasil mengaktifkan dan menggunakan QRIS untuk transaksi sehari-hari. Selain itu, pelaku usaha mulai menerapkan prinsip dasar manajemen keuangan, seperti pemisahan dana pribadi dan usaha, pencatatan transaksi secara otomatis, serta penyusunan laporan keuangan sederhana berbasis data digital. Implementasi QRIS terbukti mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi pengelolaan keuangan UMKM. Dengan demikian, kegiatan ini menegaskan bahwa penggunaan QRIS merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang tertib, modern, dan berkelanjutan di tingkat desa.</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dani Nugroho, Maulana Kharisah, Ahmadi Ahmadi, Juliadi Juliadi, Yogi Pratama, Rindu Noviahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6778Peningkatan Keterampilan Membatik Generasi Muda Melalui Pelatihan Hands-on Learning 2025-08-14T06:14:34+00:00Ni Kadek Tiwi Mahayantitiwimahayanti@gmail.comPutu Ayu Titha Paramita Pikaparamitatitha@undiknas.ac.idNi Nyoman Gebiyantika Putrigebiyantika@gmail.comNaomi Aurelia Johnny Albertanaomiaureliaj@gmail.com<table width="643.0" cellspacing="0" cellpadding="0"> <tbody> <tr> <td valign="top"> <p>Pelatihan membatik berbasis hands-on learning di Batik Benang Ratu Yogyakarta merupakan intervensi untuk mengatasi rendahnya minat generasi muda terhadap seni membatik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan menumbuhkan kesadaran pelestarian budaya lokal di tengah tantangan globalisasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif yang terstruktur, meliputi penyampaian materi teoritis, praktik langsung (hands-on learning), serta sesi evaluasi. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan keterampilan teknis dan apresiasi terhadap nilai seni batik. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan antusiasme dan kepercayaan diri peserta dalam menyelesaikan karya batik masing-masing. Model pengabdian ini membuktikan bahwa metode hands-on learning efektif dalam meningkatkan keterampilan membatik generasi muda, berpotensi membentuk komunitas pengrajin batik muda, serta menciptakan fondasi yang sistematis untuk pelestarian budaya secara berkelanjutan.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ni Kadek Tiwi Mahayanti, Putu Ayu Titha Paramita Pika, Ni Nyoman Gebiyantika Putri, Naomi Aurelia Johnny Albertahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7049Inovasi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Paving Block untuk Lingkungan Berkelanjutan di Desa Denai Lama2025-09-08T02:17:59+00:00Muhammad Syafiiherminariaherminaria@gmail.comYusra Yaniherminariaherminaria@gmail.comHerminaria Br Gintingherminariaherminaria@gmail.comAisya Azzahraherminariaherminaria@gmail.comWahyu Syarvinawahyusyarvina@uinsu.ac.id<p>Permasalahan sampah plastik merupakan isu lingkungan serius yang berdampak pada pencemaran tanah, air, dan kesehatan masyarakat. Desa Denai Lama menjadi salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan pengelolaan sampah plastik, di mana mayoritas masyarakat masih menggunakan metode pembakaran terbuka atau pembuangan langsung ke lingkungan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan menghadirkan solusi inovatif melalui pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan baku <em>paving block</em>. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, demonstrasi teknis, dan praktik partisipatif dengan melibatkan warga desa dalam setiap tahap, mulai dari pemilahan, pencacahan, pencampuran dengan pasir, hingga pencetakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa produk <em>paving block</em> berbasis plastik memiliki kualitas memadai, terbukti dari uji sederhana terkait daya tekan dan ketahanan banting. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah serta membuka peluang pengembangan ekonomi desa melalui potensi usaha <em>paving block</em> lokal. Dengan demikian, kegiatan KKN ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta memberikan model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang aplikatif dan berkelanjutan.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Syafii, Yusra Yani, Herminaria Br Ginting, Aisya Azzahra, Wahyu Syarvinahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5988Reaktualisasi Model Masjid Era Rasulullah SAW dalam Konteks Pemberdayaan Masyarakat Modern2025-04-25T12:13:59+00:00Muhamad Subhi Apriantoromsa617@ums.ac.idHikari Aufa Rofiqii000210154@student.ums.ac.id<p>Kegiatan ini bertujuan melakukan edukasi yang berkaitan dengan pengelolaan masjid, yang mana mengarah pada edukasi mengenai fungsi masjid secara holistik sekaligus mengarah pada pemberdayaan sosial, bermula dari keresahan kami melihat masjid yang tidak memilik program dan hanya di gunakan untuk menjalankan sholat fardhu saja, bahkan hanya beroperasi ketika sholat jumat saja, melihat masjid yang tidak memiliki aktivitas sosial, pengajaran, tidak ramah anak, tidak ramah bagi musafir, menjadi keresahan kami selaku tim pengabdian. Metode yang kami gunakan untuk pengabdian kali ini adalah dengan mengadakan edukasi berupa kajian yang diisi oleh tim pengabdian masyarakat, hal ini kami lakukan karena pada Masjid Jabir Al – Faifi sudah memiliki jamaah taklim dan pengurus masjid yang sudah terorganisir, sehingga memudahkan kami untuk melakukan suatu kajian keilmuan. Kuantitas jamaah yang mendukung pada pengabdian kali ini menjadikan capaian secara kuantitas pada pengabdian kami tercapai, dan pemaparan mengenai fungsi masjid dan reaktualisasi model masjid di era Rasulullah SAW yang di dukung dengan antusias jamaah dan segenap pengurus masjid menjadikan ketercapaian secara kualitas tercapai. Capaian materi yang disampaikan adalah bagaimana para jamaah masjid Jabir Al – Faifi memiliki kesadaran untuk memakmurkan masjid, dan para pengurus masjid baik takmir maupun remaja masjid memiliki inovasi terkait pengembangan program dan inovasi kemajuan di ranah sosial dan pengajaran, dan memikirkan bagaimana susunan program dengan adanya manajemen masjid berkelanjutan supaya di masa mendatang masjid tetap memiliki penerus untuk mengelola dan memakmurkan.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhamad Subhi Apriantoro, Hikari Aufa Rofiqihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7223Pelatihan Guru dalam Pembuatan E-Comic Berbantuan Artificial Intelligence dan Augmented Reality Berbasis Budaya Lokal2025-09-26T09:26:08+00:00Nizlel Hudanizlelhudaunja@gmail.comMasyunita Siregarsiregar@gmail.comNovferma Novfermanovferman@gmail.com<p>Meningkatnya kebutuhan akan media pembelajaran digital yang adaptif mendorong guru untuk menguasai teknologi, termasuk pembuatan e-comic. Namun, masih banyak guru yang menghadapi tantangan dalam menggabungkan teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dengan konten berbasis budaya lokal. Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk membekali guru-guru di MGMP SMP MTK Rayon Jaluko dengan keterampilan membuat e-comic yang inovatif. E-comic yang mereka buat tidak hanya menggunakan AI dan AR, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal. Pelatihan ini menggunakan pendekatan praktis (learning by doing) dan evaluasi dilakukan melalui pretest, posttest, dan observasi produk. Hasilnya menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Peserta tidak hanya mampu membuat e-comic fungsional, tetapi juga menunjukkan perubahan sikap positif dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan literasi digital guru dan membuktikan bahwa teknologi seperti AI dan AR dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menciptakan media pembelajaran yang relevan dan kaya akan budaya.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nizlel Huda, Masyunita Siregar, Novferma Novfermahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6739Analisa Eksternal Pada Perencanaan Bisnis Dokter Molis (Solusi Motor Listrik Anda)2025-08-06T06:27:09+00:00Imelda Citra Anggrainiueujurnal@gmail.comDimas Angga Negorojurnalueu@gmail.comUnggul Kustiawanjurnalueu@gmail.comRhian Indradewajurnalueu@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal yang memengaruhi perencanaan bisnis Dokter Molis, sebuah usaha yang bergerak di bidang konversi dan perawatan motor listrik. Metode analisis yang digunakan mencakup Porter’s Five Forces, PEST Analysis, dan External Factor Evaluation (EFE) Matrix. Hasil analisis menunjukkan bahwa industri motor listrik di Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang tinggi, didorong oleh dukungan regulasi pemerintah, meningkatnya kesadaran lingkungan, serta perkembangan teknologi baterai dan kendaraan listrik. Namun demikian, terdapat beberapa tantangan signifikan seperti tingginya kekuatan pemasok, harga baterai yang mahal, serta standar teknis dan persepsi masyarakat yang masih menjadi hambatan. Berdasarkan EFE Matrix, peluang eksternal memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan ancaman, sehingga strategi bisnis perlu diarahkan untuk memanfaatkan insentif pemerintah dan pertumbuhan pasar sambil mengantisipasi tantangan teknis dan struktural. Temuan ini memberikan dasar bagi pengembangan strategi yang adaptif dan berkelanjutan bagi Dokter Molis dalam menghadapi dinamika industri kendaraan listrik nasional.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Imelda Citra Anggraini, Dimas Angga Negoro, Unggul Kustiawan, Rhian Indradewahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7038Sosialisasi Pembuatan dan Penerapan Resapan Biopori pada Mahasiswa dan Masyarakat di Lingkungan Universitas Sunan Bonang untuk Keberlanjutan Lingkungan2025-09-05T09:19:32+00:00Syarifah Nur Octaviasyarifahnuroctavia@gmail.comRisang Setyobudisetyobudi@gmail.comLiana Dwi Yulistiyantiyulistiyanti@gmail.comReza Husain Wicaksonowicaksono@gmail.comNunuk Candra Setiyantasetiyanta@gmail.comWiryo Utomoutomo@gmail.com<p>Dinamika pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan di sekitar Universitas Sunan Bonang, Tuban, telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, ditandai dengan meningkatnya genangan air saat hujan dan penumpukan sampah organik yang tidak terkelola. Teknologi lubang resapan biopori merupakan solusi inovatif yang mampu menjawab kedua permasalahan tersebut secara simultan, namun tingkat pemahaman dan adopsinya di kalangan masyarakat dan mahasiswa masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya biopori, (2) memberikan pelatihan praktis pembuatan dan penerapan lubang resapan biopori, serta (3) membangun komitmen kolektif untuk keberlanjutan implementasinya. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui tiga tahap: persiapan (observasi dan koordinasi), pelaksanaan (sosialisasi interaktif, demonstrasi, dan praktik pembuatan biopori), serta pendampingan berkelanjutan dengan membagikan biopori kepada masyarakat sekitar. Kegiatan melibatkan 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, karang taruna, dan masyarakat sekitar. Kegiatan berhasil meningkatkan pemahaman peserta secara signifikan, diimplementasikannya 25 unit biopori di 15 titik rawan genangan, serta dibagikannya 30 biopori siap pakai kepada masyarakat. Pendekatan tiga tahap (sosialisasi, implementasi, distribusi) terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan keberlanjutan program. Program ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademis dan penerapan praktis, menciptakan sinergi antara universitas dan masyarakat. Biopori terbukti sebagai solusi ganda yang efektif untuk mitigasi banjir dan pengelolaan sampah organik, serta dapat menjadi model yang dapat direplikasi untuk pengembangan lingkungan berkelanjutan di wilayah lain.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syarifah Nur Octavia, Risang Setyobudi, Liana Dwi Yulistiyanti, Reza Husain Wicaksono, Nunuk Candra Setiyanta, Wiryo Utomohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7358InShot Application Training: A Practical Solution for PPG UKIN Preparation2025-10-13T13:21:50+00:00Fadlilah Fadlilahfransisko@uinjambi.ac.idBoby Syefrinandosyefrinando@gmail.comBudi Sanjayasanjaya@gmail.comFransisko Chaniagofransisko@uinjambi.ac.idMichrun Nisa Ramliramli@gmail.comIndra Bangsawanbangsawan@gmail.comSuci Fitrianifitriani@gmail.comM. Fadly Habibihabibi@gmail.comHamdan Hamdanhamdan@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Performance Test (UKIN) is a mandatory requirement for teachers participating in the PPG program, which involves planning, implementing, and evaluating learning activities according to lesson plans (RPP) for the subjects they teach, utilizing digital-based learning media. Therefore, thorough preparation is essential before teachers in the PPG program take the Performance Test (UKIN). The purpose of this community service activity is to equip teachers participating in the PPG program to face the Performance Test (UKIN) at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. This training activity employs the Asset Based Community Development (ABCD) approach. This approach serves as the strategy used in the training, targeting PPG program teachers as participants who inherently possess pedagogical competence, teaching experience, and smartphones as their assets. The results of this community service indicate that participants were able to understand how to use the InShot application as a medium for creating teaching videos. Participants not only learned the basic features of the InShot application but were also able to practice video editing, including cutting, adding text, audio, transitions, and saving the final output. Therefore, this training directly contributes to improving the readiness of PPG teachers in facing the Performance Test (UKIN).</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fadlilah Fadlilah, Boby Syefrinando, Budi Sanjaya, Fransisko Chaniago, Michrun Nisa Ramli, Indra Bangsawan, Suci Fitriani, M. Fadly Habibi, Hamdan Hamdanhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5670Pelatihan Multimedia dengan Articulate Storyline di Sekolah Dasar 07 Kubang Putiah Kabupaten Agam2025-02-13T09:49:19+00:00Septriyan Anugrahseptriyan@fip.unp.ac.idDiah Anggraini Austindiahanggrainiaustin@soc.unand.ac.idRayendra Rayendrarayendra@fip.unp.ac.idNofri Hendrinofri@fip.unp.ac.idRefiona Andikarefiona@fip.unp.ac.id<p>Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada era saat ini telah menjadi penting terutama di bidang pendidikan. SD 07 Kubang Putiah telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajarannya. Namun penerapan tersebut masih belum optimal dan menghadapi beberapa kendala yaitu terbatasnya media pembelajaran, minimnya pengetahuan guru tentang perangkat multimedia serta ketidakmerataan penguasaan teknologi di kalangan guru yang menghambat efektivitas pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru di SD 07 Kubang Putiah mengenai penggunaan Articulate Storyline dalam menciptakan konten pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, praktik langsung dan sesi evaluasi. Sebanyak 20 guru dari berbagai bidang studi mengikuti pelatihan ini. Hasil pelatihan ini adalah adanya peningkatan keterampilan teknis guru dan keterlibatan siswa melalui materi yang lebih menarik serta penguatan kolaborasi antar pendidik di sekolah.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Septriyan Anugrah, Diah Anggraini Austin, Rayendra Rayendra, Nofri Hendri, Refiona Andikahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6876Pemberdayaan Pokdarwis Wisata Wadu Jao Berbasis Sport Tourism dalam Memanfaatkan Digitalisasi untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat2025-08-21T11:05:34+00:00Irfan Irfandhiniardiani@gmail.comRizky Ameliaamelia@gmail.comSyahrul Ramadhanramadhan@gmail.com<p>Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, sebagai salah satu daerah afirmasi 3T dengan potensi wisata unggulan Pantai Wadu Jao. Permasalahan utama mitra Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah terbatasnya kapasitas dalam manajemen wisata berbasis sport tourism, keterbatasan fasilitas pendukung, serta lemahnya pemanfaatan digitalisasi untuk promosi wisata. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan Pokdarwis melalui pendekatan <em>sport tourism</em> dan literasi digital untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Metode pelaksanaan meliputi survei lapangan, <em>Focus Group Discussion </em>(FGD), pelatihan, pendampingan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan capaian strategis berupa: (1) pemetaan potensi wisata dan permasalahan utama, khususnya peluang pengembangan aktivitas olahraga pantai seperti voli, renang, dayung, dan camping; (2) peningkatan kapasitas Pokdarwis dalam manajemen wisata olahraga desa (SIMWOD) serta pemanduan wisata; (3) peningkatan literasi digital melalui pelatihan aplikasi CapCut, Canva, dan strategi promosi media sosial sehingga akun resmi Pokdarwis mulai aktif digunakan; (4) pendampingan pembangunan infrastruktur sederhana seperti spot foto, area camping, tenda, pelampung, papan petunjuk arah, dan fasilitas kebersihan yang meningkatkan daya tarik wisata; (5) penguatan jejaring lintas sektoral dengan pemerintah desa, UMKM, dan tokoh masyarakat. Temuan membuktikan bahwa sport tourism berbasis digitalisasi berpotensi memperkuat pemberdayaan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing wisata desa. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi model integratif pengembangan wisata lokal yang berkelanjutan dan selaras dengan SDGs terkait pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta kehidupan sehat dan sejahtera.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Irfan Irfan, Rizky Amelia, Syahrul Ramadhanhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7121Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Pesisir melalui Inovasi Kewirausahaan di Desa Molotabu2025-09-15T06:37:24+00:00Syarwani Canonfitriakib@ung.ac.idHerwin Mopanggamopangga@gmail.comIrawati Abdulabdul@gmail.comIvan Rahmad Santososantoso@gmail.comSri Indriyani S. Daidai@gmail.comFitri Hadi Yulia Akibfitriakib@ung.ac.idYenni Mulyatimulyati@gmail.comYusrin S. Hasanhasan@gmail.comAnnisa P. Katilikatili@gmail.comRefinna Cesari Jacobusjacobus@gmail.com<p>Pengabdian ini menelaah pemberdayaan UMKM pesisir di Desa Molotabu melalui inovasi kewirausahaan berbasis sumber daya lokal. Dengan pendekatan kualitatif melalui survei dan wawancara mendalam, pengabdian ini mengkaji perubahan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kewirausahaan sebelum dan sesudah program. Hasil menunjukkan peningkatan pada diversifikasi produk, literasi keuangan, dan pemasaran digital, memungkinkan peserta meningkatkan kualitas produk, menerapkan praktik higienis dan efisien, serta memanfaatkan media sosial dan e-commerce. Program terintegrasi meliputi inovasi produk, manajemen keuangan sederhana, dan branding dengan promosi digital efektif mengatasi hambatan struktural dan kultural UMKM pesisir. Analisis juga mengungkap peningkatan partisipasi perempuan dan penguatan jejaring bisnis lokal yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pengabdian ini memperkaya literatur dengan menghubungkan penguatan kapasitas, transformasi perilaku, dan pengembangan jejaring sebagai fondasi pemberdayaan ekonomi pesisir, serta merekomendasikan kajian lanjutan untuk menilai dampak ekonomi jangka panjang dan adaptasi pasar digital.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syarwani Canon, Herwin Mopangga, Irawati Abdul, Ivan Rahmad Santoso, Sri Indriyani S. Dai, Fitri Hadi Yulia Akib, Yenni Mulyati, Yusrin S. Hasan, Annisa P. Katili, Refinna Cesari Jacobushttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5045Pendampingan Pencatatan Keuangan Dan Ecommerce Guna Meningkatkan Penjualan Pada Pengrajin Telur Asin2024-12-04T06:15:30+00:00Krisdiyawati Krisdiyawatikrisdiyawati@poltektegal.ac.idRais RaisRais@poltektegal.ac.idHikmatul Maulidahhikmatul.maulidah@poltektegal.ac.id<p>Pelaksanaan pengabdian ini berttujuan untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan UMKM pengrajin telur asin di Kelurahan Pesurungan Lor terhadap pencatatan keuangan dan pemasaran digital berbasis ecommerce guna meningkatkan penjualan. Sebagai upaya meningkatkan penjualan telur asin bagi Pengrajin telur asin maka wajib mengembangkan keterampilan guna meningkatkan daya saing UMKM. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode pelatihan dalam bentuk workshop yang dikemas, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh seluruh peserta kegiatan UMKM pengrajin telur asin. Hasil pelaksanaan dan evaluasi menunjukkan peserta UMKM mengikuti pelatihan dengan sangat antusias. peserta program PKM ini berasal dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang Pendidikan sehingga diperlukan pendampingan. Hasil yang diperolah pelatihan didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pelatihan pencatatan keuangan dari pre test sebanyak 23% dan post menjadi 81% adanya peningkatan pemahaman pencatatan keuangan yang lebih baik. Sedang materi pemasaran online berbasis ecommerce diperoleh sebanyak pre test 33% dan hasil post test menunjukan kenaikan yang cukup signifikan saat post test menjadi 90% bahwa dalam pemasaran online dari pembuatan ecommerce dipahami oleh peserta.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Krisdiyawati Krisdiyawati, Rais Rais, Hikmatul Maulidahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7213Pemanfaatan Teknologi Sistem Cerdas pada Mesin Pengering Kerupuk Petis: Solusi Peningkatan Produktivitas, Keamanan Pangan, dan Daya Saing bagi UMKM di Kabupaten Kendal2025-09-22T09:31:14+00:00Adeguna Ridlo Pramurtiadegunapramurti@polines.ac.idFriska Ayu Fitrianti Sugionofitriantisugiono@gmail.comIrin Mirrah Luthfialuthfia@gmail.comVivi Nur’aininur’aini@gmail.com<p>Proses pengeringan kerupuk petis di Kabupaten Kendal umumnya masih menggunakan metode tradisional dengan mengandalkan sinar matahari. Metode ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, sehingga proses produksi menjadi tidak efisien, memakan waktu lama, dan rentan terhadap ketidakpastian cuaca. Akibatnya, kualitas kerupuk petis menjadi tidak konsisten dan tidak optimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan sistem cerdas pada mesin pengering kerupuk petis. Sistem ini dirancang untuk mengontrol suhu otomatis dan presisi, terlepas dari kondisi cuaca di luar elain itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan aspek ekonomi mitra dengan cara memberikan pelatihan digital marketing sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi mitra. Metode kegiatan berupa survei lapangan, FGD, perancangan alat, pengujian alat, penyerahan alat, pelatihan penggunaan alat, dan pelatihan digital marketing. Hasil kegiatan ini adalah alat pengering hanya membutuhkan waktu 120 menit untuk mengeringkan kerupuk, atau lebih cepat 5-6 jam dibanding cara konvensional. Kegiatan ini juga memperbarui kemasan produk dan pengadaan media sosial agar produk lebih dapat diterima dan dikenal oleh masyarakat secara luas.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adeguna Ridlo Pramurti, Friska Ayu Fitrianti Sugiono, Irin Mirrah Luthfia, Vivi Nur’ainihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6579Strategi Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesadaran Pengunjung dalam Membuang Sampah pada Tempatnya di Kawasan Wisata Baru Rano Reindang2025-07-18T04:00:42+00:00Rahel W Kimbalrahelwkimbal@unima.ac.idClarita Sehat Ropindo Irothirothclaritasr@gmail.comRachel Nasrania Kohorachelkoho04@gmail.comRevanza Bukiderevanzabukide2002@gmail.comJainal Justiyustijainal07@gmail.comRobert Richard Winerunganrobertwinerungan@gmail.comPradipta Mandasari Parasanpradiptaparasan@unima.ac.idsupriyanto Supriyantosupriyanto@unima.ac.id<p>Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Baru Rano Reindang, Desa Leilem, dengan tujuan meningkatkan kesadaran pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan metode pelaksanaan meliputih sosialisasi dan pemsangan papan informasi, serta penyediaan fasilitas pemilahan sampah di kawasan wisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku pengunjung, yang terlihat dari berkurangnya praktik membuang sampah sembarangan serta meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Program ini memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kolaborasi antara pengelola wisata, masyarakat, dan pengunjung sangat penting untuk membentuk budaya kebersihan yang berkesinambungan, sehingga Desa Leilem berpotensi berkembang menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rahel W Kimbal, Clarita Sehat Ropindo Iroth, Rachel Nasrania Koho, Revanza Bukide, Jainal Justi, Robert Richard Winerungan, Pradipta Mandasari Parasan, Supriyantohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7024Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Dusun Puring Melalui Pelatihan Pemasaran Digital UMKM Lokal2025-09-02T11:36:15+00:00Adella Azzahra Zaniyaadellazaniya12@gmail.comPramana Saputrasaputra@gmail.comTheresa Julistianijulistiani@gmail.comIndah Puspita Cahyanicahyani@gmail.comAkbar Parlindungan Sihombingsihombing@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital ibu-ibu PKK Dusun Puring, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Meskipun sebagian besar peserta telah memiliki usaha dengan kualitas produk yang baik, pemanfaatan media digital untuk pemasaran masih sangat terbatas dan belum terarah. Kegiatan dilaksanakan pada 19 Juli 2025 dengan melibatkan 30 peserta melalui metode partisipatif berupa pelatihan, praktik langsung, dan pendampingan. Materi pelatihan mencakup pemanfaatan media sosial (WhatsApp Business, Instagram, Facebook), teknik dasar branding dan pembuatan konten menggunakan Canva, strategi pengemasan dan distribusi produk, serta pendaftaran lokasi usaha di Google Maps. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, yang ditunjukkan melalui kemampuan membuat logo usaha, mengelola akun media sosial, dan mengenal sistem pembayaran digital. Antusiasme peserta selama kegiatan juga mengindikasikan efektivitas pendekatan berbasis praktik langsung. Dengan demikian, program ini dapat memperkuat daya saing UMKM lokal sekaligus mendorong kemandirian digital ibu-ibu PKK di tingkat desa.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adella Azzahra Zaniya, Pramana Saputra, Theresa Julistiani, Indah Puspita Cahyani, Akbar Parlindungan Sihombinghttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7323Pemberdayaan Siswa Sebagai Kader Anti Anemia Dalam Pencegahan Anemia Di SMP Muhammadiyah Jayapura2025-10-08T08:32:54+00:00Fitriani Fitrianifitrianhy2512@gmail.comTiti Iswanti Afelyaafelyatiti.1010@gmail.comDiyah Astuti Nurfa'izahdiyahastutinur@yahoo.com<p>Anemia merupakan masalah umum pada remaja yang berpotensi menimbulkan berbagai dampak kesehatan seperti menurunnya kemampuan fisik, daya tahan tubuh dan konsentrasi belajar. Pencegahan anemia dapat dilakukan melalui pemberdayaan remaja dengan pemberian edukasi dan keterampilan dalam mendeteksi anemia. Bertempat di SMP Muhammadiyah Jayapura, kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan praktis siswa dalam mencegah anemia. Pelaksanaan kegiatan meliputi edukasi tentang anemia, demonstrasi pemeriksaan fisik untuk mengenali tanda dan gejala anemia serta pemeriksaan hemoglobin sebagai penentu diagnosis anemia. Berdasarkan hasil evaluasi, teridentifikasi adanya peningkatan pada pengetahuan mengenai anemia dan keterampilan dalam melaksanakan pemeriksaan fisik anemia. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini, remaja mampu untuk memahami anemia sehingga dapat melakukan pencegahan dini terhadap anemia.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fitriani Fitriani, Titi Iswanti Afelya, Diyah Astuti Nurfa'izahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6864Optimalisasi Informasi Wisata Wonocolo Melalui Pembuatan Website dan Pelatihan Pengelolaannya2025-08-21T09:45:46+00:00Oktavianus Cahya Anggaraoktavianuscahya@gmail.comArya Bayu Ardanaardana@gmail.comMoh. Iqbal Maulanamaulana@gmail.comIndika Bayu Kurniansyahkurniansyah@gmail.com<p>Promosi destinasi wisata Wonocolo masih terbatas karena minimnya sistem informasi digital yang terpusat dan mudah diakses, sehingga jangkauan promosi dan pemberdayaan masyarakat lokal belum optimal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan website destinasi wisata berbasis custom <em>Content Management System</em> (CMS) PHP-MySQL yang responsif dan mudah dikelola oleh masyarakat setempat. Metode pelaksanaan meliputi pembuatan website berbasis custom CMS, pelatihan teknis pengelolaan website secara mandiri, serta sosialisasi kepada komunitas lokal, terutama Karang Taruna dan pengelola wisata. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kapasitas peserta dalam mengelola konten, memperbarui informasi, serta menghasilkan website yang informatif dan responsif di berbagai perangkat. Temuan ini menegaskan bahwa inovasi digital berbasis web mampu memperluas jangkauan promosi wisata, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta memperkuat pemberdayaan ekonomi desa secara berkelanjutan. Dengan demikian, pengembangan website wisata Wonocolo tidak hanya menghadirkan sarana promosi digital, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan pariwisata edukatif di tingkat lokal.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Oktavianus Cahya Anggara, Arya Bayu Ardana, Moh. Iqbal Maulana, Indika Bayu Kurniansyahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6543Transformasi Kompetensi Guru dalam Menyusun Soal Literasi Berbasis Hots Menggunakan Paltform Digital Quizizz Di Wilayah Garut Jawa Barat 2025-07-15T07:17:40+00:00Anggi Citra Aprilianaanggicitraapriliana87@gmail.comImaningtyas Imaningtyasimaningtyas@gmail.comSusi Winarniwinarni@gmail.comMira Amelia Amriamri@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dalam menyusun soal literasi berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan memanfaatkan platform digital Quizizz. Berdasarkan hasil observasi awal di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, sebagian besar guru masih mengalami kesulitan dalam merancang soal yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi serta belum optimal menggunakan teknologi digital sebagai media evaluasi pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan pelatihan dan pendampingan intensif mengenai konsep soal literasi berbasis HOTS, teknik penyusunan soal sesuai indikator kognitif, serta integrasi soal ke dalam aplikasi Quizizz. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan ceramah interaktif, praktik langsung, dan refleksi kolaboratif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi, refleksi, serta analisis produk soal yang dihasilkan guru. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan kompetensi guru. Skor rata-rata meningkat <strong>8,5 poin</strong> dengan hasil uji <em>paired sample t-test</em> (<strong>t = -37,142; p < 0,001</strong><strong>)</strong> yang menegaskan perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Peningkatan ini tercermin pada keterampilan guru dalam menyusun stimulus soal kontekstual, mengidentifikasi level kognitif, serta mengoperasikan Quizizz dengan lebih percaya diri. Produk nyata berupa <strong>140 soal HOTS </strong><strong>tingkat C4–C6</strong> yang berhasil diunggah dan diuji coba melalui Quizizz membuktikan efektivitas pelatihan. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan berbasis praktik langsung dan partisipatif terbukti efektif dalam mentransformasi kompetensi pedagogik dan literasi digital guru, sekaligus mendukung implementasi pembelajaran abad ke-21 yang inovatif, kontekstual, dan interaktif.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anggi Citra Apriliana, Imaningtyas Imaningtyas, Susi Winarni, Mira Amelia Amrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7202Eskalasi Ekonomi Lansia Disabilitas Melalui Urban Farming Di Desa Marmoyo Kabuh Jombang2025-09-22T07:30:27+00:00Siswati Siswatisisw33144@gmail.comNurul Hidayahnoerelhidayah89@gmail.comAgus Fahmifahmi.arwani4@gmail.com<p>Lansia banyak mengalami penurunan pada anatomi dan fisiologi, akibat proses penuaan, ditunjang dengan penyakit degenarif yang menimbulkan gejala sisa berupa kecacatan. Perubahan tersebut dapat berdampak pada masalah serius seperti ketergantungan, perubahan status mental dan emosional. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu mempertahankan lansia agar tetap produkstif dengan segala keterbatasan yang dimiliki, bermitra dengan pengelola posyandu lansia di Desa Marmoyo. Metode pengabdian Masyarakat yaitu pemberdayaan dengan pendekatan partisipatif. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan dan keteampilan lansia dalam menjaga tubuh tetap sehat melalui Latihan ROM aktif dan Latihan keseimbangan, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang menanam cabai dengan Teknik urban farming. Kegiatan ini sangat penting membantu lansia menjaga Kesehatan fisik dan mental. Lansia yang mengalami disabilitas masih dapat berguna bagi keluarga dengan membantu pemenuhan salah satu kebutuhan keluarga<strong>.</strong></p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siswati Siswati, Nurul Hidayah, Agus Fahmihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6527Urgensi Pengembangan Sosial dan Emosional Anak: Pondasi Kehidupan Masa Depan 2025-07-11T10:13:46+00:00Achmad Fadlanachmadfadlan1406@gmail.comAtika Wirdasariwirdasari@gmail.comNurlinda Nurlindanurlinda@gmail.comHusin Husinhusin@gmail.comAsmawati Asmawatiasmawati@gmail.comSapriya Utamiutami@gmail.comNurmalia Nurmalianurmalia@gmail.comAnisa Anisaanisa@gmail.com<p>Pengembangan sosial dan emosional anak usia dini merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan kesiapan anak dalam menghadapi kehidupan di masa depan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RA Dharma Wanita dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran guru dan orang tua tentang pentingnya aspek sosial dan emosional dalam pendidikan anak usia dini. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, pelatihan guru, dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan stimulasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman serta praktik stimulasi sosial emosional yang lebih terarah. Intervensi ini membuktikan bahwa dukungan lingkungan yang tepat dapat memperkuat keterampilan sosial dan emosional anak sejak usia dini.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Achmad Fadlan, Atika Wirdasari, Nurlinda Nurlinda, Husin Husin, Asmawati Asmawati, Sapriya Utami, Nurmalia Nurmalia, Anisa Anisahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6463Pelatihan Berpikir Komputasi Untuk Siswa SD Negeri Cipagalo 1 Bojongsoang2025-07-04T02:09:12+00:00Izzatul Ummahizzatulummah@telkomuniversity.ac.idEdward Ferdianedwardferdian@telkomuniversity.ac.idSelly Melianasellym@telkomuniversity.ac.id<p>Di era digital, penguasaan atas keterampilan berpikir komputasi (computational thinking, atau CT) sangatlah penting. Namun, jenjang pendidikan dasar, yaitu sekolah dasar di Indonesia, menghadapi kesulitan untuk memasukkan CT ke dalam kurikulum. Salah satu contohnya terlihat di SD Negeri Cipagalo 1 Bojongsoang. Tujuan: Program pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan penguasaan materi dan kemampuan siswa tentang CT melalui permainan edukatif. Kegiatan ini bertujuan membantu siswa meningkatkan keterampilan berpikir pragmatis dengan mengajarkan mereka cara menyelesaikan masalah secara terstruktur sesuai bagaimana sistem komputasi berfungsi. Metode: Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap: persiapan (penyusunan program kerja, koordinasi dengan sekolah, dan persiapan logistik) dan pelaksanaan (sosialisasi, pelatihan menggunakan 3 permainan CT unplugged: Sorting Berat, Menara Hanoi, dan RoboKnapsack, serta evaluasi menggunakan kuesioner). Sebanyak 28 siswa kelas 5 berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 sesi dengan durasi 40 menit per sesi. Hasil: Evaluasi menunjukkan 54% siswa menyukai permainan Tower of Hanoi, 64% menyatakan permainan membuat mereka berpikir keras, dan tingkat keseruan permainan mencapai 80-93% untuk ketiga jenis permainan. Simpulan: Pelatihan CT melalui permainan terbukti efektif meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap konsep berpikir komputasional, memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa SD.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Izzatul Ummah, Edward Ferdian, Selly Melianahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6812PkM Nasional Kalibrasi Alat Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta2025-08-14T09:25:44+00:00Safira Fegi Nisrinasafira@uwhs.ac.idBasuki Rahmatrahmat@gmail.comAgung Satrio Nugrohonugroho@gmail.comMulyono Mulyonomulyono@gmail.comAgus Supriyantosupriyanto@gmail.comChandrasa Soekardisoekardi@gmail.comSugeng Santososantoso@gmail.comSoedjarwo Soedjarwosoedjarwo@gmail.comRinayati Rinayatirinayati@gmai.comSri Wahyuningwahyuning@gmail.comCempaka Kumala Sarisari@gmail.comIndah Sulistyowatisulistyowati@gmail.com<p>Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas melalui kalibrasi alat kesehatan adalah langkah strategis untuk menjamin layanan yang aman dan akurat bagi masyarakat. Kalibrasi memastikan alat-alat medis berfungsi sesuai standar, sehingga hasil diagnosis dan tindakan medis yang diberikan menjadi lebih tepercaya.Hal ini juga didasari oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan di mana permenkes ini mewajibkan setiap alat kesehatan yang digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan kalibrasi secara berkala minimal satu kali dalam setahun. Tujuan dari kegiatan PkM Nasional Dosen Prodi Teknologi Elektro Medis, Universitas Widya Husada adalah memberikan jasa dan kalibrasi alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara gratis dalam upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan penyediaan ala-alat kesehatan yang berkualitas dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara luas. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah 1) melakukan kalibrasi alat kesehatan yang digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan pengujian dan kalibrasi 2) penyuluhan memberikan pengetahuan tentang ilmu pentingnya perawatan, pemeliharaan, dan kalibrasi pada alat kesehatan. Hasil a) pelaksanaan pengabdian masyarakat di Puskesmas Sanden telah dikalibrasi 4 (empat) jenis alat kesehatan dengan jumlah total 14 (empat belas) alat kesehatan. Kemudian hasil b) Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat di puskesmas Sewon 1 telah dikalibrasi 4 (empat) jenis alat kesehatan dengan jumlah total 12 (dua belas) alat kesehatan. Empat jenis alat kesehatan tersebut diantaranya Pulse Oxymeter, Blood Pressure Monitor, Timbangan bayi dan Dewasa, dan Doppler.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Safira Fegi Nisrina, Basuki Rahmat, Agung Satrio Nugroho, Mulyono Mulyono, Agus Supriyanto, Chandrasa Soekardi, Sugeng Santoso, Soedjarwo Soedjarwo, Rinayati Rinayati, Sri Wahyuning, Cempaka Kumala Sari, Indah Sulistyowatihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7190Pendampingan Pemanfaatan Bahan Ajar Online dan Evaluasi Pembelajaran Berbabis Gamifikasi pada KKG SD2025-09-22T07:02:29+00:00Yepi Sedya Purwanantiyepisedya@gmail.comMuhamad Abdul Roziq Asroriasroriroziq80@gmail.comRahmad Setyo Jadmikojadmiko@gmail.comArimbi Wulan Safasafa@gmail.comDhani Nasrul Arifinarifin@gmail.comHawa Canticka Putri Anshorianshori@gmail.com<p>Transformasi pendidikan di era digital menuntut guru untuk memiliki kemampuan dalam merancang, memanfaatkan, dan mengevaluasi pembelajaran berbasis teknologi. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar guru sekolah dasar masih menghadapi keterbatasan dalam penguasaan teknologi, khususnya terkait pembuatan bahan ajar digital dan penerapan evaluasi berbasis gamifikasi. Oleh karena itu, dilaksanakan kegiatan workshop sebagai upaya peningkatan kompetensi guru. Workshop dilaksanakan pada 2–3 September 2025 di Gedung Pusat Kegiatan Guru (PKG) Sumbergempol dengan jumlah peserta 68 guru. Metode kegiatan meliputi paparan materi, diskusi interaktif, praktik pembuatan modul ajar digital, serta penyusunan instrumen evaluasi berbasis gamifikasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi digital sederhana yang dikemas di website dengan Alamat <a href="http://www.kkgsd.id">www.kkgsd.id</a> untuk menyusun modul ajar, serta keberanian untuk mencoba model evaluasi yang inovatif. Produk yang dihasilkan berupa draft modul ajar digital dan instrumen evaluasi berbasis gamifikasi sederhana. Program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan motivasi guru untuk berinovasi, sekaligus membuka peluang pengimbasan ke komunitas guru lain </p>2025-09-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yepi Sedya Purwananti, Muhamad Abdul Roziq Asrori, Rahmad Setyo Jadmiko, Arimbi Wulan Safa, Dhani Nasrul Arifin, Hawa Canticka Putri Anshorihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6380Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Produksi dan Penetapan Harga Sabun Cuci Ramah Lingkungan: Studi Kasus pada Kelompok PKK dan UMKM di Meruya Utara2025-06-25T04:14:24+00:00Wieta Chairunesiawieta.chairunesia@mercubuana.ac.idNurlis Nurlisnurlis@mercubuana.ac.id<table> <tbody> <tr> <td> <p>Masalah lingkungan akibat penggunaan bahan kimia pada produk pembersih rumah tangga mendorong perlunya edukasi masyarakat untuk beralih ke produk ramah lingkungan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kelompok PKK dan pelaku UMKM di Kelurahan Meruya Utara dalam memproduksi sabun cuci baju berbahan alami serta memahami penetapan harga jual produk secara tepat. Metode kegiatan meliputi pelatihan teori dan praktik pembuatan sabun, perhitungan harga pokok produksi (HPP), serta strategi pemasaran dasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan peserta, dengan 80% peserta mampu mengimplementasikan proses pembuatan dan penetapan harga jual secara mandiri. Luaran kegiatan mencakup modul pelatihan, publikasi media, dan pendaftaran HKI. PkM ini terbukti berkontribusi terhadap peningkatan daya saing ekonomi lokal dan kesadaran lingkungan, sekaligus mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wieta Chairunesia, Nurlis Nurlishttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6935A Inovasi Abon Ikan Bandeng: Upaya Meningkatkan Ekonomi Desa Sungai Loban2025-08-27T07:33:05+00:00Abun Nata Suryanurayusaputri374@gmail.comAzmi Fahreza Najibnajib@gmail.comFannes F.May. A.B.ZagotoA.B.Zagoto@gmail.comIvani Marenata Yedijayedija@gmail.comMuhammad Anshori Safikrisafikri@gmail.comMuhammad Khaidir Centaurycentaury@gmail.comNadia Nariswarinariswari@gmail.comNor Hamidahhamidah@Gmail.comNormelian Sarisari@gmail.comNur Ayu Saputri2210716220016@mhs.ulm.ac.idReno Apriliandiapriliandi@gmail.comSiti Saudahsaudah@gmail.comMaria Ulfah Rianiriani@gmail.com<p>Desa Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, memiliki potensi besar dalam budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) yang hingga kini sebagian besar hanya dijual dalam bentuk segar sehingga nilai ekonominya masih rendah. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan akan inovasi produk olahan yang mampu meningkatkan daya saing serta memperluas peluang usaha masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan diversifikasi produk melalui pelatihan pembuatan abon bandeng presto, sebagai solusi strategis dalam meningkatkan nilai tambah komoditas perikanan lokal. Mitra kegiatan adalah kelompok ibu-ibu PKK dan calon pelaku UMKM yang dipilih karena perannya aktif dalam pemberdayaan desa. Metode yang digunakan adalah <em>Participatory Rural Appraisal</em> (PRA), melalui tahapan identifikasi kebutuhan, pelatihan teknis, praktik pembuatan abon, pengemasan, serta pengenalan strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah ikan bandeng, ditandai dengan kemampuan mempraktikkan teknik pembuatan abon dan pengemasan secara mandiri. Selain menghasilkan produk siap saji, pelatihan juga menumbuhkan motivasi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Evaluasi kegiatan memperlihatkan antusiasme tinggi dari peserta meskipun masih terdapat kendala berupa keterbatasan modal dan pengalaman pemasaran. Temuan ini menegaskan bahwa inovasi pengolahan abon bandeng bukan hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kemandirian UMKM desa. Dengan demikian, hasil pengabdian ini penting sebagai model pemberdayaan masyarakat pesisir yang berkelanjutan serta berdaya saing.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abun Nata Surya, Azmi Fahreza Najib, Fannes F.May. A.B.Zagoto, Ivani Marenata Yedija, Muhammad Anshori Safikri, Muhammad Khaidir Centaury, Nadia Nariswari, Nor Hamidah, Normelian Sari, Nur Ayu Saputri, Reno Apriliandi, Siti Saudah, Maria Ulfah Rianihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7051Gasifikasi Sekam Daun Tebu dalam Upaya Penyediaan Alternatif Gas LPG di Kabupaten Malang 2025-09-08T02:19:50+00:00Heru Setiyo Cahyonoheruse180@gmail.comEndrik Soedjarwokosoedjarwoko@gmail.comDanan Eko Cahyonocahyono@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Kegiatan pengabdian ini menguji penerapan gasifikasi sekam daun tebu untuk menyediakan substitusi energi rumah tangga yang praktis di Kabupaten Malang. Instalasi unit gasifier skala komunitas dipasang dan diuji di Desa Bulu Lawang (Kec. Bulu Lawang), dilaksanakan oleh PT. Bumi Bersih Berenergi bekerja sama dengan Fakultas Saintek Universitas Modern Al-Rifa’ie Malang (UMAIN). Fokus utama adalah transformasi sekam daun tebu menjadi gas bakar (syngas) yang layak menggantikan LPG dalam aktivitas memasak rumah tangga, serta membangun kapasitas masyarakat dalam pengolahan bahan bakar padat: pengeringan hingga kadar air 14 – 15%, pencacahan maksimum 3 mm, dan pelletisasi bila perlu. Hasil operasional menunjukkan rasio praktis yang ditetapkan proyek: 1 kg LPG ≈ 3,81 kg sekam daun tebu; 1 kg sekam daun ≈ 0,77 kWh; sehingga energi efektif yang disediakan oleh 3,81 kg sekam daun ≈ 2,934 kWh (ekivalen energi operasional per 1 kg LPG menurut basis lapangan proyek). Penerapan mampu menurunkan kebutuhan LPG pada keluarga sasaran, memperkaya keterampilan warga, dan mengurangi volume limbah yang sebelumnya dibakar atau dibuang. Naskah ini memaparkan metodologi, hasil uji lapang, analisis teknis, dampak sosial-ekonomi-lingkungan, serta rekomendasi skala lanjutan.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Heru Setiyo Cahyono, Endrik Soedjarwoko, Danan Eko Cahyonohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7181Transformasi UMKM Berbasis Digital Pada Wirausaha Muda2025-09-22T06:53:03+00:00Abdurrahman Senukmng2020ternate@gmail.comYetty Yettyyetty@gmail.comFirdaus Dukoduko@gmail.comMuamil Sun’ansun’an@gmail.comM Nur Gamtohegamtohe@gmail.com<p>Transformasi digital telah menjadi faktor penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan kewirausahaan siswa SMA Negeri 2 Kota Ternate sebagai wirausaha muda potensial. Metode pelaksanaan mencakup persiapan materi, penyampaian melalui ceramah interaktif, studi kasus, praktik penggunaan platform digital, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep digitalisasi UMKM, strategi pemasaran digital, pemanfaatan marketplace, dan analisis data usaha. Hal ini membuktikan bahwa program pelatihan berbasis praktik mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Temuan ini sekaligus menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari institusi pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas dampak transformasi UMKM berbasis digital di daerah.</p>2025-09-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abdurrahman Senuk, Yetty Yetty, Firdaus Duko, Muamil Sun’an, M Nur Gamtohehttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6111Penyuluhan Hukum tentang Mediasi sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Masyarakat di Kantor Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala2025-05-15T06:54:19+00:00Nahdia Nazminahdianazmi@uin-antasari.ac.idAbdul Hafiz Sairazifizzraya@gmail.com<p><em>Penyuluhan hukum tentang mediasi sebagai upaya penyelesaian sengketa masyarakat di Kantor Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala telah dilaksanakan pada 02 Oktober 2024 dengan melibatkan kurang lebih 50 peserta dari berbagai kalangan. </em><em>Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang efektif, efisien, dan menjaga hubungan baik antar pihak yang bersengketa. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Kesimpulannya, penyuluhan hukum tentang mediasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di Kecamatan Marabahan tentang mediasi sebagai upaya penyelesaian sengketa. Hal ini terlihat dari antusiasme dalam mengikuti kegiatan ini, yang ditunjukkan dengan keaktifan mereka dalam bertanya dan berdiskusi sehingga penyuluhan ini penting untuk diadakan agar diketahui oleh masyarakat luas</em></p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nahdia Nazmi, Abdul Hafiz Sairazihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7179Pemberdayaan Pemuda dalam Pengembangan Agropreneurship Berbasis Komoditas Lokal2025-09-19T09:09:03+00:00Mahrani Aufamahraniaufa1991@gmail.comYusdiana Yusdianayusdiana@gmail.comYunita Asmanasman@gmail.comKoko Bustamibustami@gmail.comJuanda JuandaJuanda@gmail.comNovia Hasdynahasdyna@gmail.comMizan Maulanamizanmaulana30@gmail.com<p>Muda Mandiri masih kurangnya jenis produk pada mitra, dikarenakan permintaan konsumen dengan berbagai dari jenis produk hortikultura, ikan air tawar bahkan daging, konsumen merupakan ibu rumah tangga dan rumah makan disekitar lokasi mitra yang setiap hari nya berbelanja dilokasi mitra. , mitra sasaran di sektor agropreneurship memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama pengembangan tanaman hortikultura, ikan air tawar dan ternak yang memiliki nilai jual tinggi. permasalahan yang dihadapi oleh mitra agropreneur. Salah satunya adalah keterbatasan jenis produk, lahan yang sempit, modal usaha dan akses kepasar.Solusi dalam aspek ProduksiMemberikan sosialisasi dan pelatihan tentang diversifikasi produk dalam agropreneurship tidak hanya mencakup pengolahan hasil pertanian, tetapi juga perluasan jenis komoditas yang dibudidaya. Penggunaan system Hidroponik menjadi solusi untuk tempat yang sempat dan juga penambahan jenis sayuran yang beragam memungkinkan petani untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas. Selain pertanian, kolam ikan air tawar dapat menjadi solusi diversifikasi yang menguntungkan. Budidaya ikan seperti lele, nila, dan patin dapat dilakukan dalam sistem integrated farming atau pertanian terpadu . Peternakan ayam juga merupakan bentuk diversifikasi yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi agropreneur. juga mensosialisasi teknologi freezer untuk penyimpanan pasca panen Penyimpanan produk pertanian dan peternakan menggunakan freezer adalah strategi penting untuk menjaga kesegaran, memperpanjang masa simpan,. Aspek pemasaran mitra yang wajib di bantu yaitu pemasaran (marketing) tim PKM memberikan sosialisasi dan pelatihan Digital marketing sebagai media kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis website. Sebagai contoh adalah blog, website, adwords, dan berbagai macam jaringan sosial media . pelatihan pembuatan label dan pengemasan kedap udara dengan menggunakan vacum sealer . melalui pelatihan ini mitra akan memiliki kemasan produk yang menarik pelanggan serta mampu bersaingan melalui pasar digital.</p>2025-09-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mahrani Aufa, Yusdiana Yusdiana, Yunita Asman, Koko Bustami, Juanda Juanda, Novia Hasdyna, Mizan Maulanahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5783Kendala Pasien Dalam Mengimplementasikan Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional Di Klinik Mitra Keluarga Samarinda2025-03-04T05:15:52+00:00Muhammad Solichinlihintapai@gmail.comErwin Purwaningsihlihinsakamoto23@gmail.com<p>Klinik merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat penting dalam sistem kesehatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dihadapi pasien dalam mengimplementasikan aplikasi Mobile JKN di Klinik Mitra Keluarga Samarinda serta mencari solusi untuk meningkatkan penggunaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kurangnya sosialisasi dan edukasi pasien, keterbatasan perangkat akses di klinik, serta minimnya pendampingan dari tenaga medis menjadi faktor utama yang menghambat adopsi aplikasi ini. Solusi yang direkomendasikan adalah meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada pasien, menyediakan perangkat akses di klinik, serta mengoptimalkan peran tenaga medis dalam membantu pasien memahami dan menggunakan aplikasi Mobile JKN.</p>2025-09-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Solichin, Erwin Purwaningsihhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6893Penerapan Sistem Enterprise Terintegrasi dalam Meningkatkan Distribusi B2B dan B2C di Kampung Durian2025-08-25T06:24:50+00:00Retno Mumpuniretnomumpuni.if@upnjatim.ac.idHazna At Thooriqohthooriqoh@gmail.comPuji L. Tarigantarigan@gmail.comAgung M. Rizkirizki@gmail.comFirza P. Aditiawanaditiawan@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Usaha distribusi durian di Banyuwangi, khususnya "Dapur Durian," menghadapi tantangan dalam efisiensi rantai pasok dan akses pasar meskipun memiliki potensi besar. Produksi durian di Banyuwangi mencapai 14.754 ton per tahun, dengan karakteristik unik seperti daging tebal dan rasa manis legit. Kurangnya sistem yang terintegrasi untuk mengelola produksi dan distribusi secara efisien menjadi masalah utama, di mana pencatatan masa panen dan stok masih dilakukan secara konvensional. Hal ini menyebabkan potensi kesalahan dan keterlambatan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, pemasaran dan distribusi masih mengandalkan metode tradisional, yang membatasi jangkauan pasar dan sering kali menyebabkan durian yang sudah matang terbuang karena tidak laku dalam 3-7 hari. Solusi yang ditawarkan adalah implementasi sistem enterprise terintegrasi, seperti Enterprise Resource Planning (ERP), yang dirancang khusus untuk distributor durian. Sistem ini akan mengintegrasikan manajemen produksi dan distribusi, serta meningkatkan akses pasar melalui digitalisasi pemasaran. Fitur-fitur utamanya meliputi otomatisasi pencatatan siklus panen, monitoring distribusi menggunakan teknologi GIS dan GPS, serta optimasi logistik. Untuk pemasaran, akan dikembangkan ekosistem digital berbasis Customer Relationship Management (CRM) dan e-commerce, termasuk platform digital untuk penjualan langsung, penerapan CRM untuk manajemen pelanggan, dan strategi digital marketing.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Retno Mumpuni, Hazna At Thooriqoh, Puji L. Tarigan, Agung M. Rizki, Firza P. Aditiawanhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6912Peningkatan Pemahaman Hukum Hak Anak Dalam Upaya Mewujudkan Anak Berkualitas di RA Baitul Hikmah, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat2025-08-27T10:57:14+00:00Lusy Lianylusyliany@gmail.comElfitri Kurnia Erzaerza@gmail.comAmir Mahmudmahmud@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum mengenai hak-hak anak dalam rangka mewujudkan generasi yang berkualitas di RA Baitul Hikmah Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah minimnya pengetahuan, khususnya di kalangan orang tua, guru, dan pengasuh, terkait hak-hak dasar anak yang mencakup pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan, serta partisipasi dalam lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah <em>participatory action</em> melalui kombinasi ceramah (40%) dan diskusi interaktif (60%), disertai instrumen evaluasi berupa <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta mengenai prinsip-prinsip perlindungan anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, dengan temuan penting berupa komitmen bersama antara orang tua, guru, dan tokoh masyarakat untuk melakukan tindak lanjut berupa coaching guru serta pembentukan lingkungan belajar yang ramah anak. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan partisipatif berbasis evaluasi lebih efektif dibandingkan metode ceramah satu arah yang digunakan dalam pengabdian sebelumnya, serta mampu mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak secara berkelanjutan.</p>2025-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lusy Liany, Elfitri Kurnia Erza, Amir Mahmudhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6957Peningkatan Literasi Keuangan dan kewirausahaan bagi Siswa SMK Negeri 2 Denpasar melalui Pendekatan Edukasi Berbasis Ekonomi Digital2025-08-27T11:19:58+00:00I Wayan Chandra Adyatmachandraadyatma8@gmail.comI Made Dwi Sumba Wirawanwirawan@gmail.comGede Yohanes Arygunarthaarygunartha@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Denpasar dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan kewirausahaan digital siswa jurusan Akuntansi. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah rendahnya pemahaman siswa terkait pengelolaan keuangan pribadi dan usaha serta minimnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktik kewirausahaan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu wawancara kebutuhan mitra, sosialisasi literasi keuangan dan kewirausahaan, pelatihan dan workshop, pendampingan serta evaluasi, dan perumusan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan, ditandai dengan kenaikan pemahaman literasi keuangan siswa dari rata-rata 45% menjadi 80% setelah pelatihan, terbentuknya sepuluh kelompok usaha siswa dengan empat kelompok yang telah memasarkan produk secara digital, serta lahirnya produk inovasi berupa modul literasi keuangan, template laporan keuangan digital, dan konten promosi daring. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi literasi keuangan dengan kewirausahaan digital di sekolah kejuruan, karena mampu memberikan bekal praktis yang relevan dengan tuntutan dunia kerja sekaligus mendorong lahirnya wirausahawan muda yang adaptif terhadap perkembangan ekonomi digital.</p>2025-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Wayan Chandra Adyatma, I Made Dwi Sumba Wirawan, Gede Yohanes Arygunarthahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7001Inovasi Produk Kecantikan Alami Berbasis Bahan Tradisional: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Migunani2025-08-30T07:41:41+00:00Muhammad Fairuzabadifairuz@upy.ac.idMargala Juang Bertoriobertorio@gmail.comWibawa Wibawawibawa@gmail.comMuhammad Syafi’ Al Muarrofmuarrof@gmail.comBimo Isya Rohmatullohrohmatulloh@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kapasitas kewirausahaan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Migunani melalui pelatihan pembuatan produk kecantikan alami berbasis bahan tradisional. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi keterbatasan keterampilan pengolahan tanaman lokal, minimnya pengetahuan tentang formulasi produk, dan belum optimalnya pemanfaatan bahan herbal sebagai sumber pendapatan. Metode yang digunakan mencakup identifikasi kebutuhan, penyusunan modul pelatihan, pelaksanaan praktik pembuatan toner mentimun dan lulur bengkuang, serta pendampingan produksi di rumah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan dengan rata-rata nilai post-test mencapai 85,55 dibandingkan pre-test sebesar 50,23. Selain itu, lebih dari 70% peserta berhasil mereplikasi produk secara mandiri dan mulai memasarkan produk secara terbatas di lingkungan sekitar. Program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap kurangnya keterampilan, tetapi juga membuka peluang ekonomi lokal berbasis bahan alami yang ramah lingkungan dan terjangkau. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan melalui inovasi berbasis potensi hayati lokal, serta mendorong pembentukan unit usaha mikro di bidang kosmetik tradisional.</p>2025-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Fairuzabadi, Margala Juang Bertorio, Wibawa Wibawa, Muhammad Syafi’ Al Muarrof, Bimo Isya Rohmatullohhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6586Pengaruh Pelaksanaan Kelas Potensi Stunting Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua Mengenai Pencegahan Stunting di Desa Ngadirejo 2025-07-18T04:17:48+00:00Marindra Firmansyahmarindraf@unisma.ac.idHaris Hartonohartono@gmail.comGisma Putri Santososantoso@gmail.comNina Oktaviaoktavia@gmail.comAlifia Gholizhatul Fitrifitri@gmail.comNur Ummu Mas’uliyahmas’uliyah@gmail.comMuhammad Ilham Bagas Waskitowaskito@gmail.comNuryani Mubayinmubayin@gmail.com<p>Angka kejadian stunting di Kecamatan Kromengan sebesar 5,4% dan di Desa Ngadirejo tercatat 37 anak mengalami stunting. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi masih terdapat kesenjangan implementasi di masyarakat. Usulan program inovatif yaitu Kelas Potensi Stunting berupa promosi kesehatan yang disesuaikan dengan konteks lokal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku orang tua dalam mencegah stunting di Desa Ngadirejo. Hasil prioritas masalah menggunakan metode USG adalah stunting. Promosi kesehatan berupa penyuluhan menggunakan poster dan video demonstrasi memasak MPASI. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngadirejo sebanyak 105 orang selama 3 hari. Hasil didapatkan pemberian edukasi melalui poster dan penayangan video berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan orang tua terkait pencegahan stunting. Tidak didapatkan pengaruh signifikan terhadap sikap dan perilaku orang tua terkait pencegahan stunting.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Marindra Firmansyah, Haris Hartono, Gisma Putri Santoso, Nina Oktavia, Alifia Gholizhatul Fitri, Nur Ummu Mas’uliyah, Muhammad Ilham Bagas Waskito, Nuryani Mubayinhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6623Peningkatan Prestasi Non-Akademik Siswa MAN 1 Surakarta melalui Pelatihan Kompetisi Robotika Unmanned Surface Vehicle 2025-07-21T07:40:52+00:00Fahri Setyo Utomoaditya@ft.uns.ac.idAditya Rio Prabowofhrutomo@gmail.comAria Pranataariapranata158@gmail.comIwan Istantoiwan.istanto@staff.uns.ac.idRahman Wijayarahmanwi@staff.uns.ac.idIndri Yaningsihindriyaningsih@staff.uns.ac.idDidik Djoko Susilodjoksus@staff.uns.ac.id<p>Robotika merupakan bidang ilmu yang menggabungkan teknik, komputer, dan elektronika untuk menghasilkan mesin cerdas yang mendukung efisiensi kerja manusia. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta telah menerapkan pembelajaran robotika melalui kelas tutorial, namun keterbatasan penguasaan dasar desain 3D, perancangan PCB, dan pemrograman masih menjadi kendala dalam pengembangan inovasi serta persiapan kompetisi. Tujuan program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang Unmanned Surface Vehicle (USV) melalui pelatihan desain 3D, perancangan sirkuit PCB, serta pemrograman berbasis Python. Metode kegiatan dilakukan dalam lima pertemuan yang meliputi sosialisasi, pelatihan mekanik, perakitan PCB, dan object detection berbasis machine learning. Data dikumpulkan melalui observasi, pre-test dan post-test, serta evaluasi praktik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa pada bidang desain 3D (52% menjadi 84%), elektronika dan PCB (47% menjadi 79%), serta pemrograman (49% menjadi 81%). Simpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan ini memperkuat keterampilan teknis siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi robotika di tingkat nasional maupun internasional, serta memberikan model pembelajaran berbasis praktik yang dapat diadaptasi pada pendidikan menengah untuk mendukung inovasi teknologi.</p>2025-09-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fahri Setyo Utomo, Aditya Rio Prabowo, Aria Pranata, Iwan Istanto, Rahman Wijaya, Indri Yaningsih, Didik Djoko Susilohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6940Musikal Nusantara: Membangun Imajinasi Anak Melalui Cerita dan Musik Daerah2025-08-27T07:56:34+00:00Benediktus Molobennymolo69@gmail.comMaria P. Purnamalonpurnamalon@gmail.comMelkior Kiankian@gmail.comJessica Estervaniaestervania@gmail.com<p>Komunitas taman baca <em>Post Buku</em> di Naimata, Kupang, menghadapi tantangan dalam mengemas kegiatan literasi agar lebih menarik, karena metode yang digunakan masih bersifat konvensional. Program <em>Musikal Nusantara</em> hadir sebagai solusi dengan memadukan cerita rakyat, musik tradisional, dan seni interaktif untuk meningkatkan apresiasi budaya anak-anak sekaligus memperkuat kapasitas pengelola taman baca. Metode pengabdian dilakukan melalui tiga pendekatan: (1) literasi budaya berbasis multimedia dengan animasi cerita rakyat, (2) pembelajaran kreatif melalui permainan mewarnai alat musik tradisional, dan (3) interaksi musikal lewat nyanyian bersama lagu daerah. Sebanyak 25 anak dilibatkan, bersama pengelola taman baca dan fasilitator mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman anak terhadap nilai moral cerita rakyat, tumbuhnya kebanggaan terhadap musik daerah, serta meningkatnya kreativitas, motivasi, dan rasa percaya diri mereka. Selain itu, pengelola taman baca memperoleh keterampilan awal dalam <em>storytelling</em> dan seni pertunjukan berbasis budaya lokal. Simpulan menunjukkan bahwa pendekatan multisensorik dan interaktif lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Program ini penting karena tidak hanya menumbuhkan kecintaan anak pada warisan budaya Nusantara, tetapi juga memperkuat keberlanjutan literasi berbasis budaya lokal melalui model pembelajaran kreatif yang relevan dengan generasi masa kini.</p>2025-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Benediktus Molo, Maria P. Purnamalon, Melkior Kian, Jessica Estervaniahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7495Pemberdayaan Gen Z dalam Bidang Kewirausahaan melalui Pendekatan Praktis dan Kolaboratif2025-10-30T09:01:55+00:00Ni Putu Dhanan Kumaradewi Mdhanankumaradewi@undiknas.ac.idAnak Agung Ayu Rika Putri Suparthaputrisupartha@gmail.comI Gusti Ayu Agung Istri Dinda Larassahanti Jelantiklarassahantijelantik@gmail.comAlfredo Christian Salusalu@gmail.comVence Angga Pusungpusung@gmail.comAksya Firdiansyah Navavnavav@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa Generasi Z dalam bidang kewirausahaan melalui pendekatan praktis dan kolaboratif (experiential learning). Permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa adalah rendahnya pemahaman terhadap praktik kewirausahaan nyata, khususnya dalam strategi promosi, pengelolaan merek (branding), dan inovasi produk. Kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam bentuk studi lapangan di Secret Village Bali, dengan melibatkan 20 mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas University) yang memiliki minat berwirausaha. Pelaksanaan kegiatan meliputi observasi, praktik kewirausahaan, pembuatan konten promosi digital, dan evaluasi reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya membangun nilai dan narasi produk, pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi, serta integrasi nilai budaya lokal dalam bisnis modern. Mahasiswa juga menunjukkan kreativitas dalam menghasilkan konten digital yang relevan dengan strategi pemasaran masa kini. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman dapat menjadi sarana efektif untuk membentuk generasi wirausaha muda yang inovatif, adaptif terhadap teknologi, dan berakar pada kearifan lokal.</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ni Putu Dhanan Kumaradewi M, Anak Agung Ayu Rika Putri Supartha, I Gusti Ayu Agung Istri Dinda Larassahanti Jelantik, Alfredo Christian Salu, Vence Angga Pusung, Aksya Firdiansyah Navavhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7326Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pelatihan Tata Rias untuk Personal Branding Mahasiswa2025-10-08T08:36:20+00:00Asri Wibawa SaktiAchiewibawasakti@upi.eduWinwin Wianawiana@gmail.comCucu Ruhidawatiruhidawati@gmail.comMila Karmilakarmila@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperkuat personal branding mahasiswa melalui pelatihan keterampilan perawatan wajah dan tata rias. Kegiatan ini penting karena banyak mahasiswa belum memiliki kesadaran dan kemampuan dalam mengelola penampilan profesional yang mendukung kesiapan kerja. Mitra kegiatan adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang membutuhkan peningkatan kompetensi non-akademik guna menunjang performa akademik dan profesional. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode andragogi dan experiential learning melalui ceramah interaktif, demonstrasi, praktik langsung, diskusi, dan pendampingan instruktur ahli. Peserta dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap pembelajaran agar mampu mengintegrasikan teori dan praktik secara reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan teknis, serta kepercayaan diri peserta. Program ini memberikan dampak positif terhadap kesadaran pentingnya perawatan diri dan citra profesional, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam memberdayakan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih siap, percaya diri, dan berdaya saing.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Asri Wibawa Sakti, Winwin Wiana, Cucu Ruhidawati, Mila Karmilahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7023Pengenalan Asal Usul Kehidupan melalui Praktikum IPA Sederhana bagi Siswa SD Muhammadiyah 1 Jember2025-09-02T11:34:43+00:00Aulya Nanda Prafitasariaulya.prafitasari@unmuhjember.ac.idIndah Rakhmawati Afridaindahrakhmawatiafrida@unmuhjember.ac.idNovy Eurikaeurika@unmuhjember.ac.idIka Priantariikapriantari@unmuhjember.ac.idSiti Wulandaris.wulandari@gmail.comYoga Aria Aditamaariaaditama@gmail.comDiniari Nur PutridiniariNP@gmail.com<p>SD Muhammadiyah 1 Jember adalah sekolah memiliki sarana dan prasarana memadai, termasuk laboratorium IPA yang representative. Namun pemanfaatannya dalam pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Salah satu aspek yang belum dikembangkan adalah pengenalan tentang asal usul kehidupan, yang hingga saat ini belum pernah dilakukan, bahkan dalam bentuk sederhana. Oleh karena itu, tim Universitas Muhammadiyah Jember bertujuan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait praktikum sederhana bagi siswa untuk mengenalkan asal usul kehidupan dan mengetahui respon siswa setelah mengikuti kegiatan tersebut. Metode yang digunakan adalah praktik dan analisis deskriptif. Kegiatan diikuti oleh 30 siswa dari empat kelas dengan didampingi dua guru kelas. Kegiatan pengenalan asal usul kehidupan melalui praktikum analisis DNA sederhana bagi siswa SD Muhammadiyah 1 Jember dapat dilaksanakan dengan baik. Respon siswa menunjukkan 90% siswa tertarik dengan praktikum IPA sederhana, 87 % menyatakan alat dan bahan mudah ditemukan dan 80% siswa menyatakan praktikum mudah dilakukan secara mandiri. Praktikum ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dasar asal usul kehidupan, tetapi juga memperkenalkan mereka pada metode ilmiah sederhana yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Metode pembelajaran berbasis eksperimen sangat efektif dalam meningkatkan minat mereka terhadap sains ditunjukkan dari antusiasme siswa sebesar 100%.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aulya Nanda Prafitasari, Indah Rakhmawati Afrida, Novy Eurika, Ika Priantari, Siti Wulandari, Yoga Aria Aditama, Diniari Nur Putrihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7321Inovasi Alat Bantu Mengajar Dalam Meningkatkan Keterlibatan Siswa2025-10-10T05:36:20+00:00Abdul Rahman Hamidrahman.utiah@gmail.comDevi Septiandiniseptiandini@gmail.comSuyuti Suyutisuyuti@gmail.com<p>Program pengabdian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan media ajar inovatif yang relevan dengan kebutuhan generasi digital. Latar belakang kegiatan berangkat dari tantangan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar yang kerap terhambat oleh keterbatasan media konvensional, rendahnya motivasi, serta dominasi metode ceramah. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif berupa diskusi kelompok, praktik langsung, dan perancangan media ajar berbasis teknologi, seperti Quizizz, Canva Edu, hingga platform Augmented Reality. Peserta yang terlibat meliputi dosen, mahasiswa, dan guru mitra sekolah yang diarahkan untuk merancang media sesuai bidang keilmuannya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai fungsi media ajar modern, kreativitas peserta dalam membuat media interaktif, serta kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Umpan balik peserta juga menegaskan bahwa media inovatif mampu menumbuhkan keterlibatan belajar, mempermudah pemahaman konsep, dan menambah variasi metode pengajaran. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas pendidik dalam menghadapi tuntutan era digital sekaligus membuka ruang bagi pengembangan praktik pembelajaran yang lebih adaptif dan kolaboratif.</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abdul Rahman Hamid, Devi Septiandini, Suyuti Suyutihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6944Keberlanjutan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal di Kampung Pangambangan Melalui Literasi Keuangan dan Pemasaran Digital2025-08-27T08:19:48+00:00Reistiawati Utamireistiawati.utami@unism.ac.idRika Yuliyantiyuliyanti@gmail.com<p>Tujuan Kegiatan PkM ini untuk mendukung Keberlanjutan Ekonomi Kreatif dari warga Kampung Pangambangan melalui peningkatan literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi Pemasaran Digital. Warga Kampung Pangambangan di Banjarmasin sebagian besar memiliki mata pencaharian membuat roncean atau untaian Bunga yang telah diwariskan secara turun menurun dalam beberapa generasi. Memasuki era modern kerajinan untaian bunga ini mengalami proses kreatif dan inovatif menghasilkan produk produk yang berkembang sesuai permintaan pasar. Kondisi warga dengan tingkat pendidikan yang kurang mengurangi akses terbukanya pasar dan nilai jual yang bernilai seni. Melalui pendekatan literasi dan praktik pemanfaatan pemasaran digital, PkM ini berupaya meningkatkan pemahaman warga pengrajin bunga ronce akan menfaat pengelolaan keuangan dan pemanfaatan strategi pemasaran Digital untuk meningkatkan peluang pasar. Program ini direkomendasikan untuk dijalankan secara periodik untuk dapat memantau keberlanjutan dan dampak pemasaran digital.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Reistiawati Utami, Rika Yuliyantihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7254Peningkatan Kesadaran Hukum Terkait Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Pelaku Usaha Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya2025-10-01T03:37:17+00:00Ismawartati IsmawartatiIsmawartati@hukum.untan.ac.idTengku Andrias Prayudhatengkuandriasprayudha@hukum.untan.ac.idDevina Puspita Sarisari@gmail.comM. Qahar Awakaawaka@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum pelaku usaha depot air minum isi ulang di Kabupaten Kubu Raya mengenai pentingnya pendaftaran merek sebagai instrumen perlindungan hukum dan peningkatan daya saing usaha. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemahaman pelaku usaha terkait fungsi hukum merek, persepsi biaya pendaftaran yang mahal, serta keterbatasan akses terhadap pendampingan teknis. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk pemetaan usaha, ceramah hukum mengenai ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, dialog interaktif, simulasi pendaftaran merek secara daring melalui sistem DJKI, yaitu <a href="https://merek.dgip.go.id">https://merek.dgip.go.id</a>, serta kunjungan langsung ke lokasi usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas peserta belum memahami pentingnya pendaftaran merek, namun setelah mengikuti kegiatan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dan antusiasme, bahkan sebagian langsung meminta pendampingan teknis pendaftaran. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa peningkatan literasi hukum, pemahaman peserta dalam membuat akun dan pendaftaran merek, serta terjalinnya hubungan kemitraan antara akademisi dan pelaku usaha. Dengan demikian, kegiatan PKM ini berkontribusi pada upaya membangun ekosistem Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sadar hukum, berorientasi pada perlindungan merek, dan berdaya saing di pasar yang kompetitif.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ismawartati Ismawartati, Tengku Andrias Prayudha, Devina Puspita Sari, M. Qahar Awakahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7059Pelatihan Guru Dalam Penggunaan Wordless Picture Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SD2025-09-08T02:26:42+00:00Nina Nurhasanahnina.1968.nurhasanah@gmail.comGusti Yarmiyarmi@gmail.comAnggi Citra Aprilianaapriliana@gmail.com<p>Pelatihan bertujuan untuk peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan bahan ajar Pendidikan Pancasila di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Secara factual bahan ajar yang digunakan guru di sekolah dasar masih kurang bervariasi hanya terbatas berupa buku guru dan buku siswa, sehingga diperlukan buku penunjang yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran. Di sisi lain juga ditemukan masalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa. Bahan ajar yang dijadikan alternatif adalah buku <em>Wordless Picture Book</em>. Berdasarkan analisis situasi di wilayah Kecamatan Karangpawitan Garut Jawa Barat masihbelum banyak kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru guru dalam mengembangkan bahan ajar. Metode pelatihan yang digunakan berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek penggunaan bahan ajar <em>Wordless Picture Book. </em>Hasil pelatihan menunjukkan meningkatnya pengetahuan guru mengenai teori dan konsep bahan ajar <em>Wordless Picture Book</em> dan kemampuan berpikir kreatif, serta kemampuan guru penggunaan bahan ajar <em>Wordless Picture Book </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal ini dilihat dari hasil perbandingan skor pre-test dan post-test. Dengan pelatihan yang dilakukan, para guru meningkat kemampuan profesional dalam penggunaan bahan ajar <em>Wordless Picture Book </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nina Nurhasanah, Gusti Yarmi, Anggi Citra Aprilianahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7126Pembekalan Keterampilan Protektif bagi Siswa untuk Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP 9 Maros2025-09-15T06:50:01+00:00A. Octamaya Tenri Awarua.octamaya@unm.ac.idNajamuddin Najamuddinnajamuddin@unm.ac.idRahmi Juwitarahmi.juwita@unm.ac.idM. Watif Massuannam.watif.massuanna@gmail.comMuhammad Nurmuhammad.nurs@unm.ac.id<p>Kekerasan seksual pada anak dan remaja merupakan permasalahan serius yang mengancam keamanan dan masa depan generasi muda. Siswa sekolah menengah pertama berada pada posisi rentan karena keterbatasan pengetahuan, keterampilan protektif, dan rendahnya kesadaran untuk melindungi diri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan protektif bagi siswa SMP 9 Maros dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan siswa, guru, dan pihak sekolah secara aktif dalam tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, diskusi, simulasi keterampilan protektif, role play, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan siswa mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, konsep persetujuan (consent), personal boundaries, serta strategi pencegahan. Selain itu, siswa juga menunjukkan keterampilan komunikasi asertif dan keberanian menolak tindakan yang tidak pantas. Program ini diharapkan menjadi upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan siswa secara optimal.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 A. Octamaya Tenri Awaru, Najamuddin Najamuddin, Rahmi Juwita, M. Watif Massuanna, Muhammad Nurhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7029Pelatihan Matematika Dasar Untuk Meningkatkan Literasi Matematika Peserta Didik 2025-09-02T11:42:08+00:00Hardi Tambunantambunhardi@gmail.com<table width="643"> <tbody> <tr> <td width="468"> <p>Kemampuan matematika dasar merupakan hal penting untuk masalah literasi matematis, akan tetapi masih banyak peserta didik masih kesulitan dalam matematika dasar. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika dasar dan literasi matematis peserta didik. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan untuk pendalaman matematika dasar di kelas 10 Sekolah Menegah Atas Methodist-7, Medan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 93 orang. Pengabdian kepada masyarakat mengggunakan metode latihan, yaitu memberikan sejumlah latihan untuk pendalaman materi pembelajaran. Pelatihan dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Teknik pelatihan, yaitu (1) menjelaskan ringkasan materi, (2) menjelaskan contoh, (3) latihan menyelesaikan soal, dan (4) kuis. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan literasi matematis menggunakan soal. Berdasarkan analisis inferensial dan deskriptif dapat disimpulkan bahwa; (1) ada hubungan kemampuan matematika dasar dengan literasi matematis peserta didik, (2) ada peningkatan kemampuan peserta didik dalam matematika dasar dengan kategori sedang, dan (3) ada peningkatan literasi matematis peserta didik dengan kategori sedang.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hardi Tambunanhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7171Implementasi Moderasi Beragama Dan Eco-Teologi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Bintang Meriah Berbasis Kearifan Lokal2025-09-19T08:59:58+00:00Fauziah Nasutionfauziahnasution@uinsu.ac.idDidi Handono Syahputrasyahputra@gmail.comMuhammad Rizky Putraputra@gmail.comFazira Putri Natasyanatasya@gmail.comNelmi Sari Nasutionnasution@gmail.comRisma Abidah Nasutionnasution@gmail.com<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang menjadi implementasi dari tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan. Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Sumatera Utara di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan eco-teologi sebagai upaya membentuk masyarakat yang toleran dan peduli lingkungan. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Bintang Meriah, yang menjadi sasaran utama program-program pengabdian. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pendekatan partisipatif dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, dan kampanye yang melibatkan langsung warga desa. Program moderasi beragama diwujudkan melalui sosialisasi anti-bullying, pendidikan karakter, dan penguatan literasi keuangan yang menanamkan sikap toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman. Sementara itu, pendekatan eco-teologi direalisasikan melalui pelatihan eco print, sosialisasi pemanfaatan ekstrak daun pepaya sebagai pestisida nabati, pemeliharaan alam, serta kampanye kebersihan lingkungan berbasis nilai-nilai keagamaan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup harmonis antar sesama serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai moderasi beragama dan eco-teologi dalam kegiatan pengabdian masyarakat memiliki makna strategis dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. --- Jika Anda ingin versi bahasa Inggris atau penyesuaian lebih lanjut (misalnya batasan kata), beri tahu saya.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fauziah Nasution, Didi Handono Syahputra, Muhammad Rizky Putra, Fazira Putri Natasya, Nelmi Sari Nasution, Risma Abidah Nasutionhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7117Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Bimbingan Belajar Oleh Mahasiswa KKN Kampung Bugis2025-09-15T06:29:15+00:00Dian Angel Lewinda Sianturisianturidianangellewinda@gmail.comRoma Doni Azmiromadoniazmi@umrah.ac.idReny Reny2203020052@student.umrah.ac.idWulan Novitasari2201020081@student.umrah.ac.idZahra Meldandes2203020060@student.umrah.ac.idShindy Rahmawati22030020030@student.umrah.ac.idWan Malatalia2203030009@student.umrah.ac.idMarshanda Marshanda2204010037@student.umrah.ac.idTiara Aprilia Wulandari2203050042@student.umrah.ac.idFrans Kelly Sitohang2201030035@student.umrah.ac.idMuhammad Iqbal Hordani2201020139@student.umrah.ac.idAndika Eka Putra2203050071@student.umrah.ac.id<p>Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Bugis dilaksanakan melalui kegiatan bimbingan belajar yang dirancang khusus untuk meningkatkan ketertarikan belajar anak-anak. Pendekatan yang diterapkan bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan pendampingan secara tatap muka sebanyak empat kali pertemuan yang memanfaatkan lembar kerja, refleksi, dan angket sebagai instrumen. Hasilnya menunjukkan adanya kemajuan yang nyata dalam minat belajar anak-anak, yang ditunjukkan melalui antusiasme, partisipasi aktif, dan kesiapan mereka dalam mengikuti pelajaran. Program ini juga memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri anak-anak dalam berbicara di depan umum serta kedisiplinan mereka. Dengan demikian, bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar dan dapat dipertimbangkan sebagai strategi alternatif untuk pengembangan pendidikan di masyarakat.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dian Angel Lewinda Sianturi, Roma Doni Azmi, Reny Reny, Wulan Novitasari, Zahra Meldandes, Shindy Rahmawati, Wan Malatalia, Marshanda Marshanda, Tiara Aprilia Wulandari, Frans Kelly Sitohang, Muhammad Iqbal Hordani, Andika Eka Putrahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7157Penguatan Literasi Kesehatan Mental melalui Psikoedukasi Kolaboratif bagi Guru dan Siswa SMPN 3 Depok2025-09-19T08:14:07+00:00Putri Pusvitasariputripusvitasari@gmail.comKrisna Mutiara Watiwati@gmail.comWina Driyan Pradanapradana@gmail.comAulia Aryaniaryani@gmail.comAkbar Mubarokmubarok@gmail.comTasya Dewi Febiasarifebiasari@gmail.com<p>Penguatan literasi kesehatan mental di SMPN 3 Depok bertujuan untuk membekali guru dan siswa dengan pemahaman, keterampilan, dan sikap yang tepat dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan sekolah. Psikoedukasi kolaboratif dipilih sebagai metode utama karena mampu melibatkan guru dan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran mengenai isu-isu kesehatan mental. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan stres, kecemasan, depresi, bullying, serta keterampilan regulasi emosi melalui teknik relaksasi, mindfulness, dan role play. Psikoedukasi ini memiliki keunggulan karena tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui praktik manajemen emosi. Kendala yang ditemui adalah keterbatasan waktu sehingga pendalaman materi masih perlu ditindaklanjuti secara mandiri oleh guru dan siswa melalui <em>Pojok LITKESMA</em> yang telah didirikan sebagai pusat informasi literasi kesehatan mental. Output yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas guru sebagai agen pendukung kesehatan mental di sekolah, serta peningkatan literasi kesehatan mental siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini relevan dengan kebutuhan sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, suportif, dan tangguh menghadapi tantangan psikososial.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putri Pusvitasari, Krisna Mutiara Wati, Wina Driyan Pradana, Aulia Aryani, Akbar Mubarok, Tasya Dewi Febiasarihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7288Implementasi Trainer Sensor sebagai Media Pembelajaran Interaktif bagi Siswa SMK dalam Mendukung Kompetensi Vokasi2025-10-04T06:58:19+00:00Tri Haryantitri.haryanti@polindra.ac.idRahajeng Kurnianingtyaskurnianingtyas@gmail.comRofan Azizaziz@gmail.com<p>Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, khususnya dalam penyediaan alat praktik yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Hal ini dapat menghambat siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang aplikatif, padahal keterampilan praktik menjadi bekal utama dalam menghadapi dunia kerja. okus utama kegiatan ini adalah mengembangkan sekaligus mengimplementasikan trainer sensor sebagai media interaktif yang dapat memperkuat kompetensi vokasi siswa. Trainer dirancang menggunakan beberapa jenis sensor, seperti sensor suhu, kelembaban, tekanan, dan LDR, yang terintegrasi dengan mikrokontroler serta dilengkapi panel kontrol dan tampilan data secara real-time. Metode pelaksanaan meliputi perancangan dan pembuatan trainer, penyerahan alat kepada sekolah mitra, serta sharing knowledge oleh mahasiswa kepada siswa SMK. Hasil implementasi menunjukkan bahwa trainer sensor dapat digunakan dengan baik dalam kegiatan praktikum, memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai prinsip kerja sensor, serta meningkatkan keterampilan teknis siswa dalam mengoperasikan perangkat elektronika dan menganalisis data pengukuran. Kesimpulannya, implementasi trainer sensor berhasil menjawab keterbatasan fasilitas laboratorium, meningkatkan motivasi belajar siswa, serta memperkuat keterkaitan antara teori dengan praktik. Program ini mendukung pencapaian tujuan pendidikan vokasi, yaitu dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, siap bekerja, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi industri.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tri Haryanti, Rahajeng Kurnianingtyas, Rofan Azizhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6947Pemberdayaan Masyarakat Desa Guwosari Melalui Pelatihan Literasi Digital Dalam Menanggulangi Berita Hoaks2025-08-27T11:05:07+00:00Subhan Ghufronsubhanghuf98@gmail.comSumarsono Sumarsonosumarsono@uin-suka.ac.idWahyu Andi Rejekiwahyurejeki61@gmail.comBahar Nurullahbnurullah85@gmail.comSuryo Bintang Pamungkasbintang17star@gmail.com<p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempermudah akses dan penyebaran informasi, namun juga menimbulkan tantangan berupa maraknya berita bohong (hoaks). Rendahnya kemampuan literasi digital, khususnya di tingkat masyarakat desa, menyebabkan warga lebih rentan menerima dan menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi digital warga Kelurahan Guwosari, Pajangan, Bantul. Peserta terdiri dari 35 orang yang meliputi ibu-ibu PKK dan pemuda Karang Taruna. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, serta praktik langsung verifikasi berita menggunakan </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Google Fact Check</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> . Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta mampu memverifikasi hoaks secara mandiri, serta mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya literasi digital untuk menangkal dampak negatif berita palsu. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan literasi digital berbasis partisipatif efektif dalam membekali masyarakat desa agar lebih kritis, selektif, dan mampu menjadi agen literasi digital di lingkungannya.</span></span></p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Subhan Ghufron, Sumarsono Sumarsono, Wahyu Andi Rejeki, Bahar Nurullah, Suryo Bintang Pamungkashttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7066Optimalisasi AI sebagai Alat Bantu Penulisan Buku bagi Pendidik melalui Pelatihan Berbasis Teori Adopsi Teknologi (TAM) dan Andragogi2025-09-08T02:51:33+00:00Cahyo Budi Santosocahyobudi@uhb.ac.idBenny Krisbiantorobennykrisbiantoro@uinsaizu.ac.idArtika Wina Fitrianiartikawina05@gmail.comMoch. Aminudin Hadiaminudinhadi@gmail.comRr Farida Istingirumfarida@uhb.ac.idUntung Subagyountungsubagyo@stmikelrahma.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik dalam menulis buku ajar dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Program dilaksanakan dengan model pelatihan gabungan, yaitu satu hari tatap muka luring dan enam hari pendampingan daring. Desain kegiatan mengintegrasikan kerangka <em>Technology Acceptance Model (TAM)</em> dan prinsip <em>andragogy</em>, sehingga peserta dilibatkan secara aktif, berbasis pengalaman, dan diarahkan untuk menerima teknologi baru. Data dikumpulkan melalui survei literasi digital, observasi proses, catatan refleksi peserta, serta pencatatan progres jumlah halaman buku yang ditulis. Hasil kegiatan menunjukkan seluruh peserta berhasil menyelesaikan draf buku dengan rata-rata 32 halaman dalam delapan hari. Lebih dari 80% peserta menyatakan AI sangat membantu mempercepat penulisan dan meningkatkan kualitas naskah. Simpulan dari kegiatan ini adalah model pelatihan berbasis AI terbukti efektif dan replikatif untuk mendukung produktivitas penulisan, sekaligus memperkuat literasi digital pendidik.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Cahyo Budi Santoso, Benny Krisbiantoro, Artika Wina Fitriani, Moch. Aminudin Hadi, Rr Farida Istingirum, Untung Subagyohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7138Pelatihan Desain Perangkat Pembelajaran Berbasis Augmented Reality untuk Pembelajaran Mendalam Bagi Guru Matematika SMP2025-09-15T07:30:30+00:00Intan Buhati Asfyraintan.buhati@unm.ac.idWayan Rumitewayan.rumite@unm.ac.idSyamsinar Syamsinarsyamsinar@unm.ac.idHalil Ariantohalil.arianto@unm.ac.idNuratika Rahmat Kallanuratika.rahmat.kalla@unm.ac.id<p>Pembelajaran matematika di SMP masih banyak menghadapi kendala karena materi sering disajikan secara abstrak dan kurang dikaitkan dengan pengalaman nyata siswa. Untuk membantu guru mengatasi hal tersebut, kegiatan pengabdian ini dirancang dengan tujuan meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis <em>Augmented Reality</em> (AR). Kegiatan dilakukan di Kabupaten Maros dengan melibatkan 30 guru matematika SMP melalui pendekatan <em>service learning </em>yang memadukan teori dan praktik secara langsung. Selama satu bulan pelatihan, peserta mengikuti penyampaian materi, praktik merancang RPP berbasis AR, serta evaluasi perangkat pembelajaran melalui <em>Google Classroom</em>. Hasilnya, 26 guru (85%) mampu menghasilkan RPP yang sesuai standar dan terintegrasi AR pada materi geometri, sementara 4 guru (15%) masih mengalami kesulitan teknis, terutama dalam mengoperasikan aplikasi AR. Beberapa guru menyampaikan bahwa mereka baru pertama kali mengenal AR dan merasa sangat terbantu karena visualisasi objek tiga dimensi membuat konsep geometri lebih mudah diajarkan. Pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan guru tentang teknologi pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk mencoba pendekatan baru. Dengan demikian, pendampingan guru dalam merancang perangkat berbasis AR terbukti mampu meningkatkan kompetensi pedagogis sekaligus membuka peluang tercapainya pembelajaran mendalam yang lebih interaktif, kontekstual, dan bermakna.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Intan Buhati Asfyra, Wayan Rumite, Syamsinar Syamsinar, Halil Arianto, Nuratika Rahmat Kallahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7128Sosialisasi Pemanfaatan Fintech Untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Bagi Masyarakat 2025-09-15T06:55:15+00:00Endra Saputraoke.royal.endra@gmail.comIqbal Kamil Siregarsiregar@gmail.comRizky May Sarahsarah@gmail.comNadia Hafizahhafizah@gmail.com<p>Inklusi keuangan yaitu akses terhadap layanan keuangan formal yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Sebagian masyarakat, khususnya yang berada di daerah pedesaan, kelompok berpenghasilan rendah, dan UMKM, masih belum terhubung dengan baik ke sistem keuangan. Hambatan utama meliputi (1) Keterbatasan Akses Fisik, (2) Kurangnya Pemahaman Literasi keuangan, (3) Persyaratan yang Rumit, (4) Biaya Transaksi yang dirasa tinggi untuk menggunakan layanan perbankan konvensional. Akibatnya, banyak masyarakat yang masih bergantung pada sistem keuangan informal (seperti rentenir) yang memiliki bunga sangat tinggi dan berisiko. Sosialisasi pemanfaatan teknologi finansial (<em>fintech</em>) menjadi solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan sosialisasi yang efektif diharapkan dapat menghasilkan luaran-luaran konkret antara lain (1) meningkatkan literasi keuangan digital, (2) memberikan pemahaman keamanan digital, (3) memberikan pelatihan langsung, (4) membangun kepercayaan, dan (5) mendorong adopsi pemanfaatan fintech bagi masyarakat. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan <em>fintech</em> merupakan langkah krusial dalam mendorong inklusi keuangan. Dengan edukasi yang tepat, fintech tidak hanya menjadi alat transaksi tetapi juga jembatan bagi masyarakat untuk masuk ke dalam sistem keuangan formal, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Endra Saputra, Iqbal Kamil Siregar, Rizky May Sarah, Nadia Hafizahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6820Peningkatan Pemahaman Perpajakan Orang Pribadi Di Kutai Kartanegara Kecamatan Sangasanga2025-08-18T12:20:35+00:00Firmansyah Firmansyahfirmankap@uwgm.ac.idMartinus Robert Hutaurukhutauruk@gmail.comMeutia Laylilayli@gmail.comNorliani Rissa Aidilaidil@gmail.comNur Patulpatul@gmail.com<p>Pajak adalah kontribusi wajib warga negara dan badan usaha kepada negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yang digunakan untuk mendanai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tanpa imbalan langsung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran wajib pajak orang pribadi di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, agar memahami kewajiban perpajakan secara komprehensif. Melalui sosialisasi, peserta diajarkan cara menghitung, membayar, dan melaporkan SPT Tahunan secara akurat dan tepat waktu sesuai ketentuan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya kepatuhan pajak, dengan mayoritas telah mulai memenuhi kewajiban pelaporan mereka. Pemahaman yang baik tentang perpajakan tidak hanya mendorong kesadaran hukum, tetapi juga berkontribusi pada penerimaan negara yang berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi wajib pajak secara individu, tetapi juga mendukung sistem perpajakan nasional yang sehat dan transparan. Diharapkan, upaya ini dapat terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kepatuhan pajak di wilayah lainnya.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Firmansyah Firmansyah, Martinus Robert Hutauruk, Meutia Layli, Norliani Rissa Aidil, Nur Patulhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7459Transformasi Digital UMKM Berkah Cumplung Melalui Website E-Commerce dan Pemanfaatan Artificial Intelligence2025-10-25T01:23:57+00:00Afit Muhammad Lukmaneva.eap@bsi.ac.idEva Argarini Pratamaafit.fml@bsi.ac.idIna Maryaniina.imy@bsi.ac.idDiasmita Nandarangnurulainurrahim09@gmail.comAzophy Rendiansyah Hasyimazophyrendi@gmail.com<p>UMKM Berkah Cumplung merupakan usaha mikro yang bergerak dalam produksi kerajinan tangan berbahan dasar kayu dan tempurung kelapa, usaha ini berlokasi di Desa Purbalingga. Saat ini, proses pemasaran produk masih dilakukan secara konvensional dan belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Hal ini menyebabkan jangkauan pemasaran terbatas, promosi kurang efektif, dan rendahnya daya saing di pasar digital. Dari permasalahan tersebut beberapa upaya dilakukan salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian pada Masyarakat. Seluruh proses akan dilakukan secara partisipatif dan berorientasi pada pemberdayaan mitra. Luaran dari kegiatan ini mencakup satu website e-commerce aktif, sistem sederhana berbasis AI untuk promosi dan analisis produk, serta modul pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital. Melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini berhasil, dilihat dengan terdorongnya transformasi digital UMKM Berkah Cumplung menuju sistem pemasaran modern berbasis e-commerce, penerapan teknologi <em>Artificial Intelligence </em> untuk meningkatkan efektivitas promosi dan analisis perilaku konsumen, meningkatnya daya saing dan kemandirian digital pelaku UMKM di era ekonomi berbasis teknologi. Selain itu dari hasil sampel kuesioner yang sudah di isi oleh beberapa perserta dapat disimpulkan bahwa untuk persepsi mengenai layanan yang diberikan oleh tim adalah puas, persepsi peserta mengenai hasil kegiatan adalah puas, jika kegiatan ini diadakan kembali, seberapa besar minat peserta untuk berpartisipasi adalah sangat berminat, dan persepsi peserta terhadap kegiatan secara keseluruhan adalah puas.</p>2025-11-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Afit Muhammad Lukman, Eva Argarini Pratama, Ina Maryani, Diasmita Nandarang, Azophy Rendiansyah Hasyimhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7357Rancang Bangun Sistem Tata Suara dan Instalasi Audio Di Lingkungan Masjid RT 44 RW 10 Kelurahan Kepuharjo Kec. Karangploso, Kabupaten Malang2025-10-13T13:20:38+00:00Silvia Rahmi Ekasarisilviarahmi@polinema.ac.idEva Weddakartiweddakarti@gmail.comFica Aida Nadhifatul Aininadhifatulaini@gmail.comNicky Suwandhy Widhi Supriyantosupriyanto@gmail.comAhsani Maulidinamaulidina@gmail.com<p>Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Muslim, yang digunakan untuk melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan, terutama salat (sholat) berjamaah. Selain sebagai tempat beribadah, masjid juga sering berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah dalam komunitas Muslim. Di dalam masjid, umat Muslim melaksanakan ibadah wajib seperti salat lima waktu, salat Jumat, serta kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian, ceramah, dan acara sosial. Secara umum, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan, penguatan iman, serta penyebaran ilmu dan ajaran agama Islam dalam masyarakat. Wilayah RT 44 RW 10, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang sedang melakukan pembangunan masjid. Dalam proses finalisasi pembangunan dibutuhkan sistem instalasi audio yang baik dan berkualitas. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melakukan observasi dan analisis spesifikasi pada peralatan sound sistem yang sudah terpasang. Hasil dari analisis sistem audio tersebut adalah dengan menerapkan sistem audio untuk sound dalam ruangan. Pemasangan audio memungkinkan pengurus masjid untuk menyampaikan pengumuman dan informasi dengan jelas kepada jamaah, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih baik selama berbagai kegiatan di masjid. Sehingga dengan sistem tata suara dan instalasi audio di masjid bukan hanya meningkatkan kenyamanan ibadah, tetapi juga memastikan komunikasi yang lancar dan pengalaman spiritual yang lebih baik bagi seluruh jamaah.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Silvia Rahmi Ekasari, Eva Weddakarti, Fica Aida Nadhifatul Aini, Nicky Suwandhy Widhi Supriyanto, Ahsani Maulidinahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7180Pendampingan Kepala Dusun dan Masyarakat dalam Pengelolaan Administrasi dan Informasi melalui Aplikasi My Dusunku di Kabupaten Deli Serdang2025-09-22T06:51:42+00:00Dodi Pramanadodipramana@unimed.ac.idHaryadi Haryadigary.sibarani@unimed.ac.idM. Fitri Ramadhanaramadhana@gmail.comJufri Darmadarma@gmail.comAzizul Kholiskholis@gmail.comChoms Gary Ganda Tua Sibaranigary.sibarani@unimed.ac.id<p>Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi dan informasi di tingkat dusun melalui penerapan aplikasi digital “My Dusunku” di Desa Kolam dan Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan utama yang dihadapi ialah rendahnya kapasitas sumber daya manusia dan minimnya pelatihan aparatur desa dalam mengelola administrasi, yang mengakibatkan ketidakakuratan data, keterlambatan pelayanan, dan lemahnya transparansi anggaran. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tujuh tahapan utama: penyusunan dan sosialisasi Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP), perancangan dan penerapan aplikasi, pelatihan administrasi berbasis aplikasi, pendampingan teknis, sosialisasi literasi digital kepada masyarakat, evaluasi penggunaan aplikasi, dan rencana keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi My Dusunku berhasil meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data dan pelayanan publik. Akurasi administrasi meningkat signifikan, proses pelaporan menjadi lebih cepat, dan transparansi penggunaan anggaran terwujud melalui fitur pemantauan dana oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan pelatihan dan sosialisasi mendorong peningkatan literasi digital masyarakat dan partisipasi aktif warga dalam tata kelola pemerintahan desa. Temuan penting dari kegiatan ini menegaskan bahwa digitalisasi administrasi melalui aplikasi My Dusunku mampu memperkuat akuntabilitas, efisiensi birokrasi, serta membangun ekosistem pemerintahan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Simpulan penelitian menyatakan bahwa transformasi digital pada level dusun tidak hanya memperbaiki sistem administrasi, tetapi juga menjadi langkah strategis menuju terwujudnya konsep smart village di Indonesia.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dodi Pramana, Haryadi Haryadi, M. Fitri Ramadhana, Jufri Darma, Azizul Kholis, Choms Gary Ganda Tua Sibaranihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6872Implementasi Business Intelligence pada Rekomendasi Produk Agrowisata Durian2025-08-21T09:59:27+00:00Anggraini Puspita Sarianggraini.puspita.if@upnjatim.ac.idFatchur Rozcifatchur_rozci.agribis@upnjatim.ac.idBudi Mukhamad Mulyobudi.m.mulyo.fasilkom@upnjatim.ac.idMas Muhammad Aqil Salim21081010163@student.upnjatim.ac.idAndhini Putri Arini21081010122@student.upnjatim.ac.id<p>Agrowisata Durian memiliki potensi untuk menarik wisatawan yang cukup tinggi, dilihat bagaimana penggemar durian yang ramai disaat-saat panen durian. Dengan adanya pengembangan Agrowisata ini dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani dan UMKM. Meskipun demikian, banyak juga tantangan yang perlu diselesaikan dalam mengembangkan agrowisata durian ini. Misalnya Pengelolaan dan pemasaraan yang masih terkendala, terutama dalam bagaimana cara memahami preferensi konsumen dan strategi penjualan yang sesuai. Pengabdian yang dilakukan oleh Tim ini bertujuan mengimplementasikan sistem Business Intelligence sebagai solusi untuk mengelola dan menganalisis data transaksi, preferensi pelanggan, serta pola pembelian yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi produk durian yang lebih tepat sasaran. Metode yang digunakan antara lain pengumpulan data penjualan dan preferensi, integrasi data dalam <em>data warehouse</em>, pengolahan menggunakan metode <em>Apriori</em> dan <em>Collaborative Filtering</em>, serta penyajian hasil melalui <em>dashbord </em>yang interaktif. Hasil implementasi memperlihatkan sistem <em>Business Intelligence</em> mampu mengidentifikasi produk unggulan, memberikan rekomendasi personalisasi kepada wisatawan, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk pengelola agrowisata. Dengan adanya sistem ini, pengelola dapat meningkatkan efisiensi pemasaran, memperluas jangkauan promosi, dan juga memberikan pengalaman wisata yang lebih personal dan memuaskan bagi pengunjung. Penerapan Business Intelligence pada agrowisata durian diharapkan mampu meningkatkan daya saing destinasi wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anggraini Puspita Sari, Fatchur Rozci, Budi Mukhamad Mulyo, Mas Muhammad Aqil Salim, Andhini Putri Arinihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7205Video Interaktif Meningkatkan Citra Merk dan Usaha Industri Kecil Menengah Produk Textile2025-09-22T07:40:27+00:00Widiya Aviantiwdythea@gmail.comIna Revayantirevayanti@gmail.comLuthfi Setiadiwibawasetiadiwibawa@gmail.comAlma Catherina Surya Putrisuryaputri@gmaill.comWildan Syahrul Mubarokmubarok@gmail.comFaizin Abiyogaabiyoga@gmail.com<p>Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan hibah PKM ini adalah melakukan Penyusunan dan Pengembangan <em>Company Profile</em> Industri Kecil Menengah Produk Textile Berbasis Video sebagai Media Informasi Peningkatan Citra AHA Textile sebagai pelaku UMKM pada Industri Textile Rumahan di Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Penyusunan <em>company profile</em> diiringi dengan pembuatan katalog berbasis video dengan teknologi multimedia interaktif memanfaatkan platform media sosial (<em>Instagram, Tiktok, Youtube</em> dan <em>Website</em>) bagi industri textile rumahan bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan secara visual dan menarik, meningkatkan daya tarik dan memiliki citra perusahaan sehingga membentuk kepercayaan pelanggan, serta memudahkan pemasaran dan penjualan produk. Untuk meningkatkan kemampuan Manajemen AHAtextile dalam mengelola aspek Manajemen berbasis teknoloi, diselenggarakan kegiatan hardskill berupapelatihan digital marketing dan pembuatan konten marketing. Dengan metode tersebut, dihasilkan kemampuan karyawan beserta tim Manajemen AHAtextile mampu menjangkau konsumen-konsumen baru dengan jaringan lebih luas berdasarkan data kuantitatif yang dihasilkan dari jumlah viewer di media sosial AHAtextile.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Widiya Avianti, Ina Revayanti, Luthfi Setiadiwibawa, Alma Catherina Surya Putri, Wildan Syahrul Mubarok, Faizin Abiyogahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7102Pelatihan Guru dalam Membangun Website Pembelajaran Cerdas Berbasis WordPress Terintegrasi Deep Learning2025-09-15T03:55:58+00:00Harizon Harizonharizonunja@gmail.comHaryanto Haryantoharyantounja29@gmail.comSahara Saharasaharaunja149@gmail.com<p>Perkembangan teknologi digital menuntut guru untuk memiliki keterampilan dalam membangun media pembelajaran daring yang efektif dan adaptif. Namun, keterbatasan literasi digital masih menjadi tantangan nyata, terutama dalam pengelolaan konten pembelajaran berbasis website. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membangun website pembelajaran berbasis WordPress yang terintegrasi dengan pendekatan deep learning untuk mendukung personalisasi konten dan penguatan kemandirian belajar siswa. Pelatihan dilaksanakan secara intensif selama 3 kali pertemuan di SMAN 8 Muaro Jambi, dengan total 32 jam pelatihan (JP) dan pendekatan learning by doing. Evaluasi pelatihan dilakukan melalui instrumen pretest, posttest, observasi praktik, dan refleksi peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata peserta sebesar 38%, yang mencerminkan peningkatan pemahaman peserta terhadap penggunaan WordPress dan penerapan deep learning dalam pembelajaran. Sebanyak 88% peserta mampu membangun website pembelajaran aktif minimal tiga halaman dan mengintegrasikan media. Selain itu, refleksi peserta menunjukkan perubahan sikap positif terhadap pemanfaatan teknologi pembelajaran secara mandiri, dengan 92% peserta menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan website pembelajaran di kelas mereka. Kegiatan ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan literasi digital guru, serta membuka peluang untuk pengembangan pembelajaran berbasis AI yang lebih adaptif dan personal di lingkungan sekolah.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Harizon Harizon, Haryanto Haryanto, Sahara Saharahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7197Pemberdayaan Difabel melalui Digital Multisensory Learning HarakaTouch pada Pembelajaran Hijaiyah di SLBN 1 Makassar2025-09-22T07:12:09+00:00St Hajrah Mansyurshazwal12@gmail.comLutfi Budi Ilmawanlutfibudi.ilmawan@umi.ac.idRatika Nengsinengsi@gmail.comMeydil Eka Syah Putraputra@gmail.comMoh. Fathur Rahmansyahrahmansyah@gmail.comNurul Hidayahhidayah@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas masih menghadapi keterbatasan media pembelajaran adaptif, khususnya pada pembelajaran huruf dan harakat hijaiyah yang menuntut kompleksitas komunikasi visual, auditori, dan taktil. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan media digital multisensori HarakaTouch sebagai solusi inovatif di SLB Negeri 1 Makassar. Metode pelaksanaan dirancang melalui tujuh tahapan utama: HarakaConnect, HarakaTrain, HarakaTech, HarakaGuide, HarakaTrack, HarakaReflect, dan HarakaSustain, dengan melibatkan 16 siswa difabel serta 15 guru. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada capaian siswa: skor pemahaman huruf dan harakat meningkat dari 42% menjadi 81% (+39%), kemandirian belajar dari 2,1 menjadi 3,6, serta konsentrasi dari 50% menjadi 82%. Pada guru, pemahaman strategi pembelajaran inklusif naik dari 55% menjadi 88% (+33%), dan keterampilan penggunaan media dari 2,3 menjadi 3,7. Keberhasilan program ditandai dengan terbentuknya komunitas Guru Hijaiyah Inklusi, serta legitimasi hukum melalui sertifikat HAKI. Temuan ini membuktikan bahwa HarakaTouch efektif meningkatkan literasi hijaiyah difabel, memperkuat kapasitas guru, dan berpotensi dikembangkan sebagai educational technology inklusif berskala nasional.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 St Hajrah Mansyur, Lutfi Budi Ilmawan, Ratika Nengsi, Meydil Eka Syah Putra, Moh. Fathur Rahmansyah, Nurul Hidayahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6764Pembelajaran Kreatif Siswa SMA Sint Louis Semarang Melalui Pelatihan Konten Capcut2025-08-14T04:57:44+00:00Ayang Fitriantiayangfitrianti@usm.ac.idYuliyanto Budi Setiawansetiawan@gmail.comSinta Pramucitrapramucitra@gmail.comYoma Bagus Pbagus@gmailc.omRahmawati Rahmawatirahmawati@gmail.comAjeng Ramadhaniramadhani@gmail.com<p>Pada era digital, kemampuan membuat konten kreatif menjadi keterampilan penting, terutama bagi generasi muda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan konten Capcut dalam meningkatkan pembelajaran kreatif siswa SMA St. Louis Semarang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 40 siswa kelas XI yang mengikuti serangkaian pelatihan pembuatan video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil menstimulasi kreativitas siswa dalam aspek storytelling, penggunaan efek visual, dan narasi, serta mengembangkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis. Pelatihan ini juga terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa karena metodenya yang relevan dan menyenangkan. Kesimpulannya, pelatihan konten Capcut merupakan media yang inovatif dan efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan keterampilan digital siswa, memberikan rekomendasi untuk mengintegrasikan kegiatan serupa ke dalam kurikulum sekolah.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ayang Fitrianti, Yuliyanto Budi Setiawan, Sinta Pramucitra, Yoma Bagus P, Rahmawati Rahmawati, Ajeng Ramadhanihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7227Peran Seminar LBH Bagi Masyarakat Desa Ranca Iyuh Pada Program KKN Akar Asa UIN Jakarta2025-09-27T01:11:51+00:00Sekar Puan Maharanispmaharaani@gmail.comDefa Siti Fauziahfauziah@gmail.comQaisya Az Zahrazahra@gmail.comQurrotu A’yuna’yun@gmail.comJanuar Shandi Wibowo Martawilagamartawilaga@gmail.comKeisha Aurelia Az Zahrahazzahrah@gmail.comNiken Safirasafira@gmail.comSani Atrasinaatrasina@gmail.comMuhammad Djuang Addhien Munirmunir@gmail.comNurhasni Nurhasninurhasni@gmail.com<p>Literasi hukum menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih terbatas pemahaman terhadap hak dan kewajiban hukum. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Akar Asa UIN Jakarta melaksanakan program kerja kegiatan <em>Seminar Lembaga Bantuan Hukum (LBH)</em> di Desa Ranca Iyuh sebagai upaya sosialisasi dan peningkatan literasi hukum masyarakat. Pengabdian ini bertujuan mendeskripsikan peran seminar LBH dalam memberikan edukasi hukum serta menganalisis dampaknya terhadap kesadaran hukum warga desa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, analisis deskriptif, kajian literatur, dan wawancara terhadap 11 peserta seminar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebelum kegiatan, pemahaman hukum masyarakat masih terbatas pada konsep umum tanpa mengetahui prosedur penyelesaian kasus konkret. Setelah seminar, warga menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai hak-hak dasar, prosedur hukum, serta peran LBH sebagai akses keadilan. Respon masyarakat juga sangat positif, ditandai dengan antusiasme diskusi dan permintaan keberlanjutan program. Dengan demikian, seminar LBH dalam program KKN ini berkontribusi signifikan dalam memperluas literasi hukum, meningkatkan keberanian warga memperjuangkan haknya, serta membangun kesadaran hukum partisipatif di tingkat desa.</p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sekar Puan Maharani, Defa Siti Fauziah, Qaisya Az Zahra, Qurrotu A’yun, Januar Shandi Wibowo Martawilaga, Keisha Aurelia Az Zahrah, Niken Safira, Sani Atrasina, Muhammad Djuang Addhien Munir, Nurhasni Nurhasnihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7214Edukasi Hipertensi Kepada Pasien Lansia Puskesmas Leyangan di Desa Kalirejo2025-09-22T09:40:26+00:00Istina Dwi Setiyaningrumistinadsn@gmail.comDedi Haswandedi.haswan@gmail.comAri Putri Noviantiariputrinovianti24@gmail.comSherin Alifatul Munasherinmuna56@gmail.com<p>Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian dini pada masyarakat di dunia dan kasusnya meningkat setiap bulan. Penyakit hipertensi merupakan <em>the silent disease </em>(penyakit yang tidak menunjukan gejala yang jelas pada tahap awal) karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah seseorang berada di atas 140/90 mmHg. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi, seperti pola hidup yang buruk, lingkungan, pendidikan, pengalaman, dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan yang harus dilakukan pada penderita hipertensi. Oleh karena itu sangat diperlukan bagi masyarakat terutama untuk penderita hipertensi agar memiliki pengetahuan tentang penanganan penyakit hipertensi di rumah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Posbindu Lansia Desa Kalirejo yang dihadiri oleh 30 responden. Media penyampaian materi dengan menggunakan leaflet dan analisa data dengan menggunakan kuesioner. Hasil interpretasi data kuesioner pertanyaan 1, terdapat 12 responden menderita hipertensi; Pertanyaan 2, terdapat 27 responden mengerti cara mengukur tekanan darah; Pertanyaan 3, terdapat 30 responden rutin melakukan cek tensi; Pertanyaan 4, terdapat 30 responden mengetahui tempat cek tensi; Pertanyaan 5, terdapat 26 responden mengetahui dan mengalami tanda gejala hipertensi; Pertanyaan 6, sebanyak 27 responden mengetahui penyebab hipertensi; Pertanyaan 7, sebanyak 23 responden mengetahui program CERDIK; Pertanyaan 8 , sebanyak 27 responden mengetahui program PATUH; Pertanyaan 9, sebanyak 15 responden memiliki penyakit penyerta; Pertanyaan 10, sebanyak 17 responden rutin mengonsumsi obat penurun tensi antara lain amlodipin 5 mg, amlodipin 10 mg dan candesarta 8 mg.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Istina Dwi Setiyaningrum, Dedi Haswan, Ari Putri Novianti, Sherin Alifatul Munahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7025Penerapan PHBS sebagai Upaya Hidup Sehat Masyarakat Desa Peniwen2025-09-02T11:37:33+00:00Nathania Disa Ariesta Andrianiminarni.wartiningsih@ciputra.ac.idMinarni Wartiningsihwartiningsih@gmail.comDavid Sukardi Kodratkodrat@gmail.comHanna Tabita Hasianna Silitongasilitonga@gmail.comAntonius Yansen Suryadarmasuryadarma@gmail.comLidya Handayanihandayani@gmail.comVincent Aurelius Gonaldygonaldy@gmail.comWindi Clara Vienaviena@gmail.comDewi Mayasarimayasari@gmail.comAdhitya Gintingginting@gmail.com<p>Desa Peniwen menghadapi masalah kesehatan masyarakat berupa rendahnya kesadaran akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta tingginya prevalensi penyakit tidak menular (PTM). Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap PHBS melalui edukasi kesehatan dan skrining penyakit metabolik. Metode: Kegiatan meliputi penyuluhan interaktif tentang PHBS, pretest-posttest, serta skrining kesehatan menggunakan glukometer, alat ukur tekanan darah, dan pemeriksaan sederhana lainnya. Hasil: Terdapat peningkatan skor pengetahuan PHBS sebesar 33% (dari 65 menjadi 85). Skrining kesehatan terhadap 51 warga menunjukkan 36% mengalami arthralgia, 22% hipertensi, 6% ISPA, dan 5% diabetes melitus. Analisis menunjukkan hubungan kuat antara merokok dengan hipertensi, serta konsumsi gula berlebih dengan diabetes melitus. Kesimpulan: Edukasi dan skrining kesehatan terbukti efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS serta mendeteksi dini penyakit metabolik. Ke depan, program intervensi berkelanjutan diperlukan untuk memperkuat perilaku hidup sehat di masyarakat.</p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nathania Disa Ariesta Andriani, Minarni Wartiningsih, David Sukardi Kodrat, Hanna Tabita Hasianna Silitonga, Antonius Yansen Suryadarma, Lidya Handayani, Vincent Aurelius Gonaldy, Windi Clara Viena, Dewi Mayasari, Adhitya Gintinghttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7159Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan PMT Berbasis Pangan Lokal2025-09-19T08:22:12+00:00Lina Yunitalinayunita@universitasbumigora.ac.idHusnita Komalasarihusnita@universitasbumigora.ac.idMuhammad Muhsininmuhsinin@unram.ac.idYeni Meilina2301070012@students.universitasbumigora.ac.idAngeline Devon Venansius2302010049@students.universitasbumigora.ac.id<p><em>Stunting</em> masih menjadi permasalahan gizi serius di Indonesia, termasuk di Desa Bengkaung, Kabupaten Lombok Barat, dengan prevalensi balita stunting dan gizi kurang yang cukup tinggi. Kader <em>posyandu</em> sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat menghadapi keterbatasan pengetahuan tentang gizi, pencegahan <em>stunting</em>, serta pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber Pemberian Makanan Tambahan (<em>PMT</em>). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader <em>posyandu</em> melalui edukasi gizi dan pelatihan pembuatan <em>PMT</em> berbasis pangan lokal fungsional berupa <em>cookies prebiotik</em> dari tepung mocaf, tepung kacang hijau, dan tepung ubi jalar putih. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi menggunakan <em>Focus Group Discussion</em> dan pelatihan praktis. Mitra kegiatan adalah kader <em>posyandu</em> Desa Bengkaung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan kader yang ditunjukkan melalui hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, serta keterampilan dalam menghasilkan produk <em>cookies prebiotik</em> yang sehat, bergizi, dan disukai anak-anak. Temuan ini menegaskan bahwa pemberdayaan kader melalui pemanfaatan pangan lokal tidak hanya mampu mendukung pencegahan <em>stunting</em>, tetapi juga membuka peluang pengembangan usaha bersama berbasis pangan lokal. Hasil pengabdian ini penting sebagai strategi berkelanjutan dalam mendukung program <em>zero stunting</em> dan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lina Yunita, Husnita Komalasari, Muhammad Muhsinin, Yeni Meilina, Angeline Devon Venansiushttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7106a Edukasi Gizi Seimbang sebagai Strategi Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini2025-09-15T05:08:33+00:00Sari Artauli Lumban Toruansariartauli@polindra.ac.idNurohmat Nurohmatnurohmat@gmail.comSuci Nurjanahnurjanah@gmail.com<p>Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia yang berdampak terhadap kualitas tumbuh kembang anak dan produktivitas di masa depan. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang pada masa pertumbuhan anak usia dini menjadi salah satu faktor penyebab utama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan pengasuh mengenai konsep gizi seimbang serta penerapannya dalam pola makan sehari-hari guna mencegah stunting. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, dan praktik penyusunan menu sehat berbasis bahan pangan lokal yang mudah diperoleh. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai gizi seimbang dan kesadaran pentingnya pemenuhan zat gizi bagi anak usia dini. Peserta juga mampu merancang menu harian sederhana sesuai prinsip gizi seimbang dan kebutuhan gizi anak. Temuan penting dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif efektif dalam mengubah perilaku konsumsi keluarga serta memperkuat peran orang tua sebagai agen pencegahan stunting. Dengan demikian, program edukasi gizi seimbang terbukti menjadi strategi preventif yang efektif dan direkomendasikan untuk diimplementasikan secara berkelanjutan di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini. </p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sari Artauli Lumban Toruan, Nurohmat Nurohmat, Suci Nurjanahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7154Peningkatan Pengetahuan Siswa di SMAN 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao2025-09-19T06:57:49+00:00Tasalina Yohana Parameswari Gustamtasalina.gustam@staf.undana.ac.idAgus Setyobudibudi2609@gmail.comAmelya B Siramelia.sir@staf.undana.ac.id<p>Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi semakin menjadi ancaman kesehatan masyarakat, termasuk pada kelompok usia remaja. Kurangnya pengetahuan mengenai faktor risiko dan dampak jangka panjang tekanan darah tinggi menjadi salah satu pemicu rendahnya kesadaran preventif di kalangan pelajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai PTM, khususnya hipertensi, melalui penyuluhan dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, dengan melibatkan 35 siswa sebagai peserta aktif. Materi yang disampaikan mencakup definisi hipertensi, faktor risiko, dampak terhadap organ tubuh, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep dasar PTM dan pentingnya gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan. Diskusi yang berlangsung juga mengungkap adanya miskonsepsi umum yang berhasil diluruskan selama sesi berlangsung. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang komunikatif dapat menjadi solusi efektif dalam membangun kesadaran kesehatan sejak usia sekolah. Hasil pengabdian ini penting sebagai langkah awal membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap kesehatan dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tasalina Yohana Parameswari Gustam, Agus Setyobudi, Amelya B Sirhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6817 - Edukasi dan Pemeriksaan Hb Remaja Putri MTs Untuk Mengurangi Risiko Anemia dan Stunting 2025-08-18T12:17:36+00:00Firdan Gusmara Kusumahsilviherayanicipi@gmail.comSilvi Herayaniherayani@gmail.comSalsa Nova Fauziyyahfauziyyah@gmail.comKiranti Johar Arifarif@gmail.comNaila Lutpia Pirlipirli@gmail.comYulis Yulisyulis@gmail.com<p>Anemia pada remaja putri menjadi masalah kesehatan global yang berdampak pada kualitas hidup dan berpotensi meningkatkan risiko stunting di masa depan. Di Indonesia, prevelensi anemia pada remaja putri masih tinggi, dipengaruhi oleh pola makan kurang sehat dan rendahnya kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswi MTs mengenai pencegahan anemia melalui kegiatan edukasi dan pemeriksaan hemoglobin. Metode meliputi pretest, edukasi materi anemia, postest, serta pemeriksaan kadar Hb dan lingkar lengan atas. Sebanyak 32 siswi kelas VII dievaluasi pengetahuannya, sedangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada seluruh peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman, terutama terkait definisi anemia, kadar Hb normal, gejala, dan kaitannya dengan stunting. Namun, pengetahuan mengenai gizi seimbang dan konsumsi TTD masih memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik. Pengabdian ini membuktikan bahwa edukasi terstruktur yang dipadukan dengan skrining kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri dan berpotensi memutus rantai anemia untuk mencegah stunting.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Firdan Gusmara Kusumah, Silvi Herayani, Salsa Nova Fauziyyah, Kiranti Johar Arif, Naila Lutpia Pirli, Yulis Yulishttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7423Edukasi Metode Be-Fast Untuk Deteksi Dini Stroke Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar2025-10-21T02:03:11+00:00Friska Br Sembiringfriskakembaren09@gmail.comAmnita Anda Yanti Gintingyantiginting@gmail.comRotua Elvina Pakpahanpakpahan@gmail.comYohana Sitanggangsitanggang@gmail.comAgustaria Gintingginting@gmail.com<p>Kematian serta kecacatan fisik dan mental merupakan dampak yang umum di temukan pada penyakit stroke,sebagai akibat aliran darah ke otak terputus secara tiba-tiba dengan penyebab utamanya adalah pecahnya pembuluh darah di otak atau penyumbatan yang sangat parah dan dapat terjadi pada usia produktif dan lanjut usia dengan salah satu penyebabnya adalah penyakit hipertensi. Deteksi dini dengan metode Be-fast (Balance, Eyes, Face, Arm, Speech, & Time) sangat membantu mengenali gejala dini stroke sehingga menurunkan tingkat kematian maupun kecacatan akibat terlambat di bawa ke fasilitas kesehatan. Penyakit stroke dan hipertensi merupakan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Simalingkar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini agar masyarakat khususnya dalam hal ini lansia mampu mengenali gejala awal kejadian stroke melalui metode be-fast sehingga segera pergi ke layanan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan. Kegiatan edukasi ini diberikan kepada 20 orang lansia. Pendekatan yang dilakukan kepada lansia melalui metode edukatif dan promotif ini diharapkan terjadi perubahan perilaku positif dalam mengenal tanda dini dari penyakit stroke.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Friska Br Sembiring, Amnita Anda Yanti Ginting, Rotua Elvina Pakpahan, Yohana Sitanggang, Agustaria Gintinghttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6292Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Berbasis Digital sebagai Upaya Pengelolaan Kesehatan Psikologis Ibu Nifas2025-07-21T07:02:50+00:00Rizki Amaliaamalia24@unusa.ac.idYunik Windartiamalia24@unusa.ac.idUliyatul Lailiamalia24@unusa.ac.idFauziyatun Nisa’amalia24@unusa.ac.idEndang Sulistiyaniamalia24@unusa.ac.idRetno Twistiandayaniamalia24@unusa.ac.id<p>Pelayanan kesehatan ibu nifas memegang peranan penting dalam menjaga kesejahteraan fisik dan psikologis ibu pasca persalinan. Masa nifas kerap kali diiringi dengan tantangan psikologis seperti depresi postpartum. Penggunaan teknologi digital dalam pelayanan kesehatan ibu nifas berpotensi menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keterjangkauan, efektivitas, dan dukungan psikososial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu nifas berbasis digital sebagai upaya pengelolaan kesehatan psikologis ibu nifas di RW 04 Kelurahan Wonokromo, Surabaya. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, pelatihan penggunaan aplikasi digital pemantauan kesehatan ibu nifas, serta evaluasi penerimaan dan kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 50 responden, mayoritas merespon secara positif terhadap intervensi digital ini, menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesediaan menggunakan layanan digital untuk memantau kondisi kesehatan fisik dan psikologis pasca persalinan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan digital dapat menjadi alternatif efektif dalam mendukung pelayanan kesehatan ibu nifas secara berkelanjutan.</p>2025-10-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rizki Amalia, Yunik Windarti, Uliyatul Laili, Fauziyatun Nisa’, Endang Sulistiyani, Retno Twistiandayanihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6933Edukasi dan Deteksi Dini LBP pada Masyarakat Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Perhentian Luas 2025-08-27T07:34:08+00:00Byba Meldadewisepiyanti9@gmail.comDewi Sepi Yantibybamelda@yahoo.co.idMarido Bisramaridobisra@gmail.com<p>Kesehatan kerja dapat dicapai secara optimal jika tiga komponen kesehatan kerja berapa kapasitas dari pekerja, beban kerja, dan lingkungan kerja dapat berinteraksi secara baik dan serasi. Tujuan tersebut dicapai dengan usaha-usaha preventif, kuratif, dan rehabilitas terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan, kesehatan yang diakibatkan oleh factor pekerjaan, lingkungan kerja serta penyakit umum. Selama tahun 2024 telah dirawat di Poli Fisioterapi Puskesmas Perhentian Luas terbanyak 42 orang penderita <em>low back pain</em> dengan keluhan nyeri punggung yang terdiri dari 33 orang laki-laki dan 4 orang wanita dengan umur pada rentang 16 tahun sampai 65 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi dan deteksi dini <em>low back pain</em> bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat pekerja mengenai faktor risiko, gejala awal, serta cara-cara sederhana untuk mencegah dan menangani <em>low back pain</em> secara mandiri. Melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan promotif, diharapkan terjadi perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pekerja.Kesehatan kerja dapat dicapai secara optimal jika tiga komponen kesehatan kerja berapa kapasitas dari pekerja, beban kerja, dan lingkungan kerja dapat berinteraksi secara baik dan serasi. Tujuan tersebut dicapai dengan usaha-usaha preventif, kuratif, dan rehabilitas terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan, kesehatan yang diakibatkan oleh factor pekerjaan, lingkungan kerja serta penyakit umum. Selama tahun 2024 telah dirawat di Poli Fisioterapi Puskesmas Perhentian Luas terbanyak 42 orang penderita <em>low back pain</em> dengan keluhan nyeri punggung yang terdiri dari 33 orang laki-laki dan 4 orang wanita dengan umur pada rentang 16 tahun sampai 65 tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi dan deteksi dini <em>low back pain</em> bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat pekerja mengenai faktor risiko, gejala awal, serta cara-cara sederhana untuk mencegah dan menangani <em>low back pain</em> secara mandiri. Melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan promotif, diharapkan terjadi perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pekerja.</p>2025-10-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Byba Melda, Dewi Sepi Yanti, Marido Bisrahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7160Program Siaga-Nila: Sinergi Aksi Gizi Anak Dengan Nila Bite Untuk Turunkan Stunting Di Lok Bahu Samarinda2025-09-19T08:24:39+00:00Hanis Kusumawati Rahayuhanis.rahayu@fk.unmul.ac.idIndria Pijaryaniindriberpijar@gmail.comFitriyana Fitriyanafitriyana@fpik.unmul.ac.id<p>Indonesia masih menghadapi beban stunting yang tinggi, dengan prevalensi nasional sebesar 21,6% pada tahun 2022 (SSGI). Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan hasil wawancara Petugas Promosi dan Kesehatan Puskesmas Lok Bahu Samarinda, menyampaikan bahwa di Kelurahan Lok Bahu, Samarinda, risiko gizi buruk dan stunting masih cukup tinggi pada tahun 2024 ditemukan 112 anak yang mengalami stunting. Hal ini disebabkan karena keterbatasan akses terhadap makanan bergizi, partisipasi posyandu yang rendah, dan praktik pemberian makan bayi dan anak balita yang tidak konsisten. Untuk mengatasi hal ini, digagas program SIAGA-NILA (Sinergi Aksi Gizi Anak dengan Nila Bite) yang diperkenalkan oleh Tim Pengabdian masyarakat dari Universitas Mulawarman. Intervensi ini memanfaatkan ikan Nila (Oreochromis spp.) sebagai sumber protein yang diolah menjadi produk makanan fungsional, yaitu biskuit bergizi “Nila Bite”. Kelompok sasaran meliputi anak berusia 6–59 bulan, orang tua atau wali mereka, dan kader posyandu. Program ini dilaksanakan dalam lima tahap: survei lapangan, perencanaan, persiapan bahan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi orang tua sebesar 80%, penerimaan yang kuat terhadap biskuit Nila Bite di kalangan anak-anak, dan peningkatan keterampilan petugas posyandu dalam pemantauan pertumbuhan dan pendidikan. Keberlanjutan diperkuat melalui pembinaan petugas posyandu, pengembangan sistem dokumentasi, dan penyediaan media pendidikan. Kesimpulannya, program SIAGA-NILA menunjukkan efektivitas intervensi berbasis pangan lokal yang terintegrasi dengan layanan posyandu dan pemberdayaan masyarakat. Model ini sejalan dengan strategi pengurangan stunting Indonesia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan potensi besar untuk direplikasi di daerah-daerah dengan prevalensi tinggi.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hanis Kusumawati Rahayu, Indria Pijaryani; Fitriyana Fitriyanahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7317Penguatan SDM melalui Penyuluhan Gizi Seimbang untuk Pencegahan Stunting di Desa Mangkai Lama2025-10-08T08:01:19+00:00Rosnaida Rosnaidahjapina27@gmail.comHadi Surionosuriono@gmail.comAde Amaliaamalia@gmail.comHenky Japinahjapina27@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu muda, dalam menerapkan pola makan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada 26 September 2025 dengan melibatkan 30 peserta yang terdiri atas perangkat desa, kader posyandu, dan masyarakat yang memiliki balita atau sedang hamil. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukatif dan partisipatif melalui tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan inti, dan evaluasi-tindak lanjut. Kegiatan utama berupa penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, serta demonstrasi penyusunan menu bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya gizi seimbang dan perubahan sikap dalam pengelolaan konsumsi keluarga berdasarkan pedoman Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang. Keterlibatan kader posyandu juga memperkuat keberlanjutan edukasi gizi di tingkat desa. Kesimpulannya, kegiatan ini berkontribusi nyata dalam penguatan sumber daya manusia di bidang kesehatan keluarga dan dapat menjadi model replikasi edukasi gizi di wilayah pedesaan lain dengan karakteristik serupa.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosnaida Rosnaida, Hadi Suriono, Ade Amalia, Henky Japinahttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7152Edukasi Pola Makan dan Pola Hidup Sehat Penderita Dispepsia pada Masyarakat di Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang2025-09-19T06:54:13+00:00Lestari Rahmahsaidiladri01@gmail.comSartini Bangunbangun@gmail.comFauzi Romeliromeli@gmail.com<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang dengan tujuan meningkatkatkan pengetahuann masyarakat tentang pencegahan dyspepsia. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah peningkatan kasus dyspepsia yang menduduki peringkat ke-5 dari 10 penyakit rawat inap yang ada di rumah sakit dengan jumlah kasus laki-laki sebanyak 9.594 (38,82%) dan perempuan 15.122 (61,18%). Sedangkan untuk rawat jalan dispepsia menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah kasus laki-laki sebanyak 34.981 dan perempuan 53.618 serta terdapat kasus baru sebanyak 88.599 dan 163.428 kunjungan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu pretest untuk mengukur pengetahuan awal tentang pola makan dan pola hidup sehat penderita dyspepsia melalui pembagian kuesioner, pendidikan kesehatan dengan alat bantu Booklet, mengenalkan manfaat pola makan dan pola hidup sehat penderita dyspepsia diikuti diskusi, posttest untuk mengukur pengetahuan akhir dengan cara membagikan kuesioner, dan simulasi manfaat pola makan dan pola hidup sehat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat yang baik terhadap dyspepsia dengan nilai mean 2,08, serta terbentuknya kelompok diskusi di masyarakat. Temuan ini menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Kutalimbaru , khususnya bagi penderita dyspepsia.</p>2025-10-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lestari Rahmah, Sartini Bangun, Fauzi Romelihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7088Implementasi Program KKN Kelompok 08 FKM UINSU 2025 Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kutalimbaru2025-09-10T06:25:44+00:00Amanda Husnatul Nazlimandanazli08@gmail.comFhidiana Sarisari@gmail.comNadia Ulfa Tanjungtanjung@gmail.comTria Astrid Nabila Harahapnabilaharahap@gmail.comIrgi Ariyaniariyani@gmail.comFika Ayu Cahaya HSBcahaya@gmail.com<p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan sekaligus mendukung pembangunan desa. Program KKN Kelompok 08 FKM UIN Sumatera Utara Tahun 2025 dilaksanakan di Desa Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan perangkat desa, lembaga pendidikan, serta masyarakat setempat. Pengabdiam ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggambarkan proses pelaksanaan serta hasil kegiatan. Program kerja yang dilaksanakan meliputi edukasi kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, judi, dan bullying, sosialisasi gerakan peduli lingkungan, budidaya tanaman obat keluarga, penguatan literasi dan pendidikan agama, serta penyediaan sarana prasarana desa. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan aktif masyarakat. Partisipasi warga sejak tahap perencanaan hingga evaluasi memperlihatkan rasa kepemilikan bersama terhadap program, sehingga manfaat yang dihasilkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berpotensi berkelanjutan. Dengan demikian, KKN di Desa Kutalimbaru tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadi media pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menginternalisasi nilai-nilai pengabdian dan membangun desa yang lebih sehat, mandiri, serta berdaya.</p>2025-10-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amanda Husnatul Nazli, Fhidiana Sari, Nadia Ulfa Tanjung, Tria Astrid Nabila Harahap, Irgi Ariyani, Fika Ayu Cahaya HSBhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7150Pendampingan Masyarakat dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Penanganan Stunting di Desa Sumberkalong, Wonosari, Bondowoso2025-09-19T06:50:42+00:00Laily Yunita Susantilailyirzi@gmail.comMuhammad Habbib Khirzinhabbibkhirzin@poliwangi.ac.idTrias Ayu Laksanawatitrias@poliwangi.ac.idDani Agung Wicaksonodani@poliwangi.ac.id<p>Desa Sumberkalong merupakan salah satu desa di Kabupaten Bondowoso yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Berbagai Upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka prevalensi tunting, namun belum dilakukan upaya pemanfaatan potensi desa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu mengandung zat gizi dan senyawa yang dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi anak-anak. Konsumsi olahan TOGA pada anak dengan resiko stunting dapat memperbaiki gizi pada anak. Masyarakat Desa Sumberkalong yang mayoritas bertani telah menanam TOGA pada lahan rumah, namun sebagian besar belum memahami pentingnya pemanfaatan dan pengolahan TOGA untuk mengatasi stunting sehingga perlu dilakukan pendampingan khususnya pada ibu yang memiliki anak beresiko stunting. Pendampingan masyarakat dilakukan dengan metode <em>Participatory Action Research (PAR)</em> yang meliputi lima tahapan yaitu tahap <em>to know, to understand, to plan, to act </em>dan <em>to change</em>. Subjek pengabdian merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari 5 dusun di Desa Sumberkalong. Data pengabdian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil pendampingan masyarakat berupa meningkatnya kemampuan warga untuk mengolah TOGA menjadi pangan alternatif dan terbentuknya kelompok-kelompok penggerak TOGA di beberapa dusun di Desa Sumberkalong.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Laily Yunita Susanti, Muhammad Habbib Khirzin, Trias Ayu Laksanawati, Dani Agung Wicaksonohttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7252Kawula Muda Tirto Cegah Penyakit Tidak Menular (Kuda Tirto Gah PTM): Strategi melalui Skrining, Edukasi dan Promosi Kesehatan 2025-10-01T03:27:36+00:00Yulis Indriyaniyulis@unikal.ac.idNonik Eka Martyastutimartyastuti@gmail.comDwi Kafita Maryammaryam@gmail.comMahda Ridhotul Auliaaulia@gmail.comAdib Maulana Pratamapratama@gmail.comSifa Fauziafauziah@gmail.comMoch Fikri Syah Fahlevisyahfahlevi@gmail.com<p>Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi beban ganda epidemiologi secara global. Hipertensi merupakan salah satu PTM menduduki peringkat 3 di Kabupaten Pekalongan tahun 2024 lalu dengan jumlah kasus 5.936 diantaranya usia remaja. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk mengupayakan strategi pencegahan PTM pada kawula muda di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode menggunakan Participatory Learning and Action (PLA) dengan skrining, edukasi mini seminar dan perlombaan kreasi camilan sehat. Peserta adalah kawula muda usia 13-24 tahun berjumlah 26. Hasil skrining PTM menunjukkan bahwa ada 4% yang setiap hari memiliki kebiasaan merokok, 28% dari total peserta memiliki aktivitas fisik kurang dari 150 menit dalam seminggu, 16% peserta yang memiliki riwayat PTM dalam keluarga, 36% peserta termasuk kategori pra-hipertensi dan lainnya. Hasil uji Wilcoxon Signed menunjukkan nilai signifikansi yaitu 0,02 < 0,05 yang artinya ada perbedaan antara skor pre-test dengan skor post-test pada peserta mini seminar lifestyle disease. Lomba kreasi camilan sehat menghasilkan 25 produk camilan sehat yang kreatif dan inovatif. Harapannya, ketiga strategi dalam PkM tersebut berdampak pada perubahan perilaku sehat dalam mencegah PTM atau perbaikan tata nilai pada kawula muda di Kecamatan Tirto.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yulis Indriyani, Nonik Eka Martyastuti, Dwi Kafita Maryam, Mahda Ridhotul Aulia, Adib Maulana Pratama, Sifa Fauzia, Moch Fikri Syah Fahlevihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7367Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Benar Melalui Media Komunikasi Massa Radio2025-10-14T07:47:50+00:00Ikrima Khaerun Nisaikeikrima@gmail.comRiza Awal Novantorizaawal2@gmail.comPutri Deti Ratihputrideti58@gmail.comAlodiah Nur Nafisahalodiahnurnafisah@gmail.comAgmal Fadilaha01675233@gmail.com<p>Kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang benar masih menjadi permasalahan penting dalam bidang kesehatan. Untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, dilakukan kegiatan edukasi melalui media komunikasi massa radio dengan mengusung konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar kepada masyarakat mengenai penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab serta mengukur respons masyarakat terhadap edukasi melalui radio. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan masyarakat melalui siaran radio lokal Slawi FM selama satu kali penyiaran berdurasi 40 menit. Siaran terdiri dari penyampaian materi oleh narasumber apoteker serta sesi tanya jawab interaktif dengan pendengar. Materi yang disampaikan meliputi cara mendapatkan obat dari sumber yang terpercaya, penggunaan obat sesuai anjuran tenaga kesehatan, penyimpanan obat di tempat yang tepat, serta cara membuang obat yang sudah kedaluwarsa. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 9 pertanyaan yang masuk melalui telepon dan <em>WhatsApp</em>, dengan topik yang paling banyak ditanyakan adalah perbedaan obat bebas dan obat keras (44,44%) serta cara penyimpanan obat (33,33%). Simpulan dari kegiatan ini adalah edukasi DAGUSIBU melalui radio meningkatkan antusiasme dan pemahaman awal masyarakat tentang penggunaan obat yang benar. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dikombinasikan dengan media lain untuk memperluas jangkauan edukasi.</p>2025-11-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ikrima Khaerun Nisa, Riza Awal Novanto, Putri Deti Ratih, Alodiah Nur Nafisah, Agmal Fadilahhttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7090Peningkatan Pemahaman Karyawan Lumi Clinic Denpasar tentang Sistem Key Performance Indicator (KPI) melalui Sosialisasi2025-09-15T03:45:26+00:00Komang Rosemalla Dewi Gunapryagunaprya525@gmail.comNi Luh Putu Sarianiputusariani@undiknas.ac.id<p>Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi keberhasilan organisasi, sehingga diperlukan pemahaman yang baik terkait sistem pengukuran kinerja. KPI merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai efektivitas kerja karyawan secara objektif. Namun, penerapannya di Lumi <em>Clinic</em> Denpasar masih menghadapi kendala, terutama karena sebagian karyawan belum memahami konsep dan manfaat KPI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan Lumi <em>Clinic </em>Denpasar mengenai sistem KPI melalui sosialisasi. Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi dan evaluasi dengan melibatkan 25 karyawan dari seluruh divisi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman karyawan mengenai definisi, tujuan dan manfaat penerapan KPI. Dengan demikian, sosialisasi terbukti efektif dalam memperkuat pengetahuan karyawan, sekaligus mendorong penerapan sistem penilaian kinerja yang lebih terstruktur di Lumi <em>Clinic</em> Denpasar<em>.</em></p>2025-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Komang Rosemalla Dewi Gunaprya, Ni Luh Putu Sarianihttp://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/7151Peran Mahasiswa UINSU Dalam Menjaga Stabilitas Keberagaman, Kebangsaan, Persatuan Negara Pada Era Global Di Desa Padang Sari2025-09-19T06:55:12+00:00Tri Ibnu Ramadhanutriibnuramadhanu@gmail.comGita Vita Lokagitavita51@gmail.comSyahna Wulan AndinaSyahnawulan2004@gmail.comAlifsyah Hilmanalifsyahhilman2@gmail.comFiqri Al Ariffiqrialariff@gmail.comHusein Al Akbar Nasutionhuseinalakbarnst@gmail.comIndah Afrilia Hasibuanindahafrilia2003@gmail.comAminuddin Aminuddinaminuddin@uinsu.ac.id<p>Era global saat ini sangat rentan terhadap konflik akibat percepatan interaksi sosial di masyarakat yang mencakup masalah agama, ekonnomi, politik, dan lain-lain. pencegahan dan edukasi dapat dilakukan dengan cara kuliah kerja nyata atau pengabdian kepada masyarakat. maka pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai moderasi beragama di desa Padang Sari. agenda-agenda pemahaman dan pengamalan nilai-nilai moderasi beragama di desa Padang Sari bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh masyarakat desa. metode pengabdian yang digunakan adalah service learning dengan mengambil peran aktif mahasiswa terpelajar yang terintegrasi untuk mengatasi masalah dan kebutuhan masyarakat desa. Desa Padang Sari memiliki 1450 penduduk dengan mayoritas bersuku jawa dan batak yang beragama islam secara proporsional. namun, hal ini berpotensi adanya konflik beragama seperti kurangnya penerimaan terhadap pendatang baru yang berbeda dengan kelompok mayoritas dan terzonasinya suatu suku maupun agama. Artinya masyarakat perlu pengedukasian nilai-nilai keberagaman, kebangsaan, dan persatuan baik dari segi spiritual maupun duniawi. dengan demikian, diharapkan pengabdian masyarakat ini akan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama yang kuat dan diimplementasikan langsung pada masyarakat desa Padang Sari.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tri Ibnu Ramadhanu, Gita Vita Loka, Syahna Wulan Andina, Alifsyah Hilman, Fiqri Al Arif, Husein Al Akbar Nasution, Indah Afrilia Hasibuan, Aminuddin Aminuddin