Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Peningkatan Peran Auditor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Dalam Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah hal penting yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas roda organisasi. SPIP yang andal, transparan, akuntabel serta mematuhi ketentuan yang ada akan menghasilkan laporan pertanggungjawaban yang baik. Pemerintah daerah dalam hal pelaksanaan SPIP dapat berkonsultasi atau mendapatkan bimbingan atau pembinaan dari badan pengawas yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang ada di provinsi daerah tersebut. Pengabdian dalam bentuk seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan auditor BPKP tentang perannya dalam penguatan SPIP. Melalui pendekatan penelitian tindakan, seminar ini berfokus pada upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerja auditor BPKP dalam penguatan SPIP khususnya mengevaluasi efektivitas pengendalian internal, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui pemahaman auditor BPKP tentang peran auditor BPKP dan implementasinya. Pelaksanaan kegiatan seminar terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pelatihan kepada 22 auditor BPKP tahun 2024 ini telah berjalan dengan sukses dan lancar. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang audit internal, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk meningkatkan efektivitas audit internal di masa depan.

Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran bagi Guru Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah

Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Profesi guru merupakan pekerjaan yang mengandung unsur profesionalisme karena untuk menjadi guru diperlukan ilmu, baik secara konten maupun pedagogi. Kemampuan komunikasi sangat diperlukan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Komunikasi yang baik antara santri dan guru akan menciptakan tercapainya proses belajar mengajar yang efektif. Selain itu, kepemimpinan juga sangat penting karena memiliki peran yang besar dalam proses pengambilan keputusan dan menentukan keberhasilan lembaga pendidikan. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi guru-guru di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah, Bangkalan, Madura. Selain pelatihan komunikasi, guru-guru juga akan diberikan pelatihan dalam mengelola kepemimpinan diri. Melalui pelatihan komunikasi dan kepemimpinan diri tersebut, guru-guru ditargetkan mampu mengambil keputusan secara terukur serta meraih keberhasilan dalam proses belajar mengajar secara efektif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara langsung dengan metode pendampingan intensif dan berkolaborasi secara langsung dengan Laboratorium Kewirausahaan FEB UB. Dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat 2024 ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi dan kepemimpinan guru Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah Bangkalan Madura. Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu guru-guru di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah Bangkalan Madura dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan para santri serta memberikan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola berbagai situasi dalam proses belajar mengajar sehingga berimplikasi pada meningkatnya kualitas pendidikan yang ada.

Pelatihan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Guru dan Santri Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah

Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah Bangkalan Madura melakukan beberapa upaya dalam menghadapi tantangan meningkatkan pemahaman dan penerapan akuntansi di kalangan santri dan guru. Permasalahan utama terletak pada rendahnya pemahaman dasar akuntansi kalangan santri dan kekurangan guru yang memiliki kompetensi dalam mengajar subjek ini, yang mengakibatkan kesulitan dalam pencatatan transaksi keuangan yang akurat dan analisis keuangan yang mendalam untuk pesantren. Sebagai respons, pondok pesantren ini mengadakan pelatihan akuntansi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman akuntansi. Akuntansi merupakan bahasa universal dalam dunia bisnis yang memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan. Akuntansi mengajarkan santri untuk mencatat, mengukur, dan melaporkan transaksi keuangan secara sistematis. Dengan mempelajari akuntansi, santri akan mampu untuk mempersiapkan diri untuk karir di bidang keuangan. Pelatihan ini dilakukan melalui metode ceramah yang terstruktur, memperkenalkan prinsip dasar akuntansi, jenis-jenis akun, pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan sederhana kepada para peserta. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman para peserta terhadap akuntansi dasar dan kemampuan mereka dalam menerapkan konsep-konsep akuntansi dalam kehidupan sehari-hari serta dalam pengelolaan keuangan pesantren. Dengan demikian, diharapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan minat belajar santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pertumbuhan lembaga pesantren secara keseluruhan di era globalisasi pendidikan saat ini.

Designing Infographics to Disseminate Information on Sea Turtle Conservation at Sekolah Alam of BSTC

Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Sekolah Alam represents one of Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) inisiatives to disseminate knowledge through education and training regarding sea turtle conservation to a broader audience. This programme is conducted at the Bajulmati Beach conservation area, which has been developed into several ecotourism sites. Those participating in the programme will gain insight into the benefits of conservation and the importance of protecting sea turtles and their habitats. Following the site observation to the conservation area of this community service programme, it was identified that the education and training materials on sea turtle conservation in the form of posters, guidebook, and oral delivery method, represented a significant concern. Prior research has indicated that the use of infographics, or information graphics, has become a popular method of disseminating information, particularly when the subject of the information is complex. Infographics have been employed in various fields, and are even highly recommended for use in the context of learning and information dissemination. Consequently, the utilisation of infographics in addressing visual communication challenges encountered in this community service programme, in the field of ecotourism, should also be effective. This article outlines the design process of the infographics, which will serve as a supporting medium for the facilitation of learning and transfer of information about sea turtle conservation at Sekolah Alam of BSTC.

Pemetaan Potensi Ekonomi Kopi dan Peningkatan Peran BUMDesa Bagi Kesejahteraan Masyarakat Desa Sumberdem

Nugroho Suryo Bintoro, Bahtiar Fitanto, Nayaka Artha Wicesa — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari PKM ini adalah untuk memetakan potensi ekonomi kopi dan meningkatkan peran BUMDesa bagi kesejahteraan masyarakat desa Sumberdem kecamatan Wonosari kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini Tim Pengabdian menggunakan mengumpulkan data melalui studi kasus berupa wawancara, survei dan dokumentasi. Market System Development digunakan dalam pendekatan pemecahan masalah dengan menganalisis underlying causes dari gejala-gejala yang ditemukan. Adapun hasil dari kegiatan PKM yang dilakukan adalah peta potensi kopi dan rencana usaha untuk BUMDesa yang diharapkan bisa digunakan oleh pihak desa dalam mengembangkan potensi kopi di desa Sumberdem. Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, potensi ekonomi desa dapat dioptimalkan sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat ditingkatkan

Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Daya Saing BUMDesa di Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Putu Mahardika Adi Saputra, Nurman Setiawan Fadjar, Nayaka Artha Wicesa — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Di era digital, telah terjadi pergeseran model bisnis dari yang semula konvensional (offline) menjadi digital (online). Sejalan dengan perubahan tersebut, salah satu strategi yang efektif dalam menjangkau konsumen adalah melalui digital marketing (pemasaran digital). Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi ekonomi. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh BUMDesa Sumberdem untuk dapat mengelola dan mengembangkan bisnis lokal mereka, salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam pemasaran digital. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarkat (PkM) Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB melaksanakan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada pengelola BUMDesa Sumberdem mengenai pemasaran digital. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), dengan teknis pelaksanaan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada aplikasi penunjang pemasaran digital. Rata-rata nilai peserta sebelum pelatihan adalah 67.50, dan meningkat menjadi 80.80 setelah pelatihan. Sementara itu, rata-rata nilai peserta sebelum pendampingan adalah 76.67, dan meningkat menjadi 100.00 setelah pendampingan. Tim pengabdian juga melakukan survey kepuasan yang menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap berbagai aspek pelatihan dan pendampingan. Dari hasil evaluasi meliputi pre-test, post-test, dan survei kepuasan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan pengetahuan pemasaran digital.

Penerapan Konsep Bisnis Modern Sebagai Strategi Pengembangan Daya Saing Usaha Giling Daging

Astrid Puspaningrum — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pengembangan Usaha Giling Daging Sejahtera di Pandangan Madyopuro, Kota Malang, sebagai representasi dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolahan pangan di Indonesia. Sektor UMKM ini, meskipun menjadi tulang punggung perekonomian, seringkali terkendala oleh keterbatasan sumber daya, teknologi, dan pengetahuan manajemen yang memadai. Studi kasus ini menggarisbawahi pentingnya bisnis penggilingan daging dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat akan produk daging olahan berkualitas. Analisis SWOT yang mendalam terhadap usaha ini mengungkapkan potensi yang signifikan, di antaranya keahlian tenaga kerja yang berpengalaman dan reputasi baik di kalangan pelanggan. Namun, kendala seperti keterbatasan modal dan teknologi produksi yang konvensional menjadi tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha. Melalui program pengabdian ini, sejumlah rekomendasi strategis diajukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Rekomendasi tersebut mencakup upaya peningkatan kualitas produk melalui penerapan standar kebersihan yang lebih ketat, diversifikasi produk, serta pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, program pelatihan bagi pelaku usaha dan pekerja juga menjadi bagian integral dari program ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM pengolahan pangan, khususnya usaha penggilingan daging. Temuan-temuan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai referensi bagi pembuat kebijakan, pelaku usaha, maupun akademisi dalam merumuskan program pengembangan UMKM yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi UMKM Kuliner Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Marlina Ekawaty, Dwi Retno Widiyanti — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Menurut data Kecamatan Kepanjen tahun 2022, penduduk Desa Jenggolo didominasi Muslim dan memiliki potensi wisata berupa situs bersejarah dengan nilai religius. Desa ini juga memiliki 96 UMKM kuliner, namun dari 30 UMKM kuliner yang disurvei, 26 (87%) diantaranya belum memiliki sertifikasi halal. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka akses pasar yang lebih luas, program PKM bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal dan prosedur pengajuannya. Program ini mengadopsi pendekatan andragogi dan ceramah interaktif, diakhiri dengan pendampingan bagi peserta yang berminat mengurus sertifikasi halal. Keberhasilan kegiatan diukur melalui pre-post test, yang dirancang untuk mengevaluasi pengetahuan peserta tentang sertifikasi halal dalam dua kategori: dasar dan menengah. Pengetahuan dasar mencakup hukum fiqh terkait makanan halal, sedangkan pengetahuan menengah mencakup prosedur sertifikasi halal di Indonesia. Kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap aspek-aspek halal, terutama di tingkat yang lebih kompleks. Peserta yang sebelumnya hanya memahami konsep dasar mulai beralih ke pemahaman lebih mendalam setelah menerima materi komprehensif dan terstruktur. Dari

30 peserta UMKM kuliner Desa Jenggolo, terdapat penurunan pemahaman tingkat dasar dari 87% (26 peserta) menjadi 63% (19 peserta) dan di sisi lain terjadi peningkatan pada tingkat menengah dari 13% (4 peserta) menjadi 37% (11 peserta). Selain itu, hasil pra- kuesioner menunjukkan bahwa hanya 7 peserta (23%) berminat melanjutkan proses sertifikasi halal. Program PKM kemudian melanjutkan pendampingan untuk membantu peserta tersebut dalam mengurus sertifikasi halal, termasuk administrasi seperti pengurusan NIB dan NPWP. Pada akhir program, tim PKM berhasil mendampingi satu pelaku UMKM memperoleh sertifikat halal untuk produk makanannya.

Pelatihan Akses Finansial Teknologi: Akselerasi Permodalan Digital Umkm di Desa Kebobang, Kec. Wonosari, Kab. Malang

Wildan Syafitri, Citra Rahayu Indraswari — Mon, 09 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pelatihan fintech ini diselenggarakan di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, dengan tujuan untuk mengakselerasi permodalan digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat desa, mendukung peningkatan ekonomi lokal, dan pengembangan UMKM di era globalisasi. Para mahasiswa dan dosen fakultas ekonomi bisnis universitas Brawijaya dalam kegiatan ini memberikan wawasan langsung mengenai manfaat dan tantangan yang dihadapi selama pelatihan serta pengalaman praktis yang relevan. Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting, mulai dari pemahaman dasar teknologi finansial, akses dan penggunaan platform fintech untuk permodalan, hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Para peserta belajar bagaimana menggunakan aplikasi dan perangkat digital untuk memudahkan transaksi, mengelola keuangan, dan memperluas jaringan usaha. Diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas usaha para pemangku kepentingan UMKM, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi seluruh masyarakat Desa Kebobang. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui digitalisasi UMKM, dengan harapan desa dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan teknologi keuangan untuk memberdayakan warga desa dalam menjalankan ekonomi kerakyatan.