Penerapan Sistem Pakar Dalam Diagnosis Dini Penyakit Jantung Dengan Metode Sistem Inferensi Fuzzy

R. Mahdalena  Simanjorang; Agustina  Simangunsong; Muhammad  Arifin; Muhammad  Yamin

doi:10.55338/jikomsi.v7i1.2844

Authors

R. Mahdalena Simanjorang STMIK Pelita Nusantara
Agustina Simangunsong STMIK Pelita Nusantara
Muhammad Arifin STMIK Pelita Nusantara
Muhammad Yamin STMIK Pelita Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.55338/jikomsi.v7i1.2844

Keywords:

Metode Inferensi Fuzzy, Metode Mamdani, Penyakit Jantung, Rumah Sakit, Sistem Pakar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi memungkinkan semua pengguna dapat mempermudah aktivitas dalam setiap bidang masing masing dan salah satu contoh penerapan nya adalah dalam bidang kesehatan. Dengan penerapan teknologi informasi dalam bidang kesehatan tentu mampu mengurangi permasalahan dalam melakukan tindakan klinis dan nonklinis. Permasalahan yang sering terjadi dalam bidang kesehatan ini adalah salah satunya penyakit jantung. Dikarenakan peranan jantung sangatlah penting, maka kesehatan jantung harus dijaga dan dipelihara sehingga berfungsi dengan baik. Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan di Rumah Sakit oleh seorang pakar penyakit dalam. Namun karena keterbatasan akses dan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, maka terpaksa dilakukan menunggu waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaannya. Maka diperlukan media untuk bisa untuk membantu mendeteksi risiko penyakit jantung dengan lebih mudah dan cepat. Pada penelitian ini akan dirancang sistem pakar untuk mendeteksi risiko penyakit jantung dengan mengimplementasikan fuzzy kesimpulan (mamdani). Dimana sistem ini akan memberikan informasi mengenai tingkat risiko penyakit jantung berdasarkan variabel risiko penyakit jantung yaitu tekanan darah, gula darah, kolesterol, Massa Tubuh Indeks (BMI) dan riwayat penyakit jantung keluarga. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi risiko penyakit jantung penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pakar sehingga dapat digunakan untuk membantu mempermudah masyarakat umum untuk melakukan pemeriksaan tingkat resiko penyakit jantung, apakah memiliki resiko kecil, resiko sedang maupun resiko besar. Selain itu untuk staf dan asisten dokter dapat membantu menangani pasien mendapatkan informasi tingkat resiko penyakit jantung dengan lebih cepat dan mudah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. D. Puspitaningrum and A. S. Purnomo, “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Tingkat Risiko Penyakit Jantung Menggunakan Fuzzy Inferensi (Sugeno),” Pros. Semin. Nas. Multimed. Artif. Intell. 2018, vol. 2, no. November, pp. 1–11, 2018.

S. Sumiati, H. T. Sigit, A. Triayudi, and M. Theresia, “Diagnosa Kelainan Jantung dengan Pendekatan Fuzzy Logic Mamdani,” TELKA - Telekomun. Elektron. Komputasi dan Kontrol, vol. 8, no. 2, pp. 149–157, 2022, doi: 10.15575/telka.v8n2.149-157.

S. Sutrisno, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Gagal Jantung Pada Manusia Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” J. Ilmu Komput. dan Sist. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 20–27, 2022, doi: 10.55338/jikomsi.v5i1.207.

R. Rizky and Z. Hakim, “Sistem Pakar Menentukan Penyakit Hipertensi Pada Ibu Hamil Di RSUD Adjidarmo Rangkas Bitung Provinsi Banten,” vol. 09, pp. 30–34, 2020.

M. Silmi, E. A. Sarwoko, and F. Chaining, “SISTEM PAKAR BERBASIS WEB DAN MOBILE WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DARAH PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING Muhammad,” Muhamad Silmih, vol. 4, pp. 31–38, 2018.

A. D. Puspitaningrum and A. S. Purnama, “Sistem Deteksi Tingkat Resiko Penyakit Jantung Dengan Inferensi Fuzzy (Sugeno),” Pros. Semin. Nas. Multimed. Artif. Intell. 2018, no. November, pp. 1–11, 2018.

H. H. A. Rabbani, A. Jamaluddin, and A. Solehudin, “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Jantung Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Berbasis Website,” INFOTECH J., vol. 9, no. 2, pp. 442–451, 2023, doi: 10.31949/infotech.v9i2.6401.

S. Muharni and S. Andriyanto, “Sistem Diagnosa Penyakit Jantung Berbasis Case Based Reasoning ( CBR ),” 2021.

U. Athiyah et al., “Diagnosa Resiko Penyakit Jantung Menggunakan Logika Fuzzy Metode Tsukamoto,” Infokes, vol. 11, no. 1, pp. 31–40, 2021.

M. Nurkholifah, A. N. Am, and F. K. Oktorina, “Analisa Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma Naïve Bayes,” vol. 4, no. 1, pp. 26–36, 2023.

D. Dona, H. Maradona, and M. Masdewi, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung Dengan Metode Case Based Reasoning (Cbr),” Zo. J. Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 1–12, 2021, doi: 10.31849/zn.v3i1.6442.

F. R. Relahat, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung Pada Masyarakat Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” J. TransIT, vol. 9, no. 12, pp. 73–80, 2021.

P. T. Padi, “Implementasi metode fuzzy mamdani pada sistem pakar untuk diagnosis penyakit tanaman padi,” vol. 6, no. 2, pp. 91–98, 2020.