Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI)

Analisis Keamanan Data Pribadi Pada Aplikasi Satusehat Berbasis Mobile Android Dengan Metode Statis Dan Dinamis

Qoyum Milati Tri Rejeki — Sat, 08 Mar 2025 00:00:00 +0000

The government uses the PeduliLindungi application to prevent the spread of Covid-19, which has now transformed into SatuSehat Mobile. The SatuSehat Mobile application requires personal user data to run the application, but the increasing use of technology also increases the risk of cybercrime, so that users doubt the security of the application and user data on the application. This study aims to analyze security gaps in the SatuSehat Mobile and PeduliLindungi applications and user data through the application of static analysis and dynamic analysis methods.

This study uses static analysis and dynamic analysis with the National Institute of Standards and Technology digital forensic process consisting of collection, examination, analysis and reporting. The forensic tools used are the Mobile Security Framework (MobSF) and Intezer with the parameters of using dangerous permission, weak crypto, domain malware check and root detection. Collection of digital data from Android smartphones, examination includes selecting the necessary data from application files, analysis is carried out using the MobSF and Intezer tools, reporting writes findings and reports in a structured manner.

The results of the study showed that both applications contained 4 weak crypto, consisting of 1 high severity and 3 warning severity. SatuSehat Mobile application has 10 dangerous permissions (access_background_location, access_coarse_location, access_fine_location, camera, post_notifications, read_external_storage, read_media_audio, read_media_images, read_media_video, write_external_storage), while Pedulilindungi application has 9 dangerous permissions (access_background_location, access_coarse_location, access_fine_location, bluetooth_advertise, bluetooth_connect, bluetooth_scan, camera, read_external_storage, write_external_storage). Domain malware check and root detection of both applications have good status. Malicious malware was not detected in both applications. Users should disable permissions that are not required by the application's functionality to avoid exploitation.

Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam meningkatkan Trasparansi dan Akuntabilitas di lingkungan Organisasi

Sat, 08 Mar 2025 00:00:00 +0000

Abstrak- Trasparansi dan akuntabilitas adalah dua elemen penting dalam tata kelola organisasi untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas agar organisasi dapat diandalkan dalam jangka panjang. Namun, banyak organisasi yang masih menghadapi tantangan dari berbagai sumber, mulai dari kurangnya sistem informasi yang efisian hingga budaya organisasi yang tidak mendukung yang mengakibatkan terhambatnya kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam meningkatkan trasparansi dan akuntabilitas di lingkungan organisasi. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan mengkaji litelatur dan berbagai jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan SIM mampu meningkatkan trasparansi yang akurat bagi organisasi dengan cara yang paling efisien dan efektif. Selain itu, SIM mendukung akuntabilitas menjadi pilar penting dalam menciptakan organisasi yang baik.

Penerapan Design Thinking dalam Perancangan UI/UX Aplikasi Pembelajaran TanamTuai

Frisda Puspa Salsabilla, Hendra Marcos, Mohammad Imron — Sat, 08 Mar 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengembangkan aplikasi TanamTuai sebagai solusi untuk mengenalkan konsep urban farming kepada generasi muda. Aplikasi ini dirancang menggunakan pendekatan design thinking untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, dengan mengimplementasikan elemen gamifikasi. Beberapa fitur yang ditawarkan antara lain panduan berkebun interaktif, penjelasan mengenai tanaman, dan reward yang diberikan untuk mendukung kegiatan urban farming yang berkelanjutan. TanamTuai juga melibatkan siswa, guru, dan orang tua, sehingga dapat meningkatkan kolaborasi dalam pembelajaran dan meningkatkan minat generasi muda dalam berkebun. Penelitian ini mengukur tingkat kemudahan penggunaan aplikasi melalui System Usability Scale (SUS), dengan skor 65, menunjukkan bahwa aplikasi cukup mudah digunakan namun masih perlu perbaikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.