Pembelajaran Tari Menggunakan Metode Kombinasi untuk Siswa Tunagrahita Ringan di SLB YPAC Medan
Keywords:
Pembelajaran Tari, Metode Kombinasi, TunagrahitaAbstract
Tunagrahita adalah sebutan bagi orang-orang dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya tentu hal tersebut dipengaruhi dengan proses pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan. Tujuan peneliti ini untuk mendeskripsikan metode yang digunakan dalam pembelajaran seni tari, dan mengetahui kelebihan serta kekurangan masing-masing metode. Lokasi penelitian dilakukan di SLB YPAC Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan serta menggambarkan keadaan yang benar-benar terjadi. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah awal dari penelitian adalah observasi yang bertujuan untuk melihat keadaan awal lokasi penelitian kemudian pengumpulan data dilengkapi dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis kemudian dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian adalah mengetahui metode yang digunakan dalam proses pembelajaran seni tari di SLB YPAC Medan sehingga siswa tunagrahita dapat menarikan sebuah karya dengan bagus dan kompak, dimana metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode drill dan metode imam, namun setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk terus berkembangnya proses pembelajaran agar lebih baik.
Downloads
References
Afandi dkk. (2013). Model-Model Pembelajaran. Semarang: Sultan Agung Press. Asra, S. (2016). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
Education, J. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Ipa Fisika Siswa Kelas IX Smp Negeri 1 Luahagundre Maniamolo Tahun Pembelajaran (Pada Materi Energi Dan Daya Listrik). 8(1), 231–234.
Gunawan, D., & Indahsari, M. (2016). Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar Motorik Kasar Melalui Pembelajaran Seni.
Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. I N. Sudira, Anggan Suhanda, A. A. I. N. M. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap Prestasi Belajar Seni Tari Ditinjau Dari Kreativitas Pada Siswa Kelas X Smk Negeri 3 Sukawati. EJournal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(3), 11.
Mentari, E., & Kurnita, T. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari di Kelas VII SMP Negeri I Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. 2, 146–152. Nasution, M. K. (2017). Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. 11(1), 9–16.
Permatasari, E., & Palupiningdyah. (2015). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Lingkungan Sekolah terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran Mapel Administrasi Kepegawaian di SMK N 1 Slawi. 4(3), 649–663.
Solihun, & Putra. (2019). Merayakan Kesenian Dengan Level Yang Seru.
Sulistiawati, N. L., Suryatini, N. K., Agung, A., & Mayun, A. (2018). Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar Berbasis Local Genius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning. 33.
Widiastuti, H., & Kalangi, J. S. (2019). Teknik Wawancara dalam Menggali Informasi pada Program Talk Show Mata Najwa Episode Tiga Trans 7. 7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sabrina Maulidia Putri, Mauly Purba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Elfrida Yuliana Simamora, Mauly Purba, Analisis Bentuk Musik dan Makna Nyanyian Lagu Above the Hills of Times , Jurnal Media Informatika: Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Media Informatika