Uji Isolat Fungi Pelarut Fosfat dari Beberapa Jenis Tanah Terhadap Ketersediaan Hara Fosfat dan Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol

Authors

  • Rizka Wahyumi Universitas Tanjungpura
  • Rita Hayati Universitas Tanjungpura
  • Leony Agustine Universitas Tanjungpura

Keywords:

Fungi Pelarut Fosfat, Ultisol, Jagung, Kesuburan Tanah, Pertumbuhan Tanaman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan fungi pelarut fosfat dari beberapa jenis tanah terhadap ketersediaan hara fosfat dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 28 polybag. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: Tanpa isolat, P1: Isolat asal tanah Aluvial spesies 1 (A sp1), P2: Isolat asal tanah Aluvial spesies 2 (A sp2), P3: Isolat asal tanah Ultisol spesies 1 (U sp1), P4: Isolat asal tanah Ultisol spesies 2 (U sp2), P5: Isolat asal tanah Histosol spesies 1 (H sp1), dan P6: Isolat asal tanah Histosol spesies 2 (H sp2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fungi pelarut fosfat berpengaruh nyata terhadap P-tersedia tanah, P-total tanah, C-organik tanah, tinggi tanaman, dan diameter batang. Namun, berpengaruh tidak nyata dengan pH tanah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas Pertanian Kalimantan Barat. 2016. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2016. Kalimantan Barat.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Volume Impor Dan Ekspor Sayuran Tahun2012. (http://hortikultura.deptan.go.id/). Diakses pada 19 Desember 2022.

Duaja, Wiekandyne. 2012. Pengaruh Pupuk Urea, Pupuk Organik Padat Dan Cair Kotoran Ayam Terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan Dan Hasil Selada Keriting Di Tanah Inceptisol. Jurnal Bioplantae, 1(4), 236-246.

Elfiati, D. 2005. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Medan: USU e-Repository.

Ginting, R. C. B., R. Saraswati dan E. Husen. 2006. Mikroba Pelarut Fosfat: Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Hii, Y. S., Yen San, C., Lau, S. W., & Danquah, M. K. 2020. Isolation and characterisation of phosphate solubilizing microorganisms from peat. Journal Biocatalysis and Agricul tural B iotechnology, 1–6.

Kishore, N., K., P., Pindi, and Reddy, S. R. 2015. Plant biology and biotechnology: Plant diversity, organization, function and improvement. In Plant Biology and Biotechnology: Plant Diversity, Organization, Function and Improvement, 1:1–827.

La Habi, Maimuna, Jeanne Ivone Nendissa, Dessy Marasabessy dan A. Marthin Kalay. 2018. Ketersediaan Fosfat, Serapan Fosfat, dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Akibat Pemberian Kompos Granul Ela Sagu Dengan Pupuk Fosfat Pada Inceptisols. Jurnal Agroligia, 7: 42-52.

Liferdi, L. 2010. Efek Pemberian Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Status Hara pada Bibit Manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Aripan, Solok.

Mittal,V.O.Singh,H.Nayyar,J.KauradanR,Tewari. 2008. Stimulatory Effectof Phosphate Solubilizing Fungal Strains on the Yield of Chicpea. Soil Biol Biochem. 10 (2): 718-727.

Nuryani, H. dan Handayani, S. 2003. Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Penelitian Pertanian. 10(2) : 63 – 69.

Pakolo, Nofriyanto, Mariani Simbiring, dan Abdul Rauf. 2018. Isolasi dan Uji Potensi Mikroba Pelarut Fosfat pada Andisol Terdampak Erupsi Sinabung pada Beberapa Ketebalan Abu di Kabupaten Karo. Jurnal Pertanian Iropik, 3(5): 328- 339.

Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Litbang Pertanian, 2(25), 1-39.

Rahmawati, Irma Dwi, Kristanti Indah Purwani, dan Anton Muhibuddin. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk P Terhadap Tinggi dan Panjang Akar Tagetes erecta L. (Marigold) Terinfeksi Mikoriza Yang Ditanam Secara Hidroponik. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7 (2), 2337-3520.

Saibi, Ningsih dan A.R. Tolongara. 2017. Dekomposisi Serasah Avecennia lanata pada Berbagai Tingkat Kedalaman Tanah. Jurnal Techno, 6: 55-63.

Samuel, T, Z, P. Damanik., dan K, S, Lubis. 2017. Dampak Pemberian Pupuk TSP dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Jurnal Agroekoteknologi, 5 (3): 638-643.

Santosa, Edi. 2007. Mikroba Pelarut Fosfat. In: Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Sugiarti, H. 2011. Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocepalus cadamba Miq.). Skripsi.

Suliasih, R. 2006. Aktivitas Fosfatase dan Pelarutan Kalsium Fosfat oleh Beberapa Bakteri Pelarut Fosfat. Jurnal Biodiversitas, 1: 23 -26.

Suriadikarta, D.A dan Simanungkalit, R. D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Badan Penelitiandan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Downloads

Published

2023-11-11

How to Cite

Rizka Wahyumi, Hayati, R., & Agustine, L. (2023). Uji Isolat Fungi Pelarut Fosfat dari Beberapa Jenis Tanah Terhadap Ketersediaan Hara Fosfat dan Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 533-537. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/saintek/article/view/1426