Edukasi Pendidikan Kesehatan Seksual Terhadap Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.55338/saintek.v5i3.2268Kata Kunci:
Anak usia sekolah, Kekerasan seksual, Pendidikan kesehatanAbstrak
World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa 18% anak perempuan dan 8% anak laki-laki di seluruh dunia pernah menjadi korban kekerasan seksual, termasuk didalamnya pelecehan seksual dan pemerkosaan. Pendidikan seksual merupakan kunci dari wujud usaha pencegahan kekerasan seksual pada anak, sehingga membuat anak bisa mengenali, melindungi dan menjaga tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan seksual pada anak usia sekolah mengenai kekerasan seksual. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental one group pre test-post test, dengan metode pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual dan leaflet. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui hasil pre test dan post test. Hasil penelitian menyatakan bahwa usia anak berada pada rata-rata 10,92 tahun. Mayoritas berjenis kelamin perempuan (58,3 %). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan anak antara sebelum (pre test) dan sesudah (post test) edukasi, dimana saat pre test didapatkan nilai dengan rata-rata 18,36 sedangkan pada saat post test rata-rata pengetahuan anak 23,53. Hasil uji t berpasangan didapatkan p-value = 0.001, yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna antara pendidikan kesehatan dengan pengetahuan tentang kekerasan seksual pada anak usia sekolah, di harapkan bagi semua pihak terutama anak dapat dijadikan pembelajaran agar mengerti dan terhindar akan bahaya yang mengintainya, terutama kekerasan seksual.
Unduhan
Referensi
Aliyyah, R. R. (2021). Karakteristik siswa sekolah dasar dan pendidikan inklusif. Bogor: Universitas Djuanda.
Andika, Alya, (2010). Ibu dari mana aku lahir. Yogyakarta : Pustaka Grhatama
BPS & KPPA (2019). Profil anak indonesia tahun 2019. In Kementerian Pemerdayaan Perempuan dan Perlindngan Anak (KPPPA). https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/15242-profil-anak-indonesia_-2019.pdf
Budiman, & Riyanto, A. (2014). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM). Data kekerasan kota pekanbaru. (2021). https://dp3apm.pekanbaru.go.id/data-kekerasan-kota-pekanbaru/
Fertman, C. I., & Grim, M. L. (2022). Health Promotion Programs From Theory to Practice (third edit). Wiley.
Hurlock Elizabeth B. (2014). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (diterjemahkan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga. ( buku asli diterbitkan 1980)
Jalal, N. M., Idris, M., Psikologi, F., Negeri, U., Hukum, F., & Muhammadiyah, U. (2021). Program untuk mencegah kekerasan seksual anak usia dini. september, 109–116.
Karomah, W. (2018). Mencegah pelecehan seksual pada anak dengan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas sejak dini. alamtara: jurnal komunikasi dan penyiaran islam, 2(1), 44–50. http://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/233
Khaulani, F., Neviyarni, S., & Murni, I. (2020). Fase dan tugas perkembangan anak sd. Jurnal ilmiah pendidikan dasar, 7(1), 51–59. DOI: 10.30659/pendas.7.1.51-59. Diakses dari http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/7372
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Anak adalah kelompok rentan (2022).
Margaretta, S. S., & Kristyaningsih, P. (2020). The effectiveness of sexual education on sexuality knowledge and how to prevent sexual violence in school age children. JIKBW Press, 57–61.
Nada, R. K. (2023). Anak dan kejahatan seksual : seks edukasi sebagai usaha preventif kekerasan seksual pada anak sekolah dasar di era digital. Jurnal as sibyan jurnal kajian kritis pendidikan islam dan manajemen pendidikan dasar, 6 (1), 31–41. http://dx.doi.org/10.33603/caruban.v6i1.8066
Ninawati, M. (2020). Keefektifan buku pendidikan seks untuk siswa sekolah dasar. 19(3), 279–286. https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.17509/e.v1i3.24380
Purwati, N. H., & Sulastri, T. (2019). Tinjauan elsevier keperawatan anak (N. H. Purwati & T. Sulastri (ed.); 1 ed.). Elsevier
Rahma, F. I. (2019). Media pembelajaran kajian terhadap langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran bagi anak sekolah dasar. Jurnal studi islam. 14(2), 87–99.
Ridho, M. R., Riza, M., Hakim, T., & Khasanah, U. (2022). Diskriminasi laki-laki sebagai korban kekerasan seksual perspektif kesetaraan gender. Jurnal hukum dan kemanusiaan, 16(1), 21–42. https://doi.org/10.15575/adliya.v16i1.18021
Sari, P. M., Dafriani, P., Morika, H. D., Nur, S. A. (2021). pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak usia sekolah tentang empat bagian tubuh penting yang tidak boleh disentuh di koto tangah kota padang [ the effect of health education using the media of video on knowledge of school. Jurnal kesehatan medika saintika, 12, 16–10.
Sandarwati, E. M. (2018). Revitalisasi peran orang tua dalam mengurangi tindak kekerasan terhadap anak. sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(4). http://dx.doi.org/10.21580/sa.v9i2.637
Senja, A. O., Widiastuti, Y. P., & Istioningsih, I. (2020). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jurnal Keperawatan, 12(1), 85–92
Septiani, R. D. (2021). Pentingnya komunikasi keluarga dalam pencegahan kasus kekerasan seks pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.40031
Setiyawan, H. (2021). Pemanfaatan media audio visual dan media gambar pada siswa kelas V. Jurnal prakarsa paedagogia, 3(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v3i2.5874
Sitaniapessy, D. A., & Pati, D. U. (2022). Dampak psikososial terhadap anak korban kekerasan seksual di kecamatan kota waingapu kabupaten sumba timur. Jurnal Kewarganegaraan. 6 ( 3)
Tampubolon, G. N., Nurani, Y., & Meilani, S. M. (2019). Pengembangan buku pendidikan seksual anak usia 1-3 tahun. jurnal obsesi : Jurnal pendidikan anak usia dini, 3(2), 527. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.243
Uniceff Indonesia. (2014, Juli 10).Kisah si geni [Video]. Youtube. https://youtu.be/5eM1U6PXyZk
World Health Organization (WHO). Child maltreatment (2017).
Zakiyah. R, Prabandari. YS & Triratnawati. A, (2016). Tabu, hambatan budaya pendidikan seksualitas dini pada anak di kota Dumai. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), 32(9).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Diona Rosalina Putri, Rezky Pradessetia, Sekani Niriyah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diona Rosalina Putri,
Universitas Hang Tuah Pekanbaru,
Indonesia

