Memaknai Eksistensi Atoin Meto dalam Merenovasi Atap Rumah Adat dengan Spirit ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’

Authors

  • Mario Gonzaga Afeanpah Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Petrus Tan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Darius Naif Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3000

Keywords:

Atoin Meto, Nekaf mese ansaof mese, Atap rumah adat, Kebudayaan, Faktisitas

Abstract

Terkikisnya nilai-nilai budaya tradisional dalam masyarakat suku Dawan (orang Atoni) di wilayah perbatasan Wini (Indonesia) dan Oekusi (Timor Leste) adalah salah satu gejala modernitas. Masyarakat modern adalah masyarakat yang tercerabut dari akar-akar budaya dan mengalami krisis identitas. Pergeseran ke budaya modern merupakan dampak nyata dari mobilitas, perubahan sosial, transaksi ekonomi, dan pertukaran budaya yang terjadi begitu cepat di wilayah perbatasan. Berdasarkan problem tersebut, kegiatan pengabdian merenovasi atap rumah adat sangat penting dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah membantu menemukan makna dan nilai dari salah satu tradisi Suku Meko di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang semakin hilang yaitu tradisi merenovasi atap rumah adat secara gotong royong. Kegiatan merenovasi atap rumah adat yang dilakukan para mahasiswa bersama dengan masyarakat suku Meko adalah bagian dari pelestarian budaya lokal setempat. Metode untuk mencapai tujuan tersebut dan memecahkan masalah di atas adalah metode filosofis yaitu implementasi konsep faktisitas dari Martin Haidegger. Hasilnya menunjukkan bahwa proses merenovasi atap rumah adat mengungkapkan keyakinan atoin meto (orang Dawan) terhadap Tuhan Pencipta, eksistensi manusia sebagai sebuah proyek bersama, dan nilai kerja sama sebagai syarat membangun komunitas umat manusia yang disebut spirit nekaf mese ansaof mese (sehati-sejiwa).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Benu, A. Y. dan A. D. R. (2019). Perubahan Perspektif Rumah Lopo (Uim Lopo) Pada Masyarakat Atoin Meto di Desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya, 6, 281–292.

Binsasi, E. J. B. dan R. (2020). Etnobotani Rumah Adat Etnis Dawan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Konservasi, 25, 47–54.

Bria, Emilia Juliyanti & Remigius Binsasi. Etnobotani Rumah Adat Etnis Dawan Di Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Konservasi, Vol. 25 (1) (2020): 47-54. DOI: 10.29244/medkon.25.1.47-54.

Dima, Thomas Kurniawan, Debri A. Amabi. Pola Ruang Ume Kbubu dan Lopo Sonaf Afeanpah di Desa Maubesi, Kabupaten Timor Tengah Utara. Gewang. Vol. 5 (1) (2023).

Gunawan Santoso, Aim Abdul Karim, D. (2023). Kajian Wawasan Nusantara Melalui Local Wisdom NRI Yang Mendunia dan Terampil dalam Lagu Ndasional dan Daerah Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif (Japetra), 2, 197–209.

Hardiman, F. Budi. Heidegger Dan Mistik Keseharian. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016.

Lang Tjong Mei. “Makna Tradisional Suku Atoni: Sonaf Nis None.” DiIMENSI INTERIOR 13 (2015): 21–33.

Maksimilianus K. Taleke, Gregorius G. Jado, Yoniel Y. Selan, “Survei Tentang Pantai Wini Sebagai Tempat Rekreasi di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara”, Jurnal Sport and Science 45, Vol. 5, 2023, hlm. 20.

Thomas Kurniawan Dima, et al. “Konsep Rumah Ume Kbubu Desa Kaenbaun Kabupaten Timor Tengah Utara.” Jurnal Ruas 11 (2013): 28–36..

Usfinit, Alexander. Maubesi Insana: Salah Satu Masyarakat Timor Dengan Struktur Adat Unik. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Wilfridus Silab, Konahebi, Soleman Bessie. Rumah Tradisional Suku Bangsa Atoni Timor, Nusa Tenggara Timur. Kupang, 1997.

Yuni Pangestutiani, “Sekularisme”, Spiritualitas, Vol. 6, 2020, hlm. 196.

Downloads

Published

2024-04-14

How to Cite

Gonzaga Afeanpah , M. ., Tan, P., & Naif, D. . (2024). Memaknai Eksistensi Atoin Meto dalam Merenovasi Atap Rumah Adat dengan Spirit ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1545-1553. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3000