Mempersiapkan Remaja dan Pemuda Kristen untuk Memahami Arti Cinta secara Alkitabiah dengan Seminar “Bicara Cinta”

Authors

  • Sri Mulyani, Sekolah Tinggi Teologi Moriah,  Indonesia
  • Nonida Dwici Y Manik, Sekolah Tinggi Teologi Moriah,  Indonesia
  • Iswahyudi Iswahyudi, Sekolah Tinggi Teologi Moriah,  Indonesia
  • Harold Pardede, Sekolah Tinggi Teologi Moriah,  Indonesia
  • Samuel Sabad Nugroho, Sekolah Tinggi Teologi Moriah,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3186

Keywords:

Cinta, Komitmen, Pengorbanan, Pernikahan

Abstract

Berbicara soal Cinta merupakan hal yang sangat menyenangkan, namun kata “cinta” sendiri memiliki makna yang sangat luas. Dalam menjalankan sebuah hubungan cinta harus memiliki aspek-aspek yang utama seperti, keintiman (Intimacy), gairah (passion) dan komitmen (commitment). Jika dikaitkan dengan perspektif Alkitab maka cinta juga sangat identik dengan pengorbanan. Seperti teladan Yesus yang berkorban memberikan hidupNya sebagai bukti cinta kepada umatNya. Oleh karena itu melalui seminar pengabdian ini, membahas soal cinta yang benar, penuh pengorbanan dan komitmen maka harus identik dengan sebuah pernikahan. Cinta sejati hanya ada di dalam sebuah pernikahan. Karena pengorbanan tanpa batas dan komitmen tidak mungkin dilakukan di masa masa sebelum pernikahan. Artikel ini menggunakan metode pengabdian yaitu dengan melakukan sebuah Seminar yang membahas memgenai makna cinta dan untuk mengedukasi remaja dan pemuda Kristen agar bisa memahami makna dan perbedaan cinta di dalam pernikahan dengan masa masa sebelum pernikahan atau yang disebut pacaran. Melalui artikel ini para muda-mudi diharapkan bisa memahami bahwa cinta itu harus memiliki komitmen, pengorbanan dan itu semua hanya bisa dilakukan di dalam sebuah pernikahan yang sakral.

Downloads

Download data is not yet available.

References

C.S. Lewis. (2003). The Four Loves, California: Harcourt Inc,

Diane J. Chandler. (2004). Christian Spiritual Formation: An Integrated Approach for Personal and Relational Wholencess, USA, IVP Academic,

Elizabeth Hurlock. (1992). Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Gary Chapman, (2010). Love is a Verb: Stories of What Happens When Love Comes Alive, Minnesota: Bethany House Publishers,

Gita W. Laksmini Soerjoatmodjo. (2018). Mari Bicara Cinta, Universitas Pembangunan Jaya. https://www.researchgate.net/publication/324532436_Mari_Bicara_Cinta

Ignatius Raditya Bugraha. (2021). Memahami Asmara secara Akademik: Mengapa Jiwa Ilmiah Selalu Berdebar untuk Kajian Cinta. The Conversation. https://theconversation.com/memahami-asmara-secara-akademik-mengapa-jiwa-ilmiah-selalu-berdebar-untuk-kajian-cinta-154962

International Conference Love Etc. (2019). https://www.sdu.dk/en/uol/events/conference/love

Karel Himawan. (2019). What Does It Mean to Be Single in Indonesia? Religiosity, Social Stigma, And Marital Status Among Never-Married Indonesian Adults. SAGE Open, 8(3), 1–9.

Lidia Tiatra Awing, Annisa Wahyuni Arsad (2023). Peran Bahasa Cinta dalam Meningkatkan Hubungan Romantis pada Pasangan Muda (Studi Deskriptif pada Kelompok Paduan Suara Samarinda Armonia Choir), e-journal imu Komunikasi, 11(4): 201-212. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2023/08/1902056003_Lidia_Tiatra_Awing_Jurnal%20(08-16-23-03-05-28).pdf

Ni Kadek Aprilia Dwi Astari, I Made Yogi Marantika. (2023). Code Mixing Used In Cinta Laura Youtube Channel’s “Bicara Cinta”, Wanastra, Jurnal Bahasa dan Satra, Vol 15, No.1 https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/14580

NDY Manik, dkk. (2023). “Pendidikan Agama Kristen” Moriah Press 1(1) https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=2326404659081540391&btnI=1&hl=id

Robert Stenberg. (1988). Triangle of Love, New York: Basic Books; First Edition,

Sarlito W Sarwono. (2013). Psikologi Remaja, Jakarta: Rajawali Pers,

Skye Cleary. (2015). Existentialism and Romantic Love. Palgrave Macmillan, https://link.springer.com/search?facet-content-type=%22Book%22&package=43725&facet-start-year=2015&facet-end-year=2015

Sri Mulyani dan Sutrisno. (2023). Pentingnya Mengekspresikan Emosi dengan Cara yang Sehat untuk Mencapai Kesuksesan dalam Kehidupan, Madani, Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1(7): 554-562. https://jurnal.penerbitdaarulhuda.my.id/index.php/MAJIM/article/view/618

Virginia Blum. (2005). Love Studies: Or, Liberating Love. American Literary History, Vol. 17, Issue 2, July 01: 335-348. https://academic.oup.com/alh/article-abstract/17/2/335/159321?redirectedFrom=fulltext

Werner Jeanrond. (2010). A Theology of Love, London: T&T Clark International.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Mulyani, S., Dwici Y Manik, N. ., Iswahyudi, I., Pardede, H. ., & Sabad Nugroho, S. . (2024). Mempersiapkan Remaja dan Pemuda Kristen untuk Memahami Arti Cinta secara Alkitabiah dengan Seminar “Bicara Cinta”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2585-2594. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3186