Pengembangan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling Berbasis Konseling Eklektik

Authors

  • Triati Lestari Salau IAKN Kupang
  • Maria Natalia Loban IAKN Kupang
  • Joris Taneo IAKN Kupang
  • Erly Oviane Malelak IAKN Kupang
  • Benediktus Labre IAKN Kupang
  • Febri S. W. Malaykari IAKN Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.4768

Keywords:

Guru , Bimbingan, Konseling, Eklektik

Abstract

Dalam layanan konseling di sekolah, masih terdapat hambatan guru bimbingan dan konseling dalam mengupayakan pengembangan konseling yang kolaboratif. Tentu ini berkaitan dengan masalah kompetensi guru BK dalam mengimlementasikan layanan konseling eklektik. Hal ini juga dapat dilihat dari kurangnya berbagai keterampilan konseling yang tidak dapat dijangkau untuk dipelajari dan dikembangkan. Oleh karena itu, perlu mendapatkan upaya pengembangan yang bersifat pelatihan. PkM ini dilaksanakan dengan metode Participatory Action Research (PAR). Tujuannya untuk mengubah paradigma praktik konseling lama dan konvensional dengan menerapkan paradigma baru dalam konseling, yakni konseling eklektik. Kegiatan yang dilakukan, terdiri dari 1) Need Assessment; 2) Pelatihan berbagai Teknik Konseling Eklektik (Teknik Games, Cybercounseling, dan bibliocunseing); 3) Evaluasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling yang terhimpun dalam organisasi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di Kabupaten Alor dan dilaksanakan selama 3 hari. Ada dua instrumen yang digunakan, yakni instrumen Pemahaman dan Penguasaan Konsep dan Praktek yang digunakan untuk mengetahui nilai pre test melalui kegiatan need assessment dan post test kemampuan guru BK setelah diberikan pelatihan, kemudian instrumen Penilaian Proses Pelatihan. Hasilnya, rata-rata nilai pre test antara 70-50 %, sedangkan post test mengalami peningkatan rata-rata 22,33-31% atau berkisar dari 91%-94,33%. Rata-rata nilai proses pelatihan berkisar 92,6%, artinya peserta mampu menguasai tahapan Teknik, keterampilan, dan ketepatan dalam simulasi. Secara keseluruhan, kegiatan PkM ini efektif mengembangkan kompetensi Guru BK dalam penerapan konseling eklektik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akos, P., Wasik, S. Z., Mcdonald, A., & Soler, M. (2019). The Challenge and Opportunity of Competency-Based Counselor Education. 58(June), 98–111. https://doi.org/10.1002/ceas.12134

Alawiyah, D., Rahmat, H. ., & Pernanda, S. (2020). Menemukenali Konsep Etika dan Sikap Konselor Profesional Dalam Bimbingan dan Konseling. Mimbar : Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6, 84–101.

Ameen, M., Mahmood, P., & Khan, A. (2020). Effect of Counselling on Social Adjustment of Underachievers. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(06), 13766–13778. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I6/PR261334

Arnout, B. I. A. (2019). Effectiveness of Counseling Eclectic Program in Developing Spiritual Intelligence of University Students. IUG Journal of Educational and Psychology Sciences (Islamic University of Gaza), 27(03), 16–28.

Asmadin, & Silvianetri. (2022). Need Asesmen Non Tes Bimbingan Dan Konseling Dalam Layanan Penempatan Dan Penyaluran Siswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(5), 4654–4660.counSeling School. (n.d.).

EL-Tantawy, H. S. M. (2022). The Effectiveness of an Eclectic Counseling Program in Reducing Covid -19 Related Anxiety in A Sample of Adolescents. Journal of Education Sohag UNV, 98(98), 21–84. https://doi.org/10.21608/EDUSOHAG.2022.243657

Hartini, S., Bhakti, P., & Hartanto, D. (2017). Model Penguatan Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling (Telaah Model Hipotetik pada Guru Bimbingan dan Konseling di D.I. Yogyakarta). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, 580–590.

Jumail, Noordin, M. F., Ibrahim, N. M., Mujastuti, R., & Risanty, R. D. (2021). Eclectic approach as idea of e-educounseling preliminary system model. Journal of Physics: Conference Series, 1764(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1764/1/012045

Keshky, M. E. El. (2021). The Effectiveness of an Eclectic Counseling Program for Reducing Future Anxiety as an Approach to Improve the Enjoyment of Life for a Sample of Mothers with Special Needs. Alustath Journal for Human and Social Science, 60(1), 1–24.

Lestari, M., Wibowo, M. E., & Supriyo. (2013). Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Indonesian Journal of Guidance and Counseling : Theory and Application, 2(4), 17–24.

Loban, M. N. (2020). The effectiveness of games in group guidance in improving students ’ interpersonal relationships. 9(2), 62–74. https://doi.org/10.24036/0202092108718-0-00

Malelak, E. O. (2022). Analisis Trend Penggunaan Media Sosial dalam Pelaksanaan Cyber Counseling (Ulasan Penelitian di Indonesia Selama Tahun 2017-2021). Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 2730–2738.

Menaka, N., & Ul, B. (2021). Aggression and Juvenile Delinquents. 4(1), 1–6.

Murad, A. (2011). Tingkat kinerja konselor profesional. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(36), 339–353.

Odeleye, D. A., & Ado, O. (2017). Overview of School Guidance and Counselling Services. European Journal of Education Studies, 3(7), 346–361. https://doi.org/10.5281/zenodo.819904

Pratama, P. D., Kadafi, A., & Suharni. (2018). Peran Konselor dalam identifikasi masalah dan kebutuhan siswa underachiever. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 2(1), 452–456.

Putri, A. (2016). Pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk membangun hubungan antar konselor dan konseli. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 10–13.

Rosa, S., & Said, A. (2014). Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling. 3(1).

Salau, T. L., Wibowo, M. E., & Loekmono, J. T. L. (2017a). Jurnal Bimbingan Konseling Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Teknik Bibliocounseling untuk Meningkatkan Sikap Forgiveness Siswa SMA Swasta Kota Atambua Abstrak. 6(2), 196–205.

Salau, T. L., Wibowo, M. E., & Loekmono, J. T. L. . . (2017b). Pengembangan model bimbingan kelompok teknik bibliocounseling untuk meningkatkan sikap forgiveness siswa SMA Swasta Kota Atambua. Jurnal Bimbingan …. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/view/21798

Sudibyo, H. (2019). Kinerja Guru BK dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif. JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(2), 36–40.

Supriyanto, A., Hartini, S., Syamsudin, S., & Sutoyo, A. (2019). Indicators of professional competencies in research of Guidance and Counseling Teachers. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), 53. https://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.3927

Swank, J. M., & Houseknecht, A. (2019). Teaching Competencies in Counselor Education : A Delphi Study. 58(September), 162–176. https://doi.org/10.1002/ceas.12148

Tjalla, A., & Hanim, W. (2023). Development of Strengthening Good Character Education Scale as a Need Assessment Instrument for Guidance and Counseling Teachers. JISAE (Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation), 9(01), 68–78. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/JISAE

Wardhani, N. S., Farida, E., & Yudha, E. S. (2019). Profil Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Bimbingan dan Konseling SMA di Kota Bandung. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(2), 147–154. https://doi.org/10.30653/001.201932.63

Downloads

Published

2025-01-24

How to Cite

Salau, T. L., Loban, M. N. ., Taneo, J., Malelak, E. O., Labre, B. ., & Malaykari, F. S. W. . (2025). Pengembangan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling Berbasis Konseling Eklektik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 3529-3539. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.4768