Edukasi Bagi Masyarakat Desa Mopuya Tentang Pencegahan Tuberkulosis
Keywords:
TuberculosisAbstract
Indonesia memiliki permasalahan besar dalam menghadapi penyakit TBC. Indonesia sendiri menempati urutan ketiga terbanyak kasus TB di dunia setelah India dan China. Peningkatan pencegahan penyakit tuberkulosis terus dilakukan dan telah di tanggulangi dengan beberapa strategi dari Kementrian Kesehatan, salah satunya yaitu meningkatkan perluasan pelayanan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). DOTS merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tuberkulosis melalui penyuluhan atau pemberian edukasi sesuai dengan budaya setempat, mengenai tuberkulosis pada masyarakat, dengan memberdayakan masyarakat dan pasien tuberkulosis, serta menyediakan akses dan standar pelayanan yang diperlukan bagi seluruh pasien tuberkulosis. Metode yang digunakan adalah metode ceramah interaktif dan tanya jawab, metode pre test, intervensi dan post test. Faktor yang mempengaruhi kesembuhan dari pasien tuberculosis yaitu pengetahuan serta perilaku penderita berhubungan dengan kesembuhan pasien tuberculosis. Hasil penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pencegahan tuberculosis. Perlunya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkesinambungan dari pihak terkait dan institusi khususnya dalam hal pencegahan tuberculosis agar penderita tuberkulosis dapat diminimalisir.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Finni Tumiwa, Finni Fitria Tumiwa, Angelia Pondaag, Grace I. V. Watung, Ake R. C. Langingi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Finni Tumiwa,
STIKes Bethesda Tomohon,
Indonesia







