Optimalisasi Emosi Dengan Terapi Seni Pada Remaja di Kelurahan Mustikajaya Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.5551Keywords:
Remaja, Optimalisasi Emosi, Terapi Seni, KKN, BekasiAbstract
Emosi sangat penting dalam kehidupan setiap individu, baik itu emosi positif maupun emosi negatif. Individu perlu mengenali dan mengelola emosi dalam kehidupannya karena dengan kemampuan tersebut ia akan mampu mengetahui dan menangani perasaannya sendiri dengan baik. Kemampuan memahami dan mengekspresikan emosi dikomunikasikan secara tepat salah satunya melalui terapi seni. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program KKN mahasiswa Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kepada remaja di Kelurahan Mustikajaya, Bekasi bertujuan dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi remaja di Kelurahan tersebut. Kegiatan dilakukan dengan metode psikoedukasi, diskusi dan praktek menggunakan art therapy. Hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa kegiatan psikoedukasi dan praktik art-therapy mampu meningkatkan pemahaman atas emosi dan tata-cara pengelolaan serta ekspresi emosi secara lebih optimal. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi peserta selama kegiatan art therapy. Diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim KKN mahasiswa Psikologi dan diampingi dosen pembimbing lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi remaja di Kelurahan Mustikajaya dalam mengarahkan dan mengelola emosi secara positif.
Downloads
References
AATA. (2013, December). ETHICAL PRINCIPLES FOR ART THERAPISTS. AMERICAN ART THERAPY ASSOCIATION, Inc. https://arttherapy.org/wp-content/uploads/2017/06/Ethical-Principles-for-Art-Therapists.pdf
Allport, G. W. (1921). Personality and character. Psychological Bulletin, 18(9). https://doi.org/10.1037/h0066265
Annisavitry, Y., & Budiani, M. S. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1).
Bar-Sela, G., Atid, L., Danos, S., Gabay, N., & Epelbaum, R. (2007). Art therapy improved depression and influenced fatigue levels in cancer patients on chemotherapy. Psycho-Oncology, 16(11). https://doi.org/10.1002/pon.1175
bekasikinian.com. (2024, October 28). Aksi Tawuran Belasan Remaja di Mustikajaya Digagalkan Patroli Polisi - Bekasi Kinian. https://www.bekasikinian.com/kota-bekasi/33813829906/aksi-tawuran-belasan-remaja-di-mustikajaya-digagalkan-patroli-polisi
Bhakti, C. P., & Kurniawan, S. J. (2020). Konsep Psikoedukasi Berbasis Blended Learning bagi Remaja di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Mengukuhkan Eksistensi Peran BK Pasca Pandemi Covid-19 Di Berbagai Setting Pendidikan.
Fatchurahman, M. (2012). Kepercayaan Diri, Kematangan Emosi, Pola Asuh Orang Tua Demokratis dan Kenakalan Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.30996/persona.v1i2.27
Gunarsa, Prof. Dr. Singgih. D., & Gunarsa, Dra. Y. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. In PT. BPK Gunung Mulia.
Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1). https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Hurlock, E. B. (2015). Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Istiwidayanti & Soedjarwo, Trans.). In Jakarta: Penerbit Erlangga. Erlangga.
Johnson, C. M., & Sullivan-Marx, E. M. (2006). Art Therapy: Using the Creative Process for Healing and Hope Among African American Older Adults. Geriatric Nursing, 27(5). https://doi.org/10.1016/j.gerinurse.2006.08.010
Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Pustaka Setia.
Nielsen, F., Isobel, S., & Starling, J. (2019). Evaluating the use of responsive art therapy in an inpatient child and adolescent mental health services unit. Australasian Psychiatry, 27(2), 165–170. https://doi.org/10.1177/1039856218822745
radarbekasi.id. (2023, July 2). Pulang Tawuran, 6 Remaja Ini Tertangkap di Mustikajaya – Radarbekasi.id. https://radarbekasi.id/2023/07/02/pulang-tawuran-6-remaja-ini-tertangkap-di-mustikajaya/
Reynolds, F. (2012). Art therapy after stroke: Evidence and a need for further research. Arts in Psychotherapy, 39(4). https://doi.org/10.1016/j.aip.2012.03.006
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Zuraida, D. J., Sulis, K. H., & Fikrianto, M. (2024). Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah Melalui Teknik Eco Art Therapy. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(5), 1722–1728. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i5.1098
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mira Sekar Arumi, Yulia Fitriani, Adinda Virlyana, Agustina Agustina, Ajeng Fitri Zakiah, Dwi Arianto, Fattah Azhimi Virdiananda, Inez Monica, Marlina Sari, Rumaisha Azzahra, Yolanda Rasya Shaumagita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.