Edukasi Konsumsi Makanan Manis pada Usia 9-13 Tahun di Desa Sukorejo, Kabupaten Gresik
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i3.6591Keywords:
Makanan, Konsumsi, Penyakit, Siswa, PengabdianAbstract
Kecenderungan masyarakat mengkonsumsi makanan manis yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, salah satunya diabetes melitus. Pemeriksaan kadar gula darah menjadi penanda seseorang menderita diabetes. Tujuan memberi edukasi tentang makanan manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Metode, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif untuk mengumpulkan data mengenai konsumsi makanan manis. Dalam mengedukasi siswa dengan memberikan paparan pengertian kadar gula darah, diabetes, makanan manis, serta jenis-jenis makanan manis, serta penyebab makanan manis, dan pengganti makanan manis. Semua paparan dikemas dalam fitur PowerPoint , dan selesai paparan siswa diberi kuesioner untuk mengetahui pemahaman siswa dalam penerimaan dari edukasi. Hasil, responden paham mengkonsumsi makanan manis manis dapat menyebabkan penyakit sebesar 87,8 %, dan sebesar 90,3 % responden paham makan tinggi serat lebih sehat. Kesimpulan, hasil edukasi kepada siswa yang menunjukkan siswa dapat memahamin akibat dari konsumsi makanan manis yang dapat menimbulkan penyakit, dan makanan serat tinggi sebagai pengganti makanan manis dapat menyehatkan. Kesimpulan, pemahaman siswa MI desa Sukorejo akan dampak konsumsi makanan manis dapat meninkatkan kadar gula darah hingga menimbulkan penyakit diabetes, pemilihan makanan manis lebih diutamakan dengan cara mengurangi makanan seperti coklat, permen dan cake, peningkatan pengetahuan siswa MI tentang makan yang bergizi, dan kaya akan serat tinggi dapat mengurangi kadar gula darah tinggi.
Downloads
References
Asriati, A. (2023). Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 495–511. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.970
Astutisari, I. D. A. E. C., AAA Yuliati Darmini, A. Y. D., & Ida Ayu Putri Wulandari, I. A. P. W. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87. https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.350
Daniel, C., & Triyanti, -. (2023). Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Konsumsi Gula pada Mahasiswa Nonkesehatan. Jurnal Gizi, 12(2), 93. https://doi.org/10.26714/jg.12.2.2023.93-106
Fitria, M. S., Yantu, S. R., Ruslan, R., Sholekha, Z., Abdul, Q. N. P., Moontalu, D. A., & Mahesya, S. A. (2023). Edukasi Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu di Panti Asuhan. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 45–48. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.130
HUDIAH, A. (2023). Snack Sehat Untuk Peningkatan Imunitas Dan Potensi Menghambat Covid 19. HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(1), 76–82. https://doi.org/10.51878/healthy.v2i1.2221
Isyti’aroh Isyti’aroh, Dwi Fijianto, Alya Fara, & Syamilla Nur Cahya. (2022). Edukasi Pencegahan Diabetes Melitus Sejak Dini: Pengabdian Masyarakat di Pesantren Tahfidh Qur’an Nyamplungsari Pemalang Jawa Tengah. Abdi Geomedisains, 2(2), 100–107. http://journals2.ums.ac.id/index.php/abdigeomedisains/[100]
Moon, J. Y., Hua, S., Qi, Q., Sotres-Alvarez, D., Mattei, J., Casagrande, S. S., Mossavar-Rahmani, Y., Siega-Riz, A. M., Gallo, L. C., Wassertheil-Smoller, S., Kaplan, R. C., & Corsino, L. (2022). Association of Sugar-Sweetened Beverage Consumption with Prediabetes and Glucose Metabolism Markers in Hispanic/Latino Adults in the United States: Results from the Hispanic Community Health Study/Study of Latinos (HCHS/SOL). Journal of Nutrition, 152(1), 235–245. https://doi.org/10.1093/jn/nxab334
Riset Dinas Kesehatan. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 179).
Santoso, A. (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Masgistra, 35–40. https://doi.org/10.1108/eb050265
Sianipar, B. R., Rajagukguk, G. P. J., Azma, R. A., Purba, S. T., Fadhilal, U. A., & Lubis, F. (2024). Inovasi Cemilan Sehat dan Praktis Berbahan Alami sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah. Journal on Education, 07(01), 7071–7077.
Siregar, F. A., & Makmur, T. (2020). METABOLISME LIPID DALAM TUBUH. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 1(2), 60–66. https://doi.org/10.36656/JIKM.V1I2.293
Sjarif, D. R., Lestari, E. D., Mexitalia, M., & Nasar, S. S. (2011). Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik Jilid I. Badan Penerbit IDAI. https://www.scribd.com/document/374511060/Buku-Ajar-Nutrisi-Dan-Penyakit-Metabolik-Anak
Soni, D., Rahmania, S., Yuliani, S., Aprilia, L. A., Annafilah, A., Azizah, N., & Lubis, N. (2025). Edukasi Bahaya Jajanan Tinggi Gula dan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Masyarakat Mandiri, 9(1), 740–749. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Syauqy, A., Mattarahmawati, S. A., & Pramono, A. (2022). Food Consumption in Relation to Hyperglycemia in Middle-Aged Adults (45−59 years): A Cross-Sectional National Data Analysis. Jurnal Gizi Dan Pangan, 17(3), 187–194. https://doi.org/10.25182/jgp.2022.17.3.187-194
Tarmizi, M., & Siregar, F. A. (2024). Hubungan faktor metabolik dan konsumsi makanan minuman manis dengan kadar gula darah pada usia 30-60 tahun di Puskesmas Simalingkar The relationship between metabolic factor and sweet foods and beverages consumption with blood glucose levels in 30-60 year. Tropical Public Health Journal, 04(01), 27–34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emillia Devi Dwi Rianti, Wahyuni Dyah Parmasari, Sukma Sahadewa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Emillia Devi Dwi Rianti,
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,
Indonesia







