Implementasi Sistem Pengusir Hama Monyet Ramah Lingkungan di Kelompok Tani Tunas Harapan Balikpapan

Authors

  • Iin Darmiyati, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Fitri Oktafiani, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Ain Sahara, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Ahmad Rosidi, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Surya Saputra, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Sigit Kusuma Wijaya, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Ferdi Bagus Purnomo, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia
  • Muhammad Rezha, Sekolah Tinggi Teknologi Migas,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7318

Keywords:

Teknologi Tepat Guna, Sensor Gerak, Pengusir Hama Monyet, Pertanian Berkelanjutan, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sistem pengusir hama monyet yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis sensor gerak (PIR) dan sensor tekanan yang terintegrasi dengan modul suara serta pagar listrik bertegangan rendah yang diberi daya oleh panel surya. Sistem ini dirancang untuk menurunkan frekuensi serangan monyet dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian pada lahan Kelompok Tani Tunas Harapan di Balikpapan Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan survei lokasi, pelatihan masyarakat, perakitan, dan pemasangan sistem pada lahan kebun tomat seluas 0,5 hektare. Data dikumpulkan secara kuantitatif, meliputi frekuensi gangguan mingguan, hasil produksi (kg/ha), waktu respons sensor, dan konsumsi daya, serta secara kualitatif melalui wawancara dengan 20 petani. Uji lapangan dilakukan selama empat minggu. Hasil menunjukkan bahwa sensor PIR memiliki efektivitas deteksi pada radius rata-rata 7 meter dengan waktu respons 1,2 detik dan sistem dapat beroperasi secara mandiri menggunakan panel surya berkapasitas 50 Wp. Frekuensi serangan monyet menurun dari rata-rata 6–7 kali per minggu menjadi 0–1 kali per minggu pada minggu keempat dengan penurunan kumulatif mencapai 90,5%. Produksi tomat meningkat dari 1.020 kg/ha menjadi 1.258 kg/ha atau meningkat sebesar 23,4%, sementara kebutuhan tenaga pengawasan berkurang sekitar 35%. Sebanyak 85% responden menyatakan mampu mengoperasikan sistem secara mandiri. Dengan demikian, sistem sensorik dan pagar listrik bertegangan rendah berbasis energi surya ini terbukti efektif, efisien, serta ramah lingkungan dalam mengurangi serangan monyet dan meningkatkan hasil panen pada skala uji coba. Solusi ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi Internet of Things (IoT) dan pengumpulan data harian guna memperkuat analisis efektivitas jangka panjang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S. S. (2023). Pengetahuan Generasi Muda Banjar Atas Leksikal Flora Dan Fauna Kalimantan Sebagai Wacana Pelestarian Lingkungan. Hasta Wiyata, 6(2), 235–249. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2023.006.02.10

Daya, S., Dan, T., Antara, K., Dan, M., Macaca, M., Di, F., Yogyakarta, G., Resources, P., People, C. B., Fascicularis, M., & Gunungkidul, I. N. (2024). VOLUME 9. 9, 19–29.

Dewi, R. N. H., Ariyani, A. M., Widodo, R. C., Miharjo, E. S. R., Mutohhar, A., & Nursyahidah, F. (2023). Pencegahan Hama Kera sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Petani Alpukat Desa Sumberahayu. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 80–88. https://doi.org/10.46843/jmp.v2i2.287

Ghulam, Z. (2021). PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOMUNITS PECINTA ALAM SEBAGAI SOLUSI PENCEGAHAN HAMA MONYET DI DESA SARIKEMUNING KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR. 2, 6.

Gunungkidul, K., Sahri, M., Salsabila, A., Hasanah, L. M., & Daulay, A. M. (2024). Pencegahan Hama Kera Ekor Panjang Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Petani di Dusun Tekik , Desa Ngloro , Kapanewon. 2(3), 606–610.

Hanim, L., Chalim, M. A., & Hafidz, J. (2020). Pelaksanaan Perlindungan Satwa Liar Yang Dilindungi Menurut Hukum Indonesia Dan Hukum Internasional. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 161–168. https://doi.org/10.24967/psn.v1i1.819

Hartono, Y., Oklima, A. M., & Wartiningsih, A. (2019). Pemberdayaan dan Pengolahan Produk Durian di Desa Juru Mapin, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 115–122. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.2.115-122

Herdianto, H., & Nasution, D. (2023). Rancang Bangun Sistem Pengusir Hama Monyet Pada Perkebunan Kopi Menggunakan Arduino Uno. Prosiding Seminar Nasional Unars, 624–633. https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/3475

Hidayah, M. N. W., Widyastuti, W., Wibowo, E. A., Muanandar, G. M., Betanursanti, I., Ardiyansah, R., & Rahmawati, N. F. (2023). Minimalisasi Dampak Negatif Industri Pariwisata Terhadap Habitat Monyet Sempor. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 2(1), 14–20. https://doi.org/10.35960/pimas.v2i1.974

Said Abdullah. (2016). Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perburuan Dan … - Said Abdullah. Legalitas, 8(2), 48–72. http://legalitas.unbari.ac.id/index.php/Legalitas/article/viewFile/23/6

Tamia, E. B., & Zafia, A. (2022). Rancang Bangun Prototype Pengusir Hama Kera Pada Perkebunan Berbasis Internet Of Things. LEDGER : Journal Informatic and Information Technology, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.20895/ledger.v1i1.775

Teguh Paripurno, E., Mahojwala, G., Tumin, & Sukiyani. (2024). Pengelolaan Risiko Konflik Monyet Ekor Panjang Berbasis Komunitas. Jurnal Igakerta, 1(2), 11–19. https://doi.org/10.70234/qmh70727

Downloads

Published

2025-11-08

How to Cite

Darmiyati, I., Oktafiani, F., Sahara, A., Rosidi, A. ., Saputra, S., Wijaya, S. K., Purnomo, F. B., & Rezha, M. . (2025). Implementasi Sistem Pengusir Hama Monyet Ramah Lingkungan di Kelompok Tani Tunas Harapan Balikpapan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(4), 5558-5565. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7318

Issue

Section

Lingkungan dan Ketahanan Pangan