Perancangan Penerapan Pengendalian Teknis Sebagai Upaya Penurunan Iklim Kerja Panas Di PT Autokorindo Pratama Gresik

Authors

  • Cintana Gabrieila Gozali, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya,  Indonesia
  • Cintana Gabrieila.G Gabrieila.G, Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,  Indonesia
  • Javier A Javier A, Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,  Indonesia
  • Friska Ayu, Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,  Indonesia
  • Moch Sahri, Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,  Indonesia
  • Ratna Ayu R, Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.5703

Keywords:

Iklim Kerja Panas, Heat Stress, Pengendalian Teknis, Turbine Ventilator, Air Cooler Fan

Abstract

PT. Autokorindo Pratama, yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, adalah perusahaan manufaktur velg kendaraan. Observasi awal menunjukkan suhu di area pembuatan pinggiran velg mencapai 31,7°C dengan kelembapan 56,4%, melebihi batas kenyamanan dan menyebabkan pekerja mengalami kelelahan, keringat berlebihan, serta mudah haus. Penelitian ini bertujuan merancang pengendalian teknis untuk menurunkan suhu kerja. Metode yang digunakan adalah functional prototype dengan panduan penelitian yang sistematis. Sampel penelitian terdiri dari 42 orang dari total 72 pekerja, dengan data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Hasil kuesioner Heat Stress Environmental Symptoms Questionnaire (ESQ) menunjukkan 15 pekerja mengalami gejala ringan, sementara 27 pekerja mengalami heat stress kategori sedang. Pengendalian yang sudah ada, seperti kipas angin, dinilai kurang efektif karena atap transparan dan ventilasi buruk. Oleh karena itu, diperlukan tambahan pengendalian seperti turbin ventilator atau ice cooler fan. Melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan divisi HRGA, usulan pemasangan turbin ventilator disambut baik. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pengendalian suhu saat ini belum optimal, sehingga rekomendasi sistem pengendalian teknis diperlukan. Analisis biaya dan manfaat menunjukkan pentingnya implementasi ini untuk menghindari risiko sanksi hukum akibat kondisi kerja yang tidak memadai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditira Dwi, H. (2021). Analisis Potensi Bahaya Lingkungan Kerja Pada Usaha Penjahit Y Di Kota Palembang. 3(2), 238–245.

Ardyanto, D. (2005). Potret Iklim Kerja dan Upaya Pengendalian Lingkungan pada Perusahaan Peleburan Baja di Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan Unair, 1(2), 3939.

Arya, P., Salmia A, S. L., & Studi Teknik Industri, P. (2021). Pt Indonesia Power Grati Pomu. Jurnal Mahasiswa Teknik Industri, 4(2), 196–201.

Aulia, R. (2023). Hubungan Antara Iklim Kerja, Beban Kerja Fisik, Dan Faktor Individu Dengan Kejadian Heat Strain Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Lampung.

BPJS, K. (2019). Angka Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Caesar, D. L., Sholikhah, F., & Mubaroq, M. H. (2023). Analisis Potensi dan Penilaian Risiko Bahaya Lingkungan Kerja di Perusahaan Furniture Jepara. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 3(2), 103. https://doi.org/10.24853/eohjs.3.2.103-114

Chniederjans, M. J. (2004). Information Technology Investment, Decision-Making Methodology. World Scientific.

Fathurochman, T. R., & Sarvia, E. (2021). Evaluasi Kondisi Lingkungan Fisik Kerja Dan Heat Stress dengan WBGT Index Pada Stasiun Casting. Jurnal Ergonomi Indonesia Vol, 07(01), 17–27. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/download/61773/40945

Gempur, S. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Prestasi Pustaka.

Indarwati, S., Respati, S. M. B., & Darmanto, D. (2019). Kebutuhan Daya Pada Air Conditioner Saat Terjadi Perbedaan Suhu Dan Kelembaban. Jurnal Ilmiah Momentum, 15(1), 91–95. https://doi.org/10.36499/jim.v15i1.2666

Karim, L., & Sartika, D. (2018). Pengaruh Jumlah Dan Sudut Sudu Vertikal Pada Cyclone Turbine Ventilator Terhadap Kenyamanan Thermal Ruangan. V-MAC (Virtual of Mechanical Engineering Article), 3(2), 20–23.

Kingdom, H. (2018). Heat Stress. https://www.hse.gov.uk/temperature/employer/heat-stress.htm

Korneilis. Gunawan, W. (2018). Manfaat Penerapansistem Manajemen K3 Dalam Upaya Pencapaian Zero Accident. Jurnal Sistem Informasi Dan Informatika, 1, 85–104.

Miftahul Janah, S. (2022). Hubungan Iklim Kerja Panas dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja Produksi Jamu PT Jamu Air Mancur, Karanganyar. Universitas Negeri Sebelas Maret.

Mukti, I. F., Nurul Huda, L., & Matondang, A. R. (2013). Desain Perbaikan Lingkungan Kerja guna Mereduksi Paparan Panas Kerja Operator Di PT. XY. E-Jurnal Teknik Industri FT USU, 1(1), 28–34.

Nafia, Z. I. (2024). Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Keluhan Heat Stress Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT X. Skripsi. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

NIOSH. (2019). Criteria for a Recomended Standard: Occupational Exposure to Heat and Hot Environment. National Institute for Occupational Safety and Health.

OHSA. (2019). Protecting Workers From Heat Stress. Occupational Safety and Health Administration.

Peraturan Menteri Kesehatan No 6 Tahun 2016 Tentang Standar Dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri (2016).

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan. No 5. (2018).

Permenakertrans. (2011). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja Tahun 2011. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, 1–48.

Pramesti, N. Y. (2018). Perbaikan Iklim Kerja Lantai Produksi Boys Cake & Bakery dengan Analisis Peta Kontur. Journal of Chemical Information and Modeling, 1–27.

Pratama, M. R. A., Supriyanta, S., & Rachmadi, R. A. D. (2022). Eco Turbine Ventilator Kaleng Bekas untuk Memperbaiki Kenyamanan Termal Pada Bangunan di Daerah Tropis lembab (Studi Kasus: Rumah Tinggal). 217–237. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/43561%0Ahttps://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/43561/PROSIDING SAKAPARI 10_19.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Puspita, A. D. (2015). Iklim Kerja dan Beban Kerja Terhadap Tingkat Dehidrasi Pekerja Shift Pagi bagian Injection Moulding 1 PT.X. Skripsi, Universitas Airlangga, Surabaya, 1–8.

Putra, M. A. (2020). Higiene Perusahaan, Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja (HIPERKES dan KK); untuk Dokter, Perawat, Bidan, Kesmas dan Ahli K3 (Cetakan 1). Graha Ilmu.

Rahmawati, N., & Hakim, M. H. (2022). Analisis Bahaya dan Upaya Pencegahan Keadaan Nearmiss Pesawat Angkat-Angkut Hoist pada Area Warehouse di PT. XYZ. Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology, 1(2), 10–19. https://doi.org/10.30651/mine-tech.v1i2.16789

Suma’mur P. K. (2018). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Gunung Agung.

Suma’mur P.K. (2015). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). CV Sagung Seto.

Sunaryo, M., & Rhomadhoni, M. N. (2020). Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 171–180. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i2.1635

Syahputri, F. K. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Heat Stress Pada Pekerja Di Stasiun Sterilizer Pabrik Kelapa Sawit PT. Sisirau Kabupaten Aceh Tamiang. Skripsi.

Wulandari, J., & Ernawati, M. (2017). Efek Iklim Kerja Panas Pada Respon Fisiologis Tenaga Kerja Di Ruang Terbatas. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(2), 207. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i2.2017.207-215

Wulandari, J., & Ernawati, M. (2018). Efek Iklim Kerja Panas Pada Respon Fisiologis Tenaga Kerja Di Ruang Terbatas. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(2), 207. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i2.2017.207-215

Yo’eli, Y. W. (2022). Cost Benefit Analysis (CBA) Dalam Pengadaan Aset Pada CV. Siantar Pratama Trans. 1–58.

Zaki, F., Saefulloh, M., Setiawan, E. H., & Purnama, M. A. E. (2023). Perancangan Turbin Ventilator.

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

C.S.P1, K. D. ., Gabrieila.G, C. G., Javier A, J. A., Ayu, F. ., Sahri, M. ., & Ayu R, R. . (2025). Perancangan Penerapan Pengendalian Teknis Sebagai Upaya Penurunan Iklim Kerja Panas Di PT Autokorindo Pratama Gresik. Jurnal Media Informatika, 6(3), 1672-1679. https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.5703