Model Skenario Sistem Dinamis Penggunaan Pupuk Organik guna Tercapainya Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Yulia  Rahmawati; Hery  Murnawan

doi:10.55338/jumin.v6i4.6545

Authors

Yulia Rahmawati, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia
Hery Murnawan, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i4.6545

Keywords:

Sistem Dinamis, Ketahanan Pangan, Keberlanjutan, Triple Bottom Line, Profit

Abstract

Blitar merupakan kabupaten penghasil bahan pangan yang aktif di Provinsi Jawa Timur. Salah satu kecamatan yang turut berkontribusi dalam penghasil bahan pangan ialah Kecamatan Talun, khususnya Desa Bendosewu. Mayoritas petani pada desa ini menanam padi, jagung, dan cabai rawit. Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan pangan juga akan meningkat. Hal ini akan menjadi tantangan bagi masa yang akan datang. Ketahanan pangan berkelanjutan dapat menerapkan mendefinisikan melalui pendekatan Triple Bottom Line (People, Planet, Profit). Penelitian ini bertujuan untuk membuat skenario model sistem dinamis dengan stella. Dengan metode sistem dinamis akan diketahui skenario yang paling optimal dari faktor yang paling berpengaruh yang dapat meningkatkan profit petani di Desa Bendosewu. Skenario dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi stakeholder untuk meningkatkan pendapatan petani dan tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Pada Desa Bendosewu, rata-rata keuntungan awal sebesar Rp.45.074.170.765. Skenario usia petani dengan adaptasi teknologi mampu meningkatkan sebesar 1,437%, penggunaan pupuk sebesar 18,654%, dan penggunaan jenis bibit jagung sebesar 8,916%. Skenario paling optimal adalah skenario gabungan dari keselurahan faktor dengan persentase sebesar 26,946%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. Y. Heryadi, B. Rofatin, T. Tedjaningsih, and I. Nurcahya, “Implementasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Lokal dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya dalam Menu Keluarga untuk Menunjang Ketahanan Pangan,” Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, vol. 10, no. 1, p. 843, 2024, doi: 10.25157/ma.v10i1.12612.

B. Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Blitar, 2020.

B. Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Blitar, 2021.

B. Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Blitar, 2022.

B. Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Blitar, 2023.

B. Kabupaten Blitar, Kecamatan Talun dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Blitar, 2024.

Badan Pangan Nasiooanl, Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2023. 2023.

L. L. Fuadah, Yuliani, and R. H. Safitri, Pengungkapan Sustainability Reporting di Indonesia, 1st ed. Palembang: Citrabooks Indonesia, 2018.

S. Andaiyani, T. Marwa, and S. Nurhaliza, “Ekonomi Biru dan Ketahanan Pangan: Studi Empiris Provinsi Kepulauan di Indonesia,” Jurnal Ekonomi Indonesia, vol. 13, no. 1, pp. 69–85, 2024.

H. N. Anggraeni and H. Murnawan, “Pengembangan Model Dinamis dalam Pengaplikasian Pupuk Non-Kimia pada Sektor Pertanian Guna Me-Reduce Cost Production Sebagai Upaya Pengoptimalan Pendapatan Masyarakat Desa Minggirsari,” Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, vol. 7, no. 2, pp. 1322–1330, 2024, doi: 10.31004/jutin.v7i2.28708.

E. S. Sintiya, “Analisis Ketersediaan Beras Menggunakan Sistem Dinamik Sebagai Pendukung Kebijakan Ketahanan Pangan,” Jurnal Tecnoscienza, vol. 7, no. 2, pp. 268–282, 2023, doi: 10.51158/tecnoscienza.v7i2.852.

V. Sarasi, dina Yulianti, and J. I. Farras, Berpkir Sistem dan Dinamika Sistem, no. August 2021. Yayasan Sahabat Alam Rafflesia (Anggota IKAPI), 2021.

E. Suryani, R. A. Hendrawan, and U. E. Rahmawati, Model dan Simulasi Sistem Dinamik. CV Budi Utama, 2021.

M. Mandataris et al., “Pembuatan Pupuk PSB dan Eco Enzim dari Telur Ayam dan Limbah Organik,” Madaniya, vol. 5, no. 1, pp. 27–36, 2024, doi: 10.53696/27214834.581.

G. O. Wijayanto, B., Kiswanto, & Manurung, Hama dan penyakit utama tanaman padi. 2013.