Preferensi Konsumen Terhadap Rasa dan Manfaat Jamu Tradisional sebagai Minuman Fungsional

Authors

  • Rosmauli Jerimia Fitriani, Universitas PGRI Yogyakarta ,  Indonesia
  • Yulia Venti Yoanita, Universitas PGRI Yogyakarta ,  Indonesia
  • Hasti Hasanati Marfuah, Universitas PGRI Yogyakarta ,  Indonesia
  • R Hafid Hardyanto, Universitas PGRI Yogyakarta ,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i4.6649

Keywords:

Jamu Tradisional, Preferensi Konsumen, Minuman Fungsional, Skala Hedonik, Persepsi Manfaat

Abstract

Jamu tradisional merupakan warisan budaya Indonesia yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, persepsi masyarakat terhadap rasa dan manfaatnya dapat mempengaruhi minat konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi konsumen terhadap atribut sensoris (rasa, aroma, dan warna) serta persepsi manfaat jamu sebagai minuman fungsional. Penelitian dilakukan terhadap 50 responden dengan pendekatan kuantitatif. Preferensi rasa dinilai menggunakan skala hedonik 1–9, sementara persepsi manfaat dievaluasi dengan skala Likert 5 poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna memperoleh skor rata-rata tertinggi (7,24), diikuti oleh rasa (6,25) dan aroma (5,5). Persepsi terhadap manfaat kesehatan jamu cukup baik, di mana penambah stamina (skor 4,14) dan penambah imunitas (3,8) menjadi manfaat yang paling dirasakan. Pereda pegal (3,62) dan manfaat pencernaan (3,62) berada pada kategori setuju, namun tidak setinggi manfaat lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun rasa jamu cukup diterima.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Granato, D., Nunes, D. S., & Barba, F. J. (2020). Functional foods and beverages: In vitro and in vivo biological activity. Current Opinion in Food Science, 32, 2–5. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2019.11.003

Astuti, Y., & Suprihatin, S. (2021). Pengembangan jamu sebagai minuman fungsional berbasis bahan lokal. Jurnal Gizi dan Pangan Tradisional Indonesia, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.xxxx/jgpti.v2i1.33

Damayanti, R., Wulandari, D., & Sari, R. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Jamu pada Konsumen Muda di Perkotaan. Jurnal Gizi dan Fitofarmaka, 10(2), 102–110.

Nurainy, N., Pranata, R., & Putri, M. (2022). Kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada berbagai jenis jamu tradisional. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 6(3), 145–152. https://doi.org/10.xxxx/jigi.v6i3.145

Ares, G., & Varela, P. (2017). Methods in Consumer Research, Volume 1: New Approaches to Classic Methods. Woodhead Publishing.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE.

Etikan, I., & Bala, K. (2017). Sampling and sampling methods. Biometrics & Biostatistics International Journal, 5(6), 00149. https://doi.org/10.15406/bbij.2017.05.00149

Granato, D., Nunes, D. S., & Barba, F. J. (2020). Functional foods and beverages: In vitro and in vivo biological activity. Current Opinion in Food Science, 32, 2–5. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2019.11.003

Nurainy, N., Pranata, R., & Putri, M. (2022). Kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada berbagai jenis jamu tradisional. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 6(3), 145–152.

Stone, H., Bleibaum, R., & Thomas, H. A. (2020). Sensory Evaluation Practices (5th ed.). Academic Press.

Tavakol, M., & Dennick, R. (2011). Making sense of Cronbach’s alpha. International Journal of Medical Education, 2, 53–55. https://doi.org/10.5116/ijme.4dfb.8dfd

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Fitriani, R. J., Yoanita, Y. V. ., Marfuah, H. H. ., & Hardyanto, R. H. (2025). Preferensi Konsumen Terhadap Rasa dan Manfaat Jamu Tradisional sebagai Minuman Fungsional. Jurnal Media Informatika, 6(4), 2377-2381. https://doi.org/10.55338/jumin.v6i4.6649