Analisis Kelayakan Usaha Abon Ikan Lele pada UMKM Jaya Mandiri Tasikmalaya

Authors

  • Ningtyas Dwiana Putri, Universitas Dr. Soetomo,  Indonesia
  • Totok Hendarto, Universitas Dr. Soetomo,  Indonesia
  • Angga Pratama Putra, Universitas Dr. Soetomo,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i5.6871

Keywords:

Abon Ikan Lele, UMKM, Kelayakan Usaha, Analisis R/C, Tasikmalaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha abon ikan lele pada UMKM Jaya Mandiri di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Latar belakang penelitian didasarkan pada pesatnya perkembangan sektor kuliner di Indonesia serta besarnya potensi komoditas lele (Clarias gariepinus) yang produksinya mencapai ±1,14 juta ton pada tahun 2023. Melimpahnya pasokan membuka peluang hilirisasi melalui diversifikasi olahan, salah satunya abon lele. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain deskriptif analitik kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta telaah dokumen, dan dianalisis menggunakan perhitungan biaya total, penerimaan, keuntungan, Revenue Cost Ratio (R/C), dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan abon ikan lele kemasan 100 gram mencapai Rp 7.700.000 per bulan dengan keuntungan Rp 4.876.774, sedangkan kemasan 50 gram memberikan penerimaan Rp 6.400.000 dengan keuntungan Rp 3.576.274. Perhitungan R/C ratio menghasilkan nilai 5,45 untuk kemasan 100 gram dan 4,53 untuk kemasan 50 gram. Kedua nilai R/C ratio lebih besar dari 1, yang berarti usaha abon ikan lele pada UMKM Jaya Mandiri layak dijalankan dan berpotensi memberikan keuntungan signifikan. Temuan ini mempertegas bahwa usaha pengolahan abon ikan lele tidak hanya mampu meningkatkan nilai tambah komoditas perikanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi lokal melalui kontribusinya terhadap pendapatan UMKM. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pemasaran, serta mengoptimalkan kepatuhan terhadap standar mutu dan sertifikasi guna memperkuat daya saing di pasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Firdaus and A. Wasilah, “Akuntansi Biaya,” Edisi, vol. 2, 2009.

A. Firdaus and A. Wasilah, Akuntansi biaya (Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat, 2009.

D. Wadimah, “Analisis kelayakan usaha abon ikan cakalang di Bandung,” Jurnal Media Akademik, vol. 15, no. 2, pp. 55–64, 2021.

I. W. Agustin and Y. H. Sipahutar, “Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Abon Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus,” Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, vol. 9, pp. 115–126, 2022.

Soekartawi, Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1995.

I. T. Setiawati and S. Ningsih, “Manajemen Usaha Pengolahan Abon Ikan Lele (Clarias gariepinus) di P2MKP Jaya Mandiri Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung,” Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, vol. 12, no. 2, pp. 95–110, 2018.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Putri, N. D. ., Hendarto, T. ., & Putra, A. P. . (2025). Analisis Kelayakan Usaha Abon Ikan Lele pada UMKM Jaya Mandiri Tasikmalaya. Jurnal Media Informatika, 6(5), 2617-2622. https://doi.org/10.55338/jumin.v6i5.6871

Most read articles by the same author(s)