Indikator Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap

Putri Nursaadah; Rohani  Siregar; Hajar Nur  Fathur Rohmah; Rosi Kurnia  Sugiharti

doi:10.55338/jumin.v6i5.7132

Authors

Putri Nursaadah, Universitas Medika Suherman, Indonesia
Rohani Siregar, Universitas Medika Suherman, Indonesia
Hajar Nur Fathur Rohmah, Universitas Medika Suherman, Indonesia
Rosi Kurnia Sugiharti, Universitas Medika Suherman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i5.7132

Keywords:

Imunisasi, Pengetahuan Ibu, Pendidikan, Pekerjaan, Usia, Sumber Informasi

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi dasar merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit menular. Namun cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia masih di bawah target, termasuk di Klinik Amelia yang hanya mencapai 62,5% pada Januari–Maret 2025. Kondisi ini menimbulkan risiko tingginya kejadian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap di Klinik Amelia tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0–12 bulan di wilayah kerja Klinik Amelia, dengan teknik total sampling sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia (p=0,000; OR=13,77), pendidikan (p=0,000; OR=9,44), pekerjaan (p=0,000; OR=42,48), dan sumber informasi (p=0,000; OR=12,33) berhubungan signifikan dengan pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar lengkap. Kesimpulan: Pengetahuan ibu dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi. Peningkatan cakupan imunisasi dapat dicapai dengan memperkuat edukasi, peran tenaga kesehatan, dan dukungan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

K. N and Hajar Nur Fathur Rohmah, “Imunisasi dasar lengkap sebagai upaya pencegahan PD3I,” J. Kesehat. Masy., vol. 12, no. 2, pp. 45–53, 2023.

Kemenkes RI, “Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021,” Kementrian Kesehat. RI, p. 23, 2021, [Online]. Available: https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-131313-1tahunan-314.pdf

Dinas Kesehatan, “Jumlah Ibu Hamil yang Mengidap Anemia Berdasarkan Kabupaten Kota di Jawa Barat,” 2021. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-ibu-hamil-yang-mengidap-anemia-berdasarkan-kabupaten-kota-di-jawa-barat

R. Harahap, D. Lubis, and R. Siregar, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi,” J. Ilmu Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 21–30, 2020.

Y. Kurniati, “Hubungan Peran Serta Kader Posyandu dalam Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap,” J. Kebidanan J. Ilmu Kesehat. Budi Mulia, vol. 10, no. 1, pp. 73–77, 2020.

D. P. Sari, E. Wulandari, and R. Anisa, “Hubungan pendidikan dan akses informasi dengan imunisasi dasar lengkap di Kota Jambi,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 9, no. 3, pp. 112–120, 2022.

S. Wulandari, D. Rahmawati, and A. Lestari, “Sikap tenaga kesehatan terhadap kepatuhan imunisasi ibu,” J. Keperawatan dan kebidanan, vol. 14, no. 1, pp. 33–40, 2022.

S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2020.

N. Fitriani, “Hubungan pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi anak,” J. Kesehat. Masy., vol. 12, no. 3, pp. 99–105, 2020.

R. Nisa, “Usia ibu dan pengetahuan tentang imunisasi dasar pada balita,” J. Kebidanan dan Kesehat., vol. 7, no. 2, pp. 55–63, 2023.

S. Widaningsih and L. Sawitri, “Pengaruh pendidikan terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi,” J. Ilmu Kesehat. Indones., vol. 14, no. 2, pp. 87–94, 2022.

A. Nurjanah, “Perbedaan pengetahuan imunisasi antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga,” J. Kebidanan Nusant., vol. 8, no. 1, pp. 25–32, 2020.

O. Amelia and R. K. Sugiharti, “Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tumbuh Kembang Pada Balita Usia 1-3 Tahun di Posyandu Melati dan Kenangan Simpur Bekasi Tahun 2023,” 2024.