Review Artikel: Potensi Senyawa Alam Dan Sintetik Sebagai Kandidat Antikanker Payudara In Silico
Pendahuluan, Metodelogi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terimakasih, References
DOI:
https://doi.org/10.55338/jumin.v6i6.7434Keywords:
Senyawa Alami, Turunan Sintetik, Antikanker Payudara, In SilicoAbstract
Kanker payudara masih menjadi persoalan kesehatan global yang serius, dan kebutuhan akan agen terapeutik baru yang lebih efektif serta aman tetap mendesak. Studi ini menelaah potensi beberapa senyawa nabati seperti andrographolide, kuersetin, taxifolin, cafestol, apigenin, mangiferin, sesamin, gingerol, dan zingiberene menggunakan pendekatan in silico. Penilaian dimulai dengan evaluasi karakteristik fisikokimia melalui Swiss Absorption, Distribution, Metabolism, and Excretion (SwissADME), lalu dilanjutkan dengan prediksi profil absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas menggunakan pkCSM, PreADMET, serta Toxtree. Analisis struktural mencakup optimasi geometri molekul dan penyaringan farmakofor untuk mengidentifikasi fragmen aktif, disertai validasi protokol docking melalui perhitungan Root Mean Square Deviation. Simulasi pengikatan molekul dilakukan dengan AutoDock dan SwissDock, sementara hasil pengikatan divisualisasikan menggunakan PyMOL, Discovery Studio, dan LigPlot+ untuk memetakan interaksi residu target. Hasil menunjukkan bahwa beberapa senyawa memiliki energi pengikatan yang menguntungkan dan membentuk interaksi hidrogen yang stabil pada situs aktif. Beberapa molekul juga memenuhi kriteria Lipinski’s Rule of Five dan menunjukkan profil ADMET yang menjanjikan. Berdasarkan temuan ini, senyawa-senyawa alami tersebut layak dipertimbangkan sebagai kandidat awal untuk pengembangan terapi kanker payudara, namun uji lanjutan secara in vitro dan in vivo diperlukan untuk memastikan efektivitas serta keamanan farmakologinya.
Downloads
References
H. Sung, J. Ferlay, R. L. Siegel, M. Laversanne, I. Soerjomataram, A. Jemal, and F. Bray, “Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries,” CA Cancer J. Clin., vol. 71, no. 3, pp. 209–249, 2021. doi:10.3322/caac.21660.
M. O. Abbas and M. Baig, “Knowledge and Practice Concerning Breast Cancer Risk Factors and Screening among Females in UAE,” Asian Pac. J. Cancer Prev., vol. 24, no. 2, pp. 479–487, 2023. doi:10.31557/APJCP.2023.24.2.479.
Komite Nasional Penanggulangan Kanker (KPKN), Panduan Nasional Penanganan Kanker Payudara, 2015.
S. Amin and D. E. Pratama, “Peran Kimia Medisinal Dalam Pengembangan Obat Antikanker: Pendekatan Komputasi Dan Eksplorasi Senyawa Bioaktif Dari Sumber Alam,” Indonesian J. of Science, vol. 1, no. 6, pp. 1356–1361, 2025.
S. Amin and L. S. Nabila, “Review Artikel: Peran Pendekatan In silico Dalam Kimia Medisinal Untuk Perancangan Senyawa Antibiotik Baru,” Indonesian J. of Science, vol. 1, no. 6, pp. 1345–1349, 2025.
A. D. P. Komarudin, M. F. G. Purnama, A. Y. Sari, E. N. M. Rizka Sahila, and A. Izzati, “Studi In silico Senyawa Tanaman Nerium oleander Terhadap STAT-3 Pada Kanker Payudara,” J. Farmasi Udayana, vol. 10, no. 2, p. 149, 2021. doi:10.24843/JFU.2021.V10.I02.P07.
R. Adawiyah and N. Komari, “Interaksi Senyawa Taxifolin Dari Buah Kasturi (Mangifera casturi) Sebagai Antikanker Payudara: Evaluasi Docking Molekular,” J. Natural Scientiae, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2021.
R. Pratama, I. Amelia Putri, J. Indah Fajarwati, D. Puji Rahmawati, and M. Fauzi, “Potensi Senyawa Bioaktif Phaleria macrocarpa Terhadap Reseptor Estrogen Alfa Sebagai Terapi Kanker Payudara Secara Molecular docking,” Farmasainkes: J. Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, vol. 5, no. 1, pp. 85–96, 2025
S. S. Maharani, R. A. Safitri, K. W. Aufhanggi, A. H. Azis, and S. Nurhalisa, “Studi In silico Senyawa Aktif Rimpang Jahe (Zingiberis officinalis Rhizoma) Sebagai Antikanker Payudara Terhadap Progesterone Receptor,” J. Kesehatan Amanah, vol. 9, no. 1, pp. 228–246, 2025. doi:10.57214/JKA.V9I1.840.
I. K. Kenyori, M. S. Alamsyah, and C. I. A. Nurjannah, “Studi In silico Senyawa Bioaktif Kuersetin Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Agen Antikanker Payudara,” Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI), 2022. doi:10.48177/Bimfi.V9I1.95.
S. Suherlan, R. Rohayah, and T. M. Fakih, “Uji Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Andrografolida Dari Tumbuhan Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness.) Terhadap Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER-2) Secara In silico,” J. Ilmiah Farmasi Farmasyifa, vol. 4, no. 2, pp. 39–50, 2021. doi:10.29313/JIFF.V4I2.7784.
J. Bramasta and I. G. Sanjaya, “Studi Fitosterol Dan Turunannya Sebagai Obat Anti Kanker Payudara,” JC-T (Jurnal Cis-Trans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2021. doi:10.17977/UM0260V5I12021P001.
M. Nuraini, “Studi In silico Senyawa Galangin Lengkuas (Alpinia galanga) Sebagai Antikanker Terhadap Kanker Payudara,” 2021. [Online]. Available: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/.
S. Noer and M. F. Khairullah, “Studi In-Silico Senyawa Luteolin Sebagai Kandidat Obat Antikanker Payudara,” in Prosiding Seminar Nasional Sains, 2023.
M. K. Fa’aizah, N. Rahmadhani, S. Masyithah, F. P. Sari, N. M. Fathin, A. Rusdin, and D. Novitasari, “Studi In silico Senyawa Aktif Daun Kemangi Imbo (Pycnarrhena cauliflora) Terhadap Reseptor Estrogen Alfa (ERα) Sebagai Kandidat Antikanker Payudara,” Pharmacoscript, vol. 7, no. 2, pp. 346–361, 2024.
A. U. Rohmatika, T. Demircan, A. K. M. Jamil, and F. R. P. Dewi, “Exploring 5,7-Dimethoxyflavone from Piper ornatum as a Novel Anti-Breast Cancer Candidate: Insights from in silico Analysis,” Brazilian J. of Biology, pp. 1–11, 2025. doi:10.1590/1519-6984.288642.
N. Nursapaah and R. Ruswanto, “Studi In silico Senyawa Turunan Senyawa Naphthopyrone Sebagai Anti Kanker Payudara,” 2021
Y. Annisa et al., “Integrated In vitro And In silico Exploration of Bioactive Compounds in Strychnos lucida Stem Extract: Revealing Mechanisms Against Breast Cancer,” Trends in Sciences, vol. 22, no. 6, pp. 1–19, 2025. doi:10.48048/Tis.2025.9940.
S. Amin, A. Wulandari, I. Niktar, and E. W. Widyawati, “Aktivitas Antikanker Senyawa N-Etil-N-Feniltiourea Secara In silico Dan In vitro Pada Sel Kanker Payudara T47D Dan Selektivitasnya Pada Sel Normal Vero,” J. of Innovative and Creativity, vol. 5, no. 3, pp. 101–108, 2025. [Online]. Available: https://joecy.org/index.php/joecy
J. Cavin and E. Sinaga, “Molecular docking Senyawa Umbeliferon Terhadap Re-α Sebagai Kandidat Antikanker Payudara,” Molecular docking Senyawa Umbeliferon, vol. 2, pp. 9–13, 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fadhillathul Nurliawati, Elsa Alya, Saeful Amin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Fadhillathul Nurliawati,
Universitas Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya,
Indonesia 








