Hubungan Edukasi Perawatan Botol Susu dengan Pengetahuan Orang Tua Mencegah Diare Anak
DOI:
https://doi.org/10.55338/jumin.v6i6.7540Keywords:
Edukasi, Perawatan Botol Susu, Pengetahuan, Diare, Anak Usia DiniAbstract
Diare masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia 6–24 bulan. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian diare berulang adalah kurangnya higienitas dalam perawatan botol susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi perawatan botol susu terhadap peningkatan pengetahuan orang tua dalam upaya pencegahan diare pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen menggunakan pendekatan pre-test dan post-test. Sampel penelitian berjumlah 58 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi orang tua yang memiliki anak usia 6–24 bulan dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan edukasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah divalidasi, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan bermakna tingkat pengetahuan orang tua setelah diberikan edukasi (p = 0,000), yang mengindikasikan bahwa intervensi edukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman mengenai praktik perawatan botol susu yang benar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah edukasi kesehatan tentang perawatan botol susu berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan orang tua sehingga dapat menurunkan risiko diare berulang pada anak usia dini.
Downloads
References
WHO, “The World Health Organization,” 2021.
Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia. 2023.
Badan Pusat Statistik, Profil Statistik Kesehatan, vol. 17. 2023.
D. Izafira, “HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DENGAN HIGIENITAS BOTOL SUSU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 6 – 12 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS BANTAR GEBANG,” 2023.
A. A. of Pediatrics, “How to sterilize and warm baby bottles safely,” 2025, [Online]. Available: https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/formula-feeding/Pages/How-to-Sterilize-and-Warm-Baby-Bottles-Safely.aspx?utm_source
B. P. Lanida and Farapti, “PENCEGAHAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA MELALUI HIGIENITAS BOTOL SUSU,” vol. 6, pp. 244–251, 2018, doi: 10.20473/jbe.v6i32018.244-251.
N. P. M. Yogantari, “Hubungan Perilaku Ibu Tentang Cara Perawatan Botol Susu Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Barat (2019). Dokumen ini tercatat di repositori Poltekkes Denpasar,” Repos. Poltekkes Denpasar, 2019.
A. Sani, Sartika, and I. Anugrah, “Kontaminasi bakteri Escherichia coli pada botol susu balita dengan kejadian diare pada balita,” vol. 1, no. 1, pp. 22–30, 2020.
D. R. Siwan Anderson, “Missing Women: Age and Disease.” 2020.
A. Litsmark, J. Rahm, P. Mattsson, and M. Johansson, “Children ’ s independent mobility during dark hours : a scoping review,” no. 1.
Sumarliyah and M. Sartika, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dalam Mencegah Dengue Shock Syndrome Pada Pasien Anak Usia 5-10 Tahun Di Rs Annisa Bogor Tahun 2021,” Repos. Univ. Med., 2022.
L. Jamil, F. Jannah, R. Mardhiati, N. H. Astuti, P. Studi, and K. Masyarakat, “Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita The Relationship between Clean and Healthy Behavior ( PHBS ) of The Household Part with The Incidence,” vol. 4, pp. 125–133, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Firda Yantih, Nova Rosbiyanti, Mila Sartika, Riska Subhianti Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Firda Yantih,
Universitas Medika Suherman,
Indonesia 








