EFEKTIVITAS MEDIA POWERPOINT DIBADINGKAN MEDIA VIDEO KESEHATAN DALAM EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA DI SMP NEGERI 15 SAMARINDA

Daud Maulana; Nina  Mardiana; Emelia  Tonapa

doi:10.55338/jumin.v6i6.7548

Authors

Daud Maulana, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia
Nina Mardiana, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia
Emelia Tonapa, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i6.7548

Keywords:

Powerpoint, Video, Pengetahuan, Remaja, Stunting

Abstract

Stunting merepresentasikan isu krusial dalam kesehatan publik yang memiliki implikasi jangka panjang terhadap kualitas modal insani. Intervensi preventif esensial untuk diimplementasikan sejak fase remaja, melalui fasilitasi edukasi kesehatan dengan seleksi sarana pedagogis yang memiliki efikasi terukur. Riset ini menginvestigasi disparitas efektivitas antara penggunaan media video edukatif dan presentasi PowerPoint dalam meningkatkan kapabilitas kognitif remaja mengenai mitigasi stunting di SMP Negeri 15 Samarinda. Metodologi penelitian mengadopsi desain quasi-eksperimental yang mengaplikasikan rancangan pretest-posttest control group. Total partisipan riset adalah 80 siswa kelas VIII yang secara acak dialokasikan ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimental yang menerima intervensi melalui media PowerPoint, dan kelompok kontrol yang menerima intervensi melalui media video edukatif. Instrumen pengumpul data terdiri dari kuesioner pengetahuan mengenai stunting yang telah menjalani proses uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Terdapat peningkatan signifikan pada pengetahuan remaja setelah diberikan intervensi pada kedua kelompok (p=0,000). Namun, hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p=0,025), di mana media PowerPoint terbukti lebih efektif dibandingkan media video dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan stunting. Media PowerPoint lebih efektif dibandingkan media video dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pencegahan stunting. Disarankan agar tenaga kesehatan dan pihak sekolah menggunakan media PowerPoint yang interaktif dan sesuai karakteristik siswa dalam kegiatan pendidikan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. I. Unnisa and N. Mardiana, “Edukasi stunting melalui audiovisual dan leaflet meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil,” Jurnal Riset Gizi, vol. 11, no. 2, pp. 80-85, 2023, doi: 10.31983/jrg.v11i2.10382.

I. Kamba, A. Razak, S. Saefuddin, and S. Palutturi, “Video effect for the prevention of knowledge increasing stunting in State High School 1 children in Topoyo Central Mamuju,” Indian Journal of Public Health Research & Development, vol. 10, 2019, doi: 10.5958/0976-5506.2019.03036.5.

K. K. R. Indonesia, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI, 2022.

R. Nuraini, Y. I. Dewi, and W. Lestari, “Efektivitas media edukasi VAS (Video Antisipasi Stunting) terhadap pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan stunting,” vol. 4. 2024. doi: 10.31004/innovative.v4i4.12717.

A. F. Septianto, “Implementasi kebijakan penurunan kasus stunting di Kota Samarinda.” 2024. doi: 10.14710/jppmr.v13i4.47041.

N. Nurhayati, N. Kurwiyah, R. Rohanah, S. D. Paramita, and A. D. P. Atifa, “Keterpaparan informasi dan tingkat pengetahuan tentang stunting pada remaja putri,” Holistik Jurnal Kesehatan, vol. 17, no. 8, pp. 688-696, 2023, doi: 10.33024/hjk.v17i8.12937.

W. H. O. UNICEF and W. Bank, “Level and Trend in Child Malnutrition.” 2023.

C. C. R. S. A. Quraisy, A. Probandari, and V. Widyaningsih, “Pengaruh media ceramah PowerPoint presentation, booklet dan audiovisual animasi Instagram terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan stunting pada calon pengantin perempuan,” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, vol. 35, no. 1, pp. 32-46, 2025, doi: 10.34011/jmp2k.v35i1.2192.

A. Saputra, “Pengaruh media pembelajaran interaktif PowerPoint yang dilengkapi teka-teki silang (TTS) terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran PPKN kelas XI SMAN 2,” vol. 33. Muaro Jambi, 2022.

R. Dermawan, M. Z. Rahfiludin, and Budiyono, “Pengaruh media video pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri: Literature review,” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI, vol. 7, no. 4, pp. 787-794, 2024, doi: 10.56338/mppki.v7i4.4777.

K. K. RI and B. P. Pengembangan Kesehatan, “Rencana aksi program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tahun 2020–2024,” in Rencana Aksi Program (RAP) Badan PPSDM Kesehatan 2020–2024, vol. 1, 2020, pp. 1-7,.

M. E. Setiyawati, L. P. Ardhiyanti, E. N. H. Hamid, N. A. T. Muliarta, and Y. J. Raihanah, “Studi literatur: Keadaan dan penanganan stunting di Indonesia,” IKRA-ITH Humaniora: Jurnal Sosial dan Humaniora, vol. 8, no. 2, pp. 179-186, 2024, doi: 10.37817/ikraith-humaniora.v8i2.3113.

H. Sasmita and E. Tonapa, “Tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia pada siswi SMPN 43 Samarinda,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, vol. 9, 2024, doi: 10.56437/jikp.v9i1.

F. V. A. Ramadhan and P. A. Febriyani, “Upaya pencegahan stunting pada remaja melalui edukasi dan pemberian tablet Fe,” Idea Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 2, pp. 112-118, 2024, doi: 10.31004/jh.v4i3.935.

D. I. Puspitasari, D. N. Hanifah, and T. Z. Persada, “Webinar: Pencegahan stunting pada remaja di MAN 2 Surakarta,” Abdi Geomedisains, vol. 4, no. 2, pp. 45-52, 2024, doi: 10.23917/abdigeomedisains.v4i1.581.