Konselor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan School well being dan adversity intelligence Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Smp Muhammadiyah Pleret

Penulis

  • Hannifatun Fauziyah Setiawa, Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta,  Indonesia
  • Rofiqoh Fadliyah, Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta,  Indonesia
  • Nur Jannah, Universitas Jendral Achmad Yani Yogyakarta,  Indonesia
  • Muhammad Erwan Syah, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta,  Indonesia

Kata Kunci:

konserlor sebaya, school well being, adversity intelligence

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling sebaya terhadap School Well Being dan Adversity Intelligence. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu, siswa dan siswi SMP Muhammadiyah Pleret Bantul, untuk memperoleh subjek dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling sebagai teknik penetapan subjek. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 20 orang. Hal ini dilakukan karena adanya karakteristik khusus terhadap subjek. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan adaptasi skala Schoole Well Being (SWB) dan skala Adversty Intelegenc (AI), kedua skala dalam risert ini disusun berdasarkan teori Konu dan Rimpela untuk skala Schoole Well Being dan teori Saltoz untuk skala Adversty Intelegenc, yang telah diadaptasi dalam penelitian Diyah. F. K (2021). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan konselor sebaya berpengaruh positif terhadap School Well Being dan Adversity Intelligence pada siswa dimasa pandemi covid- 19, hasil yang diperoleh yaitu nilai t sebesar 32.508 dengan nilai signifikasi (Sig(2- tailed)) sebesar 0.000 yang berarti nilai tersebut kurang dari 0,05 (p<0,05).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anderson, L., Loekmono, J. T. L., & Setiawan, A. (2020). Pengaruh Quality Of Life Dan Religiusitas Secara Simultan Terhadap Subjective Well Being Mahasiswa Teologi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 14.

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93.

Ariyanto, A., Puspitasari, N., & Utami, D. N. (2020). AKTIVITAS FISIK TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA LANSIA Physical Activity To Quality Of Life In The Elderly. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XIII(2), 145–151.

Astuti, F. Y., Sukamdi, S., & Susilastuti, D. H. (2022). Implementasi Kebijakan Bina Keluarga Lansia di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 2(2), 162–173.

Azwar, S., (2017). Pengembangan skala kepribadian siswa SMA dari tipologi kepribadian Jung dan Myers-Briggs. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 1(2): 191-207.

Dwiyanti, I. A. I., & Jati, I. ketut. (2019). Strategi Coping Stress Pada Pendamping Lansia Di Panti Wredha. Jurnal Cakrawala IlmiaCakrawala Ilmiah, 27(2), 58–66.

Syah, M.E & Suwarno, S. (2022). Analisis Pandemic Fatigue Melalui Gratitude Training Service Pada Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalasan Selama Pandemi Covid-19. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(3), 451.

Hayulita, S., Bahasa, A., & Sari, A. N. (2018). Faktor Dominan Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Lansia. Afiyah, 5(2), 42–46.

Hoerger, M., Alonzi, S., Perry, L. M., Voss, H. M., Easwar, S., & Gerhart, J. I. (2020). Impact of the COVID-19 pandemic on mental health: Real-time surveillance using google trends. Psychological Trauma: Theory, Research, Practice, and Policy, 12(6), 1–2.

Mulyono, W. A., Rahmi, S., & Tiana, D. (2022). Koping Religious Lansia di Panti Sosial: Satu bulan Observasi. Journal of Bionursing, 4(3), 232–239.

Noviyanti, N. (2019). Strategi Coping pada Lansia di Panti Jompo Tresna Werdha Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 8(1), 31–40.

Riyanty, I. N., & Nurendra, A. M. (2021). Mindfulness dan tawakal untuk mengurangi depresi akibat pemutusan hubungan kerja pada karyawan di era pandemi covid-19. Cognicia, 9(1), 40–44.

Sari, R. A., & Yulianti, A. (2017). Mindfullness Dengan Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Mindfullness and Quality of Life in Late Adulthood. 13.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.

Susmayanti, H. 2015. Puluhan Ribu Lansia di DIY Hidup Terlantar. Tribun Jogja. Minggu, 7 Juni 2015 15:17. https://jogja.tribunnews.com/2015/06/07/puluhan-ribu-lansia-di-diy-hidup-terlantar (diakses pada 20 Februari 2023)

Uchida, Y., & Oishi, S. (2016). The Happiness of Individuals and the Collective. Japanese Psychological Research, 58(1), 125–141.

Waskito, P., Loekmono, J. T. L., & Dwikurnaningsih, Y. (2018). Hubungan Antara Mindfulness dengan Kepuasan Hidup Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(3), 99–107.

Azwar, S., (2017). Pengembangan skala kepribadian siswa SMA dari tipologi kepribadian Jung dan Myers-Briggs. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 1(2): 191-207.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Izzati, A., & Wahyu, T., O. (2012). Gambaran Penerimaan Diri Pada Penderita Psoriasis. Jurnal Psikologi. 10(2). 68-78.

Konu, A. I., & Rimpelä, M. K. (2013). Well- being in School A Conceptual Model.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-05

Cara Mengutip

Setiawa, H. F., Fadliyah, R., Jannah, N., & Muhammad Erwan Syah. (2023). Konselor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan School well being dan adversity intelligence Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Smp Muhammadiyah Pleret. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 613-618. Diambil dari http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/saintek/article/view/2254