Perbandingan Algoritma Adaptive Approximated Median Filtering dan algoritma Nonsubsampled Contourlet Transform dalam pengurangan derau (noise) citra digital
DOI:
https://doi.org/10.9767/jikomsi.v3i1.78Keywords:
Pengolahan citra digital Reduksi noise Adaptive Approximated Median Filter Non-Subsampled Contourlet Transform (NSCT)Abstract
Noise pada citra tidak hanya terjadi karena ketidaksempurnaan dalam proses pengambilan gambar, tetapi bisa juga disebabkan oleh kotoran-kotoran yang terjadi pada citra. Dalam tugas akhir ini noise yang digunakan adalah impulse noise (salt and pepper). Impulse noise biasanya terjadi selama transisi citra. Noise ini tampak sebagai impuls-impuls hitam atau putih diatas citra. Impulse noise ini dapat terjadi karena error bit acak pada saluran komunikasi. Dalam literatur, dapat ditemukan berbagai algoritma yang dapat digunakan untuk menghilangkan salt and pepper noise, seperti Adaptive Approximated Median Filter dan Non-Subsampled Contourlet Transform (NSCT). Perangkat lunak yang dirancang ini melakukan beberapa tahapan proses yaitu dimulai dari proses menentukan sebuah piksel adalah noise atau tidak berdasarkan pada nilai threshold yang diberikan. Apabila piksel tersebut merupakan noise maka nilai baru akan dihitung dan di-set pada tahapan noise reduction. Terakhir, fase image enhancement akan dilakukan untuk menghasilkan citra digital dengan kualitas yang lebih bagus. Perangkat lunak ini akan menyisipkan noise ke dalam citra input. Setelah itu, noise tersebut akan dihapus dengan menggunakan metode Adaptive Approximated Median Filter dan Non-Subsampled Contourlet Transform (NSCT). Terakhir, akan dilakukan pengujian terhadap citra hasil reduksi noise dengan menggunakan metode MSE dan PSNR.