Pelatihan penyusunan RPP Pembelajaran berdiferensiasi untuk mewujudkan merdeka belajar di SMA N 2 Kupang Timur

Abstract

Kegiatan PKM ini dilakukan untuk membantu guru-guru di sekolah mitra dalam memahami makna merdeka belajar dan mewujudkannya melalui pembelajaran berdiferensiasi. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang dirancang untuk membantu mengatasi loose learning disaat pandemic covid 19. Hal ini yang terjadi di sekolah mitra yaitu SMA N 2 Kupang timur. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berpihak pada siswa, dimana merdeka belajar menjadi tujuan pembelajaran yang dilakukan. Kurikulum merdeka belajar akan menciptakan pembelajaran aktif (Nasution, 2022). Esensi merdeka belajar adalah memberikan kebebasan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Daga, 2021). Kegiatan ini dilakukan di SMP N 2 Kupang Timur dengan jumlah peserta 40 orang guru melalui kegiatan workshop kemudian dilakukan pendampingan bagi guru dalam menyusun RPP berdiferensiasi sekaligus menerapkannya di kelas. Hasil yang diperoleh dari program ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman guru terkait merdeka belajar dan kurikulum merdeka. Kedua adalah peningkatan pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi dan mengembangkannya dalam sebuah RPP. Hasil pretest dan posttest menunjukkan nilai N-Gain sebesar 0,59 masuk dalam kategori sedang. Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan pemahaman guru terkait materi yang diberikan.