Peran KTH (Kelompok Tani Hutan) Kepuh Dalam Menjalankan Program Wanawiyata Widyakarya Untuk Pelestarian Hutan
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1204Keywords:
Pelestarian, Lingkungan, Hutan, KTH Kepuh, Wanawiyata WidyakaryaAbstract
Hutan merupakan paru-paru dunia. Ada banyak potensi di dalam hutan. Saat ini banyak
berkembangnya populasi manusia, dan juga semakin banyak kebutuhan yang harus
dimiliki yang bersumber dari hutan. Akibatnya hutan dirusak oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari ulah tersebut.
Pada tahun 1998 di Hutan Mendiro terjadi kerusakan hutan yang menyebabkan hutan
gundul dan sumber mata air yang hilang. Lalu dibentuknya Kelompok Tani Hutan
(KTH) Kepuh di Dusun Mendiro Desa Panglungan yang merupakan pelopor pelestarian
hutan konservasi mata air sejak tahun 1998. KTH Kepuh ini merupakan kelompok
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, hutan, dan sumber mata air. Banyak
upaya penyelematan yang dilakukan oleh KTH Kepuh ini terkait kerusakan hutan dan
hilangnya sumber mata air yang disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah kualitatif deskriptif dengan
sumber data diperoleh dari referensi buku-buku dan sumber langsung dari KTH Kepuh
sendiri. Hasil pembahasan menunjukkan KTH Kepuh menjalankan program
Wanawiyata Widyakarya dengan beberapa kebijakan yang didampingi oleh pihak
pemerintah seperti Cabang Dinas Kehutanan Nganjuk Wilker Jombang, Dinas
Lingkungan Hidup, dan lainnya. Adapun banyak kegiatan yang dilakukan oleh KTH
Kepuh ini dalam upaya pelestarian Hutan Mendiro.
Downloads
References
Amelia, L., & Mauluddin, A. A. (2023). Pembuatan Keputusan Seorang Pemimpin dalam Menetapkan Progam Kerja Organisasi LDK Al-Izzah Uinsu. Journal on Education, 05(04), 10881–10891.
Angin, I. S., & Sunimbar, S. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Hutan Dan Mengelola Mata Air Di Desa Watowara, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 51–61. https://doi.org/10.30872/geoedusains.v1i1.195
Aritonang, M., & Herminingsih, A. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Dan Job Insecurity Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Non Government Organization Yapari). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 6(02), 184–200.
Damayatanti, P. T. (2014). Upaya Pelestarian Hutan Melalui Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(1), 70–82. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2296
Hildasari, N., & Hayati, A. (2021). Potensi Keanekaragaman Flora Sebagai Tumbuhan Obat di Wana Wiyata Widya Karya, Sanggar Indonesia Hijau, Kabupaten Pasuruan. Sciscitatio, 2(2), 74–81. https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2021.22.70
Pelor, S., & Heliany, I. (2018). Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Terhadap Pembangunan Politik dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum DE’JURE: Kajian Ilmiah Hukum, 3(1), 131–146. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/dejure.v3i1.1890
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. Nomor P.61/MenLHK-II/2015 tentang Wanawiyata Widyakarya. , (2015).
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. Nomor P.89/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2018 tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan. , (2018).
Rimbawati, D. E. manggala, Fatchiya, A., & Sugihen, B. G. (2018). Dinamika Kelompok Tani Hutan Agroforestry di Kabupaten Bandung. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 92–103.
Saradhevi, D. (2021). Pola Kerjasama Antara Nelayan Dan Pengusaha Ikan Salai Tamban Dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat Di Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Retrieved from http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/56687
Wardana, H. L., & Sari, M. M. K. (2019). Partisipasi Kelompok Pelindung Hutan Dan Pelestari Mata Air (Kepuh) Dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 07(02), 1131–1145.
Zuhud, E. A. M. (2013). Potensi Hutan Tropika Indonesia Sebagai Penyangga Bahan Obat Alam Untuk Kesehatan Bangsa. Jurnal Bahan Alam, 6(6), 227–232.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Linda Tri Andini, Asaf Khatami Fatwa, Lukman Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Similar Articles
- Demas Sabatino, Iwan Setyawan, Sirilus Widi Surya Pranata, Pembimbingan Dalam Pembuatan Prototipe Project D-Therwaste untuk Lomba IDEX 2023 yang diselenggarakan oleh Anglo-Chinese School (Independent) Singapore , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
You may also start an advanced similarity search for this article.
Most read articles by the same author(s)
- Ira Firnandari, Evi Tri Jayanti, Siti Nur Fauziah , Lukman Arif, Irla Rahma Sari, Inovasi Potensi Lokal Ikan Asap Sebagai Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Randuputih , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Linda Tri Andini,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
Indonesia







