Standar Kecantikan Dalam Film “200 Pounds Beauty”: Kajian Feminisme Sara Mills

Authors

  • Salsabillah Luthfiyyahningtyas Universitas Negeri Medan
  • Septi Fatma Khairani Universitas Negeri Medan
  • Intan Camelia Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3149

Keywords:

Feminisme , Standar, Kecantikan, Film, Perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi perempuan dalam konteks mitos kecantikan dan ideologi patriarki dalam industri perfilman Indonesia, dengan fokus pada film "200 Pounds Beauty" versi Indonesia (2023) yang diproduksi oleh Manoj Punjabi. Kajian ini menggunakan pendekatan wacana kritis Sara Mills dan teori mitos kecantikan Naomi Wolf untuk mengidentifikasi bagaimana standar kecantikan yang dibangun oleh media dan budaya patriarki memengaruhi cara perempuan diperlakukan di dunia kerja dan dalam kehidupan sosial. Penelitian ini mengadopsi metode deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data dan informasi mendalam melalui teknik dokumentasi, melibatkan analisis transkrip dialog dan adegan dalam film "200 Pounds Beauty". Data sekunder dari berbagai sumber literatur juga digunakan untuk mendukung analisis dan interpretasi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film "200 Pounds Beauty" mengandung berbagai indikasi yang memperkuat mitos kecantikan dalam masyarakat Indonesia. Beberapa adegan menampilkan seksisme dan body-shaming, yang mencerminkan tekanan sosial terhadap perempuan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu. Tokoh perempuan dalam film seringkali diperlakukan berbeda berdasarkan penampilan fisik mereka, dengan perempuan yang dianggap 'cantik' menerima perlakuan istimewa dan yang 'tidak cantik' mengalami diskriminasi atau penghinaan. Juga, penelitian ini dapat menjadi landasan bagi upaya perubahan sosial yang mendukung perempuan untuk merasa percaya diri dan dihargai, terlepas dari penampilan fisik mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eriyanto. (2020). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis Pelangi Aksara.

Karolus, M. L. (2016). Mitos dan Komersialisasi Kecantikan: Kajian Pemikiran Naomi Wolf. Jurnal Perempuan.

Maharina, F. F., & Sugiarti Sugiarti. (2022). Mitos Kecantikan Dalam Novel Imperfect Karya Meira Anastasia. Caraka:

Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan dan Pembelajarannya, 31-41.

Masitoh. (2020). Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis . Edukasi Lingua Sastra , 66-76.

Moleong, L. J. (2019). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya .

Nawawi, A. A. (2022). Beauty Privelege In The Film "Imperfect". Syams: Jurnal Studi Keislaman , 16-22.

Nurafia, R. (2019). Mitos Kecantikan dan Tubuh Perempauan dalam Film Imperfact: Krier, Cinta, dan Timbangan

Karya Ernest Prakasrsa. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra , 1-15.

Rahayu, R., & Hamdani, A. (2023). Gender dan Kolonial pada Pemberitaan Online Indonesia (Analisis Wacana Kritis

Sara Mills pada Pemberitaan Media Indonesia Tahun 2023. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora , 105-119.

Saguni, S. S., & Baharman. (2016). Narasi Tentang Mitos Kecantikan dan Rubuh Perempuan dalam Sastra Indonesia

Bertukar: Studi Atas Karya-karya Cerpenis Indonesia. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 2-9.

Umar, F. (2014). Analisis Wacana Kritis Dari Model Fairclough Hingga Mills. Jurnal Pendidikan , vol. 6 No. 1.

Downloads

Published

2024-05-12

How to Cite

Luthfiyyahningtyas, S. ., Fatma Khairani, S. ., & Camelia, I. . (2024). Standar Kecantikan Dalam Film “200 Pounds Beauty”: Kajian Feminisme Sara Mills . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1990-1995. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3149