Penyuluhan Obat Tradisional Biota Laut Di Desa Larike

Authors

  • Amelia Niwele STIKes Maluku Husada
  • Cut Bidara Panita Umar STIKes Maluku Husada

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3675

Keywords:

Pengetahuan , Edukasi, Fitofarmaka, Obat Tradisional

Abstract

Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan yang berupa tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang obat tradisional, namun ketika ditanya lebih spesifik mengenai pengembangan obat tradisional sebagai obat herbal, mayoritas masyarakat 88,2% hanya mengenal jamu sedangkan yang mengetahui jenis obat herbal terstandar 29,4% dan yang mengenal Fitofarmaka 3% Pemanfaatan biota laut telah lama dipercaya masyarakat sebagai makanan yang dijadikan obat tradisional kesehatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit sehingga dapat dikembangkan sebagai dalam dunia kesehatan yang dijadikan obat-obatan. Keberagaman biota laut dapat menjadi sumber potensial untuk dimanfaatkan bahan baku obat terutama kandungan senyawa bioaktifnya. Biota laut merupakan kandidat baru senyawa antibakteri sebab kondisi ekosistem laut yang kompleks membuatnya menghasilkan metabolit sekunder dengan bioaktifitas yang lebih tinggi dibandingkan biota darat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai obat tradisional dan meningkatkan kepedulian serta mengetahui cara pemilihan obat tradisional yang tepat agar aspek keamanan, khasiat, dan mutu obat tetap terjamin sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat. Metode penelitian ini yaitu meliputi tahapan ceramah, pemberian materi, tanya jawab serta diakhiri dengan pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan awal peserta yang rendah terlihat dari pre test yang dilakukan dan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan edukasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arina R. Oktaviani, dkk. 2021. “Pengetahuan Dan Pemilihan Obat Tradisional Oleh Ibu-Ibu Di Surabaya”. Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 8, No. 1, (2021) 1-8. Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga. Surabaya.

Ariyulinda, N 2018. “Urgensi Pembentukan Regulasi Penjualan Obat Melalui Media Online”. Jurnal Legislasi Indonesia; 15(1), pp. 37–48.

BPOM 2005. “Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar Dan Fitofarmaka”. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta.

BPOM 2014. “Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat dan Makanan”. Jakarta.

Health, D. 2012. “Daftar Obat Tradisional yang Mengandung Bahan Kimia Obat (viewed 29 September 2019),https://m.detik.com/health/peringatanproduk-berbahaya/d-2057465/daftar-obattradisional-yang-mengandung-bahan-kimiaobat”. Diakses tanggal 20 Juli 2022.

Hidayat, MA 2006. “Obat herbal (herbal medicine): apa yang perlu disampaikan pada mahasiswa farmasi dan mahasiswa kedokteran?', Pengembangan Pendidikan, 3(3), pp. 141–147.

Muthaharah, M, Perwitasari, DA, Kertia, N 2017. “Studi pharmacovigilance obat di puskesmas X Yogyakarta”. Pharmaciana, 7(1). pp. 17-24.

Oka, IM 2016. “Obat Tradisional”. Laboratorium Kimia Organik Universitas Udayana. Denpasar.

Pratiwi, RH, Hanafi, M, Artanti, N, Pratiwi, RD 2018. “Bioactivity of antibacterial compounds produced by endophytic actinomycetes from Neesia altissima”. Journal of Tropical Life Science, 8(1), pp. 37-42.

Widayati, A., & Candrasasi, D. S. 2015. “Profil Perilaku Pengobatan Mandiri Menggunakan Tumbuhan Obat di Kalangan Masyarakat Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah”. Laporan Penelitian.Yogyakarta: LPPM USD.

Tilaar, M., Wih, W. ., & Setiadi-Rianti, A. 2011. “Pioneers in Green Science (Beberapa Model Penerapan Konsep Ramah Lingkungan di Indonesia)”. Dian Rakyat. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2020. “Farmakope Indonesia .Edisi VI.” Jakarta . Hal 7

Abdullah Rasyid. 2008. Biota Laut Sebagai Sumber Obat-Obatan. Oseana, Volume XXXIII, Nomor 1, Tahun 2008 : 11-18.

Rianti Putri P. 2016. Potensi Biota Laut Dalam Bidang Farmakologi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Niwele, A. ., & Panita Umar, C. B. . (2024). Penyuluhan Obat Tradisional Biota Laut Di Desa Larike. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3582-3586. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3675