Mengasah Kemampuan Public Speaking Melalui Program Suara yang Berbicara Untuk Anak Sekolah Dasar di Desa Lamabelawa, Kecamatan Witihama
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3815Keywords:
Public Speaking, Anak Sekolah Dasar, Suara yang Berbicara , Desa LamabelawaAbstract
Public speaking, kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri dan efektif, memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti karier profesional, pendidikan, politik, dan aktivitas sosial. Meskipun penting, keterampilan ini seringkali kurang dikenal dan tidak diajarkan sejak dini, khususnya di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengajaran public speaking sejak awal pendidikan dan mengidentifikasi kekurangan dalam praktik saat ini di kalangan siswa sekolah dasar. Dalam rangka mengatasi kekurangan ini, mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik di desa Lamabelawa, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, dari April hingga Juni 2024. Program ini, yang dikenal sebagai "Suara yang Berbicara," bertujuan untuk melatih keterampilan public speaking anak-anak sekolah dasar melalui mendongeng cerita rakyat Nusa Tenggara Timur. Program ini difokuskan pada siswa usia 8-12 tahun dan menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum mereka. Hasil dari program ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan public speaking siswa, dengan peningkatan dalam kepercayaan diri dan kemampuan berbicara yang jelas. Penilaian lomba yang diadakan menunjukkan bahwa beberapa siswa telah mencapai tingkat berbicara yang baik dengan penilaian positif dalam intonasi, gestur, dan pelafalan. Program ini juga mendapat respons positif dari guru dan orang tua, yang mengakui manfaat pelatihan dalam membantu siswa berbicara di depan umum dengan lebih baik. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan public speaking melalui cerita rakyat dapat menjadi metode efektif untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum pada anak-anak. Diharapkan, program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk memperkuat keterampilan public speaking sejak dini.
Downloads
References
Al Fatah, S. A., & Nafila, A. (2022). Peranan Self Efficacy dalam Mengatasi Kecemasan Bearbicara di Depan Umum. Jurnal Muttaqien, 3, 265-273.
Arsalan, A., & Majid, M. (2021). Human Stress Classification during Public Speaking Using Physiological Signals. Computers in Biology and Medicine, 133, 104377. https://doi.org/10.1016/j.compbiomed.2021.104377.
Darsih, E., Hanggara, A., & Suhartini, C. (2023). Menumbuhan Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui Pembelajaran Public Speaking pada SD Negeri 1 Desa Cipakem Kecamatan MaLeber. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 30-36.
Hamzah, e. a. (2022). Pendampingan Pembelajaran Public Speaking Bagi Siswa-Siswi MAN 1 Lampung Tengah. WIDYA LAKSMI, 77.
Mandasari, B., & Aminatun, D. (2020). VLOG: A Tool To Improve Students‟ English Speaking Ability At University Level. Proceedings Universitas Pamulang, 1(1).
Oktavianti, R., & Rusdi, F. (2019). Belajar Public Speaking Sebagai Komunikasi yang Efektif. Jurnal Bakti Masyarakat, 2, 117-122.
Oktaviani, L., & Mandasari, B. (2020). Powtoon: A digital medium to optimize students’ cultural presentation in ELT classroom. Teknosastik, 18(1), 33–41.
Rahmadani, D.N., Wahyuni, A., & Ekawarna. (2021). Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Public Speaking pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jambi Jurnal Randai, 2(2), 2233.DOI:DOI:https://doi.org/10.31258/randai.2.1.p.22-33 https://randai.ejournal.unri.ac.id/index.php/randai/ar ticle/view/20/27.
Sabrina, e. a. (2022). Pendampingan Anak Usia Dini Dan Penerapan Pendidikan Mental Anak Melalui Public Speaking Dan Story Telling . UMJ, 1.
Zainal, A. G. (2022). Public Speaking: Cerdas Saat Berbicara Di Depan Umum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mario Krispinus Lipa, Meylisa Yuliastuti Sahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.