Penguatan Konsep Operasi Bilangan Bagi Siswa SDK Waibalun II Melalui Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Authors

  • Maria Agustina Kleden Universitas Nusa Cendana
  • Astri Atti Universitas Nusa Cendana
  • Roberta Uron Hurit Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka
  • Elisabeth Brielin Sinu Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4106

Keywords:

Alat Bantu Mengajar, Matematika, Siswa Sekolah Dasar, Pembelajaran, Pendampingan

Abstract

Penggunaan media dan alat peraga mengajar dalam pelajaran matematika di sekolah dasar sangat penting. Alat peraga ini membantu anak-anak mengalami matematika secara konkret sehingga dapat mempermudah pemahaman mereka. Namun, di beberapa sekolah dasar di Kecamatan Larantuka, guru tidak menggunakan alat bantu mengajar karena terbatas dan kurangnya pelatihan guru. Hal ini membuat pembelajaran matematika menjadi tidak menarik dan mengakibatkan pemahaman konsep yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan pembelajaran matematika berbasis lingkungan diterapkan dengan menggunakan media yang tersedia di sekitar sekolah. Mitra pelaksana kegiatan ini adalah SDK Waibalun II yang berada di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur  dengan peserta terdiri dari 19 siswa kelas 4 dan 25 siswa kelas 5. Program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini meliputi ceramah tentang konsep dasar, diskusi, sesi tanya jawab, dan penggunaan praktis objek-objek sekitar untuk topik matematika.  Alat peraga yang digunakan, seperti “Domino,” “Math Board,” dan “Shaped Dice,” dibuat dari bahan-bahan sederhana dan dikaitkan dengan konsep-konsep matematika yang diajarkan. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Hasil pretest dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai pretest untuk kelas 5 adalah 20 dan meningkat menjadi 68 setelah post-test. Sementara itu, untuk kelas 4, rata-rata nilai pretest adalah 20,06 dan meningkat menjadi 66,25 pada post-test.  Selain peningkatan hasil belajar siswa, guru-guru juga memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan alat peraga, yang dianggap mempermudah penyampaian konsep abstrak dan membuat pembelajaran lebih menarik serta interaktif. Penggunaan alat peraga berbasis lingkungan juga mampu mengaitkan pembelajaran matematika dengan kehidupan sehari-hari siswa, menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan dan alat peraga dapat meningkatkan kompetensi matematika siswa serta kesadaran mereka terhadap lingkungan sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arthur J. Baroody. (2006). Why Children Have Difficulties Mastering the Basic Number Combinations and How to Help Them. Teaching Children Mathematics, 13(1), 22–31. https://doi.org/10.5951/TCM.13.1.0022

Asdar, M., & Barus, C. A. (2023). Analisis Perbandingan Perkembangan Kognitif Siswa SD dan SMP Berdasarkan Teori Piaget selama Pandemi COVID-19. Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 8(1), 148. https://doi.org/10.33394/jtp.v8i1.5974

Bank Dunia. (2006). Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia: Titik Fokus untuk Mencapai Keberhasilan di Lapangan. Kantor Perwakilan Bank Dunia Jakarta.

Burke Johnson, & Larry Christensen. (2019). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches. SAGE Publications.

Buyung, Rika Wahyuni, Mariyam. 2022. Faktor Penyebab Rendahnya Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di SD 14 Semperiuk. A Journal of Educational Review and Research. Vol. 5 No. 1, July 2022: 46 – 51 e-ISSN: 2597-9760, p-ISSN: 2597-9752. http://dx.doi.org/10.26737/jerr.v5i1.3538

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. (2021). Profil Pendidikan di Kabupaten Flores Timur. Kabupaten Flores Timur: Larantuka.

Gamal Thabroni. (2022). Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Serupa.Id. https://serupa.id/berpikir-kreatif-creative-thinking-pengertian-indikator-tahap-dsb/

Kleden, M. A., Atti, A., & Lobo, M. (2021). Pembuatan Dan Pendampingan Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru Sekolah Dasar. Jurnal Tekmas, 1(1). https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/5916

Farhat, P. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Game Based Learning pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas III SDN Ciputat 01. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Mawardi, P., Nurhakim, I., & Veriansyah, I. (2023). Pengembangan Modul Literasi Lingkungan melalui Program Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6609–6619. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5351

Robert Reys, Mary M. Lindsquist, Diana V. Lambdin, & Nancy L. Smith. (2014). Helping Children Learn Mathematics. John Wiley & Sons.

Rukajat, A., & Makbul, M. (2022). Strategi Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Pohon Hitung. Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(4): 1386-1397. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v8i4.383

Simon Beames, Peter Higgins, & Robbie Nicol. (2023). Learning Outside the Classroom (first). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203816011

Suryani, R. M., Sutisnawati, A., & Maula, L. H. (n.d.). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Sekolah Dasar (Vol. 9, Issue 1). https://doi.org/10.29408/didika.v9i1.18738

Downloads

Published

2024-09-22

How to Cite

Kleden, M. A. ., Atti, A. ., Hurit, R. U. ., & Sinu, E. B. . (2024). Penguatan Konsep Operasi Bilangan Bagi Siswa SDK Waibalun II Melalui Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 4250-4257. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4106