Aplikasi Ekonomi Hijau Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Alternatif (Poc) Pupuk Organik Cair Di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

Ajeng Faizah  Nijma Ilma; Baginda Khalid  Hidayat Jati; Maria Mu’ti  Wulandari; Malinda Aptika  Rachmah

doi:10.55338/jpkmn.v6i1.4427

Authors

Ajeng Faizah Nijma Ilma Universitas Jenderal Soedirman
Baginda Khalid Hidayat Jati Universitas Jenderal Soedirman
Maria Mu’ti Wulandari Universitas Jenderal Soedirman
Malinda Aptika Rachmah Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.4427

Keywords:

Limbah Makanan, Rumah Tangga, Ekonomi Hijau, Pupuk Cair Organic (POC)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kondisi timbulan sampah lingkungan di sekitar Kabupaten Banyumas. Sampah yang ada mulai dari sampah organik dan anorganik. Penelitian ini fokus kepada sampah atau limbah organik rumah tangga yaitu sisa sayuran, sisa buah dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk cair organik dan kompos dari limbah organik di lingkungan rumah tangga yang dapat digunakan oleh setiap masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Proses pembuatan sampah organik cair dan kompos ini menggunakan sistem fermentasi anaerobik dengan bantuan bioaktivator bakteri EM4 yang diberikan nutrisi gula atau molase. Hasil pada penelitian ini adalah didapatkannya pupuk organik cair dari sampah organik yang digunakan, serta mendapatkan residu berupa kompos. Dengan prototype yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi penumpukan sampah dan membuat sendiri pupuk cair organik dan kompos untuk kebutuhan berkebun di lingkungan rumah tangga. Melalui inisiatif ini, pengetahuan dan keterampilan warga Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dalam mengelola sampah dapur menjadi lebih baik, sehingga dapat mengurangi pencemaran udara akibat sampah rumah tangga. Dalam jangka panjang, diharapkan masyarakat akan terbiasa menggunakan pupuk organik, sejalan dengan prinsip ekonomi hijau, dan secara bersamaan mengurangi residu pupuk kimia di lingkungan. Penelitian ini mendukung langkah nyata menuju ekonomi hijau, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan mempromosikan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin. “Mengolah Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair.” Lentera Desa, 2023. https://lenteradesa.id/diskusi/artikel/16-November-2023/9951/mengolah-sampah-organik-rumah-tangga-menjadi-pupuk-organik-cair.

Elfandari, Henni, Desi Maulida, Rianida Taisa, Riana Jumawati, Hilman Hidayat, and Politeknik Negeri lampung. “Pemanfaatan Limbah Dapur Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair Di Kwt Mawar Kampung Rekso Binangun Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.” Prosiding Seminar Nasional Penerapan IPTEKS, no. November (2022): 33–39. https://jurnal.polinela.ac.id/SEMTEKS.

Hamawi, Mahmudah, and Enik Akhiriana. “Karakterisasi POC (Pupuk Organik Cair) Berbasis Limbah Dapur Dari Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri.” Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis 6, no. 1 (2022): 109. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i1.1987.

Hendrawani, Hendrawani, Husnul Hatimah, and Hulyadi Hulyadi. “Increase In Macro Nutrients By Adding Banana Waste To Liquid Organic Fertilizer.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 7, no. 3 (2021): 692–98. https://doi.org/10.58258/jime.v7i3.2345.

Kostecka, Joanna, Mariola Garczyńska, Agnieszka Podolak, Grzegorz Paczka, and Janina Kaniuczak. “Kitchen Organic Waste as Material for Vermiculture and Source of Nutrients for Plants.” Journal of Ecological Engineering 19, no. 6 (2018): 267–74. https://doi.org/10.12911/22998993/99691.

Lestari, Ayudya, Annisa Zikri Robbia, Lalu Raftha Patech, and Abdul Syukur. “Optimalisasi Limbah Rumah Tangga.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2021, 36–41.

Mangera, Yosefina, and Nurhening Yuni Ekowati. “Analysis of the Nutrient Content of Liquid Organic Fertilizer (POC) Household Organic Waste in Rimba Jaya Village, Merauke Regency Using the Stacked Bucket Method.” Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (Juatika) 4, no. 1 (2022): 206–14. https://doi.org/10.36378/juatika.v4i1.1833.

Meriatna, Meriatna, Suryati Suryati, and Aulia Fahri. “Pengaruh Waktu Fermentasi Dan Volume Bio Aktivator EM4 (Effective Microorganisme) Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Limbah Buah-Buahan.” Jurnal Teknologi Kimia Unimal 7, no. 1 (2019): 13. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1172.

Nur, Thoyib, Ahmad Rizali Noor, and Muthia Elma. “Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Cair Rumah Tangga Dengan BioaktivatorEM4 (Effective Microorganisms).” Junal Konversi 5, no. 2 (2016): 44–51.

Zan, Feixiang, Ji Dai, Yuze Hong, Meiyin Wong, Feng Jiang, and Guanghao Chen. “The Characteristics of Household Food Waste in Hong Kong and Their Implications for Sewage Quality and Energy Recovery.” Waste Management (New York, N.Y.) 74 (April 2018): 63–73. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2017.11.051.

Zvarych, Roman, Olha Masna, and Igor Rivilis. “Methodological Principles of the Formation the Concept of Green Economy.” Herald of Economics 4537, no. 4 (2023): 131–44. https://doi.org/10.35774/visnyk2022.04.131.