Pemberdayaan Mitra Segara Baruna Tianyar dalam Pengelolaan Garam Laut untuk Peningkatan Usaha dan Kesejahteraan

Authors

  • Ni Ketut Sari Adnyani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Made Wiratini Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Agus Wirawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Dwi Cahya Prayogi Putra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Kadek Mira Pratiwi Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

garam, kesejahteraan, pemberdayaan, KUGAR, Tianyar

Abstract

Permasalahan mitra Kelompok Petani Garam Segara Baruna Tianyar adalah mampu memproduksi garam krosok, namun belum mampu di pasarkan secara luas mengingat kandungan yodiumnya belum diketahui dan belum ada program pengabdian yang memfasilitasi mitra dalam hal transfer iptek pelatihan dan pendampingan produksi garam. Permasalahan di bidang produksi: kapasitas produksi garam krosok melimpah namun karena kandungan yodium belum diketahuin jadi belum bisa diproduksi secara massal; di bidang manajemen: pengelolaan usaha masih sifatnya pola manajemen kelompok yang belum jelas distribusi tugas dan pembukuan usaha masih diinput manual berpengaruh terhadap ketidakterukuran omset mitra. Metode pemecahan: sosiologi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi keberlanjutan program. Hasil-hasil temuan: bahwa Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Desa Tianyar meningkatkan penyadaran dengan memotivasi dan bersosialisasi dengan petani untuk secara kolektif menyadari kemampuan dan potensi yang ada untuk memperbaiki taraf hidup, misalnya di bidang produksi, membantu mitra dalam tahapan inovasi produksi proses iodisasi garam untuk pengecekan kadar yodium di laboratorium oleh tim dari pendidikan Kimia, selanjutnya hasil dipraktikkan ke mitra. Bidang manajemen: pengelolaan manajemen usaha: pembentukan merek dagang, dan pengelolaan legalitas produk, meliputi sertifikasi BPOM, dan kepatuhan SNI. Di bidang pemasaran: pelatihan dan pendampingan ditigitalisasi marketing melalui media IG dan Facebook. Pemberdayaan petani garam Segara Baruna Tianyar dalam menigkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan berbagai program pelatihan, bimbingan berwirausaha, kelengkapan sapras. Upaya mitra dilakukan untuk mendorong adanya peningkatan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan sumberdaya manusia, memperkuat permodalan, meningkatkan manajemen usaha dan memperluas pemasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyani N.K. S., Sudiatmaka K. (2020). Pengembangan Model Simulasi Terpadu Perlindungan Hukum Kawasan Pesisir Nusa Penida (Keterlibatan Peran Perempuan Sebagai Equilibirium). Hibah DIPA Undiksha. Skema Penelitian Dasar.

Adnyani, N. K. S., Agustini, D. A. E., & Landrawan, I. W. (2023). Legal Protection for Local Products The Spirit of Sobean as a City Branding in The Context of Tourism Marketing. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 9(1), 481-492.

Asrini, N. K. P., & Adnyani, N. K. S. (2023). Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Dinamika Pengakuan Masyarakat Hukum Adat dalam Pengelolaan Pariwisata Budaya. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 11(3), 83-102.

Ghozali, A. B. M., & Samputra, P. L. (2022). Strategi Kebijakan Impor Garam dalam Melindungi Produksi Garam Nasional. International Journal of Demos, 4(4).

Hadiwidodo YS, Prastianto RW, Rahmawati S, Dhanis WL, Satrio D. Upaya Peningkatan Nilai Produk Olahan Hasil Laut dan Partisipasi Gerakan Gemar Makan Ikan bagi Kelompok Wanita dan Anak Nelayan. Sewagati. 2021;5(2):106-11.

Hakim, A., & Triyanti, A. (2020). Model Empiris Impor Garam Indonesia. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 11(2), 125-135.

Harahap, E. F. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Untuk Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 3(2), 78-96.

Haryatno, D. P. (2012). Kajian strategi adaptasi budaya petani garam. Komunitas, 4(2).

Jamil, A. S., & Tinaprilla, N. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Efektivitas Kebijakan Impor Garam Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 11(1), 43-68.

Miski, M. (2022). Pemberdayaan Petani Garam Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Hermeneutika: Jurnal Hermeneutika, 8(1), 58-73.

Putri, O., & Sugiarti, T. (2021). Perkembangan dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Volume Impor Garam Industri di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(3), 748-761.

Rosmaida, S., Hamidah, H. N., & Aprilia, F. (2024, May). Rendahnya Kualitas Garam di Indonesia dan Tingginya Angka Impor Garam Industri di Indonesia. In Indonesian Conference of Maritime (Vol. 2, No. 1, pp. 352-361).

Sabara, M. R., Safrida, S., & Ismayani, I. (2016). Strategi Bertahan Hidup (Life Survival) Petani Garam Di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 353-368.

Setyaningrum A, Hartanto BW. Peningkatan Kapasitas Istri Nelayan Dalam Pengolahan Hasil Perikanan di Dusun Kuwaru Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 2020 Mar 5;4(2):184-94.

Totok, M., & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta, 114-115.

Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. LN.2016/NO.68, TLN NO.5870, LL SETNEG: 38 HLM.

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Adnyani, N. K. S., Wiratini, N. M. ., Wirawan, I. M. A. ., Putra, I. M. D. C. P. ., & Pratiwi , N. K. M. . (2024). Pemberdayaan Mitra Segara Baruna Tianyar dalam Pengelolaan Garam Laut untuk Peningkatan Usaha dan Kesejahteraan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1.1), 268-277. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/4700