Peningkatan Kapasitas Relawan Siaga Bencana Desa Dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Sriyono Sriyono; Joni Haryanto; Tintin Sukartini; Abu Bakar; Ika Yuni Widyawati; Yulis Setiya Dewi; Hakim Zulkarnain; Dewi Murdiyanti; Yusran Hasymi; Jujuk  Proboningsih; Dian Rahmadin Akbar; Alfi Syahri; Desi Susilawati; Purwanti Sari; Yayang Harigustian

doi:10.55338/jpkmn.v6i1.5402

Authors

Sriyono Sriyono Universitas Airlangga Surabaya
Joni Haryanto Universitas Airlangga Surabaya
Tintin Sukartini Universitas Airlangga Surabaya
Abu Bakar Universitas Airlangga Surabaya
Ika Yuni Widyawati Universitas Airlangga Surabaya
Yulis Setiya Dewi Universitas Airlangga Surabaya
Hakim Zulkarnain Universitas Airlangga Surabaya
Dewi Murdiyanti STIKes YKY Yogyakarta
Yusran Hasymi Universitas Bengkulu
Jujuk Proboningsih Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Dian Rahmadin Akbar Universitas Airlangga Surabaya
Alfi Syahri Universitas Airlangga Surabaya
Desi Susilawati Universitas Airlangga Surabaya
Purwanti Sari Universitas Airlangga Surabaya
Yayang Harigustian Universitas Airlangga Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.5402

Keywords:

Kesiapsiagaan Bencana, Relawan Bencana, Mitigasi Bencana, Simulasi Penanggulangan Bencana, Dukungan Psikologis

Abstract

Risiko bencana alam yang dapat merusak infrastruktur, mengganggu perekonomian, dan mengancam keselamatan sering kali diperburuk oleh kurangnya kapasitas masyarakat serta minimnya kesadaran mitigasi. Upaya peningkatan kapasitas melalui edukasi dan pelatihan partisipatif diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan kesadaran relawan, memperkuat jejaring lintas sektor, serta menyusun panduan operasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. Kegiatan dilakukan secara partisipatif, mencakup persiapan, pelaksanaan, simulasi, dan evaluasi. Materi pelatihan meliputi mitigasi bencana, bantuan hidup dasar, evakuasi, dan dukungan psikologis. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan relawan (p<0,05), termasuk pemahaman psychological first aid untuk mengelola trauma pascabencana. Program ini juga menghasilkan SOP bencana yang melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga kesehatan. Program ini berhasil meningkatkan kompetensi relawan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, mendukung terciptanya masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencanaRisiko bencana alam yang dapat merusak infrastruktur, mengganggu perekonomian, dan mengancam keselamatan sering kali diperburuk oleh kurangnya kapasitas masyarakat serta minimnya kesadaran mitigasi. Upaya peningkatan kapasitas melalui edukasi dan pelatihan partisipatif diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan kesadaran relawan, memperkuat jejaring lintas sektor, serta menyusun panduan operasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. Kegiatan dilakukan secara partisipatif, mencakup persiapan, pelaksanaan, simulasi, dan evaluasi. Materi pelatihan meliputi mitigasi bencana, bantuan hidup dasar, evakuasi, dan dukungan psikologis. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan relawan (p<0,05), termasuk pemahaman psychological first aid untuk mengelola trauma pascabencana. Program ini juga menghasilkan SOP bencana yang melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga kesehatan. Program ini berhasil meningkatkan kompetensi relawan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, mendukung terciptanya masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asian Disaster Reduction Center, 2023. Natural Disaster Databook 2022 An Analytical Overview 1–25.

Awusi, B.A., Nayoan, H., Tompodung, J., 2018. Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Manado Dalam Upaya Penanggulangan Korban Bencana Banjir. J. Jur. Ilmu Pemerintah. 1, 1–9.

Badan Nasional Penangggulangan Bencana, 2017. Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, in: Buku Saku Mitigasi Bencana. Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Jakarta.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, 2023. Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2023.

BNBP, 2024. Data Bencana Indonesia.

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, 2024. Kepala Stasiun BMKG Pasuruan Beri Rekomendasi Hadapi Potensi Gempa di Zona Megathrust.

Hafida, S.H.N., 2018. Urgensi pendidikan kebencanaan bagi siswa sebagai upaya mewujudkan generasi tangguh bencana. J. Pendidik. Ilmu Sos. 28, 1–10.

Khairul Rahmat, H., Alawiyah, D., 2020. Konseling Traumatik: Sebuah Strategi Guna Mereduksi Dampak Psikologis Korban Bencana Alam. J. Mimb. Media Intelekt. Muslim dan Bimbing. Rohani 6, 34–44. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.372

Kurniawati, D., 2020. Komunikasi Mitigasi Bencana sebagai Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Bencana. J. SIMBOLIKA Res. Learn. Commun. Study 6, 51–58. https://doi.org/10.31289/simbollika.v6i1.3494

Rusiyah, 2020. Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Bencana Pada Siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Khair Kabupaten Bonebolango. J. Swarnabhumi 2, 1–6.

Syihabuddin, R., Studi, P., Dan, K., Kerja, K., Tinggi, S., Kesehatan, I., 2018. KEBAKARAN DI W A R E H O U S E PT . VSL INDONESIA.

Utariningsih, W., Qaristy, H., Khairunnisa, D., Novalia, V., Saifullah, T., 2023. Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dalam Menghadapi Bencana Banjir. JAPI (Jurnal Akses Pengabdi. Indones. 7, 225–230. https://doi.org/10.33366/japi.v7i3.4013

Virgiani, B.N., Aeni, W.N., Safitri, S., 2022. Pengaruh Pelatihan Siaga Bencana dengan Metode Simulasi terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana : Literature Review. Bima Nurs. J. 3, 156. https://doi.org/10.32807/bnj.v3i2.887