Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Dampak Fisiologis dan Psikologis Pasca Bencana di Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang

Authors

  • Kusuma Eko Purwantari Universitas Airlangga
  • Lucky Prasetiowati Universitas Airlangga
  • Tri Hartini Yuliawati Universitas Airlangga
  • Sakina Sakina Universitas Airlangga
  • Joni Susanto Universitas Airlangga
  • Muhammad Fathul Qorib Universitas Airlangga
  • Izzatul Fithriyah Universitas Airlangga
  • Efendi Rimba Universitas Airlangga
  • Igha Vinda Universitas Airlangga

Keywords:

Bencana AlamKesehatan Masyarakat Kesehatan Mental Layanan Kesehatan PHBS

Abstract

Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Lumajang merupakan daerah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Dampak fisik dan psikis dapat timbul pasca bencana pada masyarakat setempat. Kondisi ini diperburuk dengan akses transportasi yang terbatas sehingga warga mengalami kesulitan dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan. Akibatnya terjadi peningkatan resiko penyakit menular (infeksi saluran napas akut dan diare) dan ada kecenderungan peningkatan komplikasi penyakit kronis. Selain itu masalah psikologis seperti trauma, depresi, perasaan tidak berdaya dan lainnya juga dapat ditemukan pasca bencana. Penanganan pasca bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerinta tetapi semua pihak dapat bergerak membantu sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan dampak fisiologi dan psikologis di wilayah pasca bencana. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pengukuran status gizi pada anak sekolah, penyuluhan kesehatan mental pasca bencana dan pemeriksaan kesehatan bagi warga. Pemberian materi penyuluhan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait PHBS dan kesehatan mental merupakan kegiatan yang efektif dan diharapkan mampu memicu perubahan perilaku mulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai lingkungan terdekat. Hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan bahwa sebagian besar memiliki kadar glukosa darah yang masuk dalam kategori prediabetik, sedangkan kadar asam urat dan kolesterol normal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, N., Esterilita, M., & Rochman, U. H. (2024). Implementasi Layanan Dukungan Psikososial Melalui Terapi Bermain dan Phbs Terhadap Anak Pasca Bencana Erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. J.Abdimas: Community Health, 5(1), 25–35. https://doi.org/doi.org/10.30590/jach.v5n1.847

Amri, M. R., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A. A., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E., & Septian, R. T. (2016). Risiko bencana indonesia.

Apriyanthi, D. P. R. V., & W, A. S. L. (2023). Pemeriksaan Kesehatan (Kadar Gula Sewaktu dan Asam Urat) bagi Pengungsi Bencana Gempa Bumi di Desa Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Bali. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 552–558. https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.7509

Nasution, F. Z., & Sembiring, R. E. (2022). Penanganan Dampak Sosial Psikologis Korban Bencana Merapi Gunung Sinabung Handling the Psychological Social Impact of Mount Sinabung Merapi Disaster Victims. Inovasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 124–134.

Pitriani, & Sanjaya, K. (2024). Puzzle Edukasi Phbs Bagi Anak Penyintas Bencana Di SDN 1 Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 4(2), 87–94. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.940

Purba, A., Sumantri, S. H., Kurniadi, A., & Putra, D. R. K. (2022). Analisis Kapasitas Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 599–608. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.599-608

Republik Indonesia, P. (2007). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 (Issue 235).

Rusmiyati, C., & Hikmawati, E. (2012). Penanganan Dampak Sosial Psikologis Korban Bencana Merapi. Sosio Informa, 17(2), 97–110. https://doi.org/10.33007/inf.v17i2.96

Suarni, L., Handayani, I., Siregar, I. S., & Wahyuni, S. (2024). Diet Tinggi Purin dengan Kejadian Penyakit Gout Artritis pada Masyarakat Sei Limbat. Journal of Public Health Science (JoPHS), 1(2), 2–5.

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Purwantari, K. E., Prasetiowati, L. ., Yuliawati, T. H. ., Sakina, S., Susanto , J. . ., Qorib, M. F. ., Fithriyah, I. ., Rimba, E. ., & Vinda, I. (2025). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Dampak Fisiologis dan Psikologis Pasca Bencana di Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 4224-4230. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5639