Asuhan Keperawatan Gerontik Pasien Diabetes Melitus Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Terapi Relaksasi Otot Progresif Di UPT PSTW Jombang
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.6157Keywords:
Diabetes Mellitus, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Relaksasi Otot ProgresifAbstract
Proses penuaan pada lansia diikuti dengan adanya penurunan berbagai fungsi organ di dalam tubuh termasuk pada sel beta pankreas yang efeknya membuat produksi insulin menurun sehingga mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat, biasa disebut diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan gerontik pada pasien diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah menggunakan terapi relaksasi otot progresif. Metode yang digunakan desain penelitian ini menggunakan studi kasus dengan metode asuhan keperawatan. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 pasien lansia yang memiliki diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah, penelitian dilaksanakan selama 7 hari menggunakan terapi relaksasi otot progresif. Hasil penelitian adalah terapi relaksasi otot progresif efektif terbukti efektif dalam menurunkan hiperglikemia pada lansia dengan diabetes melitus. Pasien pertama GDS awal 250 mg/dl setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif GDS 208 mg/dl. Pasien ke dua GDS awal 219 mg/dl setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif GDS 185 mg/dl. Kesimpulan dan saran adalah terapi relaksasi otot progresif dapat digunakan oleh lansia sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus, diharapkan lansia dapat menerapkan terapi relaksasi otot progresif dalam kesehariannya.
Downloads
References
Bistara, D. N. & Susanti, S., (2022). The Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation on Blood Sugar Levels of Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 9(2), May 2022, 94 – 98. p-ISSN: 2088-8872.
Dewi, R., Budhiana, J., Fatmala, S. D., Yulianti, M., & Arsyi, D. N. (2023). Pengaruh Senam Diabetes terhadap Penurunan Kadar Gula Darah, Stres, dan Kecemasan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II.
Kurdi, F., Abidin, Z., Surya, V. C., Anggraeni, N. C., Alyani, D. S., & Riskiyanti, V., (2021). Angka Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Middle Age Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 7 (2): 282-288. Martuti, B. S. L., Ludiana., & Pakarti, A.T., (2021). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, Vol 1 (4). ISSN : 2807-3649.
Meilani, R., Alfikrie, F., & Purnomo, A., (2020). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah: Penelitian Quasi Eksperimen Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2 Usia Produktif. Borneo Nursing Journal (BNJ), Vol 2(2): 22-29. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ.
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B., (2021). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol 17 (1): 9-20, e-ISSN : 2549 – 6883.
Mujiadi & Rachmah, S., (2022). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. STIKes Majapahit: Mojokerto. Putriani, D., & Setyawati, D., (2018). Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus, Vol. 1 (1).
Rahmasari, I., & Wahyuni, E. S., (2019). Efektivitas Memordoca Carantia (Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, Vol 9 (1): 57-64, ISSN : 2086-2628.
Ratnawati, D., Adyani, S. A. M., & Fitroh, A., (2019). Pelaksanaan Senam Kaki Mengendalikan Kadar Gula Darah pada Lansia Diabetes Melitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 11 Edisi 1, hal 49–59.
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(3), 350–361.
Riskesdas (2018) Riskesdas 2018: East Java Province Report. Available at: ejournal2.litbang.kemkes.go.id.
Sitio, R., Mardhiah, A., Afdhal., Taufik., Siddiq, R., & Isneini., (2022). The Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation (PMR) On Blood Glucose Levels With Diabetics. Jurnal Mutiara Ners, Vol. 5 (1): 30-37, E.ISSN: 2620-4061
Sulistyowati, R. (2021). Manfaat Relaksasi Otot Progresif Bagi Klien DM Tipe II Untuk Mengurangi Gejala Fatigue: Benefits of Progressive Muscle Relaxation for Type II DM Clients to Reduce Fatigue Symptoms. Jurnal Surya Medika (JSM), 6(2), 45–52.
Suprianti, A. A., Masriadi, M., & Gobel, F. A. (2023). Determinan Diabetes Mellitus di Kabupaten Kepulauan Selayar. Journal of Muslim Community Health, 4(4), 120–129.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. cetakan III.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. edisi 1. cetakan III.
Wahyudi, D.A., & Arlita, I., (2019). Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol. Wellness and Healthy Magazine, 1 (1): 93– 100.
Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A., (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, dan Tatalaksana. Ganesha Medicina Journal, Vol 1 (2): 114-120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arif Hidayat, Nurul Hasfi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Adellia Rahma Arini,
Akper Bahrul Ulum Jombang,
Indonesia







