Pelatihan Kriya Logam Dengan Tekknik Tekan Di SMA Assaadah Bungah Gresik

Indah Chrysanti  Angge; Asy Syams  Elya Ahmad; Agung Ari  Subagio; I Nyoman  Lodra; Khoirul  Amin; Fathoni  Setiawan

doi:10.55338/jpkmn.v6i3.6437

Authors

Indah Chrysanti Angge, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Asy Syams Elya Ahmad, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Agung Ari Subagio, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
I Nyoman Lodra, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Khoirul Amin, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Fathoni Setiawan, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i3.6437

Keywords:

Pelatihan, Seni Rupa, Kriya, Logam, Teknik Tekan

Abstract

SMA Assa’adah Bungah, Gresik, didirikan pada 1981 di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin. Sebagai salah satu sekolah di wilayah Gresik Utara, SMA Assa’adah memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, namun belum ada program khusus untuk mengembangkan seni rupa dengan media non-konvensional. Media logam, yang jarang dieksplorasi siswa, sering dianggap sulit karena bayangan teknik ukir atau cor. Padahal, teknik sederhana seperti teknik tekan dapat menghasilkan karya menarik dari lembaran logam. Teknik tekan menjadi teknik paling sederhana untuk mengolah lembaran logam dan mampu menjadikannya sebuah karya yang indah dan menarik. Pelatihan kriya logam dengan teknik tekan untuk siswa SMA Assa’adah bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan siswa untuk mengolah media seni khususnya logam. Dengan mempelajari teknik yang sederhana diharapkan dapat memacu para siswa untuk secara kreatif dan aktif mengeksplorasi serta mengembangkan kegiatan berkesenian menggunakan media-media seni lain. Pelatihan kriya logam dilaksanakan dalam rentang 2 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama siswa menerima materi pengantar dan melakukan demonstrasi secara langsung. Lalu pada pertemuan kedua siswa melakukan finishing, presentasi dan apresiasi karya. Dari kegiatan ini didapatkan luaran antara lain: karya peserta, artikel ilmiah, publikasi di media massa, dan video kegiatan yang diunggah di Youtube.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angge, I. C. (2003). Kerajinan Logam. Surabaya: Unesa University Press.

Angge, I. C. (2016). Dasar-dasar Kriya Logam. Surabaya: Unesa University Press.

Anggraini, R., Alva, S., Yuliarty, P., & Kurniawan, T. (2018). Analisis Potensi Limbah Logam/Kaleng, Studi Kasus di Keluarahan Meruya Selatan, Jakarta Barat. Jurnal Teknik Mesin, 7 (2).

Gustami, S. P. (2007). Butir-Butir Mutiara EstetikaTimur, Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.

Hartono, B. Gandar Setiawan. (2022). Penerapan Ukir Tembaga pada Body Becak. CORAK Jurnal Seni Kriya 10(1), 91-100.

Hasibuan, R. P. (2020). Sisi Feminim Wanita Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis. Journal of Contemporary Indonesian Art, VI (1), 41.

Injaya, N. D. (2017). Lebah Madu dan Sarang Sebagai Ide Pembuatan Karya Kriya Logam Penunjang Interior untuk Ruang Tamu. E-Journal Unesa. Vol. 5 No. 02 (2017): Volume 05 Nomor 02 Edisi Yudisium 2017.

Raharjo, T. Joko Subiharto. (2017). Kerajinan Cor Logam Aluminium Segoroyoso Pleret Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. CORAK Jurnal Seni Kriya 6(1), 1-11.

Sudarwanto, A. Kuntadi Wasi Darmojo. (2018). Strategi Pengembangan Industri Kriya Logam di Desa Tumang Cepogo Boyolali. CORAK Jurnal Seni Kriya 7(1), 62-69.

Sunarya, I. K. (2022). Kriya di Pulau Bali: Ketakson, Kerajinan, dan Kitsch. PANGGUNG Jurnal Seni Budaya 32(1), 47-64.

Supriaswoto. (2019). Limbah Padat Alumunium: Nilai Tambahnya Digali Melalui Seni Kriya. BP ISI Yogyakarta, 95–101.

Susanto, M. (2002). Diksi Rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab.

Soegeng Toekio, et al. (1987). Pengantar Apresiasi Seni Rupa. Surakarta: ASKI Surakarta.

Wicaksono, A. Budi Hartono. (2017). Strategi Perancangan dengan Penerapan Ragam Hias Sulur Gelung pada Produk Kriya untuk Pasar Global. CORAK Jurnal Seni Budaya 6(2), 143-150.

Wilma, F. (2018). Legenda Gunung Kelud Sebagai Ide Penciptaan Karya Kriya Logam. Vol. 6 No. 01 (2018): Yudisium I Wisuda 91 Tahun 2018.