Kawula Muda Tirto Cegah Penyakit Tidak Menular (Kuda Tirto Gah PTM): Strategi melalui Skrining, Edukasi dan Promosi Kesehatan

Yulis Indriyani; Nonik Eka  Martyastuti; Dwi Kafita  Maryam; Mahda Ridhotul  Aulia; Adib Maulana  Pratama; Sifa  Fauzia; Moch Fikri  Syah Fahlevi

doi:10.55338/jpkmn.v6i4.7252

Authors

Yulis Indriyani, Universitas Pekalongan, Indonesia
Nonik Eka Martyastuti, Universitas Pekalongan, Indonesia
Dwi Kafita Maryam, Universitas Pekalongan, Indonesia
Mahda Ridhotul Aulia, Universitas Pekalongan, Indonesia
Adib Maulana Pratama, Universitas Pekalongan, Indonesia
Sifa Fauzia, Universitas Pekalongan, Indonesia
Moch Fikri Syah Fahlevi, Universitas Pekalongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7252

Keywords:

Penyakit Tidak Menular, Kawula muda, Skrining, Edukasi, Promosi Kesehatan

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi beban ganda epidemiologi secara global. Hipertensi merupakan salah satu PTM menduduki peringkat 3 di Kabupaten Pekalongan tahun 2024 lalu dengan jumlah kasus 5.936 diantaranya usia remaja. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk mengupayakan strategi pencegahan PTM pada kawula muda di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode menggunakan Participatory Learning and Action (PLA) dengan skrining, edukasi mini seminar dan perlombaan kreasi camilan sehat. Peserta adalah kawula muda usia 13-24 tahun berjumlah 26. Hasil skrining PTM menunjukkan bahwa ada 4% yang setiap hari memiliki kebiasaan merokok, 28% dari total peserta memiliki aktivitas fisik kurang dari 150 menit dalam seminggu, 16% peserta yang memiliki riwayat PTM dalam keluarga, 36% peserta termasuk kategori pra-hipertensi dan lainnya. Hasil uji Wilcoxon Signed menunjukkan nilai signifikansi yaitu 0,02 < 0,05 yang artinya ada perbedaan antara skor pre-test dengan skor post-test pada peserta mini seminar lifestyle disease. Lomba kreasi camilan sehat menghasilkan 25 produk camilan sehat yang kreatif dan inovatif. Harapannya, ketiga strategi dalam PkM tersebut berdampak pada perubahan perilaku sehat dalam mencegah PTM atau perbaikan tata nilai pada kawula muda di Kecamatan Tirto.

Downloads

Download data is not yet available.

References

B, H., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik Pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83–87. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.94.

Badu, F. (2024). Public Health Entrepreneurship. CV. Rizmedia Pustaka Indonesia.

Ben Olina, Y., Aisah, S., Setyawati, D., Shofyan Baidhowy, A., Nurkharistna Al Jihad, M., Arifianto, N. (2024). Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Skrining Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang. Salura: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.26714/sjpkm.v4i1.16404.

BPS. (2024). Kecamatan Tirto dalam Angka 2024.

BPS. (2024). Statistik Daerah Kabupaten Pekalongan 2023-2024.

Chayati, N., Pambudi Sejahtera, D., Ba, M., Ats-tsaqib, is, & Pratiwi Munarji, R. (2023). Identifikasi Nilai Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Konsumsi Buah Sayur Identifikasi Nilai Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Konsumsi Buah Sayur sebagai Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Media Karya Kesehatan, 6.

Delyana Pratiwi, P., Rokhmiati, E., Ghanesia Istiani, H., & Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, P. (2024). Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Berdasarkan Data Skrining Kesehatan Bpjs Jakarta Selatan Tahun 2022. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendikia Utama Kudus, 13.

Dewati, C. A., Natavany, A. R., Putri, Z. M., Nurfaizi, A., Rumbrawer, S. O., & Sri Rejeki, D. S. (2023). Literature Review: Faktor Risiko Hipertensi di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 290–307. https://doi.org/10.14710/jkm.v11i3.34514.

Dewi, Thresia, & Lestari, R. S. (2024). Peningkatan Kapasitas Mitra Sasaran dengan Pemanfaatan Biskuit Bipus. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 6076-6083. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4610.

Dimas, P., P., Idayani, S., Tandea, G. A., & Adnyani, W. (2024). Skrining Kesehatan pada Masyarakat sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.33474/pen

Direktorat Jenderal P2P. (2021). Buku Informasi Cegah dan Kendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM). Kementerian Kesehatan RI.

Fitri, U., Handayani, M., Jayadilaga, Y., Kas, R., & Widyastuti, A. (2024). Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Mahasiswa. ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 02(01). https://journal.unm.ac.id/index.php/Ininnawa.

Habsy, M. M. (2024). Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular Pada Remaja. VAKSIN: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 01(01), 13–18.

Ika Listyorini, P. (2023). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey Tahun 2021. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2023.

Jamaica, P. A., Rindarwati, A. Y., Destiani, D. P., & Salsabila, L. (2024). Skrining dan Edukasi Sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi. Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural, 2(3), 104–110. https://doi.org/10.57152/batik.v2i3.1718

Kemenkes, R. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan, R. I. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Khoiriyah, H. ., Rahayu, E. ., Liandani, M. ., Hidayati, N. ., & Puspasari, I. H. . (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Lansia Terhadap PTM (Penyakit Tidak Menular). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 6494-6498. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.5028.

Kusnul, Z., & Nugroho, C. (2025). Peningkatan Kesehatan Remaja melalui Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular dengan Pembatasan Konsumsi Gula, Garam dan Lemak. Jurnal Abdimas Pamenang - JAP, 3(1), 84–90. https://doi.org/10.53599

Lungan, L., Santoso, I., Widjanarko, A., Batulicin, P., Bumbu, T., & Selatan, K. (2024). Pemberdayaan Masyarakat melalui Duta RT: Inovasi Posbindu dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Batulicin. Jurnal Lantera Ilmiah Pengabdian Masyarakat (JLIPM). https://ojs.q2lii.id/index.php/JLIPM

Luthfiya, L., Pibriyanti, K., Nabawiyah, H., Fathimah, F., & Ummah, S. K. (2024). Factors Affecting Abdominal Circumference in Adolescent Girls. Amerta Nutrition, 8(1), 74–81. https://doi.org/10.20473/amnt.v8i1.2024.74-81.

Puspitaningrum, D., Mulyanti, L., Dian, Mustika, N., Ristiyani, Alya, Rahmayani, A. (2023). Skrining Pemeriksaan Tekanan Darah pada Wanita Usia Subur. Jurnal Salingka Abdimas, 3(Desember), 257–260.

Srimiati, M. (2023). ABDIMAS Peningkatan Pengetahuan Kader Posbindu Tentang Gizi dan Penyakit Tidak Menular di Pinang Ranti, Jakarta. Abdimas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/

Suharto, D. N., & Rantesigi, N. (2025). Penguatan Kader Posbindu dalam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PKM) pada Masyarakat. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 14–20. https://doi.org/10.36082/gemakes.v5i1.1757

Supatmi, et al. (2023). Buku Ajar Pendidikan dan Promosi Kesehatan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Trisutrisno, et al. (2022). Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Unja, W., Gabrilinda, E. E., Hapsari, Y., & F. D. J. S. I. (2020). Skrining dan Edukasi Penderita Hipertensi. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM), 2(1), 31–2020.

Utami, S. B., & Rialihanti, M. P. (2024). Perbedaan Lingkar Lengan Atas (LILA) Berdasarkan Kategori Status Gizi pada Remaja Putri di Kabupaten Kulonprogo. JGK, 16.

Wahidin, M., Agustiya, R. I., & Putro, G. (2023). Beban Penyakit dan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6253

Yuningrum, H. , T. H. , & R. N. (2021). Edukasi dan Promosi Kesehatan Kebidanan. Eureka Media Aksara.

Yuningrum, H., Trisnowati, H., & Rosdewi, N. N. (2021). Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Remaja: Studi Kasus pada SMA Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 41–50.