Sosialisasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Mencegah Resistensi Obat

Authors

  • Rizky Resvita R. Bahi, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Moh. Rivaldi Mappa, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Alfiana P. Gonibala, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.943

Keywords:

Resistensi Obat, Antibiotik, Komangaan, Bolaang Mongondow

Abstract

Resistensi antibiotik adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat penting untuk diselesaikan. Resistensi antibiotik terjadi ketika obat tidak mampu untuk membunuh bakteri. Tingginya kasus resistensi antibiotik menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas serta meningkatnya biaya dan kegagalan terapi Penggunaan antibiotik yang kurang tepat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Oleh kareina itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan antibiotik yang bijak untuk mencegah resistensi obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Komangaan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dengan metode edukasi ceramah dan diskusi secara door to door di rumah masyarakat. Berdasarkan hasil yang diperoleh, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang resistensi antibiotik, bahkan masyarakat menggunakan antibiotik tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk beberapa keluhan yang seharusnya tidak diobati dengan antibiotik dan belum tentu disebabkan oleh bakteri seperti demam, batuk, flu, sakit gigi dansakit tenggorokan. Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan lembaga dan tenaga kesehatan lebih memperhatikan lagi penggunaan antibiotik di masyarakat. Dengan diterapkannya peraturan pemerintah mengenai larangan pelayanan antibiotik kepada masyarakat tanpa resep dokter diharapkan mampu menekan terjadinya kasus resistensi antibiotik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarsari, D., Andriani, Y., & Andriani, M. (2020). Resistensi Antibiotika pada Penyakit Appendiks Akut dan Peritonitis di Bangsal Bedah RSUD Raden Mattaher Jambi periode Januari 2016 – Desember 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 2(1), 49–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v2i.4253

Andiarna, F., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Penggunaan Antibiotik Secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. Journal of Community Engagement and Empowerment, 2(1), 15–22.

Anggoro, S., Harmianto, S., & Yuwono, P. D. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pedagogic Guru melalui Pelatihan Pembelajaran Tematik Sains menggunakan Inquiry Learning Process dan Science Activity Based Daily Life. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 29–35. https://doi.org/https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1844

Hijriani, B. I., Ustiawaty, J., Irawansyah, & Ulya, T. (2022). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Mencegah Resistensi Obat di Desa Bagik Polak, Nusa Tenggaran Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati, 1(2), 76–81.

Marhamah. (2016). Resistensi Bakteri Gram Positif Terhadap Antibiotik Di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Lampung Tahun 2012-2014. Jurnal Analis Kesehatan, 5(1), 467–473. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jak.v5i1.448

Meriyani, H., Sanjaya, D. A., Sutariani, N. W., Juanita, R. R. A., & Siada, N. B. (2021). Penggunaan dan Resistensi Antibiotik di Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Umum Daerah di Bali : Studi Ekologikal selama 3 Tahun. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 10(3), 180–189. https://doi.org/https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.3.180

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit. 2015. Jakarta.

Pratama, N. Y. I., Suprapti, B., Ardiansyah, A. O., & Shinta, D. W. (2019). Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap Bedah dengan Menggunakan Defined Daily Dose dan Drug Utilization 90 % di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(4), 256–263. https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.4.256

Pratiwi, R. H. (2017). Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen terhadap Antibiotik. Jurnal Pro-Life, 4(3), 418–429. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/jpvol6lss2pp102

Rukmini, Siahaan, S., & Sari, I. D. (2019). Analisis Implementasi Kebijakan Program Pengendalian (Studi Kasus di RSUP Dr. Wahidin Sudirohisudo, Makassar). Puslitbang Humaniora Dan Manajemen Kesehatan, 22(2), 106–116. https://doi.org/https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1038

World Health Organization. (2017). Global action plan on antimicrobial resistance. World Health Organization 1-28.

Yunita, S. L., Atmadani, R. N., & Titani, M. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 63(188), 119–123.

Downloads

Published

2023-07-14

How to Cite

Bahi, R. R. R., Mappa, M. R., & Gonibala, A. P. (2023). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Mencegah Resistensi Obat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(2), 775-782. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.943

Most read articles by the same author(s)