Analisis Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Pembiayaan Mitra UMKM di BPRS KCP Guluk-Guluk

Abstract

Persoalan pembiayaan bermasalah di lembaga keuangan bank terkesan seperti suatu jenis masalah yang sulit dihindari, di mana hampir setiap bank syariah mengalami permasalahan dalam hal pembiayaan, bahkan tidak sedikit yang mengalami kebangkrutan. Begitu pula di BPRS Bhakti Sumekar KCP Guluk-guluk masih banyak pembiayaan bermasalah khususnya pada produk pembiayaan Mitra UMKM. Dalam sebuah laporan tahunan BPRS KCP Guluk-guluk terdapat 67 nasabah pembiayaan Mitra UMKM dan yang bermasalah ada 20 nasabah, hal ini lebih banyak dibandingkan dari jumlah pembiayaan konsumtif yakni ada 182 nasabah dan yang bermasalah hanya 7 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah dan melakukan penyelesaian sesegera mungkin pada pembiayaan bermasalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di BPRS Bhakti Sumekar KCP Guluk-guluk yaitu adanya upaya pencegahan yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah dengan analisis prinsip 5C dan adanya jaminan yang diberikan nasabah kepada bank. Selain itu ada upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan cara memberikan surat teguran sampai 3 kali, dan bank melakukan musyawarah dengan nasabah untuk melakukan penjulan terhadap jaminan yang sudah diserahkan kepada pihak bank