Edukasi Kesehatan Dalam Keperawatan Keluarga Tentang Pencegahan Stunting Dalam Pemberian Asupan Gizi Yang Cukup Pada Anak Di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun

Authors

  • Norong Parangin-angin, Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia,  Indonesia
  • Yohana Pasaribu, Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia,  Indonesia
  • Riska Wani Eka Putri Perangin-angin, Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan PematangsiantarAkademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2869

Keywords:

Stunting, Edukasi Kesehatan, Keperawatan Keluarga, Pencegahan, Asupan Gizi, Anak

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas edukasi kesehatan dalam keperawatan keluarga terhadap pencegahan stunting melalui pemberian asupan gizi yang cukup pada anak-anak di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi intervensi dengan desain pre-test dan post-test pada dua kelompok, yaitu kelompok intervensi yang menerima edukasi kesehatan dan kelompok kontrol yang tidak menerima edukasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu dalam memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak mereka di kelompok intervensi, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan dalam keperawatan keluarga dapat menjadi strategi yang efektif dalam pencegahan stunting di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan upaya edukasi kesehatan kepada masyarakat, terutama kepada ibu sebagai caregiver utama dalam keluarga, guna meningkatkan pemahaman dan penerapan praktik gizi yang sehat demi mengurangi angka kejadian stunting di wilayah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyanti, L. 2015. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2015. Universitas Andalas. Skripsi.

Nih Farisni, T. N. F., Fitriani, F., Yarmaliza, Y., & Putra, O. (2023). PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN DATA STUNTING PADA DESA LOKUS STUNTING DI KOTA SUBULUSSALAM. Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), 1(02), 67–72.

Alhamda, S., dan Y. Sriani. 2015. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Deepublish. Yogyakarta.

Helmizar. 2015. Efek Suplementasi Gizi dan Stimulasi Psikososial Manjujai Berbasis Budaya Lokal terhadap Tumbuh Kembang Bayi 6-9 Bulan di Propinsi Sumatera Barat. Universitas Andalas. Disertasi.

Kemendesa PDTT. 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Moehji, S. 2017. Dasar-Dasar Ilmu Gizi 2. Pustaka Kemang. Jakarta

Downloads

Published

2024-02-15

How to Cite

Parangin-angin, N., Pasaribu, Y. ., & Perangin-angin, R. W. E. P. . (2024). Edukasi Kesehatan Dalam Keperawatan Keluarga Tentang Pencegahan Stunting Dalam Pemberian Asupan Gizi Yang Cukup Pada Anak Di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 741-745. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2869