Pemanfaatan Antihelmintik bagi Ternak Kambing di Desa Napan

Authors

  • Jovan Adiarsa Luji, Universitas Nusa Cendana Kupang,  Indonesia
  • Yohanes Timbun Raja Mangihut Ronael Simarmata, Universitas Nusa Cendana Kupang,  Indonesia
  • Elisabet Tangkonda, Universitas Nusa Cendana Kupang,  Indonesia
  • Yustinus Oswin Primajuni Wuhan, Universitas Nusa Cendana,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4599

Keywords:

Antihelmintik, Kambing, Nemasol, Helminthiasis, Desa Napan

Abstract

Program ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan antihelmintik, khususnya Nemasol (Levamisole), dalam mengatasi infestasi cacing pada ternakkambing di Desa Napan. Kambing merupakan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat, namun sering mengalami masalah kesehatan akibat helminthiasis, yang dapat mengganggu kemampuan pencernaan dan pertumbuhan mereka. Infestasi cacing parasit, seperti Oesophagostomum, Trichuris, dan Haemonchus, dapat berdampak signifikan pada kesehatan kambing, mengakibatkan kehilangan nutrisi dan produktivitas. Program pembagian obat cacing dilakukan secara door to door dan mendapatkan respons antusias dari warga, banyak di antaranya yang belum pernah memberikan obat cacing sebelumnya. Hasil monitoring satu minggu setelah pemberian obat menunjukkan bahwa banyak kambing mengalami peningkatan kesehatan dan nafsu makan. Beberapa kambing juga berhasil mengeluarkan cacing melalui feses. Meskipun sebagian besar responden melaporkan hasil positif, terdapat
beberapa peternak yang belum memberikan obat cacing karena kesibukan. Oleh karena itu, disarankan agar program pelayanan kesehatan hewan dilaksanakan secara rutin dengan pendekatan yang lebih sistematis, sehingga peternak lebih sadarakan pentingnya pemberian obat cacing secara berkala untuk meningkatkankesehatan dan produktivitas kambing secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abongwa, M., Martin, R. J., & Robertson, A. P. (2017). A Brief Review On The Mode Of Action Of Antinematodal

Drugs. Acta Veterinaria, 67(2), 137–152. https://doi.org/10.1515/acve-2017-0013

Balqis, U., Hambal, M., Darmawi, ., Harris, A., Rasmaidar, ., Athaillah, F., Muttaqien, ., Azhar, ., Ismail, ., &Daud, R. (2016). Perbandingan Aktivitas Antelmintik Albendazole dan Levamisole terhadap Ascaridia galli secara InVitro. Acta VETERINARIA Indonesiana, 4(2), 97–102. https://doi.org/10.29244/avi.4.2.97-102

Bouyahya, A., El Omari, N., Hakkur, M., El Hachlafi, N., Charfi, S., Balahbib, A., Guaouguaou, F.-E., Rebezov, M., Maksimiuk, N., Shariati, M. A., Zengin, G., El Menyiy, N., Chamkhi, I., & Bakrim, S. (2021). Sources, healthbenefits, and biological properties of zeaxanthin. Trends in Food Science & Technology, 118, 519–538. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tifs.2021.10.017

Khirqah, A., Rokhmani, R., & Riwidiharso, E. (2022). Prevalensi Infestasi Cacing Gastrointestinal Pada Kambing(Capra sp.) Yang Dipelihara Secara Intensif Dan Semi Intensif. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 3(3), 142–149. https://doi.org/10.20884/1.bioe.2021.3.3.4224

Lamani, M., Prasanna, S., D Gouri, M., N, S., & Bhajantri, S. (2020). Study on Parasitic Load in Local Goats RearedinThree Different Systems of Rearing. Acta Scientifci Nutritional Health, 5(1), 10–14. https://doi.org/10.31080/asnh.2020.05.0798

Northrop-Clewes, C. A., Rousham, E. K., Mascie-Taylor, C. G. N., & Lunn, P. G. (2001). Anthelmintic treatment ofrural Bangladeshi children: effect on host physiology, growth, and biochemical status123. The AmericanJournal

of Clinical Nutrition, 73(1), 53–60. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/ajcn/73.1.53

Puspitasari, A., Setiawan, B., Koesdarto, S., Kusnoto, K., Soeharsono, S., & Hastutiek, P. (2019). The DistributionofGoat Gastrointestinal Tractus Worm Egg at Rambon District of Nganjuk Regency. Journal of Parasite Science, 3(2 SE-Original Research), 59–66. https://doi.org/10.20473/jops.v3i2.16519

Saemi Soudkolaei, A., Kalidari, G. A., & Borji, H. (2021). Anthelmintic efficacy of fenbendazole and levamisoleinnative fowl in northern Iran. Parasites & Vectors, 14(1), 104. https://doi.org/10.1186/s13071-021-04605-9

Saputra, H. M., & Putra, M. R. D. (2019). Jenis-jenis Parasit Internal pada Feses Kambing (Capra sp.) di PasarKambing Kota Bengkulu. Jurnal Konservasi Hayati, 10(2), 56–63. https://doi.org//10.33369/hayati.v15i2.10949

Sari, D. N., Suprayogi, T. W., Legowo, D., & Rochmi, S. E. (2020). The Incidence of Gastrointestinal HelminthiasisinEtawa Crossbred Goat in Etawa Farm Jombang. Journal of Applied Veterinary Science And Technology, 1(1SE-Original Article), 24–28. https://doi.org/10.20473/javest.V1.I1.2020.24-28

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Luji, J. A. ., Simarmata, Y. T. R. M. R. ., Tangkonda, E. ., & Wuhan, Y. O. P. (2024). Pemanfaatan Antihelmintik bagi Ternak Kambing di Desa Napan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 6071-6075. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4599