Senam Ibu Hamil Untuk Mengatasi Kecemasan Di Desa Bunong Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara

Authors

  • Muzayyana, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Sitti Nurul Hikma Saleh, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Agustin, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Alhidayah, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia
  • Siti Masyita Mokodongan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4872

Keywords:

Senam, Ibu Hamil, Kecemasan

Abstract

Masa kehamilan adalah periode dari konsepsi janin sampai kelahiran. Hamil berlangsung selama tiga trimester. Trimester satu berlangsung dari saat konsepsi hingga tiga bulan, trimester dua berlangsung dari bulan keempat hingga enam bulan, dan trimester tiga berlangsung dari saat bulan ketujuh hingga kesembilan. Wanita hamil mungkin mengalami gangguan pola tidur karena perubahan fisik dan emosi yang terjadi selama kehamilan, serta rasa tidak nyaman dan kecemasan karena persalinan. Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan, wanita hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan selama kehamilan. Senam hamil adalah salah satu latihan ringan yang dapat dilakukan ibu hamil.

Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil, Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik atau mental pada saat persalinan agar dapat berlangsung dengan cepat, aman dan spontan Senam hamil juga merupakan suatu program bagi ibu hamil sehat untuk menjaga kondisi fisik ibu dengan menjaga otot-otot dan persendian. Ibu hamil yang mengalami kecemasan untuk menghadapi persalinan belum memahami senam hamil yang dapat mengatasi keluhannya.

Kecemasan berkaitan dengan keadaan khawatir berupa rasa takut atau perasaan yang tidak pasti maupun tidak berdaya, serta keadaan emosi yang belum jelas akan objek spesifiknya. Pada kehamilan ketakutan ini sering dirasakan terutama dalam menghadapi persalinan. Beban psikologi pada seorang wanita hamil, lebih banyak terjadi pada umur kehamilan trimester II dan trimester III. Wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal bahkan dapat berkomplikasi pada kematian ibu dan janin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil untuk mengatasi kecemasan selama kehamilan dan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta edukasi di desa Bunong Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah 10 ibu hamil. Hampir seluruh peserta berusia > 25 tahun tahun sebanyak 6  ibu hamil (60%), lebih banyak ibu hamil berpendidikan menengah 8 ibu hamil (80%) dan memiliki gravida atau kehamilan yang multigravida sebanyak 7 ibu hamil (70%) serta memiliki usia kehamilan kebanyakan trimester II sebanyak 7 ibu hamil  (70%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan meningkat (87,67%) setelah dilakukan edukasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aswad A. (2020). Relaksasi Finger Hold untuk Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi Aappendektomi. Jurnal Health and Spord Journa.

Erlinawati, dkk. (2020). Pengaruh Pemberian Air Jahe Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Jurnal Doppler, 4(2), 146–152.

Jannatin Aliyah. (2012). Pengaruh Pemberian Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kualitas Tidur Ibu Hamil Di Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Makasar. Universitas Hasanuddin.

Marwiyah, N. dan S. P. A. (2017). Efektifitas senam hamil Terhadap Kecemasan Ibu Hamil. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIA HUSADA, 12(12).

Muzayyana, Alhidayah, Sitti Nurul Hikma Saleh, Agustin, S. R. H., & Supu, S. D. (2024). Penerapan Senam Hamil Untuk Menurunkan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 5(1), |pp: 1286-1293.

Muzayyana,Sitti Nurul Hikma Saleh, St. Rahmawati Hamzah, A. (2021). Efektifitas Senam Hamil Sebagai Pelayanan Prenatal Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Losari:JurnalPengabdianKepada Masyarakat, 3(1).

Nurlaelah S. (2020). Efektifitas Pelaksanaan Senam Hamil terhadap Kelancaran Proses Persalinan Pada Ibu Bersalin di Klinik Masitah Muara Jawa. Rusan Kebidanan. Poltekkes Kemenkes RI Kalimantan Timur.

Prawirohardjo, S. (2009). Buku Acuan Nasional pelayanan kesehatan Maternal dan neonatal. Yayasan Bina Pustaka.

Rahmawati NA, Sutaryono, L. S. (2016). Hubungan Senam Hamil terhadap Lamanya Proses Persalinan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan., 29–37.

Ruqaiyah, Asyima, & F. (2022). endamping Ibu Hamil dalam Pelaksanaan Senam Hamil dan Persiapan di Kecamatan Simbang Kab. Maros. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pelamoni, 2(2), 54–60.

Downloads

Published

2024-12-09

How to Cite

Muzayyana, Sitti Nurul Hikma Saleh, Agustin, Alhidayah, & Siti Masyita Mokodongan. (2024). Senam Ibu Hamil Untuk Mengatasi Kecemasan Di Desa Bunong Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 6420-6426. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4872