Pemberdayaan Jemaat GKJ Salatiga Utara Melalui Pelatihan Fermentasi Buah

-

Authors

  • Sarawinda Hutagalung, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Cucun Alep Riyanto, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Sri Hartini, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Jose Dimas Michael Yonggulemba, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Diki Anggaran, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Gecia Ovi Wulandari, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia
  • Rima Angellika Dwi Putri, Universitas Kristen Satya Wacana,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i3.6261

Keywords:

Jemaat, Ragi, Buah, Pelatihan, pH

Abstract

Perubahan dan perkembangan teknologi di abad 21 menyebabkan fenomena era disrupsi pada tatanan kehidupan manusia secara menyeluruh bahkan juga turut mempengaruhi gereja sebagai instituti. Gereja dituntut untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan berbagai aspek transformasi, mencakup aspek sosial, teknologi, maupun ekonomi. Universitas sebagai institusi pendidikan dapat berperan serta dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi di gereja melalui kegiatan pengadian kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di GKJ Salatiga Utara bertujuan untuk memberdayakan jemaat gereja dalam kegiatan fermentasi buah berbasis kearifan lokal dan secara khusus untuk mengadakan pelatihan fermentasi buah yang layak konsumsi dan dapat dimanfaatkan dalam acara perjamuan kudus. Metode fermentasi buah dilakukan dengan cara memotong halus buah nanas dan jambu kemudian ditambahkan ragi fermipan dan didiamkan selama 3-4 hari. Setelah 3-4 hari produk fermentasi minuman buah diukur pH dan uji organoleptiknya.  Pengukuran pH  buah nanas diperoleh pH 5-3,7 dari hari pertama hingga hari ketujuh, sedangkan pada buah jambu merah pH yang diperoleh pada hari ke-1 hari ke-7 yaitu pH 5,5 – 3,8. Adanya penurunan pH pada proses fermentasi karena pada proses fermentasi membentuk produk samping berupa asam lemah seperti asam asetat, asam laktat, asam sitrat, asam benzoat, asam sorbat atau asam lainnya sehingga mempengaruhi nilai pH dari minuman buah fermentasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berlian, Z., Aini, F., & Ulandari, R. (2016). Uji Kadar Alkohol Pada Tapai Ketan Putih Dan Singkong Melalui Fermentasi Dengan Dosis Ragi Yang Berbeda. Jurnal Biota, 2(1), 106–111.

BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tentang Kategori Pangan. Biro Hukum Dan Organisasi BPOM, 281–284.

Budiarso, T. Y., & Amarantini, C. (2017). Pelatihan Fermentasi Wine dari Sari Buah Lokal untuk Membantu Pelayanan Perjamuan Kudus di Gereja. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 41–46.

Buglass, A. (2011). Handbook of Alcoholic Beverages: Technical, Analytical and Nutritional Aspects (1st ed., Vol. 1–2). John Wiley & Sons, Ltd.

Bukhari, M. R. (2022). Pelatihan Fermentasi Tempe. BARAKATI: Journal of Community Service, 01(1), 10–14.

Diana, R., Desi, E. T. I., & Sagala, L. D. J. F. (2023). Kehidupan Jemaat Mula-Mula sebagai Teladan dalam Kesejahteraan Ekonomi Jemaat. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 1(1), 62–72. https://doi.org/http://orcid.org/0000-0002-3888-2358

Dimidi, E., Cox, S., Rossi, M., & Whelan, K. (2019). Fermented Foods: Definitions and Characteristics, Gastrointestinal Health and Disease. MDPI: Nutrients, 11(8), 1–26.

Godden, P., Wilkes, E., & Johnson, D. (2021). Trends in the composition of Australian wine 1984–2014: Implications for the Australian wine industry. Australian Journal of Grape and Wine Research, 27(1), 13–25.

Islami, R. (2018). Pembuatan ragi tape dan tape. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Agrokompleks, 56–62.

Lakiasa, P., & Tololiu, N. H. . (2021). Menuju Kemandirian Jemaat Melalui Pemberdayaan Ekonomi di Bidang Pertanian Pelsi Lakiasa , Naomi H.M. Tololiu Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kristen Sulawesi Tengah Tentena. 1(1), 114–123.

Liu, X., Jia, B., Sun, X., Ai, J., Wang, L., Wang, C., … Huang, W. (2015). Effect of Initial PH on Growth Characteristics and Fermentation Properties of Saccharomyces cerevisiae. Journal of Food Science, 80(4), M800–M808.

Maharani, M. M., Bakrie, M., & Nurlela. (2021). Pengaruh Jenis Ragi, Massa Ragi Dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Biji Durian. Jurnal Online Universitas PGRI Palembang, 6(1), 57–65.

Marco, M. L., Heeney, D., Binda, S., Cifelli, C. J., Cotter, P. D., Foligné, B., … Hutkins, R. (2017). Health benefits of fermented foods: microbiota and beyond. Current Opinion in Biotechnology, 44, 94–102.

Mulyani, S., & Wisma, R. W. (2016). Analisis Proksimat Dan Sifat Organoleptik “Oncom Merah Alternatif” Dan “Oncom Hitam Alternatif.” JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 1(1), 41.

Ngedi, M. D. (2019). Praktik Kewirausahaan Gereja: Upaya Gereja Pentakosta dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kota Wamena. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 19–37. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i1.8

Pasande, P., & Tari, E. (2019). Peran Gereja Dalam Pengembangan Program Kewirausahaan Di Era Digital. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 38–58. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i1.6

Siregar, R. I., Harianja, J., Bagariang, A., Sinaga, R. V., & Br.Surbakti, O. R. K. (2023). Strategi Gereja Dalam Meningkatkan Perekonomian Jemaat Di Era Disrupsi. Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 1(4), 16–27. https://doi.org/10.55606/jutipa.v1i4.189

Walker, G. M., & Stewart, G. G. (2016). Saccharomyces cerevisiae in the production of fermented beverages. Beverages, 2(4), 1–12. https://doi.org/10.3390/beverages2040030

Downloads

Published

2025-07-29

How to Cite

Hutagalung, S., Alep Riyanto, C. ., Hartini, S. ., Michael Yonggulemba, J. D. ., Anggaran, D. ., Wulandari, G. O. ., & Dwi Putri, R. A. . (2025). Pemberdayaan Jemaat GKJ Salatiga Utara Melalui Pelatihan Fermentasi Buah: -. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(3), 3660-3667. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i3.6261