Peningkatan Kapasitas Pembudidaya Ikan dan Udang Dengan Sistem Bioflok di Desa Tuada  Kabupaten Halmahera Barat

Fatma  Muchdar; Suryani Suryani; Aras  Syazili; Nursanti  Abdullah; Waode  Munaeni; Yuliana Yuliana; Juharni Juharni; Ismi Musdalifah  Darsan; Sudirto  Malan; Rovina  Adriani; Muh.  Aris; Mufti Abd  Murhum; Asmar Hi  Daud; Tamrin Tamrin; Gamal M.  Samadan

doi:10.55338/jpkmn.v6i4.6267

Authors

Fatma Muchdar, Universitas Khairun, Indonesia
Suryani Suryani, Universitas Khairun, Indonesia
Aras Syazili, Universitas Khairun, Indonesia
Nursanti Abdullah, Universitas Khairun, Indonesia
Waode Munaeni, Universitas Khairun, Indonesia
Yuliana Yuliana, Universitas Khairun, Indonesia
Juharni Juharni, Universitas Khairun, Indonesia
Ismi Musdalifah Darsan, Universitas Khairun, Indonesia
Sudirto Malan, Universitas Khairun, Indonesia
Rovina Adriani, Universitas Khairun, Indonesia
Muh. Aris, Universitas Khairun, Indonesia
Mufti Abd Murhum, Universitas Khairun, Indonesia
Asmar Hi Daud, Universitas Khairun, Indonesia
Tamrin Tamrin, Universitas Khairun, Indonesia
Gamal M. Samadan, Universitas Khairun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.6267

Keywords:

Bioflok, Budidaya Ikan, Kualitas Air, Peningkatan kapasitas

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya kelompok pembudidaya ikan dan udang tentang budidaya ikan yang efisien dan berkelanjutan. S metode kegiatan pengabdian yaitu dengan memberikan materi dan diskusi aktif dengan peserta kegiatan, materi yang diberikan yaitu budidaya ikan dan udang dengan sistem bioflok. Sistem bioflok dipilih karena memiliki keuntungan dapat menghemat pakan karena mengandung protein dan lemak yang dapat dikonsumsi ikan sebagai tambahan nutrisi. Mengurangi pencemaran air karena limbah organik diubah menjadi biomassa dan sangat efisien dalam pemggunaan air karena tidak perlu sering mengganti air, cocok untuk daerah dengan keterbatasan air dan bisa digunakan dalam kepadatan tinggi karena kualitas air lebih stabil. metode kegiatan ini yaitu pemberian materi dan diskusi interaktif. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mereka mengenai konsep dan penerapan sistem bioflok. Peserta secara aktif berdiskusi tentang permasalahan yang mereka hadapi, seperti manajemen kualitas air dan penggunaan pakan, serta solusi praktis yang ditawarkan oleh teknologi bioflok. Kegiatan ini juga memotivasi kelompok pembudidaya ikan dan udang untuk memanfaatkan potensi sumber daya di desa untuk mendukung keberhasilan budidaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong penerapan teknologi bioflok secara luas, meningkatkan produksi perikanan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat Desa Tuada secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Avnimelech, Y. (2009). Biofloc Technology – A Practical Guide Book. The World Aquaculture Society.

Crab, R., Defoirdt, T., Bossier, P., & Verstraete, W. (2012). Biofloc technology in aquaculture: Beneficial effects and future challenges. Aquaculture, 356–357, 351–356 https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2012.04.046.

Fitriani, N. (2020). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Budidaya Ikan Air Tawar di Desa X. (Skripsi tidak dipublikasikan).

Hardy, R. W. (2010). Utilization of plant proteins in fish diets: Effects of global demand and supplies of fishmeal. Aquaculture Research, 41(5), 770–776.

Hasan, M. R., Hecht, T., De Silva, S. S., & Tacon, A. G. J. (2007). Study and analysis of feeds and fertilizers for sustainable aquaculture development. FAO Fisheries Technical Paper No. 497

Kuhn, D. D., Lawrence, A. L., Boardman, G. D., Patnaik, S., Marsh, L., & Flick, G. J. (2009). Evaluation of two types of bioflocs on water quality, nitrogen budget, and growth performance of juvenile white shrimp (Litopenaeus vannamei). Aquaculture, 296(1–2), 78–84.

Munaeni, W., Aris, M., Labenua, R. (2023a). Pelatihan aplikasi probiotik melalui pakan pada pembudidaya ikan nila dikeramba jaring apung Danau Ngade. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2):212-220.

Munaeni, W., Syazili, A., & Disnawati. (2023b). Pelatihan Pembuatan Bioflok Menggunakan Probiotik Pro-KJ untuk Budidaya Udang Vaname Litopenaeus vannamei. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 4699-4702.

Syazili, A., Ahmad, K., Irfan, M., Samadan, G. M., & Sundari, S. (2023). Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Sumber Pakan Alternatif untuk meningkatkan Produksi Ikan di Kelurahan Fitu Kota Ternate. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 173-177. https://doi.org/10.25008/altifani.v3i2.345

Samadan, G. M., Rustadi, Djumanto, and Murwantoko, 2018. Production performance of whiteleg shrimp Litopenaeus vannamei at different stocking densities reared in sand ponds using plastic mulch. AACL Bioflux, 11 (4). 1217-1221.

Samadan, G.M., F. Muchdar, I. Ridwan. 2023a. Effects of difference C/N ratio on water quality of white leg shrimp (Litopenaeus vannamei) cultivation. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 12(3): 415-420.

Samadan, G.M. Muchdar, F. Sriwati dan Findra, M.N. 2023b. Pengaruh Kombinasi Pakan Dan Probiotik Yang Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Dan Penurunan Limbah N Yang Dipelihara Dalam Wadah Terkontrol. Juvenil 4(2). 75-83.

Santoso, A., & Sari, N. (2019). Peningkatan Kapasitas Kelompok Pembudidaya Ikan dalam Inovasi Produk Olahan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 45-52. (SItasi ini hanya contoh, perlu disesuaikan dengan publikasi yang relevan)

Susilowati, A., Suparman, S., & Lestari, S. (2018). Kendala dan Prospek Pengembangan Budidaya Ikan Nila di Pedesaan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(2), 112-120. (SItasi ini hanya contoh, perlu disesuaikan dengan publikasi yang relevan)

Tacon, A. G. J., & Metian, M. (2008). Global overview on the use of fish meal and fish oil in industrially compounded aquafeeds: Trends and future prospects. Aquaculture, 285(1–4), 146–158. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2008.08.015