Pemberdayaan Perempuan Dalam Penanggulangan Perilaku Seks Bebas Pelajar Perempuan Di Smk Negeri Pertanian Karawang

Authors

  • Dewita Rahmatul Amin Universitas Medika Suherman
  • Evi Nurfaedah Universitas Medika Suherman
  • Mayang Nur Ulfah Pratiwi Universitas Medika Suherman
  • Nurtitis Fujianti Universitas Medika Suherman
  • Puput Prida Oktaviany Universitas Medika Suherman
  • Ratnasari Ratnasari Universitas Medika Suherman
  • Siti Julaeha Universitas Medika Suherman
  • Tiara Agustin Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3202

Keywords:

Pendidikan, Perilaku, Sikap

Abstract

Pendidikan seks merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif yang tidak diharapkan seperti pelecehan seksual, kehamilan yang tidak di rencanakan, aborsi dan Penyakit Menular Seksual (PMS) (Sarwono, 2010). Perilaku seks menyimpang tersebut salah satunya ialah seks yang dilakukan sebelum pernikahan yang juga merupakan salah satu masalah Kesehatan reproduksi remaja yang banyak diperhatikan. Bukti menunjukan bahwa setiap tahun hampir enam belas juta anak perempuan berusia 15-19 tahun melahikan dan menyumbang 11%  dari semua kelahiran di seluruh dunia. Sekitar 95% dari kelahiran ini terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (Morris and Rushwan, 2015). Berdasarkan data BPS, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan angka pernikahan dini tertinggi di dunia, dengan jumlah Wanita yang menikah sebelum usia 18 tahun diperkirakan mencapai 1.20.900 (Sifiani, 2022). Berdasarkan data profil Anak Indonesia tahun 2028, sebanyak 39,17 % kawin di usia 16 tahun dan 22,92% kawin di usia 17 tahun. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke tujuh tertinggi di dunia serta menduduki peringkat kedua di ASEAN (Puspasari et al., 2020). Setiap tahun di sekolah SMK Negeri Pertanian Karawang ada remaja Perempuan yang putus sekolah, diantara nya karena hamil diluar nikah sebanyak 5 remaja dan faktor ekonomi sebanyak 2 remaja perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aida Vitalaya. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari masa kemasa. Jakarta: IPB Press

Ambar Teguh. S. 2017. Kemitraan dan model-model pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media

Departemen Kesehatan RI. Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR). Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2007

Edi Suharto. 2010. Membangun Masyarakat memberdayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama

Kumalasari I, Andhyantoro I. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita: Salemba Medika; 2007

Lusia Paulungan, dkk. 2017. Memperkuat Perempuan untuk keadilan dan kesetaran. Makasar: Yayasan BAKTI

Marmoah, Sri. 2014. Manajemen Pemberdayaan Perempuan Rimba. Yogyakarta: Deepbulish

Miqdad, M. Azhar Abu. Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001

Rakhmawati D. Resiliensi Remaja dan Pencegahan Tindakan seksual berisiko Artikel Seminter Bandung

Sarlito W dan Sarwono. Psikologi Remaja Edisi Revisi Jakarta: Rajawali Press; 2011

Palaon, Hilman dan Laksmi Andam Dewi. 2019. Pemberdayaan Perempuan melalui kewirausahaan sosial dalam mendorong kemandirian ekonomi. Jakarta: TNP2K.

Downloads

Published

2024-05-24

How to Cite

Rahmatul Amin, D. ., Nurfaedah, E. ., Ulfah Pratiwi, M. N. ., Fujianti, N. ., Prida Oktaviany, P. ., Ratnasari, R., Julaeha, S. ., & Agustin, T. . (2024). Pemberdayaan Perempuan Dalam Penanggulangan Perilaku Seks Bebas Pelajar Perempuan Di Smk Negeri Pertanian Karawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2282-2284. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3202

Most read articles by the same author(s)