Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat dalam Upaya Mengendalikan Pertanian Tebas Bakar di Desa Amol

Authors

  • Werenfridus Taena Universitas Timor
  • Yeremias Binsasi Universitas Timor
  • Anastasia Kadek Dety Lestari Universitas Timor
  • Natalia Desy Djata Ndua Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3619

Keywords:

Budaya tebas bakar, Degradasi lingkungan, Revegetasi lahan, Sistem agroforestri, Pelestarian lingkungan

Abstract

Budaya tebas bakar merupakan praktik tradisional pengolahan lahan pertanian di daerah lahan kering dengan penebangan pohon dan pembakaran lahan untuk budidaya tanaman pertanian. Namun, praktik ini telah menyebabkan degradasi lingkungan dan penurunan produktivitas pertanian karena tanah menjadi tidak subur akibat kehilangan lapisan humus tanah dan nutrisi bagi tanaman. Upaya untuk mengatasi dampak negatif ini melalui edukasi masyarakat dan program pembibitan pohon untuk revegetasi lahan. Tujuan kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya mengendalikan pertanian tebas bakar di Desa Amol. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM adalah Focus Group Discussion (FGD), praktek pembibitan pohon. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa budaya tebas bakar berdampak negatif terhadap lingkungan, namun dengan adopsi sistem agroforestry dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produksi pertanian. Upaya pelestarian lingkungan melalui edukasi, sosialisasi, dan demonstrasi pembibitan tanaman hutan menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga lingkungan, meningkatkan produksi dan produktivitas, serta memberikan contoh bagi desa-desa lain dalam pelestarian lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariani, R., & Haryati, U. (2018). Sistem Alley Cropping : Analisis SWOT dan Strategi Implementasinya di Lahan Kering DAS Hulu Alley Cropping : SWOT Analysis and Implementation Strategy in Upland Watershed. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(1), 13–31.

Beja, H., Mella, W. I. I., & Soetedjo, I. N. P. (2015). Slash And Burn System Components And Effect On Soil Physical Chemical And Vegetation In The Farm And Land Bera (A Case Study in The Village of Sikka Regency Waiblama Pruda District of East Nusa Tenggara). Jurnal Keteknikan Pertanian, 03(2), 1–8. https://doi.org/10.19028/jtep.03.2.129-136

Dollinger, J., & Jose, S. (2018). Agroforestry for soil health. Agroforestry Systems, 92(2), 213–219. https://doi.org/10.1007/s10457-018-0223-9

Ferdianti, W., Wasis, B., & Lisnawati, Y. (n.d.). This file has been cleaned of potential threats . If you confirm that the file is coming from a trusted source , you can send the following SHA-256 hash value to your admin for the original file . To view the reconstructed contents , please SCROLL DOWN to.

Hauser, S., & Norgrove, L. (2013). Slash-and-Burn Agriculture, Effects of. Encyclopedia of Biodiversity: Second Edition, 6, 551–562. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384719-5.00125-8

Imran, A. N., Muhanniah, M., & Widiati Giono, B. R. (2019). Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(2), 289–304. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.2.289-304

Irawan, U. S., Arbainsyah, Ramlan, A., Putranto, H., & Afifudin, S. (2020). Buku Manual Persemaian dan Pembibitan Tanaman Hutan. In Operasi Wallacea Terpadu. https://elti.yale.edu/sites/default/files/rsource_files/buku_manual_persemaian_dan_pembibitan_tanaman_hutan

Kapa, M. J., Gunawan, T., & Hardoyo, S. R. (2017). Sistem Pertanian Perladangan Tebas Bakar Berbasis Kearifan Lokal Pada Wilayah Bercurah Hujan Eratik Di Timor Barat. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(2), 10–19.

Krings, A., & Schusler, T. M. (2020). Equity in sustainable development: Community responses to environmental gentrification. International Journal of Social Welfare, 29(4), 321–334. https://doi.org/10.1111/ijsw.12425

Lake, S. C. V., Avenzora, R., Arief, H., & Ekowisata, D. (2017). Khazanah Kearifan Lokal Dalam Memperkuat Konservasi dan Ekowisata: Studi Kasus Masyarakat Adat Dawan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Konservasi, 22(3), 213–219.

Masulili, A. (2017). Praktek Pembukaan Lahan Dengan Sistem Tebang Bakar dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Jurnal Agrosains, 14, 1–14.

Mentari, M., Mulyaningsih, T., & Aryanti, E. (2018). IDENTIFIKASI BAMBU DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDOME LOMBOK TIMUR DAN ALTERNATIF MANFAAT UNTUK KONSERVASI SEMPADAN SUNGAI (The identification of bamboo at Kedome Sub Watershed East Lombok and its alternatives conservation for the river buffer zones). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.20886/jppdas.2018.2.2.111-122

Mudawaroch, R. E., Pangestu, A., Romadhon, D., Nurhayati, S., Rahayu, A. B., & Permata, F. D. (2021). Pengadaan dan penanaman pohon Beringin (Ficus benjamina L) sebagai upaya penanggulangan longsor. Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 16–23.

Ndun, A. A., Murtilaksono, K., Baskoro, D. P. T., & Hidayat, Y. (2021). Perencanaan Pertanian Konservasi pada Pengelolaan Lahan Tradisional di Kecamatan Amarasi Barat, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 23(1), 7–17. https://doi.org/10.29244/jitl.23.1.7-17

Pantera, Mosquera-Losada, M. R., Herzog, F., & den Herder, M. (2021). Agroforestry and the environment. Agroforestry Systems, 95(5), 767–774. https://doi.org/10.1007/s10457-021-00640-8

Pathibang, M. R., Dako, F. X., D Aryani, N. A., Wisnu Wardhana, L., Matatula, J., Ranta, F., Kristanawanti, I., Kleruk, F. E., Elim, R. V, Kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Kupang Jln Herman Johanes Lasiana-Kupang Korespondensi, J., & Matatula, J. (2023). Penerapan Model Agroforestri pada Kelompok Tani Hutan Fetomonedi Desa Sillu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 343–355. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Purbadi, Y. D. (2017). Ritual Dan Kegiatan Pertanian Lahan Kering Di Tunbaba Di Pulau. August 2015.

Rahmawati, L., & Agustina, I. F. (2023). Community Participation In Sustainable Environmental Development. Indonesian Journal of Public Policy Review, 22, 1–13. https://doi.org/10.21070/ijppr.v22i0.1309

Roshetko, J. M., Mulawarman, Santoso, W. J., & Oka, I. N. (2002). Wanatani di Nusa Tenggara. Prosiding Lokakarya Wanatani Se-Nusa Tenggara (Agroforestry in Nusa Tenggara, Proceedings of a Workshop). In Prosiding Lokakarya Wanatani Se-Nusa Tenggara (Issue January 2002).

Rusli, S. T., Suhadarliyah, Amelia, D., Boari, Y., Rahayu, D., Setiaji, B., Syarfina, Ansar, Syahruddin, Amiruddin, & Yuniwati, I. (2024). Pengantar Metodologi Pengabdian Masyarakat (Issue March).

Syahri, S., Somantri, R. U., & Thamrin, T. (2019). Peran diseminasi teknologi dalam meningkatkan pengetahuan petanidan produksi padi di lahan rawa lebak Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019, Palembang. “Smart Farming Yang Berwawasan Lingkungan Untuk Kesejahteraan Petani,” September, 584–594.

Winston, N. (2022). Sustainable community development: Integrating social and environmental sustainability for sustainable housing and communities. Sustainable Development, 30(1), 191–202. https://doi.org/10.1002/sd.2238

Yuliantoro, D., Atmoko, B. D., & Siswo. (2016). Pohon Sahabat Air. Pohon Sahabat Air, 0271, 1–38.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Taena, W., Binsasi, Y. ., Dety Lestari, A. K., & Djata Ndua, N. D. . (2024). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat dalam Upaya Mengendalikan Pertanian Tebas Bakar di Desa Amol . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3345-3352. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3619

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.