Tantangan Dan Peluang Digitalisasi Seloko Adat Perkawinan Melayu Kota Jambi

Authors

  • Rahmat Fajar UIN Sulthan Thaha Saifuddin
  • Firdiansyah Firdiansyah UIN Sulthan Thaha Saifuddin
  • Al Amin UIN Sulthan Thaha Saifuddin

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3682

Keywords:

Seloko, Tantangan, Digitalisasi

Abstract

Seloko Jambi merupakan bagian dari sastra lisan dan adat istiadat yang digunakan dimasyarakat Jambi, namun seiring berkembang dan modernnya zaman kecintaan terhadap seloko mulai mengurang, kalangan Masyarakat utamanya pemuda dan pemudi mulai mengabaikanya. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk mengebalikan kecintaan pemuda dan pemudi terhadap seloko dengan mengeksplorasi beberapa tentangan dan peluang dengan upaya sosialisasi seloko adat Perkawinan Melayu kota Jambi secara digital. Sebagai bagian dari upaya meningkatkatkan kecintaan terhadap seloko, maka sosialisasi seloko adat perkawinan Melayu kota Jambi dilakukan menggunakan metode Qualitaive dengan Analisa deskrptif dan melalui pendekatan digitalisasi. Dalam penelitian ini ada beberapa hal menarik yang di temukan terkait pelaksaaan digitalisasi Seloko Jambi, Pertama, Ketiadaan bentuk atau format digital atau aplikasi yang baku pada seloko adat perkawinan Melayu kota jambi, sehingga ada beberapa kesamaan dengan seloko adat perkawinan dari kabupaten lain. Kedua, Masih kurangnya antusiasme dari generasi muda untuk membaca dan menggunakan seloko adat Melayu kota Jambi, sehingga walaupun sudah tersedia secara digital namun minat baca dan memahami seloko dirasa masih sedikit. Akhirnya, setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Digitalisasi merupakan cara baru yang cukup memberikan peluag baru bagia pemuda dan pemudi untuk lebih memiliki kesempatan dan merupakan cara baru yang cukup mudah untuk memahami seloko Adat Jambi, kedua minimnya literasi pemudi dan pemudi terhadap seloko merupakan sebuah kekurangan dan hal tersebut juga merupakan tantangan kedepan untuk terus diperhatikan dan tanggung jawab Bersama untuk meningkatkan pengetahuan terhadap seloko adat Jambi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi Yunita Anggraini, D. Y. (2019). Pelestarian Seloko Berbasis Teknologi untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang Industri 4.0. https://www.unja.ac.id/2019/10/08.

Endropoetro, T. (2015). Tradisi Lisan Masyarakat. https://blog.negerisendiri.com/blogpage.php?judul=110 Melayu.

Evawani. (2015). Seloko Sebagai Tuntutan Hidup Masyarakat Melayu Jambi.

Indriyani dkk. (2020 ). Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat jambi yang berkarakter dan Multikultural. Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol.9, No.2. .

Jambi, L. A. (2001). Pokok-Pokok Adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah: Sejarah Adat Jambi. Sejarah Adat Jambi. Jambi.

Mislan. (2012). Kandungan Nilai Dalam Seloko Adat (Fungsi dan Peranannya dalam Kehidupan Masyarakat Melayu Jambi”, Jambi, Fak. Adab IAIN STS Jambi . Nazharat “ .

Mursyidah, D. (2012). Disfungsi Tradisi Lisan Melayu Jambi Sebagai Media Komunikasi Dakwah. . Jurnal Tajdid, Vol.XI. No.2, 2012. .

Noor, J. T. (2013.). Seloko; Tradisi Lisan Masyarakat Melayu Jambi ( ditinjau dari sudut pandang sosbud).

Nurhasanah. (2004). Makna Simbolik Seloko Adat Jambi (Suatu Tinjauan Filsofis). Universitas Indonesia: Program Studi Ilmu Filsafat.

Supomo. (1994). Persektuan Hukum Adat. Bandung: PT. Paramita Pradnya , 24-25 .

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Fajar, R. ., Firdiansyah, F., & Amin, A. . (2024). Tantangan Dan Peluang Digitalisasi Seloko Adat Perkawinan Melayu Kota Jambi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3353-3359. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3682