Culture Shock Refreshment Diaspora di Thailand

Authors

  • Qonitah Faizatul Fitriyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Farid Rahman Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Taufik Eko Susilo Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arzhuma Arza Lazuardy Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Mukhlis Cahyadi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tiara Fatmarizka Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Agustina Rahmawati Atitik Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hendra Kustiawan Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.4042

Keywords:

Culture Shock, Keagamaan, Kesehatan, Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Thailand dan Indonesia menjalin hubungan dekat sejak lama, terbukti dengan hubungan diplomatik resmi pada 1950 dan keanggotaan keduanya dalam ASEAN. Meskipun muslim merupakan minoritas di Thailand (15%), diaspora muslim mengalami beberapa tantangan dalam melaksanakan ibadah sebagai individu yang memeluk agama islam. Selanjutnya Diaspora Indonesia tersebar dengan berbagai aktivitas terutama yang bekerja di perusahaan multinasional atau sebagai mahasiswa, menghadapi jadwal kerja yang panjang, dari 08.00 hingga 18.00. Hal ini menyulitkan mereka untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Thailand, mendirikan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada diaspora. Namun, implementasi kurikulum merdeka di SIB, terutama di tingkat PAUD, masih menghadapi kendala karena sosialisasi yang kurang masif. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan metode pendekatan yang mencakup keagamaan, kesehatan, dan pendidikan sesuai kebutuhan. Upaya ini bertujuan memberikan solusi konkret untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental diaspora, termasuk implementasi yang lebih efektif dari kurikulum merdeka di SIB. Dengan demikian, program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung diaspora Indonesia di Thailand.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andhika, D., & Puspita Sari, V. (2023). Strategi Anti Rasisme Kanada terkait Keamanan Manusia terhadap Komunitas Minoritas Etnis Tionghoa-Kanada dan Kulit Hitam di era Pandemi COVID-19 pada 2020-2022. Padjadjaran Journal of International Relations, 5(1), 53–74. https://doi.org/10.24198/padjirv5i1.44681

Armavillia KE. GOODSTATS. (2023). Rata-rata Jam Kerja di Negara ASEAN.

Cahyati, N. (2023). Pengaruh Implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD terhadap Tanggung Jawab dan Disiplin Pada Anak. Jurnal Pelita PAUD, 7(2), 383–389. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.3069

Hifza, H., & Aslan, A. (2019). Problematika Pendidikan Islam Melayu Patani Thailand. Al-Ulum, 19(2), 387–401. https://doi.org/10.30603/au.v19i2.864

Indra Daulay, M., & Fauzidin, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Jenjang PAUD (Vol. 9, Issue 2).

Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3800

Kanti, R. H. (2020). ANALISIS STRATEGI MANAJEMEN DALAM PROGRAM UNIVERSAL HEALTH COVERAGE DI THAILAND. 5(1), 82–94. https://doi.org/10.26905

Mania. (2019). Perkembangan Sosial Islam di Thailand. Al Ma’Arief J Pendidik Sos Dan Budaya. , 1(1).

Ningtyas, A. M. T. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan PAUD (The Implementation of Kurikulum Merdeka in Early Childhood Education). In Implementasi Kurikulum Merdeka… Journal Of Early Childhood Education And Research (Vol. 4).

Nisa Fadillah, C., Studi Magister PIAUD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, P., & Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, F. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Mandiri Dalam Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (Vol. 8, Issue 2).

Royal Thai Embassy in Jakarta. (2017). Thailand-Indonesia Relation (Overall Relations).

Shalehah Nur Azziatun. (2019). Konsep Kurikulum Merdeka Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Cahaya PAUD: Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1).

Siagian, H. F., & Tike, A. (2019). Cultural adaptation of Indonesian diaspora in Thailand’s social contexts. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(1), 268–285. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2019-3501-18

Siregar, R. F., & Pasaribu, M. (2023). Diaspora Pendidikan Agama Islam di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia Klang Malaysia. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(4), 1747–1757. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i4.5524

sodiqin, ali. (2016). HUKUM ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DI MASYARAKAT MUSLIM PATTANI THAILAND (Integrasi, Konflik dan Dinamikanya). IBDA, 14(1), 31–30. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.2016.pp31-50

Wiratri, A., Rosita Sari, B., & Maunati, Y. (2022). RINGKASAN HASIL PENELITIAN MIGRASI TRANSNASIONAL DAN IDENTITAS DIASPORA DI KOTA-KOTA PERBATASAN DI ASIA TENGGARA STUDI KASUS THAILAND DENGAN MYANMAR DAN LAOS RESEARCH SUMMARY TRANSNATIONAL MIGRATION AND DIASPORA IDENTITY IN BORDER CITIES IN SOUTHEAST ASIA: CASE STUDY OF THAILAND WITH MYANMAR AND LAO PDR.

Downloads

Published

2024-11-08

How to Cite

Fitriyah, Q. F., Rahman, F., Susilo, T. E., Lazuardy, A. A., Cahyadi, M. M., Fatmarizka, T. ., Atitik, A. R. ., & Kustiawan, H. . (2024). Culture Shock Refreshment Diaspora di Thailand. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 1172-1178. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.4042

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.