Peningkatan Kompetensi Aparatur Desa Untuk Pencegahan Fraud Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa sebagai upaya pencegahan Fraud dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Fraud dalam pelayanan publik sering disebabkan oleh rendahnya kapasitas dan pengetahuan aparatur dalam menjalankan tugasnya, yang dapat merugikan masyarakat dan menurunkan kepercayaan publik. Metode pelaksanaan pengabdian ini melibatkan tiga tahapan: tahap observasi, tahap sosialisasi, dan tahap evaluasi. Hasil observasi di desa Gambah Barat Kecamatan kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan menunjukkan bahwa kompetensi aparatur desa masih minim dan belum memiliki pengetahuan tentang Fraud. Adapun kegiatan sosialisasi difokuskan pada aspek system pengendalian internal desa dalam pengelolaan sumber daya. Melalui pendekatan partisipatif, aparatur desa diberikan pemahaman tentang pentingnya integritas dan praktik baik dalam pelayanan publik. Evaluasi dilakukan melalui pengisian kuisioner untuk mengukur pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran aparatur desa terhadap pencegahan Fraud. Sehingga melalui kegiatan ini, pengetahuan Aparatur Desa semakin bertambah terutama mengenai pencegahan Fraud dalam implementasi pelayanan public. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga memperkuat sistem pengawasan internal di tingkat desa, sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan lebih baik dan akuntabel. Dengan demikian, pengabdian ini memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pemerintahan desa yang lebih transparan dan berintegritas.