Pemberian Intervensi Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Lansia Ny.H di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur

Authors

  • Nor Laila Sari Sari Universitas Lambung Mangkurat
  • Anggi Setyowati Universitas Lambung Mangkurat
  • Devi Rahmayanti Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

Asam Urat. Hiperurisemia. Jus Sirsak. Lansia. Sirsak

Abstract

Berdasarkan data dari WHO (2020) prevalensi hiperurisemia mengalami kenaikan sejumlah
1.370 jiwa (33,3%). Ny. H adalah salah satu lansia yang mengalami peningkatan kadar asam
urat yang mana saat pengkajian didapatkan kadar asam urat 8,2 mg/dL. Upaya pencegahan
hiperurisemia dilakukan dengan menjaga kadar asam urat agar tetap dalam rentang normal,
salah satunya melalui pengobatan terapi komplementer nutrisi, seperti mengonsumsi jus
sirsak yang mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C dalam jus sirsak berfungsi
sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tujuan penelitian
ini dilakukan untuk enggambarkan hasil pemberian intervensi jus sirsak terhadap penurunan
kadar asam urat tinggi. Penelitian menggunakan metode studi kasus pada Ny. H dengan klien
hiperurisemia. Individu diberikan intervensi dengan konsumsi jus sirsak sebanyak 300 ml
yang dikonsumsi 2x sehari dalam 7 hari setelah makan dan dilakukan pemeriksaan kadar
asam urat setiap hari selama intervensi. Hasil penelitian ini didapatkan terjadi penurunan
kadar asam urat pada Ny. H setelah diberikan intervensi jus sirsak selama 7 hari yaitu kadar
asam urat dari hari pertama sebelum pemberian 7,8 mg/dL menjadi 6,8 mg/dL setelah 7 hari.
Setelah diberikan intervensi jus sirsak selama 7 hari terjadi penurunan kadar asam urat dalam
darah pada Ny. H

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hadinata, D., & Azzahra, I. S. (2024). Penatalaksanaan Pemberian Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar

Asam Urat pada Lansia di Blok Parentah Rt. 002 Rw. 004 Desa Cipeunduey Kecamatan Bantarujeg

Tahun 2023. Medisina, 10(2), 11-20.

Harmawati, & Christina Rahayuningrum, D. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Sirsak Terhadap Kadar Asam

Urat pada Penderita Arthritis Gout di Wilayah Puskesmas Lolo Kabupaten Kerinci. Jurnal Kesehatan

Saintika Meditory. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Jufri. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat pada Penderita Gout Artritis

di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal

Mitrasehat, 13(2), 439-449.

Lestari, M. W., Saktiningsih, H., Yuliana, T., Sari, I. K., Ashari, M., & Cahyaningtyas, P. P. (2023).

Workshop Hidup Sehat Atasi Asam Urat dengan Teh Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Di Desa

Tepusan Rt 01/Rw 05, Mancasan, Baki, Sukoharjo. Jurnal Budimas, 5(2).

Mardiah, A., Hidayat, R., Hamid, A., & Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan

Tuanku Tambusai Riau, P. (2024). Sehat : Jurnal Kesehatan Terpadu. Jurnal Kesehatan Terpadu,

(2).275-280

PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Defnisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1 . Jakarta:

DPP PPNI.

PPNI. (2018).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defnisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1.

Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2019).Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Defnisi dan Kriteria Hasil Keperawatan Edisi 1.

Jakarta: DPP PPNI

Priyoto, & Dian Anisia Widyaningrum. (2023). Pengaruh Pemberian Jus Nanas Dan Sirsak Terhadap

Perubahan Kadar Asam Urat Darah di Desa Tawangrejo Kabupaten Madiun. 2. https://ejournal.my.id/biogenerasi

Riskesdas Kalimantan Selatan. 2019. Laporan Provinsi Kalimantan Selatan Riskesdas 2018. Jakarta : Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Risky Utami Maharani Dewi. (2022). Pengaruh Mengkonsumsi Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar

Asam Urat pada Lansia di Kelurahan Pakuwon Garut Kota.

Riswana, I., & Mulyani, N. S. (2022). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat pada Penderita

Hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Darussalam Nutrition

Journal, 6(1), 29. https://doi.org/10.21111/dnj.v6i1.6909

Rizki Amalia Badri, P., Rosita, Y., & Peratiwi, D. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengetahuan Masyarakat tentang Faktor Risiko Hiperurisemia (Vol. 10, Nomor 2).

Syamsuddin, F., & Ayuba, A. (2020). Pengaruh Terapi Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat

pada Penderita Asam Urat di Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.

Yuanta, Y., Ul Laeli, H., Wardatul Firdaus, A., Studi Gizi Klinik, P., Kesehatan, J., & Negeri Jember, P.

(2021). Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Purin dan Status Gizi Terhadap Kadar Asam Urat Klien

Hiperurisemia. In HARENA: Jurnal Gizi (Vol. 4, Issue 1).

Downloads

Published

2025-01-20

How to Cite

Sari, N. L. S., Setyowati, A. ., & Rahmayanti, D. . (2025). Pemberian Intervensi Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Lansia Ny.H di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 3384-3389. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5276